Connect with us
Advertisement

NASIONAL

Mana Lebih Baik, Parkir Maju atau Mundur?

DETAIL.ID

Published

on

Parkir maju atau mundur punya kelebihan dan kekurangan, namun parkir mundur dianggap lebih baik dinilai dari kemudahan dan keamanan.

Jakarta — Sebagian orang menentukan parkir maju atau memasukkan bab depan mobil lebih dulu ke dalam parkiran. Cara ini dianggap gampang dan cepat tetapi merepotkan nanti ketika keluar alasannya adalah harus mundur.

Sebaliknya, sebagian orang lebih menggemari parkir mundur yang mempunyai arti ekor mobil masuk lebih dulu ke parkiran.

Ada berbagai pendapatantara parkir maju atau mundur, namun kecenderungannya lebih baik parkir mundur dinilai dari manfaat dan keselamatan.

Salah satu keuntungan parkir mundur yakni akomodasi saat keluar parkiran. Saat parkir mundur bermakna kepala kendaraan beroda empat menghadap ke jalan utama.

Posisi itu mampu membuat lebih mudah saat ingin keluar. Pengemudi tinggal mengembangkan kendaraan beroda empat dan menyaksikan eksklusif menyaksikan arus kendaraan di hadapannya.

Sebaliknya, bila posisi parkir maju, artinya membelakangi jalan utama. Saat ingin keluar parkiran pengemudi lebih repot sebab harus memantau banyak hal mirip spion dan kemudian lintas jalan sambil menoleh.

Kelebihan lain parkir mundur adalah mempermudah keluar parkiran secara cepat dalam keadaan darurat.

Parkir mundur mampu jadi dianggap sukar tetapi kini sudah dipermudah, misalnya pengurus parkiran punya beton pembatas di lantai yang mampu dipercaya untuk menahan laju saat memasukkan kendaraan.

Pengemudi yang parkir mundur lazimnya akan kesulitan memperkirakan jarak kondusif belakang kendaraan beroda empat dengan tembok. Namun dengan sumbangan beton pembatas parkir, roda akan terganjal sehingga tidak menabrak tembok.

Hal ini menciptakan parkir mundur lebih mudah dibandingkan dengan dikala parkir dengan posisi kepala mobil lebih dahulu. Alasannya, posisi beton sebenarnya sudah dikelola sesuai dengan ukuran mobil kebanyakan.

Tapi untuk beberapa kendaraan beroda empat, posisi sudut bumper depan lebih rendah dibanding bumper belakang. Sehingga bila parkirnya maju, kita bisa saja menabrak pembatas tersebut, mengutip situs resmi Toyota Indonesia.

Kemudian parkir mundur juga membuat lebih mudah kanal ke ruang mesin bila di saat-waktu terjadi hal darurat. Ini alasannya adalah posisi kepala kendaraan beroda empat berada pada sudut lebih luas dan tidak sempit. Berbeda kalau parkir dengan kepala mobil masuk, pasti akan membatasi susukan ke bagian ruang mesin.

Setuturnya parkir mundur ini akan lebih dimudahkan oleh pemberian fitur pada kendaraan beroda empat yang lazimnya hanya ada pada segi belakang, mirip kamera dan sensor parkir, mengutip Seva.

(ryh/fea)

NASIONAL

Anak SD Ini Raih Medali Perunggu Peparpenas

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jakarta – Kontingen Pekan Paralimpiade Pelajar Nasional (Peparpenas) Jambi menambah perolehan medali. Kali ini tambahan medali diperoleh dari cabang olahraga atletik yang ditandingkan Kamis, 6 November 2025.

Medali perunggu disumbangkan oleh Asmawati dari nomor lari 100 meter putri klasifikasi T11-12. Dia mencatat waktu 15,77 detik.

“Alhamdulillah, kami mendapat tambahan satu medali perunggu dari Asmawati,” ujar Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Jambi Mhd Yusuf, SE.

Menurut Yusuf, raihan prestasi Asmawati sangat luar biasa mengingat dia masih sangat muda.

“Asmawati masih duduk di bangku kelas 5 SD, usianya baru 12 tahun. Lawan-lawannya sudah sekolah SMP-SMA,” ujarnya.

Yusuf berharap ke depan Asmawati akan meraih prestasi gemilang di level senior.

“Kami akan memberikan perhatian khusus kepada Asmawati,” tuturnya. (*)

Continue Reading

NASIONAL

Rifki Raih Emas Perdana Jambi di Peparpenas

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jakarta – Kontingen Jambi memperoleh medali emas pertama di Pekan Paralimpiade Pelajar Nasional (Peparpenas) XI Jakarta. Medali emas tersebut diraih Rifki Dwi Putra di nomor 100 meter putra. Dia turun di kelas T13.

Pertandingan digelar di lapangan atletik Pusat Pendidikan Olahraga Pelajar (PPOP) Ragunan, Jakarta, Kamis pagi, 6 November 2025.

Rifki mencatat waktu 11,63 detik, terpaut jauh dari medali perak dan perunggu. Medali perak didapat atlet Sulawesi Utara dan medali perunggu didapat atlet Jawa Timur.

Menurut Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Jambi Mhd Yusuf, SE, raihan Rifki merupakan medali emas pertama untuk kontingen Popnas-Peparpenas Jambi.

“Alhamdulillah, atlet disabilitas binaan NPCI Provinsi Jambi berhasil meraih medali emas pertama, sebuah kehormatan bagi kontingen Popnas-Peparpenas Jambi,” ujar Mhd Yusuf pada Kamis, 6 November 2025.

Kata Mhd Yusuf, pada even sebelumnya di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Solo, Rifki meraih medali perak di nomor 400 meter T13. (*)

Continue Reading

NASIONAL

Education Fair 2025 SMA Kolese De Britto Akan Menghadirkan 40 Kampus Ternama

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Yogyakarta – SMA Kolese De Britto Yogyakarta kembali menggelar Pameran Pendidikan dan Expo Perguruan Tinggi (Education Fair) 2025 pada Kamis–Jumat, 30–31 Oktober 2025, di aula utama sekolah. Mengusung tema “Explore The Possibilities, Navigate Your Dream”, kegiatan ini menjadi ruang inspiratif bagi para siswa dan masyarakat umum untuk mengeksplorasi berbagai peluang pendidikan tinggi, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Kegiatan ini menghadirkan lebih dari 40 perguruan tinggi ternama dari Indonesia dan mancanegara, termasuk universitas negeri, swasta, serta lembaga pendidikan internasional. Peserta pameran akan mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan perwakilan kampus, memperoleh informasi seputar program studi, beasiswa, jalur penerimaan mahasiswa baru, serta peluang karier di masa depan.

Kepala SMA Kolese De Britto, Robertus Arifin Nugroho, S.Si., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam mendampingi para siswa agar mampu mengenali potensi diri dan mengambil keputusan pendidikan secara matang.

“Melalui Education Fair ini, kami ingin membantu para siswa ‘menavigasi mimpinya, tidak hanya memilih kampus, tetapi juga menemukan arah hidup dan panggilan mereka di masa depan. Tema ‘Explore The Possibilities, Navigate Your Dream’ mencerminkan semangat untuk berani bermimpi dan bertindak nyata menuju masa depan yang bermakna,” ujar Arifin pada Rabu, 29 Oktober 2025.

Selain pameran perguruan tinggi, Education Fair juga akan diisi dengan seminar inspiratif, presentasi perguruan tinggi, sesi konsultasi karier, dan tes toefl. Berbagai kegiatan ini dirancang agar para peserta tidak hanya mendapatkan informasi akademik, tetapi juga pendampingan dalam mengenali minat, bakat, serta kompetensi pribadi.

Acara ini terbuka untuk umum, dan diharapkan menjadi ajang kolaborasi antara sekolah, lembaga pendidikan tinggi, serta masyarakat dalam membangun budaya belajar yang visioner dan penuh semangat eksplorasi.

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs