Connect with us
Advertisement

DAERAH

Di Gedung Serba Guna DEL, Gus Yaqut Lantik Adlin Tambunan Sebagai Ketua PW GP Ansor Sumut

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Balige – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Yaqut Cholil Qoumas yang akrab disapa Gus Yakut secara resmi melantik H Adlin Umar Yusri Tambunan sebagai Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Sumatera Utara masa khidmat 2019-2023.

Dari keterangan resmi yang diterima DETAIL.ID, Minggu 21 Agustus 2022, proses pelantikan Adlin dilakukan di di Gedung Serbaguna Institut Teknologi Del (IT DEL) Laguboti, Kabupaten Toba, Provinsi Sumut, Jumat 19 Agustus 2022.

Sebagai informasi, Adlin saat ini duduk sebagai Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai). Proses pelantikan baru dilakukan saat ini karena selama beberapa tahun terakhir Indonesia dilanda pandemi Covid-19.

Acara itu dihadiri oleh jajaran PP GP Ansor, pengurus PWNU Sumut, sejumlah bupati seperti Poltak Sitorus (Toba), Darma Wijaya (Sergai), dan Ashari Tambunan (Deli Serdang).

Hadir juga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sumatera Utara Abdul Amri Siregar, Kapolres Toba AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), serta undangan lainnya.

Gus Yakut usai melantik Adlin langsung mengingatkan kepada seluruh kader Ansor dan Banser di Indonesia untuk memiliki cita-cita besar demi kejayaan dan masa depan Indonesia.

“Kepada seluruh kader Ansor di mana pun kalian berada, kalian harus selalu memiliki cita-cita besar. Tidak boleh ada kader yang tidak memiliki cita-cita. Apakah itu cita-cita ingin melihat Indonesia jaya, maju, dan cita-cita besar lainnya,” katanya di hadapan ribuan kader Ansor dan dan Banser se Sumut.

Ia pun menegaskan agar kader Ansor dan Banser harus berjiwa besar dan tidak boleh pengecut, harus berani mengorbankan apa pun.
Menurutnya, kader tidak boleh serakah. Kata dia, kader yang berjiwa besar itu pasti tidak serakah dan suka berbagi kepada sesama.

Ia juga minta seluruh kader Ansor dan Banser untuk tidak mudah sakit hati meski di-bully.

“Sebagai kader Ansor dan Banser, tidak mudah untuk sakit hati. Ansor dan Banser tidak akan pernah tumbang meski di-bully dan tidak terbang bila dipuji,” kata Gus Yakut.

“Teruslah menjaga rumah ibadah karena itu adalah menjaga Indonesia. Kalau ada yang mem-bully maafkanlah mereka atas ketidaktahuannya. Peganglah hal ini dan saya yakin apa pun cita-cita besar dan sesulit apa pun rintangan pasti akan kita lalui,” ujar panglima tertinggi Banser ini.

Pria yang menjabat sebagai Menteri Agama ini meminta kepada pengurus yang dilantik, termasuk seluruh PW Ansor, di Indonesia untuk melayani dan membesarkan organisasi.

“Ingat, kalian adalah pengurus dan pengurus adalah mengurusi kader-kader dan anggota. Jangan dibalik, kader mengurus pengurus,” ujar Gus Yakut.

Ia mengingatkan, gambaran Nahdlatul Ulama (NU) masa depan adalah gambaran Ansor hari ini. Jika Ansor tidak benar ia jamin NU ke depan tidak benar.

“Sebagai kader Nahdlatul Ulama, Ansor dan Banser harus selalu on the track. Karena NU sejak lahir diniatkan untuk Indonesia. NU dilahirkan untuk kemerdekaan dan kejayaan Indonesia,” ucap Gus Yaqut.

Sementara itu, Adlin Tambunan usai kegiatan mengemukakan jika pelantikan ini telah direncanakan selama 2 tahun. Akan tetapi karena pandemi Covid-19 baru terlaksana hari ini.

Diutarakannya jika PW GP Ansor Sumut ini konsen dalam 3 hal, yaitu kosolidasi, kaderisasi, dan distribusi kader.

”Kami sepakat bahwa kader Ansor dan Banser harus solid dan kompak di bawah satu komando dan satu komandan. Komandannya adalah Pak Yaqut,” ujar Adlin.

Reporter: Heno

Advertisement Advertisement

DAERAH

Beredar di Akun Sosmed, Bilqis Bersama Anak Lainnya yang Diduga korban Penculikan Anak

DETAIL.ID

Published

on

Akun sosmed Ree bon yang menampilkan di status terkait dua bocah yang diduga korban penculikan.(DETAIL/net)

DETAIL.ID, Merangin – Beredar foto Bilqis, korban penculikan dan satu orang anak lainnya tengah duduk berdua di satu lokasi yang diduga di Sudung, milik Suku Anak Dalam Jambi.

Dari akun medsos milik Ree bon, menampilkan wajah dua anak yang berbeda dengan wajah anak dari Suku Anak Dalam Jambi. Bilqis dan satu anak lainnya terlihat lebih berwajah bersih, tengah membelakangi tenda warna biru, dengan mengunakan bando warna pink.

Bukan itu saja, selain menampilkan foto dua anak yang diiringi caption, “Bilqis bersama dengan keluarga kita di Jambi yang viral, banyak kenangan biarpun hanya beberapa hari singgah dengan sanak saudara kita”.

Cuitan tersebut kemudian beredar, dan juga satu foto Bilqis tengah bersama dengan seorang pria dewasa yang di duga warga Suku Anak Dalam Jambi. Kondisi ini membuat publik yakin bahwa bukan satu anak saja hasil dari para pelaku menculik korban kemudian di jual ke Suku Anak Dalam Jambi.

“Saya yakin kawan Bilqis yang menggunakan bando pink juga korban penculikan, sebab terlihat wajahnya sangat bersih jika dibanding dengan satu anak di belakang mereka,” ucap Agus, warga Pasar Bawah Bangko pada Senin, 10 November 2025.

Hal senada juga disampaikan Atik, Warga Pamenang Selatan usai melihat sosmed yang menampilkan wajah Bilqis, meyakini bahwa mereka bisa saja korban penculikan yang sudah dijual.

“Bisa saja mereka korban yang sudah dijual kepada Suku Anak Dalam. Semoga saja polisi bisa segera mengungkap habis sindikat penculikan anak dan menemukan para korban penculikan agar bisa berkumpul kembali bersama keluarganya,” ujar Atik.

Terpisah, Kapolres Merangin AKBP, Kiki Firmansyah melalui Kasubsi Penmas Polres Merangin, Aiptu Rully saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap akun yang mengcaption wajah Bilqis.

“Kita akan cek dulu kebenaran akun tersebut,” ujar Rully singkat.

Reporter: Daryanto

Continue Reading

DAERAH

Menguak Rahasia Sukses: Dinas Pendidikan Kedah Malaysia Tinjau Pengelolaan Pesantren Legendaris Kauman Padang Panjang

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Padang Panjang – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang kembali mengukuhkan posisinya sebagai rujukan pendidikan Islam terkemuka di Asia Tenggara. Kali ini, Pesantren yang sarat sejarah tersebut menerima Kunjungan Kerja Resmi dari Dinas Pendidikan Baling, Kedah, Malaysia pada Kamis, 6 Oktober 2025 dalam rangka meninjau secara langsung pengelolaan pesantren di Indonesia.

Rombongan tamu istimewa dari Kedah, yang diketuai oleh Hj. Abu Bakar Bin Man, yang juga menjabat Pegawai Pendidikan Daerah Baling, disambut dengan nuansa budaya dan semangat persyarikatan yang kental.

Kedatangan rombongan disambut meriah dengan alunan musik tradisional khas Minangkabau, Tambua, yang membangkitkan suasana. Kehangatan penyambutan semakin terasa dengan peragaan olahraga bela diri kebanggaan Muhammadiyah, Tapak Suci, yang diperagakan secara apik oleh para santri. Para tamu tampak terpukau dengan keterampilan dan kedisiplinan santri Kauman.

Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA. beserta jajaran pimpinan menyambut hangat rombongan. Selepas penampilan Tapak Suci yang memukau, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama, mengabadikan momen kebersamaan lintas negara.

Setelah sesi penyambutan, rombongan diajak berkeliling lingkungan Pesantren. Mereka meninjau berbagai fasilitas yang tersedia serta melihat secara langsung bagaimana proses pembelajaran dan kegiatan sehari-hari di Pesantren Kauman.

“Kami tidak menyangka bisa berkunjung dan berinteraksi langsung dengan sekolah yang sarat akan sejarah ini,” ujar Hj. Abu Bakar Bin Man dengan antusias, mengungkapkan kekaguman rombongan atas kesempatan yang didapat.

Tak hanya melihat fasilitas akademik, rombongan juga diajak mengunjungi ruangan Bimbingan Konseling (BK) untuk mengamati bagaimana proses penanganan dan pembinaan karakter santri dilakukan di Kauman.

Acara formal kemudian dilanjutkan di ruangan Majelis Guru Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang. Dalam sesi ini, Dr. Derliana, MA., memaparkan secara komprehensif sejarah dan transformasi yang telah dialami oleh Pesantren Kauman Muhammadiyah dari masa ke masa, termasuk peran pentingnya dalam pergerakan dan pendidikan di Indonesia.

Beliau juga memaparkan perkembangan signifikan pesantren dalam beberapa tahun terakhir, sebuah capaian yang dinilai telah meningkatkan mutu dan kepercayaan publik. Seluruh hadirin, termasuk tamu dari Kedah, tampak takjub dengan paparan yang disampaikan oleh Mudir Pesantren Kauman tersebut.

Dr. Derliana juga turut menyampaikan bahwa, popularitas Pesantren Kauman di tingkat internasional sangat tinggi, terlihat dari fakta bahwa Pesantren Kauman setidaknya mendapat 2 hingga 3 kali kunjungan setiap bulannya dari berbagai institusi pendidikan yang ada di negara Malaysia.

Sementara itu, Ketua Rombongan, Hj. Abu Bakar Bin Man, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sambutan hangat dan ilmu yang didapat selama berada di Pesantren Kauman.

“Kami berharap ilmu yang didapat di Pesantren Kauman ini menjadi pengalaman berharga bagi seluruh rombongan dan dapat kami aplikasikan di Kedah nanti untuk memajukan pendidikan,” tutur Hj. Abu Bakar Bin Man.

Sesi formal ditutup dengan penyerahan cenderamata sebagai simbol persahabatan dan kolaborasi. Acara dilanjutkan dengan kunjungan rombongan ke Unit Ekonomi Kreatif Pesantren Kauman, yang merupakan penunjang utama bagi kemandirian finansial dan pengembangan entrepreneurship santri di Pesantren Kauman. Kunjungan ini menunjukkan komitmen Kauman tidak hanya pada aspek akademik dan keagamaan, tetapi juga pada kemandirian ekonomi.

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

Lapas Kelas III Suliki Gelar Panen Raya Sayuran Dukung Ketahanan Pangan Nasional

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Suliki – Lapas Kelas III Suliki menggelar kegiatan Panen Raya Sayuran di lahan SAE Brandgang pada Rabu, 5 November 2024 sebagai bentuk nyata dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari pelaksanaan 13 Program Akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas serta kemandirian warga binaan melalui kegiatan pertanian.

Panen raya tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas III Suliki, Farid Wajdi yang turut didampingi oleh jajaran pejabat struktural, pegawai, serta warga binaan. Kehadiran seluruh elemen dalam kegiatan ini menunjukkan sinergi dan semangat gotong royong dalam membangun program pembinaan berbasis kerja produktif. Selain itu, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat nilai-nilai rehabilitasi sosial di lingkungan pemasyarakatan.

Beragam jenis sayuran berhasil dipanen dalam kegiatan tersebut, antara lain terung, bayam, kangkung, dan pakcoy. Hasil panen ini tidak hanya menjadi bukti keberhasilan program pembinaan, tetapi juga berpotensi untuk mendukung kebutuhan pangan lokal serta memberikan keterampilan bertani kepada warga binaan sebagai bekal pasca pemasyarakatan.

Kepala Lapas Kelas III Suliki, Farid Wajdi dalam kesempatan panen ini menyampaikan, “Panen raya ini merupakan bukti nyata bahwa warga binaan mampu berkontribusi positif melalui kegiatan produktif seperti pertanian. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan nasional dan program akselerasi menimipas, tetapi juga menjadi sarana pembinaan yang membekali mereka dengan keterampilan hidup. Dengan semangat kebersamaan, kami akan terus mendorong program-program yang memberdayakan warga binaan secara berkelanjutan.”

Dengan adanya kegiatan seperti ini, Lapas Kelas III Suliki menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang produktif dan berdaya guna. Panen raya ini diharapkan menjadi inspirasi bagi lembaga pemasyarakatan lainnya untuk terus berinovasi dalam mendukung program nasional dan meningkatkan kualitas pembinaan terhadap warga binaan.

Reporter: Diona

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs