Connect with us

DAERAH

Parah! Anak Sinarmas Group PT KDA dan PT SKU Disebut Tidak Bayar Pekerjanya Sesuai UMP Sejak Januari 2022

Kini dengan rasa kekecewan terhadap perusahaan, para pekerja mengambil upaya terakhir sesuai dengan ketentuang yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan Ketenagakerjaan, yakni mogok selama 5 hari kerja yang akan dimulai pada Rabu 23 – 28 November mendatang. Kurang lebih 2000 pekerja disebut akan mengikuti aksi mogok itu.

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Parah, dua perusahaan yang tergabung dalam Sinarmas Group di Provinsi Jambi yakni PT Kresna Duta Agroindo (KDA) dan PT Satya Kisma Usaha (SKU) diduga kuat abaikan hak-hak pekerja/buruh.

Informasi tersebut diperoleh awak media berdasarkan keterangan resmi dari Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan (SPPP) Provinsi Jambi belum lama ini.

Dalam siaran pers nya, pihak SPPP menyampaikan bahwa berdasarkan Keputusan Gubernur Jambi No 1056/KEP.GUB/Disnakertrans-3.3/2021 tentang penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2022, upah terandah para pekerja untuk tahun 2022 senilai Rp 2.698.940,87.

Namun meski sudah jelas diatur dalam Keputuan Gubernur, perusahaan perkebunan sawit anak Sinarmas itu yakni PT SKU dan PT KDA tetap melabrak hak-hak pekerja. Dalam siaran pers SPPP yang diterima awak media terungkap bahwa PT KDA dan PT SKU hanya mengupah para pekerjanya berdasarkan upah tahun 2020, sekalipun tahun 2022 telah terjadi kenaikan UMP di Provinsi Jambi.

Menyikapi ketidakadilan tersebut pihak SPPP yang diketuai oleh Don Fredi tidak mau diam, mereka diketahui telah melaporkan kecurangan terhadap para buruh/pekerja tersebut kepada Gubernur Jambi dan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jambi. Bahkan jika tidak ada solusi atau perubahan yang lebih baik menyangkut upah Buruh, Ketua SPPP Provinsi Jambi, Don Fredi mengatakan siap melakukan aksi mogok kerja.

Don juga menyampaikan hasil dari laporan serikat pekerja, pegawai pengawas ketenagakerjaan Disnakertrans Provinsi Jambi telah bersurat dengan No. 910/DISNAKERTRANS-3.1/IX/2022 dan No. 910/DISNAKERTRANS-3.1/IX/2022 per 30 September lalu yang pada pokoknya menyatakan telah terjadi kurang bayar terhadap upah pekerja sejak Januari 2022.

Namun sampai saat ini, PT KDA dan PT SKU tetap tidak bersedia membayarkan upah pekerja sesuai UMP 2022.

Kini dengan rasa kekecewan terhadap perusahaan, para pekerja mengambil upaya terakhir sesuai dengan ketentuang yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan Ketenagakerjaan, yakni mogok selama 5 hari kerja yang akan dimulai pada Rabu 23 – 28 November mendatang. Kurang lebih 2000 pekerja disebut akan mengikuti aksi mogok itu.

“Kalo pihak perusahaan tetap tidak bersedia membayar upah pekerja berdasarkan UMP Jambi 2022, mogok tetap dijalankan,” kata Don Fredi pada Kamis, 15 November 2022.

Baca Juga: Dua Anak Sinarmas di Jambi, PT KDA dan PT SKU Bungkam Soal UMP yang Tidak Dipenuhi

Reporter: Juan Ambarita

DAERAH

Dua Tahun Selesai Pengerjaan, RTH Putri Pinang Masak Belum Punya Pengelola Resmi

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Dua tahun pasca selesai pengerjaan, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Pinang Masak yang dibangun dengan duit Rp 35 miliar dari APBD Provinsi Jambi TA 2022 oleh pelaksana PT Delta Bumi Hatten, kini belum juga dioptimalkan fungsinya.

Aset yang belum dilakukan pemanfaatan secara efektif itu pun belum berpartisipasi terhadap PAD. Kini RTH masih berada di bawah naungan Sekda Provinsi Jambi dibantu pengelola aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Jambi.

Hal ini sebagaimana dikonfirmasi oleh Agus Pirngadi, Kepala BPKPD Provinsi Jambi, baru-baru ini. “Itu kan di bawah Sekda, pembantu pengelola aset itu ada pada kami. Sehingga mau tidak mau karena fungsinya ada pada kami, semua aset-aset yang belum dimanfaatkan untuk kegiatan efektif itu di kami,” kata Agus pada Jumat, 4 Juli 2025.

Menurut Agus, saat ini pihaknya masih melakukan kajian dengan skema fungsi pemanfaatan senilai 30 persen masuk ke dalam RTH. Sisanya pemanfaatan kerja sama guna meningkatkan PAD.

“Itu masih coba kita analisa,” ujarnya.

Disinggung terkait investor, Agus mengaku belum ada. Namun menurutnya sudah ada beberapa pihak swasta yang mulai membuka komunikasi.

“Saat ini belum, walaupun sudah ada kemarin yang sudah coba nanya-nanya ke kita. Tapi karena kita masih nyari aturan yang bisa digunakan itu berapa persen sehingga belum kita buka dan belum kita tindak lanjuti,” katanya.

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading

DAERAH

Wabup H A Khafidh Mediasi Kisruh Warga dengan PT AIP

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Wabup Merangin H A Khafidh mediasi kisruh warga Desa Tambang Baru, Kecamatan Tabir Lintas dengan PT Agrindo Indah Persada (AIP), terkait harga Tandan Buah Seger (TBS) Sawit yang tidak sama dengan pabrik lainnya.

Mediasi yang dipimpin Wabup, didampingi Asisten II Setda Merangin, Kadis Peternakan dan Perkebunan Merangin Hendri Widodo tersebut, berlangsung aman dan lancar, di Ruang rapat kantor bupati Merangin, Senin, 7 Juli 2025.

Tampak hadir, Manager PT AIP M Ismail Daud, Ketua Assosiasi Petani Kepala Sawit Indonesia (Apkasindo) Merangin Joko Wahyono, utusan warga Desa Tambang Baru dan Kepala Bagian Kerjasama Setda Merangin Hendri Putra.

“Jadi tadi kita sudah melakukan pertemuan, menindaklanjuti aspirasi masyarakat ke PT AIP, terkait harga TBS. Kami telah berbincang-bincang mengacu ke Peraturan Menteri Pertanian nomor 98 tahun 2013,” ujar Wabup.

Semua peserta pertemuan jelas Wabup, memahami apa yang disampikan pada pertemuan itu. Insyaallah kejadian seperti itu tidak akan terulang lagi di PT AIP dan itu merupakan janji yang disampaikan PT AIP.

PT AIP dan Apkasindo lanjut Wabup, akan saling berkomunikasi apapun langkah-langkah yang akan dilakukan. Selain itu, tentu masyarakat harus memahami, ketika TBS dari hasil perkebunan itu mungkin tidak sama, baik kualitas maupun besarnya.

Semua itu terang Wabup, sudah ada ketentuan dan sudah diatur oleh Peraturan Menteri Perkebunan Republik Indonesia. Pada pertemuan itu Manager PT AIP minta maaf ke Wabup, atas isu yang beredar terkait demo yang terjadi beberapa waktu lalu tentang harga TBS Sawit. (*)

Continue Reading

DAERAH

Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang Banjir Santri Baru, Orang Tua Bekali Diri di Sesi Parenting

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID Padang Panjang – Suasana haru dan penuh semangat mewarnai penyambutan 310 santri baru di Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang pada hari Minggu, 6 Juli 2025.

Kegiatan penyambutan ini menjadi momen penting dalam rangkaian awal Tahun Ajaran Baru 2025/2026 di lingkungan pesantren yang berada di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah tersebut.

Para santri baru, yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, disambut hangat oleh jajaran pimpinan pesantren, guru dan karyawan. Prosesi penyambutan berlangsung khidmat namun penuh keakraban, mencerminkan semangat ukhuwah Islamiyah dan nilai-nilai keislaman yang menjadi ruh pendidikan di Pesantren Kauman.

Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Ummi Dr. Derliana, M.A., dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada seluruh santri baru dan orang tua yang turut hadir. Beliau menegaskan pentingnya sinergi antara pihak pesantren dan keluarga dalam mendampingi proses pendidikan santri.

“Kami tidak hanya menyambut para santri, tetapi juga menyambut para orang tua sebagai mitra utama dalam mencetak generasi Islam yang unggul dan berkarakter. Pondok ini adalah rumah kedua bagi anak-anak kita,” ujar Derliana.

Usai penyambutan, kegiatan dilanjutkan dengan Parenting Day yang dihadiri ratusan wali santri. Dalam sesi ini, pihak pesantren memberikan penguatan peran orang tua dalam mendampingi pendidikan anak berbasis nilai-nilai Islam dan kemuhammadiyahan. Narasumber utama kegiatan parenting adalah Ustadz Surya Bunawan, MA., yang juga merupakan Wakil Mudir I Bidang SDM dan Humas.

Rangkaian acara dilanjut dengan sosialisasi program pondok dan aturan kehidupan santri, termasuk sistem pembelajaran diniyah dan formal, pembinaan karakter, program unggulan, serta ketentuan kedisiplinan dan adab di lingkungan pesantren. Seluruh informasi ini disampaikan secara terbuka dan transparan oleh Ustadz Zul Fadhly. Acara ini bertujuan untuk menciptakan pemahaman serta kesepahaman antara pesantren dan wali santri.

Kegiatan berlangsung lancar dan penuh antusiasme, baik dari santri maupun orang tua. Banyak di antara wali santri yang menyampaikan apresiasi atas transparansi dan kesiapan manajemen pesantren dalam menyambut santri baru.

Dengan dimulainya kehidupan baru para santri di Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, diharapkan mereka dapat tumbuh menjadi insan berilmu, beriman, dan berakhlak mulia, siap menjadi pelanjut perjuangan Islam dan kader terbaik Muhammadiyah di masa depan.

Reporter: Diona

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs