DAERAH
Tengah Fokus Wujudkan ‘Legok Bersinar’, Leni Mantan Atlet Dayung Gerah Karena Viral Berencana Jual Medali
DETAIL.ID, Jambi – Mantan atlet dayung berprestasi asal Jambi, Leni Haini sempat beberapa kali viral karena disebut-sebut akan menjual medalinya. Namun hal ini dibantah langsung oleh Leni Haini ketika dijumpai langsung di kediamannya Kampung Legok, Kecamatan Danau Sipin, Jumat 16 Juli 2021.
“Tahun 2012 atau 2013 lalu pernah viral. Dan baru-baru ini viral lagi, soal rencana menjual medali. Itu tidak benar,” ujar Leni Haini kepada detail, 16 Juli 2021.
Pada waktu itu memang kondisi anaknya sakit kelainan kulit sensitif, epidermolysis bullosa (EB). Anaknya yang bernama Habibatul Pasehah, atau kerap disapa Habibah mudah terluka kulitnya. Sehingga, tidak bisa terlalu lama memakai baju. Bahkan, hanya sedikit saja terkena benturan bisa terluka.
“Asal cerita soal yang menjual medali itu bukan dari saya. Waktu itu kan ada mantan atlet dayung juga tapi dia wartawan. Dia main ke sini, lihat saya dengan keadaan anak saya yang sakit. Dia bertanya, apakah saya bekerja. Saya jawab tidak, sekarang saya itu sudah habis semua, rumah terjual, semua dijual, karena untuk biaya berobat anak. Lalu ia bertanya lagi, kenapa mantan atlet dayung seperti saya tidak mendapat pekerjaan. Saya pun menjawab, saya cuma lulusan paket C, yang dibutuhkan harus S1,” kata Leni menjelaskan.
Ia menyebut, ada kesalahpahaman yang ditangkap oleh wartawan tersebut meskipun karenanya ia sempat menjadi sorotan.
“Cuma dia bertanya, itu medalinya emas ya? Saya jawab, kalau emas sudah saya jual, karena untuk biaya berobat anak saya. Di situlah kesalahpahamannya. Jadi, tidak ada medali emas yang saya jual. Medalinya masih ada tersimpan, nanti saya tunjukkan,” ujar Leni melanjutkan.
Saat itu ia pernah merasa tertipu oleh lembaga sosial yang menjanjikan akan membiayai anaknya berobat ke Jakarta. Namun setelah sampai di Jakarta, hanya membawa uang Rp 500 ribu, ia sempat luntang-lantung.
Ketika di Jakarta, ia bertemu temannya mantan atlet dayung yang bekerja di Kemenpora, namanya Lina. Melalui Lina, ia dipertemukan dengan pihak Kemenpora bertemu dengan juru bicara Menpora saat itu, Andi Mallarangeng. Proses pengobatan anaknya pun dibantu Kemenpora saat itu.
Wanita kelahiran Danau Sipin, Kota Jambi 18 Februari 1977 ini pun menunjukkan di hadapan detail, medali-medali yang pernah ia raih. Baginya, medali pertama junior sewaktu di kuningan dan 3 medali emas di kejuaraan dunia di Hongkong tahun 1997 dan Taiwan 1999 itu yang paling berkesan. Ia terkenang perjuangannya bisa lolos ajang pencarian bakat atlet dayung saat itu mengantarkan pada prestasi nasional pertama untuknya.
Ia merasa tidak nyaman dengan pemberitaan soal rencana jual medali itu. Leni berharap ini menjadi yang terakhir dan minta segera diklarifikasi. Saat ini, dia fokus untuk terus aktif di beragam kegiatan lingkungan dengan bank sampah, sekolah dayung, paud, taman baca dan pelatihan janda-janda untuk industri kreatif serta usaha kecil menengah.
Melalui banyaknya kegiatan itu, ia ingin melepaskan citra yang melekat di kampungnya. Selama ini banyak yang menganggap Kampung Legok sebagai kampung narkoba. Ia ingin ‘Legok Bersinar’, bersih dari narkoba. Dengan mereka kreatif, rajin membaca, dan kesibukan lainnya diharapkan dapat mengalihkan anak-anak muda di sana dari pengaruh negatif.
Reporter: Febri Firsandi Putra
Uncategorized
Hadapi Libur Nataru, Bandara Sultan Thaha Jambi Pastikan Layanan dan Fasilitas Siap
DETAIL.ID, Jambi – Memasuki periode libur nataru 2025-2026, Bandara Sultan Thaha Jambi mempersiapkan berbagai aspek mulai dari operasional hingga pelayanan. Eksekutive General Manager (EGM) Bandara Sultan Thaha Jambi, Ardon Marbun memastikan segala fasilitas berungsi dengan baik dan siap melayani masyarakat.
Ditengah kondisi libur Nataru 22 Desember 2025 – 4 Januari 2026, yang bertepatan dengan curah hujan tinggi. Ardon menyampaikan hal tersebut kemungkinan bakal berdampak pada keterlambatan jadwal penerbangan. Namun ia kembali menekankan masyarakat tak perlu khawatir, sebab segala fasilitas penunjang dapat digunakan oleh masyatakat.
“Prediksi kita puncaknya akan terjadi di tanggal 21 dan 22 Desember. Untuk kedatangan saudara-saudara kita kembali ke Jambi, kita prediksi pada 4 Januari 2026 nanti untuk puncaknya,” ujar EGM Bandara STS Jambi, Ardon Marbun pada Kamis kemarin, 18 Desember 2025.
Meski kondisi bandara belum menunjukkan peningkatan pergerakan masyarakat secara signifikan, Ardon menyampaikan kembali pernyataan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandy dimana pergerakan masyarakat secara nasional berpotensi meningkat sebesar 42,01 persen.
“Untuk bandara jambi sendiri melihat data-data, kemungkinan ada kenaikan sekitar 1,5 persen dari periode yang sama di tahun 2024,” ujar Ardon.
Sementara disingung soal kebijakan pemerintah pusat terkati diskon tarif jasa bandara yakni Tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge (PSC) di 37 bandara sebesar 50 persen. EGM Bandara Jambi tersebut bilang hal tersebut tak berdampak signifikan terhadap tarif tiket pesawat.
Sebab, PSC hanya merupakan salah satu dari sekian komponen pembentuk harga tiket pesawat, disamping harga tiket juga merupakan kewenangan dari maskapai.
“Jadi kami hanya bisa memberikan salah satu potongan tersebut, Angkasa Pusa memberikan diskon 50 persen terhadap PSC selama nataru dari tanggal 22 Desember 2025 sampai 4 Januari 2026 untuk periode terbangnya,” katanya.
Menurut EGM Bandara Jambi tersebut, Jakarta mendominasi tujuan penerbangan dari Jambi. Kemudian Yogyakarta, dan Medan. Untuk periode Nataru 2025, jadwal penebangan ke daerah-daerah tersebut pun mengalami penambahan.
“Dari Jambi itu hampir 80 persen penerbangan ke Jakarta. Kemudian ada Yogyakarta, selama Nataru itu setiap hari dari yang tadinya hanya 3 kali seminggu. Begitu juga ke Batam menjadi tiap hari dari yang biasanya 4 kali Seminggu. Dan Kuala Namu, 4 kali Semingu,” tuturnya.
DAERAH
Talent Show Ala Kauman: Saat Santri Kelas VII-XII Buka “Rahasia” Talenta Tersembunyi di Hadapan Mudir
DETAIL.ID, Padang Panjang – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang panjang menggelar grand finale yang memukau untuk menutup Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2025-2026 melalui event “Kauman Art & Culture 2025” pada Rabu, 17 Desember 2025. Acara ini merupakan puncak rangkaian dari Kauman Smart Festival yang telah berlangsung sejak 15 hingga 19 Desember 2025.
Event seni dan budaya ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan di Pesantren Kauman tidak hanya fokus pada akademik dan keagamaan, tetapi juga pada pengembangan karakter, kreativitas, dan apresiasi seni. Seluruh talenta dan karya di panggung merupakan hasil olah kreatif para santri kelas VII hingga kelas XII, menunjukkan semangat kolaborasi antargenerasi.
Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, M.A., turut hadir dan membuka acara dengan penuh semangat. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya.
“Ini adalah bukti bahwa santri Kauman adalah generasi yang cerdas secara intelektual, spiritual, dan emosional. Mereka tidak hanya membaca kitab, tetapi juga mampu ‘membaca’ dan mengekspresikan keindahan dalam kehidupan melalui seni,” ujarnya di hadapan seluruh hadirin.
Gelaran yang bertempat di Aula AR St. Mansur Pesantren Kauman ini dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan pesantren, majelis guru, serta seluruh santri. Suasana meriah dan penuh semangat menyelimuti acara dari awal hingga akhir.
Panggung Kauman Art & Culture 2025 diramaikan oleh beragam bentuk ekspresi seni yang menakjubkan. Mulai dari tari tradisi Minang yang penuh makna, drama panggung dengan alur kisah yang mengharu biru, kabaret yang menghadirkan gelak tawa dan kritik sosial yang cerdas, hingga pertunjukan musik yang memadukan nada-nada modern dengan nuansa lokal. Setiap penampilan bukan sekadar pertunjukan, tetapi cerita yang dibangun dengan latihan, kedisiplinan, dan jiwa seni yang tinggi.
Event ini sekaligus menegaskan komitmen Pesantren Kauman sebagai lembaga pendidikan yang holistik, memadukan excellence in faith, knowledge, and creativity. Kauman Art & Culture 2025 tidak hanya menjadi ajang pentas, tetapi juga ruang afirmasi bahwa masa depan bangsa ada di tangan generasi yang berakhlak, berilmu, dan berbudaya.
Reporter: Diona
DAERAH
Siap ‘Level Up’! 79 Santri Kauman Dibekali Niat Kuat Sebelum ke Super Camp Kubu Gadang
DETAIL.ID, Padang Panjang – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang secara resmi melepas 79 santri terbaiknya untuk mengikuti program tahunan unggulan, Kauman Super Camp, yang akan berlangsung di Kubu Gadang mulai hari ini, 15 hingga 24 Desember 2025.
Acara pelepasan yang penuh khidmat ini dilaksanakan di Aula Hamka Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang pada Senin, 15 Desember 2025.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Mudir Pesantren Kauman, Wakil Mudir Bidang Pengasuhan Ustadz Insan Adha Hasibuan, Ketua Panitia Ustadz Gizki Ade Putra, Sekretaris Panitia Ummi Fitri Rahmi, serta seluruh peserta.
Dalam sambutan dan pidatonya, Mudir Pesantren Kauman, Dr. Derliana, MA., menyampaikan pesan-pesan mendalam yang menjadi bekal bagi para santri selama mengikuti kegiatan dan dalam mengarungi kehidupan.
Mudir Pesantren menekankan bahwa niat adalah fondasi dari segala amal. Beliau berpesan, “Semua hal harus diawali dengan niat, dan semua hal yang dilakukan tergantung dari niat. Ummi berpesan, perbaiki niat ananda. Insyaa Allah, Allah akan berikan hasil sesuai dengan niat tersebut.” Pesan ini diharapkan dapat membentuk karakter santri yang ikhlas dalam setiap kegiatan mereka.
Kauman Super Camp ini diharapkan menjadi ajang pembentukan karakter dan peningkatan kemampuan. Mudir secara tegas menyampaikan harapannya agar para peserta daurah ini kelak akan menjadi Duta English, Duta Arabic, dan Duta Tahfidz di pesantren, sekaligus menjadi perpanjangan tangan Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang dalam menerapkan bahasa asing di Pesantren.
Secara khusus, kepada santri yang mengikuti Tahfidz Camp, Mudir memberikan penekanan khusus terkait standar hafalan.
“Bagi peserta tahfidz camp, Ummi berpesan agar hafalan bisa terus ditambah, bersanad, dan memiliki standar tersendiri,” ujar beliau. Lebih dari itu, Ummi Mudir juga mengingatkan bahwa hafalan Al-Qur’an akan menjadi syafaat dan penolong bagi diri pribadi dan kedua orang tua di akhirat kelak.
Pesan penutup yang disampaikan oleh Ummi Mudir adalah agar para santri tidak pernah berhenti untuk belajar, menunjukkan komitmen pesantren terhadap pembinaan sumber daya unggul dan berkelanjutan.
Kegiatan pelepasan ini ditutup dengan sesi foto bersama antara jajaran pimpinan pesantren dan seluruh 79 santri peserta Kauman Super Camp, menandai dimulainya perjalanan mereka menuju Kubu Gadang untuk menjalani program intensif tersebut.
Reporter: Diona

