Connect with us
Advertisement

DAERAH

Makin Sibuk, PT TWC Tak Hanya Mengelola Candi Borobudur dan TMII

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Semarang – PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko/PT TWC (Persero) akan di tugasi sebagai operator destinasi wisata lebih luas lagi. Sejumlah kawasan milik Perhutani akan ditangani.

Itu setelah PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney sebagai Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung yang tidak hanya berfokus mengembangkan destinasi wisata, tetapi menguatkan manajemen destinasi.

PT TWC sebagai operator manajemen destinasi di bawah InJourney pun nantinya tidak hanya menjadi operator wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko di Jawa Tengah serta Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta.

“Manajemen wisata RI belum oke. Makanya, kami menunjuk PT TWC sebagai core destination management. TWC mulai mengoperasikan Borobudur, Prambanan, Taman Mini Indonesia Indah, Kawah Putih, dan beberapa lokasi wisata lainnya. Perhutani sudah meminta sejumlah destinasi wisata milik mereka untuk kami tangani,” ujar Direktur Utama InJourney Dony Oskaria di Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Dony juga menyebut TWC juga bakal menjadi operator wisata Labuan Bajo dan Siak Riverside. Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, sedangkan Siak Riverside berada di sepanjang Jalan Perdagangan dan Jalan Meranti di tepian Sungai Siak, Senapelan, Pekanbaru, Riau, tepatnya dari jembatan Siak 1 ke Siak 3.

“TWC akan lebih diarahkan kepada operator destinasi, destination operator management. Kelemahan di Indonesia adalah tidak ada operator yang profesional, karena pada umumnya destinasi wisata milik pemerintah, baik pemerintah daerah ataupun kementerian/lembaga negara dan dikelola kurang profesional. Alur ini itu untuk menangani masalah kecil sering kali terlalu panjang,” kata Dony.

“TWC akan menjadi destination management organization yang profesional yang sudah mulai dari Prambanan, Borobudur, Ratu Boko, Taman Mini Indonesia Indah dan lainnya yang diserahkan kepada kami untuk pengelolaannya sehingga bisa dikelola secara profesional dan ditingkatkan. Ini yang kami lakukan untuk TWC,” tutur Dony.

Pada situs resmi TWC, disebutkan PT TWC dibangun pada tahun 1980. PT TWC bertugas sebagai perusahaan pengelola cagar budaya di Indonesia melalui empat pilar bisnis perusahaan yaitu heritage park, cultural park, amenities, dan attraction.

Advertisement Advertisement

DAERAH

LMP Tanjungjabung Timur Desak Ranperda BUMD Dibatalkan, Soroti Dugaan Kerugian Negara

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL ID, Tanjungjabung Timur – Ketua Markas Cabang Laskar Merah Putih (Macab LMP) Kabupaten Tanjungjabung Timur Sudirman, mendesak agar Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dibatalkan. Ia menilai keberadaan BUMD di daerah tersebut justru menimbulkan banyak masalah dan potensi kerugian negara.

“BUMD PT Bumi Samudra Perkasa banyak masalah di dalamnya. Ada kerugian negara sejak berdiri, dan itu harus diaudit,” kata Sudirman pada Senin, 13 Oktober 2025.

Menurutnya, kondisi BUMD tersebut sudah menjadi rahasia umum. Selain dugaan kerugian hingga miliaran rupiah, Sudirman juga menyebut kantor perusahaan itu sering tertutup dan tidak beroperasi sebagaimana mestinya.

“Utang BUMD Tanjab Timur dengan pihak ketiga seperti PT PDPDE Gas, PT Enviromate Technology Internasional (ETI), dan PT Lineli Altura Asia (LAA) mencapai lebih dari Rp 1 miliar. Apakah ini sudah dibayar? DPRD jangan langsung membuat Ranperda, telusuri dulu persoalan ini,” ujarnya.

Sudirman menegaskan, DPRD Tanjab Timur harus melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap BUMD tersebut. Ia meminta agar lembaga berwenang dilibatkan untuk melakukan audit secara transparan.

“DPRD harus kroscek, kalau perlu minta audit resmi. Ini uang negara, harus ada pertanggungjawaban yang jelas,” katanya.

Ia juga mengajak seluruh pihak, baik legislatif maupun eksekutif, untuk duduk bersama membahas permasalahan BUMD Tanjab Timur agar tidak menimbulkan kerugian lebih besar di kemudian hari.

“Ayo kita duduk bersama, DPRD, pemerintah, dan pihak terkait. Kita bahas secara terbuka persoalan BUMD ini, karena ada dugaan kerugian negara di sana,” ujarnya.

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading

DAERAH

Lapas Kelas III Suliki Gelar Razia Gabungan Bersama APH

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Suliki – Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan, Lapas Kelas III Suliki menggelar razia gabungan bersama Aparat Penegak Hukum (APH) pada Minggu malam, 12 Oktober 2025. Kegiatan ini melibatkan personel dari Polsek Suliki dan Koramil 03 Suliki, dengan menyisir seluruh blok dan kamar hunian warga binaan mulai pukul 20.00 WIB.

Razia ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan dan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Barat, sekaligus bagian dari implementasi 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Fokus utama kegiatan adalah memastikan tidak adanya barang-barang terlarang seperti narkoba, handphone, senjata tajam, maupun benda lain yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan.

Kepala Lapas Kelas III Suliki, Farid Wajdi menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk pengawasan rutin, tetapi juga simbol sinergi antar lembaga dalam menjaga integritas sistem pemasyarakatan.

“Kami berkomitmen menciptakan lingkungan yang aman, bersih, dan kondusif bagi proses pembinaan warga binaan,” ujarnya.

Dengan semangat kolaboratif dan pengawasan berkelanjutan, Lapas Suliki terus memperkuat langkah-langkah preventif demi mewujudkan pemasyarakatan yang humanis, tertib, dan bebas dari pengaruh negatif.

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

Dua Siswa SMAN 1 Sumbar Raih Prestasi pada OSN 2025 di Malang

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Malang – Kabar gembira datang dari dunia pendidikan Sumatera Barat (Sumbar). Dua Siswa SMAN 1 Sumatera Barat berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Juara III dan Penghargaan Honorable Mention pada pergelaran akbar Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 tingkat pendidikan menengah yang dilangsungkan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan resmi ditutup, Sabtu malam, 11 Oktober 2025.

Fakri Akbar, siswa SMAN 1 Sumbar berhasil mengukir prestasi akademik dengan meraih juara III di bidang Astronomi dan Aqiel Raditya memperoleh penghargaan Honorable Mention di bidang Kimia pada ajang tersebut.

OSN 2025 menjadi momen penting bagi para pelajar SMA/MA/Sederajat dari seluruh Indonesia untuk mengukir prestasi akademik di tingkat nasional.

Ajang bergengsi ini diikuti oleh siswa-siswi terbaik yang telah melewati seleksi ketat mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, hingga provinsi.

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Republik Indonesia, Dr. Fajar Riza Ulhaq M.Si., M.A, dalam kesempatan tersebut juga mengalungkan langsung medali kepada para juara.

Dalam sambutannya, Fajar menyampaikan apresiasi tinggi atas semangat dan daya juang seluruh peserta. Ia menegaskan bahwa kompetisi sains bukan semata-mata tentang perolehan medali, tetapi tentang membangun integritas dan ketekunan sebagai fondasi lahirnya ilmuwan masa depan.

Pemerintah, ujarnya, terus memberikan dukungan bagi generasi muda yang berorientasi pada sains dan teknologi, terutama melalui penguatan bidang STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics).

Ia berharap para finalis OSN tahun ini kelak menjadi ilmuwan Indonesia yang berprestasi di kancah dunia, termasuk dalam penghargaan ilmiah tertinggi seperti Nobel Prize.

“Apapun hasilnya, kalian semua adalah juara. Dari Dome UMM malam ini, saya yakin akan lahir para ilmuwan Indonesia yang jujur, tangguh, dan berintegritas,” kata Fajar.

Sementara itu Kepala SMAN 1 Sumbar, Surya Netti, S.Pd., M.M. mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas capaian siswanya yang telah berjuang melalui setiap tahapan dengan semangat tinggi.

“Alhamdulillah, kami sangat bangga atas pencapaian ini. Anak-anak telah belajar dengan tekun dan dengan semangat tinggi. Penghargaan ini bukan hanya kebanggaan bagi Fakri Akbar, dan Aqiel Raditya tetapi jug kebanggaan seluruh keluarga besar SMAN 1 Sumbar,” ujar Surya Netti.

Meski lanjut Netti, 2 anak yang berhasil meraih penghargaan dari 5 anak ikut pada OSN tingkat Nasional, pencapaian ini merupakan hasil perjuangan panjang dari kerja keras hasil peserta didik, pembinaan guru, serta dukungan seluruh elemen SMAN 1 Sumbar.

Surya Netti juga menegaskan bahwa pencapaian ini membuktikan siswa Sumbar mampu bersaing di tingkat nasional dan mengharumkan nama daerah.

“Kami mengucapkan selamat kepada seluruh siswa yang berpartisipasi, terutama para juara. Prestasi ini adalah bukti nyata bahwa siswa Sumbar mampu bersaing dan berprestasi di tingkat nasional,” ujarnya.

Keberhasilan ini juga menunjukkan kualitas pendidikan di Sumbar yang semakin meningkat, serta dukungan penuh dari sekolah, guru, dan dinas terkait dalam mengembangkan talenta para siswa. Surya Netti juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak termasuk bantuan dari orang tua baik moril maupun materil dalam mendukung persiapan dan keberangkatan siswa ke ajang OSN tersebut.

“Kami terus berkomitmen untuk memfasilitasi dan membimbing siswa berbakat agar mampu meraih prestasi lebih tinggi di masa mendatang, baik dalam bidang sains maupun di bidang lainnya,” tuturnya.

Reporter: Diona

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs