ADVERTORIAL
Zulva Fadhil Lantik Ketua TP PKK Kecamatan Serta Bunda Paud
DETAIL.ID, Muara Bulian – Ketua TP PKK Kabupaten Batanghari Zulva Fadhil resmi melantik Ketua TP PPP untuk lima kecamatan yang ada. Serta mengukuhkan mereka sebagai Bunda Paud.
Pelantikan tersebut dipusatkan di Serambi Rumah Dinas Bupati Batanghari yang dihadiri langsung oleh M Fadhil Arief, Wakil Ketua TP PPK Kabupaten Batanghari Nuaraini Zubir, Ketua TP PKK Kecamatan, Kepala OPD dan tamu undangan.
Dalam sambutannya, Zulva Fadhil mengucapkan terimakasih kepada Ketua TP PKK yang sudah tergantikan atas pengabdian, dedikasi, sumbangsih dan kontribusinya selama ini dalam melaksanakan kegiatan PKK di kecamatan masing-masing.
“Saya percaya bahwa Ketua TP PKK akan melaksanakan tugas dan kewajiban dengan sebaik-baiknya disertai penuh rasa tanggung jawab sesuai dengan yang dipercayakan untuk meningkatkan peran serta PKK dalam mewujudkan pemberdayaan dan kesejahteraan,” kata Ketua TP PKK Kabupaten Batanghari Zulva Fadhil, Rabu 16 November 2022.
Disebutkan Zulva, bahwa kegiatan PKK selama ini sudah berjalan dengan baik, tapi belum maksimal namun ke depan pihaknya berjanji akan menjadi mitra pemerintah untuk membantu program Bupati dan Wakil Bupati Batanghari menuju Batanghari Tangguh akan terwujud.
“Kami sangat berterimakasih atas dukungan dan fasilitas yang diberikan Bupati kepada TP PKK, dan terimakasih juga telah menunjuk adik-adik motivator tangguh. Karena dengan adanya adik-adik motivator tangguh ini kegiatan PKK di desa-desa sangat terbantu khususnya dalam penginputan dasawisma,” ujarnya.
Diteruskan Zulva, dirinya sangat sering berdiskusi bersama Bupati, tentu hasil diskusi itu tidak semua bisa diwujudkan. Bupati kata dia akan mewujudkan jika program yang diusulkan masuk akal. Dan program yang dia usulkan itu terlaksana dengan baik.
“Contohnya dulu waktu saya jadi Ibu camat dan bapak jadi camat. Saya mengusulkan Jambore PKK tingkat kecamatan, yang belum pernah dilaksanakan di Provinsi Jambi apalagi di Batanghari. Saya mengusulkan itu dan Bapak menjawab bisa saja. Alhamdulillah beliau mewujudkan cita-cita saya sehingga di Kecamatan Maro Sebo Ilir pada 2012 terwujud Jambore PKK tingkat kecamatan yang pertama di Provinsi Jambi,” tuturnya.
Dijelaskan Zulva, menjadi ketua ppk harus punya ide yang masuk akal dan bermanfaat bagi orang banyak. Jadi, jangan khawatir menyalurkan idenya untuk kemaslahatan masyarakat dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dirinya juga mengharapkan para camat agar mewujudkan permintaan Bapak Bupati dan permintaan dirinya untuk segera pindah ke rumah dinas, karena dengan cara itu bapak ibu camat bisa mencintai pekerjaannya, menjiwai pekerjaannya dan mensyukuri atas jabatan yang diberikan oleh pimpinan.
“Harapan saya tidak banyak permintaan saya tidak banyak tapi keinginan saya sangat banyak. PKK ini memang ujung tombak atau garda terdepan. Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat tidak akan bisa berhasil tanpa peran serta PKK,” sebutnya.
Dijelaskan Zulva lagi, saat ini Kabupaten Batanghari punya program yang bagus, ada Dokter Tangguh, Motivator Tangguh, Pelatih tangguh, Guru ngaji tangguh dan Penyuluh pertanian tangguh.
“Kita maksimalkan yang bisa kita buat untuk masyarakat dan daerah kita. Tahun depan kami akan masuk ke semua desa di Batanghari kami akan melaksanakan pembinaan secara berjenjang. Kami akan mulai, awal tahun depan masuk ke 110 desa dan 14 kelurahan untuk supervisi dan menjelang akhir tahun kami akan masuk lagi untuk evaluasi,” katanya.
Sementara itu, Bupati Batanghari M Fadhil Arief dalam sambutannya mengatakan, para camat yang baru di lima kecamatan ini harus segera beradaptasi dengan budaya dan lingkunganya. Sebab, disaat sudah beradaptasi maka pekerjaannya akan lebih mudah.
“Pada saat kita tidak bisa beradaptasi, kerjaan yang bagus dan maksimal pun tidak akan didukung oleh orang lain. Tidak akan bisa pekerjaan yang sukses tanpa bantuan dari orang lain,” pungkasnya.
Untuk nama nama yang dilantik diantaranya Elva Yenita sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Maro Sebo Ulu, Rts Dewi Sartika sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Mersam, Nur Hasanah sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Batin XXIV.
Selanjutnya, Savitri Farah Astuti sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Muara Tembesi dan Asna Nurhayati Madjid sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Muara Bulian.

Natuna
BWS Cup 2025 Resmi Ditutup, Sekda Natuna Tekankan Sportivitas dan Regenerasi Atlet

DETAIL.ID, Natuna – Turnamen bola voli BWS Cup 2025 resmi berakhir dengan kemeriahan penutupan di Alun-Alun Pantai Piwang, pada Minggu malam, 14 September 2025. Acara ini dihadiri jajaran Pemerintah Daerah, panitia, peserta, serta masyarakat yang antusias menyaksikan pertandingan puncak.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, H. Boy Wijanarko, mewakili Bupati Natuna, menekankan pentingnya menjaga sportivitas dan mendorong regenerasi atlet.
“Turnamen ini bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah silaturahmi, sportivitas, sekaligus sarana pembinaan generasi muda Natuna. Kita berharap dari ajang ini lahir atlet-atlet berbakat yang mampu berprestasi tidak hanya di daerah, tetapi juga di tingkat regional bahkan nasional,” ujarnya.
Sebelumnya pada final putri yang digelar Minggu pagi, tim Mitra berhasil keluar sebagai juara setelah menundukkan Natuna Tectona dengan skor telak 3-0. Sementara itu, pada final putra yang berlangsung malam harinya, tim Natuna Tectona sukses menaklukkan GMJ dalam pertandingan sengit dan keluar sebagai juara BWS Cup Voli Ball 2025.
Dalam sambutannya, Sekda Natuna juga menyampaikan ucapan selamat khusus kepada para juara.
“Atas nama Pemerintah Daerah, saya mengucapkan selamat kepada tim Mitra yang berhasil menjadi juara kategori putri dan tim GMJ sebagai juara kategori putra. Semoga prestasi ini menjadi kebanggaan dan motivasi untuk terus berlatih dan meraih pencapaian yang lebih tinggi di masa depan,” katanya.
Sementara itu, Wan Safri Syamsudin selaku sponsor utama BWS Cup 2025 menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi.
“Kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari turnamen ini. BWS Cup adalah bentuk nyata komitmen kita bersama untuk membangun semangat kebersamaan, sportivitas, dan mendorong lahirnya atlet-atlet voli berprestasi dari Natuna. Semoga turnamen ini terus berlanjut dan menjadi agenda yang semakin besar di tahun-tahun mendatang,” ujar Wan Safri Syamsudin.
Selain menyerahkan piala utama untuk tim juara, panitia juga memberikan penghargaan khusus bagi pemain terbaik, dan penonton paling heboh. Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus meningkatkan kemampuan serta menjunjung tinggi nilai sportivitas.
Reporter: Saipul Bahari
ADVERTORIAL
Bupati Fadhil Arief Lantik BPH Himpunan Mahasiswa Batanghari (Himbari) Periode 2025–2027

Jambi – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, secara resmi melantik Badan Pengurus Harian (BPH) Himpunan Mahasiswa Batanghari (Himbari) periode 2025–2027. Pelantikan digelar bersamaan dengan malam keakraban Himbari, yang dilaksanakan di Taman Wisata Kampoeng Radja, Jambi, pada Sabtu malam, 13 September 2025.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa, dilanjutkan dengan prosesi pelantikan dan sambutan dari Bupati.
Dalam sambutannya, Fadhil Arief menekankan pentingnya peran organisasi mahasiswa di tengah masyarakat.
“Organisasi harus hadir dan memberi manfaat, baik bagi keluarga maupun lingkungan sekitar,” ujarnya.
Ia juga mendorong seluruh anggota Himbari untuk terus mengasah kemampuan bersosialisasi dan berorganisasi.
“Berproseslah di dalam organisasi ini. Kemampuan komunikasi dan interaksi dengan orang lain sangat penting, dan harus diarahkan untuk kepentingan bersama,” ucapnya.
Selain melantik pengurus, Fadhil juga menyampaikan pesan motivasi. Menurutnya, setiap mahasiswa memiliki kesempatan untuk sukses asalkan mau mengembangkan potensi diri.
“Tuhan sudah memberi kita kesempatan untuk sukses. Maka tugas kita adalah mengembangkan potensi itu sebaik mungkin,” tuturnya berpesan.
Ia menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dalam meraih kesuksesan.
“Kesuksesan itu harus diraih dengan cara yang sportif. Kita harus siap bersaing secara sehat,” katanya.
Fadhil juga menyatakan dukungannya terhadap kreativitas dan pengembangan kapasitas generasi muda.
“Kami siap mendukung kreativitas mahasiswa, termasuk dalam bentuk akses beasiswa. Sebab kemajuan daerah sangat bergantung pada kualitas pendidikan,” ujarnya.
Acara pelantikan ini menjadi momentum konsolidasi Himbari untuk memperkuat peran mahasiswa Batanghari, baik di lingkungan akademik maupun dalam kontribusi sosial kemasyarakatan.
Batanghari
Hadiri Panen Raya di Desa Pasar Terusan, Bupati Fadhil Arief Berharap Batanghari Jadi Sentra Penghasil Beras di Provinsi Jambi

Batanghari – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief hadiri acara Panen Raya dan Percepatan Tanam Padi ke-2 di Desa Pasar Terusan, Kecamatan Muara Bulian, pada Sabtu, 13 September 2025.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk diantaranya Kapolres Batanghari, Dandim 0415 Jambi, Ketua DPRD Batanghari, Ketua Komisi ll DPRD Provinsi Jambi, Pj Swasembada Provinsi Jambi, Kadis TPHP Provinsi Jambi, Kadis P3, Camat Muara Bulian, dan Kepala Desa Pasar Terusan.
Adapun jenis padi yang dipanen di Desa Pasar Terusan pada saat itu adalah Himpari 32 dengan kisaran luas sawah yang dipanen adalah sekitar 360 hektar.
Panen raya ini menandai awal dari upaya untuk mencapai swasembada pangan di Kabupaten Batanghari pada tahun 2025.
Bupati Batangbari, Fadhil Arief mengatakan panen ini menjadi titik awal bagi para petani untuk segera menanam kembali, sehingga target luas tanam di Batanghari yang ditetapkan sebesar 9.100 hektare dapat tercapai.
Fadhil juga berharap ke depannya generasi muda ikut berperan aktif dalam pengembangan pertanian di Kabupaten Batanghari, sehingga dapat mencetak lahan sawah-sawah yang lebih maju serta modern. Yang mana hal ini juga sesuai dengan Visi-Misi Kabupaten Batanghari yang pertama, yaitu pengembangan Ekonomi berbasis pertanian dan argowisata lebih maju.
Dikatakan Bupati, dahulu tanam padi di sawah merupakan tradisi masyarakat. Hal ini harus ditingkatkan menjadi komoditi ekonomi pertanian yang harus di tingkatkan di masyarakat.
“Komoditi pertanian dalam hal ini padi, bukan lagi hanya untuk pemenuhan kebutuhan pangan keluarga saja, melainkan komoditi ekonomi pertanian berbasis pemenuhan kebutuhan pangan Kabupaten Batanghari,” ujarnya.
Bupati juga berharap ke depannya Kabupaten Batanghari dapat berswasembada pangan dan menjadi sentra penghasil padi/beras di Provinsi Jambi.
“Kami berkoordinasi dengan pihak provinsi dan pusat untuk menangani masalah cuaca dan alam. Dinas PUPR Kabupaten Batanghari juga telah membuat desain untuk sistem irigasi yang lebih baik, sehingga sawah di Desa bisa ditanami dengan lebih optimal meskipun menghadapi bencana alam,” tuturnya.