Connect with us

DAERAH

Miris, Warga RT 16 D Desa Bungo Antoi Minta Penerangan Listrik ke PT SGN Tapi Tak Pernah Dipedulikan

DETAIL.ID

Published

on

Ketua RT 16 D Desa Bungo Antoi, Edi Supardi. (DETAIL/Daryanto)

DETAIL.ID, Merangin – Miris sekali nasib yang dialami warga RT 16 D Desa Bungo Antoi, Kecamatan Tabir Selatan, yang tinggal tepat di depan pabrik PT SGN. Untuk penerangan rumah mereka selama ini mengandalkan mesin genset. Padahal posisi mereka tinggal beberapa meter dari lokasi pabrik yang memiliki penerangan lebih baik.

“Kami sudah pernah meminta kepada pihak perusahaan, agar kami bisa menikmati listrik, kalaupun tidak bisa 24 jam setidaknya saat malam hari sajalah kami bisa menikmati,” kata Edi Supardi, Ketua RT 16 D Desa Bungo Antoi pada Kamis, 20 Februari 2025.

Bahkan dirinya mewakili lingkungan RT, mau membayar perbulan agar bisa mendapatkan penerangan rumah mereka, tetapi selama ini tidak juga dipedulikan.

“Bahkan saya dan warga saya siap membayar setiap bulan demi bisa dapat penerangan lampu di rumah, tapi tidak ada jawaban dari perusahaan. Kami ini setiap hari tinggal di sini, apa mereka tidak kasihan kepada kami,” ujarnya lagi.

Edi juga membandingkan dengan manajemen PT SGN yang lama masih mau memperhatikan warga RT 16 D, bahkan sebelum pergantian manajemen PT SGN mau bantu penerangan, tetapi saat pergantian manajemen PT SGN, harapan untuk mendapatkan penerangan lampu jadi pupus.

“Dulu manajemen menerima usulan kami, sebab hanya puluhan rumah saja yang tinggal disini, tapi saat berganti manajemen usulan kami tidak pernah ditanggapi. Padahal dulu kami banyak diperhatikan bahkan bantuan rumah ibadah dan sembako untuk warga disini masih di berikan, sekarang tidak pernah,” kata Edi mengeluh.

Dan lagi-lagi KTU PT SGN, Afrizal Agus, saat dikonfirmasi mengatakan akan melaporkan permintaan warga RT 16 D kepada pihak manajemen.

“Kita akan laporkan dulu ke pihak manajemen, kalau sekarang saya tidak bisa berkomentar,” ujarnya.

Reporter: Daryanto

DAERAH

M Syukur Bertemu Al Haris, Ikuti Retreat Hari Pertama

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin, H. M. Syukur bertemu dengan Gubernur Jambi H. Al Haris, saat mengikuti jalannya pelaksanaan kegiatan orientasi atau retreat Kepala Daerah pada hari pertama, Jumat, 21 Februari 2025.

“Alhamdulillah ini bersama Pak Gubernur Jambi, kami mengikuti kegiatan hari pertama retreat di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah,” ujar Bupati Merangin dibenarkan Gubernur Jambi, yang keduanya terlihat sangat bersemangat.

Pada hari pertama tersebut, baik H. M. Syukur maupun H. Al Haris bersama ratusan Kepala Daerah lainnya, mengikuti pengarahan dan ramah tamah sesuai dengan jadwal pelaksanaannya.

Sedangkan untuk kegiatan fisik seperti olahraga dan harus bangun sebelum subuh serta materi kepemimpinan, akan dilakukan pada hari kedua hingga hari terakhir pelaksanaan retreat.

Para Kepala Daerah juga akan mendapat berbagai materi lainnya, salah satunya adalah terkait program strategis Pemerintah Pusat, yang harus diselaraskan dengan visi-misi para Kepala dtaerah.

Melalui retreat tersebut, diharapkan nanti para kepala daerah saat berkonsolidasi dengan Pemerintah Pusat, supaya terjadi sinkronisasi dan selaras misinya dengan program Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Orientasi atau retreat Kepala Daerah tersebut jelas Bupati Merangin, sesuai dengan perintah Presiden Republik Indonesia dan H. M. Syukur siap untuk melaksanakannya. “Masyarakat Merangin tunggu, seminggu lagi saya pulang ke Merangin,” kata Bupati.

Ketika mengikuti retreat itu, tampak Bupati Merangin H. M. Syukur dan Gubernur Jambi H. Al Haris bersama ratusan Kepala Daerah lainnya di Indonesia, mengenakan baju seragam army yang terlihat sangat gagah dan tegas. (*)

Continue Reading

DAERAH

Jajaran Polres Bengkulu Selatan Gelar Aksi Bersih-bersih di Mako Polres

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Bengkulu Selatan – Dalam upaya menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan nyaman, jajaran Polres Bengkulu Selatan melaksanakan kegiatan kebersihan di lingkungan Markas Komando (Mako) Polres Bengkulu Selatan pada Jumat, 21 Februari 2025. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan dan kenyamanan lingkungan kerja.

Dalam kegiatan ini, seluruh personel Polres Bengkulu Selatan termasuk Pejabat Utama (PJU) turut serta membersihkan berbagai area, termasuk halaman depan, ruang kerja, serta fasilitas umum di sekitar Mako Polres. Mereka membersihkan berbagai area disekitar Mako mulai dari halaman depan, ruang kerja, hingga fasilitas umum lainnya. Langkah ini bertujuan untuk memastikan lingkungan kerja tetap tertata rapi, sehat, serta mencerminkan disiplin dan kepedulian terhadap kebersihan.

Kegiatan bersih-bersih ini merupakan bagian dari agenda rutin yang dilakukan untuk menjaga kebersihan kantor serta menciptakan suasana kerja yang lebih nyaman dan produktif. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk kebersamaan antarpersonel dalam membangun solidaritas di lingkungan kepolisian.

Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, S.IK turut mengapresiasi semangat dan kebersamaan personel dalam menjaga kebersihan lingkungan kerja. Menurutnya, lingkungan yang bersih dan terawat dapat meningkatkan semangat kerja serta mencerminkan citra positif kepolisian di mata masyarakat.

“Kebersihan merupakan bagian dari disiplin. Dengan menjaga kebersihan lingkungan kerja, kita juga mencerminkan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” ujar Kapolres Bengkulu Selatan.

Selain menjaga kebersihan, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antarpersonel. Melalui kerja sama dalam membersihkan lingkungan, diharapkan terjalin kekompakan dan kebersamaan yang semakin erat di antara seluruh anggota Polres Bengkulu Selatan.

Kebersihan dan kenyamanan di lingkungan kerja dapat terus terjaga, sehingga memberikan dampak positif bagi kinerja personel dalam melayani masyarakat.

Reporter: Dewi

Continue Reading

DAERAH

Sosialisasikan Protein Ikan, Regal Springs Indonesia dan Ditjen PDSPKP KKP Lakukan Ini

DETAIL.ID

Published

on

Tri Dharma Saputra Direktur Regal Springs Indonesia (RSI), Dr. Budi Sulistiyo, M.Sc. Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Arum P. Handayani Head of Legal and Regulatory RSI, Ratna Yudythia Marketing, Business Development & NPD Manager, Fitri Anggraini Media & Communication Sr. Manager. (ist)

DETAIL.ID, Jakarta – Demi mensosialisasikan dan mengedukasi tentang berapa pentingnya konsumsi protein ikan, Regal Springs Indonesia (PT Aqua Farm Nusantara) membangun kolaborasi dengan pihak Direktorat Jenderal (Ditjen) Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Adapun kolaborasi yang dibangun adalah melalui penyelenggaraan podcast “Regal Springs Kitchen Talk”, yang digelar sebagai upaya Regal Springs Indonesia dalam mendukung program pemerintah dalam peningkatan konsumsi ikan di dalam negeri.

Diantaranya program KKP Gemarikan (Gerakan memasyarakatkan makan ikan) dan kampanye “Merdeka Protein 100gram” serta program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Hal ini sejalan dengan misi Perusahaan untuk membangun kesadaran masyarakat agar gemar makan ikan untuk pemenuhan gizi dan nutrisi yang maksimal.

Salah satu narasumber, Dr. Budi Sulistiyo, M.Sc., Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan menyambut baik sinergi yang edukatif ini.

“KKP saat ini terus berkomitmen memperkuat gizi generasi masa depan dengan mendorong partisipasi aktif dari berbagai pihak dan pelaku usaha,” kata Budi.

Budi memaparkan kampanye merdeka protein 100 gram dilatarbelakangi data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebut asupan protein masyarakat berada di angka 62,3 gram per kapita per hari (2023). Dari jumlah tersebut, hanya 9,25 gram atau baru 14,8 persen yang berasal dari protein hewani, khususnya ikan.

“Kita sebagai negara maritim, tentu memiliki keunggulan ikan yang bisa menjadi asupan protein utama masyarakat,” ujar Budi.

Dalam kesempatan ini, Budi menyontohkan 100gram ikan tilapia misalnya, mengandung 20 gr protein yang berperan untuk memproduksi antibodi.

Selain itu, kandungan tersebut juga diperlukan untuk meningkatkan imunitas serta membangun sel-sel tubuh dan mampu memenuhi 33 persen kebutuhan protein orang dewasa.

“Untuk itulah melalui kegiatan edukatif yang kreatif seperti podcast ini, semoga ikan semakin menjadi pilihan utama sumber pangan keluarga Indonesia. Kami juga mendorong pelaku usaha untuk terus berinovasi menghadirkan produk yang mudah diolah, salah satunya fillet,” ujar Budi.

Kemudian diungkapkan Tri Dharma Saputra, Direktur Regal Springs Indonesia,

“Di Regal Springs Indonesia kami teguh pada komitmen untuk terus meningkatkan pemahaman publik tentang manfaat asupan protein ikan dengan mendorong perluasan edukasi kesehatan dan berkolaborasi dengan berbagai pihak,” ujar Tri.

“Menambahkan apa yang disampaikan Pak Budi, fillet ikan tilapia selain sebagai sumber protein juga kaya sekali vitamin D3, Omega-3, dan nutrisi penting lainnya,” kata Tri lagi.

Tentunya, sambung Tri, untuk memastikan kualitas nutrisinya tetap terjaga, Regal Springs Indonesia menerapkan metode terintegrasi mulai dari pembenihan, pembudidayaan.

“Hingga pengolahan dengan standar budidaya ikan tilapia yang baik serta prinsip pangan biru,” tutur Tri lanjut.

Selain podcast, Ditjen PDSPKP – KKP dan Regal Springs Indonesia juga akan memproduksi serangkaian video resep hidangan tilapia yang praktis dan mudah dibuat.

Video ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi program Makanan Bergizi Gratis (MBG), rumah tangga, serta pelaku UMKM binaan KKP.

Regal Springs Indonesia dan Ditjen PDSPKP – KKP akan menayangkan podcast serta video resep ini melalui platform digital masing-masing untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, ikan merupakan sumber protein yang paling mudah diserap oleh tubuh sehingga pertumbuhan menjadi lebih optimal.

Menurutnya, ikan memiliki omega 3 yang tinggi, rasa lebih enak, lebih mudah didapat serta lebih terjangkau harganya.

Reporter: Heno

Continue Reading
Advertisement