Connect with us
Advertisement

ADVERTORIAL

Bupati MFA Hadiri Pembukaan MTQ ke-52 Tingkat Kecamatan Muara Bulian

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Batanghari – Pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-52 Tingkat Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari yang dilaksanakan di Desa Kilangan resmi dibuka Ju’mat 14 Oktober 2022 malam tadi.

Pembukaan MTQ ke-52 Tingkat Kecamatan yang dilaksanakan selama Tiga hari tersebut dilakukan oleh Camat Muara Bulian, Amir Yusuf.

Acara pembukaan tersebut dihadiri langsung Bupati Batanghari M Fadhil Arief beserta istri Zulfa Fadhil sebagai Ketua TP PKK Batanghari, Asisten I Setda Batanghari M.Rifa’i, Anggota DPRD Batanghari Dapil I M.Zaki, Kadis Kominfo Batanghari Amir Hamzah, para Kepala OPD Batanghari, para Lurah dan Kepala Desa serta BPD Kecamatan Muara Bulian, unsur Forkompinda, serta tamu undangan lain-nya.

Dalam sambutan Bupati Batanghari M Fadhil Arief menyebutkan MTQ merupakan wahana, sarana media untuk menumbuhkan semangat membaca dan mempelajari isi kandungan Al Qur’an.

” Kita jadikan Al Qur’an sebagai pedoman hidup dalam menghadapi pengaruh globalisasi dan digitalisasi saat ini. Apalagi generasi muda anak-anak kita merupakan generasi penerus perjuangan kita di Kabupaten Batanghari dan penerus kita di Kecamatan Muara Bulian ini,” kata Bupati Batanghari M Fadhil Arief diatas mimbar.

Disebutkan Fadhil, bahwa kegiatan MTQ ini sebagai media yang tepat untuk membentuk dan memperoleh sebagai generasi yang cerdas dan berahklakul karimah, berimah dan bertaqwa.

” Saya berharap semua pihak dapat bersinergi untuk bersama-sama meningkatkan kualitas proses pembelajaran anak-anak kita, sehingga cita-cita mulia dapat terwujud untuk menjadikan Kabupaten Batanghari bebas dari buta aksara Al Qur’an,” ujar pria yang juga menjadi Ketua DPW PPP Jambi ini.

Dikatakan Fadhil, pada tahun ini Pemkab Batanghari sudah melaksanakan kegiatan tenaga pendidikan tangguh tahun 2022 yang merupakan salah sebagai penunjang aktivitas pembelajaran pada penuntasan buta aksara Al Qur’an.

” Kita realisasikan pengangkatan guru ngaji disekolah, guru tahfidz Qur’an beserta rumah tahfidz Qur’an yang berada didelapan Kecamatan dalam Kabupaten Batanghari,” tuturnya.

Diharapkan Fadhil, ke depan nantinya Kabupaten Batanghari tidak hanya terbebas buta aksara Al Qur’an, tetapi juga menjadi kabupaten pencetak generasi muda penghafal Al-Qur’an, hafizh dan Hafizah.

” Saya mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi yang besar kepada seluruh panitia dan semua pihak yang mendukung, sehingga terlaksananya MTQ ke-52 tingkat Kecamatan Muara Bulian ini,” sebut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Asprov PSSI Jambi ini.

Advertisement Advertisement

Natuna

Bupati Natuna Sambut Kunjungan Kerja Komandan Pangkodaeral IV

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna menyambut kedatangan Komandan Komando Daerah Angkatan Laut IV (Dankodaeral IV) Batam – Kepulauan Riau beserta rombongan dalam rangka kunjungan kerja ke Kabupaten Natuna, Selasa, 21 Oktober 2025. Penyambutan berlangsung di ruang tunggu khusus VIP Lanud Raden Sadjad, Ranai.

Kehadiran Dankodaeral IV beserta rombongan disambut langsung oleh Bupati Natuna, Cen Sui Lan bersama Wakil Bupati Natuna, Sekretaris Daerah, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Natuna.

Dalam kesempatan ini, Bupati Natuna menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang atas kunjungan kerja Dankodaeral IV ke Natuna. Beliau menegaskan bahwa sinergi antara Pemerintah Daerah dan jajaran TNI Angkatan Laut memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan serta mendukung pembangunan daerah di wilayah perbatasan.

“Kami menyambut baik kehadiran Dankodaeral IV di Natuna. Kunjungan ini menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi antara Pemerintah Daerah dan TNI dalam menjaga kedaulatan serta mendorong kemajuan daerah perbatasan,” ujar Cen Sui Lan.

Lebih lanjut, Bupati Natuna berharap agar kolaborasi lintas sektor, terutama dengan instansi pertahanan dan keamanan, terus ditingkatkan demi terciptanya keamanan laut dan kesejahteraan masyarakat Natuna.

Kunjungan kerja Dankodaeral IV ini juga menjadi bentuk perhatian strategis terhadap posisi Natuna sebagai salah satu wilayah terdepan yang memiliki arti penting dalam pertahanan nasional dan potensi kelautan Indonesia.

Repoter: Saipul Bahari

Continue Reading

ADVERTORIAL

Bupati Merangin Teken MoU dengan Kanwil Ditjenpas Jambi

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Pemkab Merangin dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jambi, melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Selasa, 21 Oktober 2025.

Penandatanganan kesepakatan bersama yang bertujuan untuk menguatkan sinergitas dalam mendukung penyelenggaraan dan pembinaan pemasyarakatan tersebut, berlangsung khidmat di Auditorium rumah dinas b5upati Merangin.

Pada kesempatan itu, Bupati juga menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS), antara Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Bangko dengan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkab Merangin.

Penandatanganan itu merupakan tindak lanjut dari transformasi linier Kabinet Merah Putih, yang salah satunya menyikapi perubahan nomenklatur dari Kemenkumham, menjadi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

“Terimakasih Pak Kanwil sudah datang ke Merangin. Kami menyambut baik kerjasama ini, apalagi mungkin ada 90 persen penghuni Lapas warga Merangin. Melalui bimbingan itu warga binaan nanti semakin mudah beradaptasi di luar,” ujar Bupati.

Dalam candaannya, Bupati mengharapkan agar Lapas tidak terus-menerus membangun memperbanyak ruang tahanan, karena konotasinya semakin bertambah jumlah warga binaan nya.

Pembinaan keterampilan dan keahlian kepada warga binaan itu terang bupati, sangat penting. Bupati mempersilahkan semua OPD menindaklanjuti MoU, melakukan pembinaan ke warga binaan baik pertanian, perkebunan dan bidang lainnya.

“Saya minta para Kepala OPD, perjanjian ini bukan sekadar seremonial belaka, tetapi harus diimplementasikan secara nyata, demi mewujudkan warga binaan yang terampil, mampu menjalani kehidupan sosial lebih baik lagi setelah bebas nanti,” ucap Bupati.

Mengingat sebagian besar warga binaan itu dari kasus Narkoba, Bupati mengingatkan jajarannya jangan sekali-kali terlibat bahaya pengaruh Narkoba.

“Jangan nian satupun Aparatur Sipil Negara kita terlibat Narkoba,” kata Bupati.

Terpisah, Kepala Kanwil Ditjenpas Jambi Hidayat mengungkapkan sangat berterima kasih kepada Bupati Merangin dan jajarannya yang sangat mensupport, MoU yang dilakukan.

Melalui MoU itu terang Kanwil, Bupati telah mengoptimalkan fungsi pembinaan yang luar biasa untuk warga binaan. Kolaborasi tersebut menunjang program Asta Cita Presiden Prabowo, agar bisa lebih baik lagi.

“Warga binaan membutuhkan keahlian dan keterampilan, agar bisa mendapatkan pekerjaan setelah bebas nanti. Ini tentunya harus disupport Pemerintah Daerah, untuk mempersiapkan mereka kembali ke masyarakat,” kata Hidayat.

Di penghujung acara, Kanwil menyerahkan merchandise kepada Bupati Merangin dan sebaliknya, Bupati juga menyerahkan merchandise Merangin ke Kanwil dibarengi senyum khas H M Syukur penuh keakraban.

Reporter: Daryanto

Continue Reading

ADVERTORIAL

Terima Audiensi dari BPKP Jambi, Gubernur Al Haris Bahas Kajian Strategis untuk Kebijakan Daerah

DETAIL.ID

Published

on

Jambi – Gubernur Jambi Al Haris menerima audiensi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jambi, yang dilaksanakan di Rumah Dinas Gubernur Jambi pada Selasa, 14 Oktober 2025.

Audiensi ini dihadiri langsung Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jambi, Mardiyanto Arif Rakhmadi, dan Gubernur Al Haris didampingi Inspektur daerah Provinsi Jambi, Agus Herianto.

Pertemuan ini membahas berbagai kajian strategis yang dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan penting di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Al Haris mengungkapkan bahwa pihaknya meminta pendampingan dan telaah dari BPKP untuk memastikan setiap kebijakan daerah berbasis pada data dan analisis yang akurat.

“Saya banyak meminta kajian dari mereka dalam hal apapun. Misalnya kajian terkait dengan MBG, Kepmen 14 tentang sumur rakyat, Koperasi Merah Putih, dan Potensi Pajak Rakyat,” ujar Al Haris.

Dia menambahkan, masih terdapat beberapa potensi pendapatan daerah yang belum tergarap optimal, salah satunya dari sektor pertambangan galian C.

“Galian C belum ada kita pungut dari Pemda setempat,” katanya.

Menurut Al Haris, peran BPKP sangat penting dalam memberikan kajian, telaah, dan rekomendasi kebijakan yang dapat memperkuat tata kelola pemerintahan.

“BPKP ini kan badan yang memberikan kajian dan telaah kepada kami untuk mengambil kebijakan,” tuturnya.

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs