ADVERTORIAL
Dalami Persoalan Kerja Sama BGS, DPRD Provinsi Jambi Diskusi Bersama Akademisi
DETAIL.ID, Jambi – Panitia Khusus (Pansus) BOT DPRD Provinsi Jambi, menggelar pertemuan bersama OPD Pemprov Jambi, Senin 17 Januari 2022.
Pertemuan ini terkait kerja sama Bangun Guna Serah (BGS) atau biasa disebut BOT. Rapat yang digelar di ruang Banggar DPRD Provinsi Jambi dihadiri langsung Ketua Pansus BOT DPRD Provinsi Jambi, Bustami Yahya dan anggota.
Dalam pertemuan itu, Pansus BOT DPRD Provinsi Jambi mempertanyakan persoalan-persoalan serta kendala yang dihadapi dalam kerjasama Pemprov Jambi dengan investor melalui skema BGS.
Akmaludin, Sekretaris Pansus BOT DPRD Provinsi Jambi, usai pertemuan mengatakan, Pansus akan memperhitungkan kemungkinan melakukan pengukuran ulang terhadap 4 BGS tersebut.
“Kita akan mengukur ulang konstruksi objek BOT, berapa riil tanah yang ada di Sana, agar nanti tak jadi persoalan lagi karena informasinya berbeda-beda,” sebutnya.
Adapun empat BGS itu, Yakni, Pasar Angso Duo baru yang dikelola PT EBN, yang hingga kini belum membayar kontribusinya kepada Pemprov Jambi.
“Kita juga memastikan catatan yang diberikan oleh PUPR dan instansi lain telah mulai dilaksanakan oleh PT EBN,” kata Akmaluddin.
Kemudian, objek BGS kedua yakni Jambi Bussines Center (JBC) yang kini belum juga dibangun. Pansus BOT mempertanyakan kendala yang dihadapi investor sehingga pembangunan belum bisa dilaksanakan.
“Kita akan mendudukkan kembali persoalan antara JBC dan para pihak terkait, dengan membawa seluruh persyaratan yang dibutuhkan,” ujar Akmaluddin.
Lalu ketiga, yakni Hotel Ratu, dimana kontribusi dari kerjasama BGS itu, kontribusi yang diterima Pemprov Jambi naik 100 persen. Dari Rp 250 juta menjadi Rp 500 juta per tahun. Terakhir, WTC Ramayana, yang menurut Akmal tidak ada kendala.
Akmalludin juga mengatakan, Pansus akan rapat kembali bersama Tim Koordinasi Kerjasama Daerah (TKKSD) untuk merumuskan rekomendasi dan catatan-catatan pansus.
Selain itu, Politisi PDI-Perjuangan ini juga mengatakan, Pemerintah hingga kini belum mensubsidi pedagang Angso Duo lama berdasarkan perjanjian yang PT. EBN dan Pemprov Jambi terkait pemindahan ke pasar Angso Duo baru.
“Belum disubsidi Pemprov dengan alasan pedagang Angso Duo lama berbeda dengan SK Walikota, kita harus cari solusi agar pedagang dapatkan haknya (subsidi),” akunya.
Besaran subsidi sendiri, lanjutnya, dihitung pemerintah Provinsi Jambi dari kontribusi uang muka HPL Rp 1,4 Miliar yang berdasarkan pada SK Walikota Jambi.
“Uang muka sudah diberikan PT.EBN sedangkan subsidi dari pemerintah belum diberi,” ungkapnya.
ADVERTORIAL
Sekda Mula P Rambe Buka Resmi Kejuaraan Tarkam Piala Kemenpora Tahun 2025 Kabupaten Batanghari
Batanghari – Penjabat Sekretaris Daerah Batanghari, Mula P Rambe yang dalam hal ini mewakili Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief membuka secara resmi Kejuaraan Tarkam Piala Kemenpora Tahun 2025 Kabupaten Batanghari yang diselenggarakan di Alun-alun Batanghari pada Kamis pagi, 23 Oktober 2025.
Hadir pada kesempatan tersebut, Deputi Bidang Pembudayaan Anang Kosim, Tim Tarkam dari Kemenpora, Bima Putera, Anggraini, Ketua Harian Kormi Jambi Cecep Suryana, para Kepala OPD Kabupaten Batanghari dan tamu undangan lainnya.
Pj Sekda Batanghari Mula P Rambe dalam sambutannya sebelum membuka Kejuaraan Tarkam mewakili Bupati MFA mengatakan, dalam mewujudkan amanat UU, program keolahragaan antar kampung, kegiatan ini digelar sebagai sarana efektif menanamkan nilai sportivitas.
Untuk memajukan olahraga di Batanghari, katanya, saat ini Pelatih TANGGUH ada di setiap kecamatan dengan beberapa cabang olahraga seperti bola kaki, bulu tangkis dan lainnya.
Bupati Batanghari Fadhil Arief mengucapkan terima kasih pada pihak Kemenpora yang mempercayakan Batanghari sebagai tempat digelarnya Kejuaraan Tarkam di Provinsi Jambi.
“Saya berterima kasih pada Kemenpora yang mengikutsertakan Batanghari sebagai satu tempat untuk menggelar Kejuaraan Tarkam. Semoga kejuaraan ini bisa terus berlanjut,” kata Mula P Rambe membacakan sambutan dari Bupati Fadhil Arief.
Deputi Bidang Pembudayaan Kemenpora, Anang Kosim dalam sambutannya mengatakan, Kejuaraan Tarkam ini hari ini dibuka di beberapa Provinsi yakni di Jambi (Batanghari), Gorontalo dan Jawa Tengah.
“Batanghari masuk radar Kemenpora untuk menggelar Tarkam. Ini sangat luar biasa,” ujarnya.
Ia memuji antusias dari peserta yang mengikuti Kejuaraan Tarkam 2025 ini. Menurutnya, Batanghari ini sangat luar biasa.
“Saya berharap ada stadion indoor. Jika hujan bisa menggelar pertandingan. Batanghari ini luar biasa, massanya sangat banyak,” katanya.
Diharapkan, kata Anang, dari Tarkam ini lahir pembibitan generasi muda. “Mudah-mudahan tahun depan akan banyak dana hibah untuk Kabupaten Batanghari,” ucapnya.
Hendra Pitra selaku Ketua Pelaksana mengatakan, Kejuaraan Tarkam merupakan program kegiatan yang digagas Asisten Deputi Bidang Kemasyarakatan Kemenpora
Menurutnya, kegiatan ini akan digelar selama 4 hari, mulai dari hari Kamis, 23 Oktober 2025 hingga Minggu, 26 Oktober 2025. Terakhir kegiatan gerak jalan pada Minggu nanti.
Ada 5 cabang olahraga yang akan dilaksanakan, yakni senam, tarik tambamg, terompah panjang, fun run, dan gerak jalan.
“Satu olahraga kami tambah yakni terompah panjang. Jadi seluruhnya ada 5 cabang olahraga. Untuk jumlah peserta sudah 1.479. Ini akan bertambah lagi di lomba fun run. Alhamdulillah di Batanghari event serupa sudah digelar. Semoga tahun depan akan berlanjut lagi,” tuturnya.
Merangin
Mensos RI: Bupati Merangin Keren
Jakarta – Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Saifullah Yusuf menyebut Bupati Merangin H M Syukur keren. Gus Ipul (sapaan akrab Mensos) bilang Bupati Merangin keren, karena data sekolah rakyat yang diajukan H M Syukur sangat lengkap.
Di ruang kerja Menteri Sosial di Jakarta itu, Bupati tidak hanya menyerahkan data, tapi langsung melakukan paparan dihadapan Mensos dan jajarannya, atas usulan sekolah rakyat untuk masyarakat Merangin tersebut.
“Ada dua alternatif yang saya tawarkan ke Pak Menteri, pertama lahan siap bangun dan kedua gedung sekolah perintis. Alhamdulillah keduanya disambut sangat positif,” ujar Bupati saat dibincangi Diskominfo usai pertemuan.
Bahkan Mensos sangat puas atas paparan yang saya sampaikan bupati. Pada pertemuan yang berlangsung penuh keakraban itu, terlihat Mensos sangat senang bertemu dengan bupati Merangin.
Tidak hanya itu, Mensos juga berencana akan berkunjung ke Kabupaten Merangin. “Dari paparan Pak Bupati itu, saya jadi sangat ingin berkunjung dan melihat langsung ke Kabupaten Merangin Provinsi Jambi,” ujar Mensos.
Gus Ipul mengaku rencana kunjungan kerjanya ke Kabupaten Merangin dalam waktu dekat tersebut, juga sangat ingin bertemu dengan anak-anak Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Merangin.
Selain itu Mensos juga memuji bupati Merangin, karena di tengah ‘badai’ efesiensi dan berkurangnya transfer anggaran Pusat ke daerah, H M masih mampu menjalankan visi misinya dengan menyesuaikan program prioritas dengan Pusat, guna menuju Merangin Baru 2030.
Natuna
Bupati Natuna Sambut Kunjungan Kerja Komandan Pangkodaeral IV
DETAIL.ID, Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna menyambut kedatangan Komandan Komando Daerah Angkatan Laut IV (Dankodaeral IV) Batam – Kepulauan Riau beserta rombongan dalam rangka kunjungan kerja ke Kabupaten Natuna, Selasa, 21 Oktober 2025. Penyambutan berlangsung di ruang tunggu khusus VIP Lanud Raden Sadjad, Ranai.
Kehadiran Dankodaeral IV beserta rombongan disambut langsung oleh Bupati Natuna, Cen Sui Lan bersama Wakil Bupati Natuna, Sekretaris Daerah, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Natuna.
Dalam kesempatan ini, Bupati Natuna menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang atas kunjungan kerja Dankodaeral IV ke Natuna. Beliau menegaskan bahwa sinergi antara Pemerintah Daerah dan jajaran TNI Angkatan Laut memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan serta mendukung pembangunan daerah di wilayah perbatasan.

“Kami menyambut baik kehadiran Dankodaeral IV di Natuna. Kunjungan ini menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi antara Pemerintah Daerah dan TNI dalam menjaga kedaulatan serta mendorong kemajuan daerah perbatasan,” ujar Cen Sui Lan.
Lebih lanjut, Bupati Natuna berharap agar kolaborasi lintas sektor, terutama dengan instansi pertahanan dan keamanan, terus ditingkatkan demi terciptanya keamanan laut dan kesejahteraan masyarakat Natuna.
Kunjungan kerja Dankodaeral IV ini juga menjadi bentuk perhatian strategis terhadap posisi Natuna sebagai salah satu wilayah terdepan yang memiliki arti penting dalam pertahanan nasional dan potensi kelautan Indonesia.
Repoter: Saipul Bahari

