ADVERTORIAL
HUT Tanjung Jabung Barat ke-55, Safrial Beberkan Sederet Prestasi Membanggakan

DETAIL.ID, Tanjung Jabung Barat – Bupati Dr. Ir. H. Safrial MS memimpin langsung pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Tanjung Jabung Barat ke-55 Tahun 2020 yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Kantor Bupati, Senin, 10 Agustus 2020. Meskipun dilaksanakan dengan singkat dan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, upacara tetap berjalan khidmat.
Bupati Safrial dalam sambutannya menyampaikan, terlepas dari segala keterbatasan dan kesederhanaan dalam peringatan ini, sepatutnya tidak sedikit pun menyurutkan motivasi dan semangat untuk terus membangun, terus mengisi setiap waktu perjuangan kehidupan daerah dengan karya dan prestasi.
Lebih lanjut ia menyampaikan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat telah melaksanakan berbagai upaya di antaranya melalui peningkatan penerimaan dan pembiayaan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setiap tahunnya. Disampaikannya bahwa pada tahun 2019, pendapatan daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat meningkat 17,9% dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp1,64 triliun.
Selain itu, Bupati Safrial juga menyampaikan terkait angka IPM Kabupaten Tanjung Jabung Barat terus memperlihatkan kemajuan di tahun 2019, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menunjukkan pencapaian yang lebih tinggi dari pada tahun sebelumnya yaitu sebesar 67,13% atau meningkat 0,41 poin dari tahun sebelumnya.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_animation=”vertical”]
“Sementara pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, umur harapan hidup saat lahir berkisar 68,03% tahun meningkat 0,16 poin dari tahun 2018, sementara untuk dimensi pengetahuan, harapan lama sekolah berkisar di 12,61 tahun meningkat 0,1 poin dari tahun 2018. Rata-rata lama sekolah pada tahun 2019 adalah 7,70 tahun meningkat 0,14 poin. Sementara pengeluaran per kapita sebesar Rp9,5 juta per tahun juga meningkat sebesar Rp144 ribu dari tahun 2018,” katanya.
Menurut Bupati Safrial, PDRB merupakan indikator yang memiliki peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu daerah, semakin tinggi PDRB maka dapat dikatakan bahwa pertumbuhan ekonominya juga semakin tinggi titik nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan ukuran produktivitas yang mencerminkan seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu wilayah dalam satu tahun.
“Kabupaten Tanjung Jabung Barat merupakan kabupaten yang memiliki PDRB terbesar dibandingkan kabupaten-kabupaten lain di provinsi Jambi. Berdasarkan data BPS tercatat bahwa nilai PDRB Kabupaten Tanjung Jabung Barat atas dasar harga berlaku 2010 pada tahun 2019 mencapai Rp42,51 triliun. Secara nominal nilai PDRB ini mengalami kenaikan sebesar Rp1,7 triliun dibandingkan tahun 2018 yang mencapai Rp40,83 triliun. Naiknya nilai PDRB ini dipengaruhi oleh meningkatnya produksi di seluruh lapangan usaha dan adanya inflasi,” ucapnya.
Ia mengatakan bahwa berdasarkan harga konstan 2010, Angka PDRB juga mengalami kenaikan dari Rp28,86 triliun pada tahun 2018, menjadi Rp30,35 triliun pada tahun 2019. Hal ini menunjukkan selama tahun 2019 Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengalami pertumbuhan ekonomi sekitar 5,35%, lebih cepat dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 4,90% peningkatan nilai PDRB ini menunjukkan perekonomian di kabupaten ini mengalami pertumbuhan yang positif.
Masih dalam sambutannya, Bupati Safrial menyampaikan, salah satu bidang pembangunan yang mendapat perhatian serius dari Pemkab Kabupaten Tanjung Jabung Barat adalah pembangunan/peningkatan infrastruktur dasar. Tujuannya untuk menyerap peningkatan kegiatan ekonomi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan membuka isolasi wilayah melalui pembangunan jembatan dan jalan yang pelaksanaannya selalu meningkat setiap tahunnya.
“Pembangunan sarana dan prasarana bidang pekerjaan umum pada tahun 2019 adalah pembangunan jalan baru sepanjang 5.965 meter, peningkatan Jalan sepanjang 97.062 meter, pembangunan jembatan sepanjang 758 meter (22 unit) jembatan. Ini termasuk ruas jalan Kecamatan seberang kota sampai ibukota Kecamatan Kelurahan Tungkal V yang telah terhubung oleh jembatan yang bisa dilalui kendaraan roda empat atau lebih,” katanya.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_animation=”vertical”]
Untuk penuntasan peningkatan jalan, katanya, seharusnya dapat kita selesaikan pada tahun ini melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), namun terpaksa harus tertunda karena kebijakan pemerintah pusat untuk penanganan pandemi COVID-19. Pemerintah Kabupaten juga telah menyelesaikan ruas jalan Teluk Serdang menuju Betara Kiri.
“Selanjutnya adalah bagaimana kita melihat persoalan terkini yaitu bagaimana metode penanganan yang tepat untuk menjaga agar jalan dan jembatan yang telah dibangun ini terpelihara sepanjang tahun sehingga tetap selalu bisa digunakan. Pada tahun ini telah dibangun drainase/gorong-gorong sepanjang 1.356 meter, rehabilitasi jaringan rawa/irigasi sepanjang 740,000 meter, pembangunan gedung sebanyak 29 unit,” ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini air bersih telah dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang dibangun melalui program Pamsimas dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2019 terpasang sambungan rumah sebanyak 2.546 unit, melalui dana APBD dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dikelola PDAM sambungan rumah yang terpasang sebanyak 8.986 unit.
Terkait pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), menurut Bupati merupakan salah satu prioritas di samping pembangunan infrastruktur. Disampaikannya, Pemkab Tanjung Jabung Barat melalui program beasiswa sejak tahun 2019, telah mengirimkan putra-putri terbaik daerah untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yang telah bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Di antaranya Politeknik energi dan mineral Akamigas Cepu pada tahun 2019 sebanyak 17 orang pada tahun 2020 ini sebanyak 35 orang, Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 2019 sebanyak 5 orang pada 2020 sebanyak 5 orang, Universitas Sahid Jakarta tahun 2019 sebanyak 4 orang dan tahun 2020 sebanyak 4 orang, Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB) tahun 2019 sebanyak 4 orang, Sekolah Tinggi Teknologi Dirgantara Yogyakarta pada tahun 2019 sebanyak 11 orang dan tahun 2020 sebanyak 12 orang. Kemudian Sekolah Tinggi Transportasi Darat pada tahun 2018 sebanyak 12 orang tahun 2019 sebanyak 8 orang dan tahun 2020 masih dalam tahap seleksi.
“Selanjutnya pada sektor pariwisata khususnya Wisata Mangrove pangkal babu akan terus kita upayakan penyelesaian jalan akses menuju destinasi wisata tersebut yaitu melalui peningkatan Jalan Parit 9 dan Parit 7 Desa Tunggal Satu titik beberapa waktu lalu juga telah ditandatangani kerja sama dengan Universitas Jambi untuk lebih mempercepat pengembangan ECO-EDU wisata Mangrove Pangkal Babu,” ucap Bupati Safrial.
Sementara itu, hal yang tidak kalah penting adalah penilaian dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) terhadap kinerja pengelolaan keuangan kita titik pada tahun 2019 BPK-RI telah memberikan opini “WTP” (Wajar Tanpa Pengecualian). “Tentu opini tersebut harus dapat dipertahankan di tahun-tahun berikutnya,” katanya.
Upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini turut diikuti oleh Wakil Bupati, Pimpinan DPRD, Forkopimda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, dan Kepala Bagian lingkup Sekretariat Daerah. Sementara ASN lingkup Pemkab Tanjung Jabung Barat mengikuti upacara secara virtual di kantor masing-masing. (advertorial)
ADVERTORIAL
UNJA Kukuhkan 1056 Wisudawan Dalam Rangka Wisuda ke-118 di Gedung Balairung UNJA Mendalo

Mendalo – Universitas Jambi (UNJA) kembali menggelar Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda ke-118 untuk Program Profesi, Sarjana dan Diploma semester ganjil Tahun Akademik 2025/2026 yang berlangsung pada Selasa, 26 Agustus 2025 di Gedung Balairung Pinang Masak Kampus UNJA Mendalo.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Ketua Senat UNJA, Prof. Dr. H. Syamsurizal Tan, S.E., M.A., yang menandai dimulainya proses wisuda. Hadir dalam acara ini Rektor UNJA, Helmi, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Dr. Sudirman, S.H., M.H., anggota Senat UNJA, para Wakil Rektor UNJA, para Dekan dilingkungan UNJA, Ketua Pascasarjana UNJA, Ketua dan Anggota DWP UNJA, Wisudawan, Orang tua/wali Wisudawan serta tamu undangan lainnya.
Rektor UNJA, Helmi, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya wisuda ke-118 serta menyampaikan ucapan selamat kepada 1056 wisudawan yang berhasil menyelesaikan studinya.
“Pada kesempatan ini kami selaku pempinan UNJA dan segenap civitas akademika mengucapkan selamat kepada wisudawan UNJA yang ke-118. Mulai hari ini wisudawan sekalian telah resmi menjadi alumni UNJA. Kami menitipkan amanah kepada wisudawan sekalian agar dapat menjaga nama baik almamater, tetap menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan almamater tercinta ini serta dapat ikut berperan dalam program-program pengembangan insitusi untuk kemajuan kampus pinang masak yang kita cintai. Kepada orang tua, keluarga dan wali, kami ucapkan selamat atas kerja keras dan pengorbanan yang telah diberikan selama ini kepada putra/putri tercinta sampai pada tahap ini dan semoga ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di UNJA dapat bermanfaat serta berguna bagi pengembangan diri, masyarakat, bangsa dan negara,” ujar Rektor.
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Dr. Sudirman, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada UNJA yang telah menghasilkan generasi muda yang cerdas, berkarakter dan berdaya saing.
“Keberhasilan yang kita rayakan bersama dalam prosesi wisuda hari ini tentu tidak lepas dari dedikasi para dosen, tenaga pendidikan, dan seluruh jajaran kampus dalam mendampingi proses pembelajaran mahasiswa. Besar harapan kita bersama agar kegiatan wisuda ini menjadi wadah evaluasi dan refleksi bagi UNJA. Kami berharap UNJA mampu melahirkan peneliti yang tidak hanya unggul dan indah di atas kertas tapi juga benar-benar dapat diplomasikan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.” ujar Dr. Sudirman.
Terdapat tiga wisudawan yang mendapatkan peredikat cumlaude dan dua wisudawan berprestasi non akademik berdasarkan keputusan Rektor UNJA, Jessyca Andhini (Fakultas Perternakan) dengan IPK 3,90, Wahyu Nidia Putri (Fakultas Kedokteran dan lmu Kesehatan) dengan IPK 3.93, Yusuf Hulwani (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) dengan IPK 3,99. Wisudawan berprestasi non akademik Ralph Oliver Narado (Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan), juara dua kompetisi rencana bisnis nasional, Syariful Iman (Falkultas Perternakan) juara satu sayembara logo Training Raya HMI tingkat nasional.
ADVERTORIAL
Kisah Arlina Karloba Mahasiswa Asal Wamena Papua Pegunungan Berhasil Selesaikan Studi Prodi FKIK UNJA

Mendalo – Kebanggaan dan haru menyelimuti pelaksanaan wisuda ke-118 Universitas Jambi (UNJA) yang digelar pada Selasa, 26 Agustus 2025. Di antara para wisudawan UNJA yang mengenakan toga kebanggaan, hadir sosok inspiratif dari ujung timur Indonesia, Arlina Karoba yang merupakan mahasiswa asal Wamena, Papua Pegunungan dan penerima Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik), yang berhasil menyelesaikan studinya di Program Studi (Prodi) Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UNJA.
Arlina merupakan anak keempat dari lima bersaudara dalam keluarga petani. Ia mengaku penuh rasa syukur bisa sampai di titik ini.
“Saya senang, bahagia dan bangga pada diri sendiri karena akhirnya bisa bertahan sampai di titik ini. Walaupun harus melewati banyak rintangan yang harus dihadapi selama ini,” ujar Arlina.
Arlina menyampaikan bahwa selama menempuh pendidikan di UNJA, ia tidak pernah mengalami diskriminasi meski menjadi satu-satunya angkatan mahasiswa asal Papua.
“Saya tidak pernah merasakan rasis di lingkungan kampus, terlebih di Prodi Keperawatan. Teman-teman ataupun dosen sangat menerima saya. Malahan saya di rangkul dan diperlakukan baik, mungkin itu juga yang membuat saya bisa bertahan sejauh ini,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa dengan adanya beasiswa ADik, bisa membantunya dalam menyelesaikan kuliah.
“Saya sangat merasa terbantu dengan adanya Program ADik, Karena jika tidak, saya tidak tahu apakah saya bisa kuliah dengan jurusan yang saya inginkan, mengingat kondisi ekonomi keluarga,” katanya.
Menutup kisahnya, Arlina memberikan pesan kepada sesama mahasiswa Papua.
“Jangan pernah takut bertanya ketika mengalami kesulitan atau rintangan di perkuliahan, Jangan pernah merasa minder karena berbeda,” tuturnya.
Kisah Arlina Karoba menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih mimpi. Dengan semangat dan kesempatan yang tepat, setiap anak bangsa bisa berdiri sejajar meraih masa depan yang gemilang.
ADVERTORIAL
Abdullah Sani Apresiasi Kesuksesan PKKMB UNJA Raih 4 Rekor Muri

Mendalo – Wakil Gubernur (Wagub) Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I sangat mengapresiasi kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), semoga kegiatan positif ini dapat menambah kualitas mahasiswa dalam melanjutkan masa depan yang lebih cerah, apalagi ke 4 isi rekor Muri yang diraih diimplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, insya Allah akan menjadi lebih baik kedepannya generasi bangsa. Hal tersebut disampaikan Wagub usai mengikuti penutupan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiwa Baru (PKKMB) sekaligus Pemecahan 4 Rekor Muri Tahun 2025 Universitas Jambi, bertempat di Lapangan Serba Guna depan Gedung Balairung Universitas Jambi, Mendalo, Kabupaten Muaro Jambi, Senin, 25 Agustus 2025 pagi.
Pada sesi wawancara dengan rekan-rekan media, Wagub Sani menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Rektor, jajaran pimpinan, para dosen, panitia, serta mahasiswa senior Universitas Jambi yang telah bekerja keras sehingga rangkaian kegiatan PKKMB tahun 2025 berjalan lancar, tertib, dan penuh dengan nilai edukasi.
“Bagi adik-adik mahasiswa baru, PKKMB menjadi pintu gerbang untuk memasuki kehidupan akademik yang sesungguhnya,” ucap Wagub Sani.
“Membangun sumber daya manusia yang berkualitas di perguruan tinggi, tidak hanya dari segi akademik dan intelektualitas, tetapi juga dari segi mentalitas dan karakter, termasuk melalui gerakan anti perjudian, pinjaman daring illegal, dan investasi bodong,” katanya.
“Saya sangat mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas capaian luar biasa dalam acara penutupan PKKMB tahun ini. Saya bangga mendengar bahwa kampus ini berhasil mencatatkan beberapa rekor MURI, sebuah pencapaian yang bukan hanya membanggakan bagi Universitas Jambi, tetapi juga mengharumkan nama Provinsi Jambi. Rekor ini membuktikan bahwa Civitas Akademika Universitas Jambi mampu berkarya dengan kreativitas, inovasi, dan semangat kebersamaan,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Wagub Sani juga menegaskan semoga kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiwa Baru (PKKMB) memberi manfaat bagi para mahasiswa baru Universitas Jambi, sebagai bekal menjalani perkuliahan dan dapat berkontribusi bagi bangsa dan daerah.
“Sebagai generasi muda yang tumbuh dalam era digital, mahasiswa harus bijak dan kritis dalam menyikapi berbagai hal. Gunakan teknologi untuk belajar, berkarya, dan berinovasi, bukan untuk terjerumus dalam praktik-praktik yang dapat menghancurkan masa depan. Mahasiswa adalah generasi penerus yang diharapkan menjadi agen perubahan, bukan korban dari arus negatif digitalisasi,” kata Wagub Sani.
“Mahasiswa harus menjadi benteng moral bangsa, menolak segala bentuk korupsi, radikalisme, dan disinformasi. Dengan kata lain, mahasiswa bukanlah sekadar penonton pembangunan, melainkan subjek utama yang akan menentukan arah Indonesia ke depan,” tuturnya.
Selain itu, Wagub Sani juga mengajak seluruh mahasiswa baru menjadikan masa perkuliahan sebagai kesempatan emas untuk belajar, berkontribusi, dan mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan.
“Mari bersama-sama kita wujudkan generasi emas Indonesia generasi yang berakhlak, cerdas, inovatif, dan tangguh menghadapi tantangan zaman. Dengan demikian, cita-cita Indonesia Emas 2045 bukan hanya sebuah wacana, melainkan kenyataan yang dapat kita capai Bersama,” ujar Wagub Sani.
Sementara itu, Rektor Universitas Jambi, Prof. Dr. Helmi, S.H., M.H. menyampaikan bahwa Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) merupakan kegiatan penting bagi mahasiswa baru untuk beradaptasi dengan lingkungan kampus dan memahami kehidupan akademik di perguruan tinggi. “Kegiatan ini bertujuan menyiapkan mahasiswa baru menjadi dewasa dan mandiri, serta memberikan bekal untuk keberhasilan mereka dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi,” ucap Rektor Unja.
Ada 4 Rekor dari UNJA yang akan tercatat dalam rekor MURI, antara lain Pemecahan Rekor Muri: 1. Deklarasi Multi Pihak Anti Investasi Bodong, Pinjaman Daring Ilegal, dan Judi Daring Lembaga Terbanyak, 2. Unggahan Video Tiktok oleh Mahasiswa Terbanyak (Video Anti Judi Daring), 3. Aktivasi Rekening Terbanyak Menggunakan QRIS Oleh Civitas Akademika Universitas Jambi Melalui Livin by Mandiri Inisiatif dari Bank Indonesia, dan 4. Pembukaan Rekening Pasar Modal Reksadana Oleh Civitas Terbanyak Universitas Jambi Melalui Livin by Mandiri.