DAERAH
Dinyatakan Sembuh, Dua Pasien Positif Covid-19 di Tebo Boleh Pulang

DETAIL.ID, Tebo – Rumah Sakit Umum Daerah Sulthan Thaha Syarifuddin (RSUD STS) Kabupaten Tebo memulangkan dua orang pasien yang sebelumnya terkonfirmasi positif terjangkit virus Corona atau COVID-19. Dua pasien yang diketahui suami istri ini, dipulangkan karena hasil Swab dinyatakan telah negatif COVID-19 atau sembuh.
Dua pasien tersebut yakni pasien 41 dan pasien 47. “Alhamdulillah, setelah dilakukan perawatan selama 51 hari, suami istri ini sembuh. Dan hari ini kita pulangkan ke rumahnya,” kata Direktur RSUD Tebo, dr Oktavienni Sp.An.M.Keb saat melepaskan kepulangan dua pasien tersebut di RSUD STS Tebo, Rabu (17/6/2020).
Ia menjelaskan, pada Sabtu (18/6/2020) lalu, pihaknya melakukan uji rapid test terhadap dua orang (suami istri) dalam pemantauan (ODP). Pasalnya, sang suami memiliki riwayat perjalanan dari Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan. “Hasil rapid test pertama, keduanya non reaktif,” katanya.
Lantas, 10 hari kemudian, kata dr Oktavienni, kembali dilakukan rapid test terhadap kedua ODP tersebut. Hasil rapid test, keduanya reaktif. “Hari itu juga keduanya kita rawat di ruang isolasi COVID-19 RSUD Tebo,” ujarnya.
Selama perawatan, kedua pasien tersebut menjalani lima kali PCR Swab. Hasil Swab pertama, kedua dan ketiga adalah positif. Untuk hasil Swab terakhir yakni keempat dan kelima adalah negatif dan dinyatakan sembuh.
Menurutnya, selama perawatan, pihaknya melakukan kunjungan setiap hari. Juga melakukan komunikasi dengan kedua pasien melalui handphone. Pasien juga dipantau melalui CCTV dan tetap menjalin komunikasi dengan keluarga pasien. “Alhamdulillah keduanya sudah sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumahnya,” ucapnya.
Menurut Sukandar, masuknya Kabupaten Tebo pada zona hijau artinya Kabupaten Tebo bisa menerapkan New Normal atau kenormalan baru. Pada zona ini, semua aktivitas akan berjalan seperti biasanya. Baik aktivitas pemerintah, sekolah dan sebagainya, akan berjalan seperti biasa.
Persiapan apa yang telah dilakukan untuk penerapan kenormalan baru, Sukandar mengaku telah berkoordinasi dengan tim COVID-19,” Yang jelas langkah-langkah apa yang harus kita lakukan telah kita persiapkan, dan akan segera kita laksanakan,” katanya.
Apakah Kabupaten Tebo telah menetapkan regulasi dan aturan dalam menghadapi kenormalan baru? Sukandar berkata, pihaknya akan mengikuti apa yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan provinsi, kabupaten tinggal mengikutinya saja.
Namun kata dia, aturan tersebut tetap disesuaikan dengan kondisi Kabupaten Tebo. “Nanti apa yang dibutuhkan oleh tim COVID-19 akan segera kita rapatkan. Apa yang dibutuhkan akan kita siapkan melalui dana COVID-19,” katanya.
Reporter: Syahrial
DAERAH
Dua Tahun Selesai Pengerjaan, RTH Putri Pinang Masak Belum Punya Pengelola Resmi

DETAIL.ID, Jambi – Dua tahun pasca selesai pengerjaan, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Pinang Masak yang dibangun dengan duit Rp 35 miliar dari APBD Provinsi Jambi TA 2022 oleh pelaksana PT Delta Bumi Hatten, kini belum juga dioptimalkan fungsinya.
Aset yang belum dilakukan pemanfaatan secara efektif itu pun belum berpartisipasi terhadap PAD. Kini RTH masih berada di bawah naungan Sekda Provinsi Jambi dibantu pengelola aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Jambi.
Hal ini sebagaimana dikonfirmasi oleh Agus Pirngadi, Kepala BPKPD Provinsi Jambi, baru-baru ini. “Itu kan di bawah Sekda, pembantu pengelola aset itu ada pada kami. Sehingga mau tidak mau karena fungsinya ada pada kami, semua aset-aset yang belum dimanfaatkan untuk kegiatan efektif itu di kami,” kata Agus pada Jumat, 4 Juli 2025.
Menurut Agus, saat ini pihaknya masih melakukan kajian dengan skema fungsi pemanfaatan senilai 30 persen masuk ke dalam RTH. Sisanya pemanfaatan kerja sama guna meningkatkan PAD.
“Itu masih coba kita analisa,” ujarnya.
Disinggung terkait investor, Agus mengaku belum ada. Namun menurutnya sudah ada beberapa pihak swasta yang mulai membuka komunikasi.
“Saat ini belum, walaupun sudah ada kemarin yang sudah coba nanya-nanya ke kita. Tapi karena kita masih nyari aturan yang bisa digunakan itu berapa persen sehingga belum kita buka dan belum kita tindak lanjuti,” katanya.
Reporter: Juan Ambarita
DAERAH
Wabup H A Khafidh Mediasi Kisruh Warga dengan PT AIP

DETAIL.ID, Merangin – Wabup Merangin H A Khafidh mediasi kisruh warga Desa Tambang Baru, Kecamatan Tabir Lintas dengan PT Agrindo Indah Persada (AIP), terkait harga Tandan Buah Seger (TBS) Sawit yang tidak sama dengan pabrik lainnya.
Mediasi yang dipimpin Wabup, didampingi Asisten II Setda Merangin, Kadis Peternakan dan Perkebunan Merangin Hendri Widodo tersebut, berlangsung aman dan lancar, di Ruang rapat kantor bupati Merangin, Senin, 7 Juli 2025.
Tampak hadir, Manager PT AIP M Ismail Daud, Ketua Assosiasi Petani Kepala Sawit Indonesia (Apkasindo) Merangin Joko Wahyono, utusan warga Desa Tambang Baru dan Kepala Bagian Kerjasama Setda Merangin Hendri Putra.
“Jadi tadi kita sudah melakukan pertemuan, menindaklanjuti aspirasi masyarakat ke PT AIP, terkait harga TBS. Kami telah berbincang-bincang mengacu ke Peraturan Menteri Pertanian nomor 98 tahun 2013,” ujar Wabup.
Semua peserta pertemuan jelas Wabup, memahami apa yang disampikan pada pertemuan itu. Insyaallah kejadian seperti itu tidak akan terulang lagi di PT AIP dan itu merupakan janji yang disampaikan PT AIP.
PT AIP dan Apkasindo lanjut Wabup, akan saling berkomunikasi apapun langkah-langkah yang akan dilakukan. Selain itu, tentu masyarakat harus memahami, ketika TBS dari hasil perkebunan itu mungkin tidak sama, baik kualitas maupun besarnya.
Semua itu terang Wabup, sudah ada ketentuan dan sudah diatur oleh Peraturan Menteri Perkebunan Republik Indonesia. Pada pertemuan itu Manager PT AIP minta maaf ke Wabup, atas isu yang beredar terkait demo yang terjadi beberapa waktu lalu tentang harga TBS Sawit. (*)
DAERAH
Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang Banjir Santri Baru, Orang Tua Bekali Diri di Sesi Parenting

DETAIL.ID Padang Panjang – Suasana haru dan penuh semangat mewarnai penyambutan 310 santri baru di Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang pada hari Minggu, 6 Juli 2025.
Kegiatan penyambutan ini menjadi momen penting dalam rangkaian awal Tahun Ajaran Baru 2025/2026 di lingkungan pesantren yang berada di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah tersebut.
Para santri baru, yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, disambut hangat oleh jajaran pimpinan pesantren, guru dan karyawan. Prosesi penyambutan berlangsung khidmat namun penuh keakraban, mencerminkan semangat ukhuwah Islamiyah dan nilai-nilai keislaman yang menjadi ruh pendidikan di Pesantren Kauman.
Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Ummi Dr. Derliana, M.A., dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada seluruh santri baru dan orang tua yang turut hadir. Beliau menegaskan pentingnya sinergi antara pihak pesantren dan keluarga dalam mendampingi proses pendidikan santri.
“Kami tidak hanya menyambut para santri, tetapi juga menyambut para orang tua sebagai mitra utama dalam mencetak generasi Islam yang unggul dan berkarakter. Pondok ini adalah rumah kedua bagi anak-anak kita,” ujar Derliana.
Usai penyambutan, kegiatan dilanjutkan dengan Parenting Day yang dihadiri ratusan wali santri. Dalam sesi ini, pihak pesantren memberikan penguatan peran orang tua dalam mendampingi pendidikan anak berbasis nilai-nilai Islam dan kemuhammadiyahan. Narasumber utama kegiatan parenting adalah Ustadz Surya Bunawan, MA., yang juga merupakan Wakil Mudir I Bidang SDM dan Humas.
Rangkaian acara dilanjut dengan sosialisasi program pondok dan aturan kehidupan santri, termasuk sistem pembelajaran diniyah dan formal, pembinaan karakter, program unggulan, serta ketentuan kedisiplinan dan adab di lingkungan pesantren. Seluruh informasi ini disampaikan secara terbuka dan transparan oleh Ustadz Zul Fadhly. Acara ini bertujuan untuk menciptakan pemahaman serta kesepahaman antara pesantren dan wali santri.
Kegiatan berlangsung lancar dan penuh antusiasme, baik dari santri maupun orang tua. Banyak di antara wali santri yang menyampaikan apresiasi atas transparansi dan kesiapan manajemen pesantren dalam menyambut santri baru.
Dengan dimulainya kehidupan baru para santri di Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, diharapkan mereka dapat tumbuh menjadi insan berilmu, beriman, dan berakhlak mulia, siap menjadi pelanjut perjuangan Islam dan kader terbaik Muhammadiyah di masa depan.
Reporter: Diona