Connect with us
Advertisement

ADVERTORIAL

Merehab Gedung SDN 103 Kota Jambi Diduga Tak Sesuai Spek, DPRD Kota Jambi Minta Ganti dan Bongkar

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, JAMBI – Saat meninjau pelaksanaan pembelajaran serta meninjau perangkat SDN 104 Kota Jambi yang berada di Kelurahan Paal V, Kecamatan Kotabaru, anggota Komisi IV DPRD Kota Jambi malah disuguhi kondisi rehab gedung sekolah yang dianggap tak sesuai.

Sejumlah ruang belajar serta perpustakaan di SDN 104 Kota Jambi, tampak sudah mulai direhab pada Selasa, 09 Agustus 2022. Sejumlah bagian gedung seperti atap sudah dibongkar termasuk dinding ruangan sudah dibongkar. Hanya saja, temuan di lapangan adanya dugaan ketidaksesuaian penggunaan material kayu sebagai rangka atap beberapa ruang belajar di SDN 104 tersebut.

Pasalnya, kondisi kayu yang sudah terpasang dan akan dipasang tampak lunak dan tipis dibandingkan kerangka atap sebelumnya. Kayu tersebut tampak seperti kayu yang biasa digunakan untuk membuat warung maupun kandang ayam.

Sontak hal ini menjadi perhatian anggota DPRD Kota Jambi tersebut. “Kami awalnya bukan memantau pekerjaan, namun terkait permasalahan di SDN 104. Tapi pas ke sini (sekolah, red) tampak perkerjaan dan kondisinya agak memprihatinkan,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Kota Jambi, Jefrizen.

Jefrizen pun tak menampik, lemahnya pengawasan oleh konsultan pengawas pekerjaan tersebut. Sehingga ia meminta agar dapat lebih ditingkatkan kembali.

“Pengawasan agak kurang. Saya sudah ingatkan mereka. Ini memang bukan ranah Komisi IV, tapi nanti akan saya sampaikan ke Komisi III,” katanya.

“Saya prihatin dan kecewa. Seharusnya ini lebih bagus lagi kayunya, agar bangunan bertahan lama,” katanya.

Senada juga dikatakan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Jambi, M Zayadi. Dia meminta agar pekerjaan tersebut dapat dihentikan terlebih dahulu.

“Pengawasan agak kurang. Saya sudah ingatkan mereka. Ini memang bukan ranah Komisi IV, tapi nanti akan saya sampaikan ke Komisi III,” katanya.

“Saya prihatin dan kecewa. Seharusnya ini lebih bagus lagi kayunya, agar bangunan bertahan lama,” katanya.

Senada juga dikatakan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Jambi, M Zayadi. Dia meminta agar pekerjaan tersebut dapat dihentikan terlebih dahulu.

“Ini kita minta skip aja dulu, masak model kayunya seperti itu. Masih bagus yang lama, yang sudah terpasang kalau bisa dibongkar juga. Diganti,” ujarnya.

Sementara itu, Wahid perwakilan konsultas pengawas pekerjaan tersebut mengaku, berdasarkan keterangan rekanannya itu, bahan yang digunakan memang menggunakan bahan kelas 2.

“Makanya yang datang kayu seperti itu. Kita nanti akan suruh ganti dan bongkar lagi. Termasuk yang dipasang,” katanya.

Sementara Plt Kepala SDN 104 Kota Jambi, Afrianto menyebutkan, dirinya tak mengetahui pasti mengenai spesifikasi rehab tersebut.

 

Advertisement Advertisement

Natuna

Bupati Natuna Sambut Kunjungan Kerja Komandan Pangkodaeral IV

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna menyambut kedatangan Komandan Komando Daerah Angkatan Laut IV (Dankodaeral IV) Batam – Kepulauan Riau beserta rombongan dalam rangka kunjungan kerja ke Kabupaten Natuna, Selasa, 21 Oktober 2025. Penyambutan berlangsung di ruang tunggu khusus VIP Lanud Raden Sadjad, Ranai.

Kehadiran Dankodaeral IV beserta rombongan disambut langsung oleh Bupati Natuna, Cen Sui Lan bersama Wakil Bupati Natuna, Sekretaris Daerah, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Natuna.

Dalam kesempatan ini, Bupati Natuna menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang atas kunjungan kerja Dankodaeral IV ke Natuna. Beliau menegaskan bahwa sinergi antara Pemerintah Daerah dan jajaran TNI Angkatan Laut memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan serta mendukung pembangunan daerah di wilayah perbatasan.

“Kami menyambut baik kehadiran Dankodaeral IV di Natuna. Kunjungan ini menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi antara Pemerintah Daerah dan TNI dalam menjaga kedaulatan serta mendorong kemajuan daerah perbatasan,” ujar Cen Sui Lan.

Lebih lanjut, Bupati Natuna berharap agar kolaborasi lintas sektor, terutama dengan instansi pertahanan dan keamanan, terus ditingkatkan demi terciptanya keamanan laut dan kesejahteraan masyarakat Natuna.

Kunjungan kerja Dankodaeral IV ini juga menjadi bentuk perhatian strategis terhadap posisi Natuna sebagai salah satu wilayah terdepan yang memiliki arti penting dalam pertahanan nasional dan potensi kelautan Indonesia.

Repoter: Saipul Bahari

Continue Reading

ADVERTORIAL

Bupati Merangin Teken MoU dengan Kanwil Ditjenpas Jambi

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Pemkab Merangin dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jambi, melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Selasa, 21 Oktober 2025.

Penandatanganan kesepakatan bersama yang bertujuan untuk menguatkan sinergitas dalam mendukung penyelenggaraan dan pembinaan pemasyarakatan tersebut, berlangsung khidmat di Auditorium rumah dinas b5upati Merangin.

Pada kesempatan itu, Bupati juga menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS), antara Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Bangko dengan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkab Merangin.

Penandatanganan itu merupakan tindak lanjut dari transformasi linier Kabinet Merah Putih, yang salah satunya menyikapi perubahan nomenklatur dari Kemenkumham, menjadi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

“Terimakasih Pak Kanwil sudah datang ke Merangin. Kami menyambut baik kerjasama ini, apalagi mungkin ada 90 persen penghuni Lapas warga Merangin. Melalui bimbingan itu warga binaan nanti semakin mudah beradaptasi di luar,” ujar Bupati.

Dalam candaannya, Bupati mengharapkan agar Lapas tidak terus-menerus membangun memperbanyak ruang tahanan, karena konotasinya semakin bertambah jumlah warga binaan nya.

Pembinaan keterampilan dan keahlian kepada warga binaan itu terang bupati, sangat penting. Bupati mempersilahkan semua OPD menindaklanjuti MoU, melakukan pembinaan ke warga binaan baik pertanian, perkebunan dan bidang lainnya.

“Saya minta para Kepala OPD, perjanjian ini bukan sekadar seremonial belaka, tetapi harus diimplementasikan secara nyata, demi mewujudkan warga binaan yang terampil, mampu menjalani kehidupan sosial lebih baik lagi setelah bebas nanti,” ucap Bupati.

Mengingat sebagian besar warga binaan itu dari kasus Narkoba, Bupati mengingatkan jajarannya jangan sekali-kali terlibat bahaya pengaruh Narkoba.

“Jangan nian satupun Aparatur Sipil Negara kita terlibat Narkoba,” kata Bupati.

Terpisah, Kepala Kanwil Ditjenpas Jambi Hidayat mengungkapkan sangat berterima kasih kepada Bupati Merangin dan jajarannya yang sangat mensupport, MoU yang dilakukan.

Melalui MoU itu terang Kanwil, Bupati telah mengoptimalkan fungsi pembinaan yang luar biasa untuk warga binaan. Kolaborasi tersebut menunjang program Asta Cita Presiden Prabowo, agar bisa lebih baik lagi.

“Warga binaan membutuhkan keahlian dan keterampilan, agar bisa mendapatkan pekerjaan setelah bebas nanti. Ini tentunya harus disupport Pemerintah Daerah, untuk mempersiapkan mereka kembali ke masyarakat,” kata Hidayat.

Di penghujung acara, Kanwil menyerahkan merchandise kepada Bupati Merangin dan sebaliknya, Bupati juga menyerahkan merchandise Merangin ke Kanwil dibarengi senyum khas H M Syukur penuh keakraban.

Reporter: Daryanto

Continue Reading

ADVERTORIAL

Terima Audiensi dari BPKP Jambi, Gubernur Al Haris Bahas Kajian Strategis untuk Kebijakan Daerah

DETAIL.ID

Published

on

Jambi – Gubernur Jambi Al Haris menerima audiensi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jambi, yang dilaksanakan di Rumah Dinas Gubernur Jambi pada Selasa, 14 Oktober 2025.

Audiensi ini dihadiri langsung Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jambi, Mardiyanto Arif Rakhmadi, dan Gubernur Al Haris didampingi Inspektur daerah Provinsi Jambi, Agus Herianto.

Pertemuan ini membahas berbagai kajian strategis yang dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan penting di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Al Haris mengungkapkan bahwa pihaknya meminta pendampingan dan telaah dari BPKP untuk memastikan setiap kebijakan daerah berbasis pada data dan analisis yang akurat.

“Saya banyak meminta kajian dari mereka dalam hal apapun. Misalnya kajian terkait dengan MBG, Kepmen 14 tentang sumur rakyat, Koperasi Merah Putih, dan Potensi Pajak Rakyat,” ujar Al Haris.

Dia menambahkan, masih terdapat beberapa potensi pendapatan daerah yang belum tergarap optimal, salah satunya dari sektor pertambangan galian C.

“Galian C belum ada kita pungut dari Pemda setempat,” katanya.

Menurut Al Haris, peran BPKP sangat penting dalam memberikan kajian, telaah, dan rekomendasi kebijakan yang dapat memperkuat tata kelola pemerintahan.

“BPKP ini kan badan yang memberikan kajian dan telaah kepada kami untuk mengambil kebijakan,” tuturnya.

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs