ADVERTORIAL
Abdullah Sani Terima Kunjungan Kerja Anggota DPD RI

Jambi – Abdullah Sani terima kunjungan kerja Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) di Provinsi Jambi dalam rangka Pengawasan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Kedatangan rombongan Komite I DPD RI ini disambut baik oleh Wagub Sani di VIP Room Bandara Sultan Thaha Saifuddin lalu dilanjutkan dengan diskusi bersama para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jambi di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, Senin, 11 September 2023.
Komite I DPD RI yang hadir tersebut diantaranya Wakil Ketua DPD RI, Dr. Nono Sampono, M.Si, Wakil Ketua I DPD RI Prof. Dr. Hj. Sylviana Murni S.H.,M.Si., Wakil Ketua III DPD RI H. Pangeran Syarief Abdurrahman Bahasyim, S.E.,M.M., H. M. Syukur, S.H., M.H., H. Ahmad Kanedi, S.H.,M.H., Dr. H. Alirman Sori, S.H.,M. Hum.,M.M., H. Asep Hidayat, S.Ag., Evi Apita Maya, S.H., M.Kn., Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasaa III, S.E.,M (TRU).,M.Si., Drs. Ahmad Bastian Sy, Dr. Abdul Kholik, S.H., M.Si., Andiara Aprilia Hikmat, S.Ikom., Maria Goreti, S.Sos., M.Si , Asni Hafid, Husain Alting Sjah, S.E., M.M., Otopianus P. Tebai dan H. Nanang Sulaiman, S.E.
“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Jambi, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kunjungan Komite I DPD RI ke Provinsi Jambi sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pembangunan di daerah. Selamat datang saya ucapkan kepada Wakil Ketua DPD RI, Wakil Ketua I, Wakil Ketua III, anggota DPD beserta rombongan Komite I DPD RI di Provinsi Jambi, untuk melaksanakan pengawasan dan pembahasan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, khususnya terkait 4 (empat) hal, pertama, Pelaksanaan Urusan Pemerintahan, kedua, Pelayanan Publik, ketiga, Penataan Daerah Otonom, dan keempat Penjabat Kepala Daerah,” ucap Wagub Sani.
Pada kesempatan tersebut, Wagub Sani mengatakan, Pemerintah Provinsi Jambi terus berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, bersinergi dengan semua stakeholder (pemangku kepentingan), dan bersedia menerima masukan dan saran perbaikan untuk meningkatkan kualitas implementasi UU tersebut.
“Dalam penyelenggaraan pelayanan publik, Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Pemerintah Provinsi Jambi tahun 2022 adalah 66,38 (Predikat B), dan Reformasi Birokrasi Pemerintah Provinsi Jambi pada tahun 2022 memperoleh nilai 64,90 (Predikat B),” ujar Wagub Sani.
“Berdasarkan hasil penilaian Ombudsman terhadap Kepatuhan Standar Pelayanan Publik yang dilakukan terhadap pejabat dan unit pelayanan lingkup Pemerintah Provinsi Jambi memperoleh Nilai 89,62 (Zona Hijau), Kategori A (Kualitas Tertinggi), peringkat 7 (tujuh) nasional,” kata Wagub Sani.
Wagub Sani mengatakan bahwa walaupun dengan begitu Pemerintah Provinsi Jambi akan terus berusaha untuk menjadi yang terbaik, tidak membuat berpuas diri dan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Indeks Pelayanan Publik Provinsi Jambi pada tahun 2022 4,04, Kategori A- (sangat Baik). Selanjutnya, berdasarkan data hasil Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Tahun 2022, yakni survei secara independen yang dilakukan akademisi kepada perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, nilai rata-ratanya adalah 84,33, Kategori Baik,” kata Wagub Sani.
Selanjutnya Wagub Sani menuturkan, berkaitan dengan penataan daerah otonom, Provinsi Jambi yang mengusulkan pemekaran wilayah di Provinsi Jambi.
“Usul Pemekaran Kabupaten Bungo dan Pembentukan Kota Muaro Bungo, usul Pemekaran Kabupaten Merangin dan Pembentukan Kabupaten Tabir Raya serta usul Pemekaran Kabupaten Kerinci dan Pembentukan Daerah Persiapan Kabupaten Kerinci Hilir di Provinsi Jambi,” kata Wagub Sani.
Wagub Sani juga mengatakan bahwa salah satu tujuan pembangunan ialah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dengan salah satu indikatornya Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“IPM Provinsi Jambi terus mengalami tren peningkatan, yaitu pada tahun 2016 IPM Provinsi Jambi 69.62, lalu 69.99 pada tahun 2017, kemudian 70.65 pada tahun 2018, berikutnya 71.26 pada tahun 2019, selanjutnya 71.29 pada tahun 2020, 71.63 pada tahun 2021, dan 72.14 pada tahun 2022, masuk dalam Kategori Tinggi menurut standar UNDP,” kata Wagub.
“Saya yakin bahwa pembahasan bersama ini akan memberikan masukan-masukan penting terhadap peningkatan kualitas pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah di Provinsi Jambi, dan menghasilkan manfaat besar bagi daerah dan nasional,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPD RI Prof. Dr. Hj. Sylviana Murni S.H.,M.Si. dalam sambutannya menuturkan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pdi, dimana dalam sesibuk apapun berkesempatan menyambut dan mengikuti dialog yang diselenggarakan, dan juga Forkompinda Provinsi Jambi yang merupakan rekan berdiksikusi dalam berbagai kesempatan didaerah.
”Selain itu, tugas Komite I DPD RI merupakan alat kelengkapan DPD RI yang bersifat tetap, yang mempunyai lingkup tugas pada otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah serta pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah,” kata Wakil Ketua I DPD RI.

ADVERTORIAL
Mahasiswa Bisnis Digital UNJA Lolos PMW 2025 Lewat Ceritia, Platform Teman Digital yang Peduli Kesehatan Mental

Jambi – Empat mahasiswi Program Studi Bisnis Digital Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi berhasil meraih pendanaan dari Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) UNJA 2025 melalui Ceritia, sebuah platform digital yang dirancang sebagai teman curhat bagi mahasiswa.
Ceritia hadir untuk menjawab kebutuhan mahasiswa yang sering mengalami tekanan akademik, beban tugas yang menumpuk, dan kelelahan dalam kehidupan sosial. Platform ini memberikan ruang aman bagi pengguna untuk menyampaikan perasaan mereka tanpa takut dihakimi.
“Terkadang kita hanya ingin didengarkan, bukan dinasihati. Ceritia hadir untuk memberikan ruang yang nyaman dengan cara yang aman dan mudah diakses,” kata Az Zahra Aurellia Alamsyah Putri, ketua tim sekaligus penanggung jawab teknologi Ceritia.
Ceritia menggabungkan teknologi kecerdasan buatan dengan pendekatan yang manusiawi. Fitur utamanya adalah chatbot yang dapat menganalisis perasaan pengguna, memberikan saran aktivitas positif, dan menghubungkan mereka dengan komunitas yang saling mendukung.
Platform ini dikembangkan oleh tim yang terdiri dari Az Zahra, Safina Calzoum, Lintang Ayu Sukmadjati, dan Nanda Gita. Mereka bekerja sama dengan mahasiswa Psikologi Universitas Jambi untuk menjaga aspek etika dan empati dalam setiap fitur yang dikembangkan. Mahasiswa Sistem Informasi juga turut membantu dalam pengembangan teknis website.
“Kami ingin membantu mahasiswa berani berbagi perasaan tanpa rasa takut. Dunia digital seharusnya bisa jadi tempat yang nyaman dan aman,” ujar Safina Calzoum, yang bertanggung jawab atas arah strategis Ceritia.
Dana yang diperoleh dari PMW UNJA 2025 akan digunakan untuk melakukan riset pengguna dan mengembangkan versi uji coba platform. Lintang Ayu Sukmadjati, yang mengurus operasional dan keuangan, mengatakan bahwa riset ini penting agar Ceritia bisa lebih bermanfaat bagi penggunanya.
Nanda Gita, yang menangani komunikasi dan pemasaran, menjelaskan pendekatan tim dalam merancang Ceritia. “Kami sengaja membuat Ceritia terasa seperti teman, bukan aplikasi yang kaku. Bahasa yang digunakan santai dan hangat, agar orang merasa nyaman untuk berbagi cerita,” tuturnya.
Saat ini, Ceritia sudah bisa diakses melalui situs resmi di https://ceritia.id. Ke depannya, tim berencana meluncurkan versi beta untuk diuji coba di kalangan mahasiswa UNJA dan kampus lainnya di Jambi.
Dengan pendekatan yang mengutamakan empati dan kepedulian terhadap kesehatan mental, Ceritia menunjukkan bahwa inovasi digital tidak hanya soal teknologi, tetapi juga tentang memahami kebutuhan manusia.
ADVERTORIAL
Upacara Hari Jadi ke-26 Kabupaten Natuna

DETAIL.ID, Natuna — Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna menggelar Upacara Peringatan Hari Jadi ke-26 Kabupaten Natuna di Pantai Piwang, Ranai, pada Minggu, 12 Oktober 2025.
Bupati Natuna, Cen Sui Lan selaku pembina upacara, dan dihadiri Wakil Bupati Jarmin, serta unsur Forkopimda, pimpinan OPD, ASN, pelajar, dan masyarakat.
Dalam amanatnya, Bupati Cen Sui Lan menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas perjalanan panjang Kabupaten Natuna yang kini genap berusia 26 tahun. Ia menegaskan bahwa momentum Hari Jadi Natuna bukan hanya sebagai perayaan seremonial, tetapi juga sebagai bentuk refleksi terhadap capaian pembangunan dan komitmen bersama untuk menatap masa depan yang lebih baik.
Bupati turut memaparkan sejumlah capaian pembangunan penting yang menjadi bukti kemajuan Natuna:
– Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat menjadi 78,60 poin, naik dari 78,23 tahun sebelumnya, menempatkan Natuna di peringkat ke-3 se-Provinsi Kepri.
– Angka kemiskinan turun menjadi 5,04%, menjadikan Natuna sebagai kabupaten dengan kemiskinan terendah kedua di Kepri.
– Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turun menjadi 3,89%, lebih rendah dari rata-rata provinsi maupun nasional.
– Pertumbuhan ekonomi Natuna tumbuh pesat hingga 18,70% (TW II 2025), didorong oleh sektor pertambangan dan penggalian, pertanian, serta konstruksi.
Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan Natuna yang mandiri, berdaya saing, dan berkeadilan.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan semangat ‘Marwah Jadi Pegangan, Persaudaraan Jadi Kekuatan’ sebagai landasan moral dalam melangkah menuju kemajuan daerah,” tutur Bupati
Sebagai bagian dari rangkaian upacara, juga dibacakan sejarah singkat Kabupaten Natuna, yang memiliki perjalanan panjang sejak dahulu merupakan bagian dari Kabupaten Kepulauan Riau. Kabupaten Natuna resmi berdiri sebagai daerah otonom berdasarkan Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999. Dalam semangat otonomi daerah, Natuna terus berkembang melalui pemekaran wilayah, hingga pada tahun 2023 terdiri atas 17 kecamatan.
Selama 26 tahun perjalanannya, Natuna telah mengalami berbagai fase pembangunan dan dipimpin oleh beberapa kepala daerah yang berkontribusi dalam memajukan wilayah perbatasan paling utara di Provinsi Kepulauan Riau ini. Kini, di bawah kepemimpinan Bupati Cen Sui Lan dan Wakil Bupati Jarmin, SE untuk periode 2025–2030, Pemerintah Daerah berkomitmen melanjutkan pembangunan dengan menitikberatkan pada pemerataan, kemandirian ekonomi, dan pelestarian budaya lokal.
Reporter: Saipul Bahari
Natuna
Rapat Finalisasi Hari Jadi ke-26 Kabupaten Natuna

DETAIL.ID, Natuna – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-26 Kabupaten Natuna tahun 2025 yang akan digelar pada 12 Oktober 2025 mendatang, Bupati Natuna, Cen Sui Lan memimpin langsung rapat finalisasi persiapan kegiatan di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna pada Kamis, 9 Oktober 2025.
Rapat tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Natuna, Jarmin serta Sekretaris Daerah, Boy Wijanarko serta seluruh pimpinan dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dalam rangkaian peringatan hari jadi tahun ini.
Dalam arahannya, Bupati Cen Sui Lan menekankan pentingnya komitmen, koordinasi, dan dedikasi seluruh panitia dan OPD terkait agar seluruh kegiatan berjalan lancar dan sukses.
“Saya minta kepada setiap OPD yang terlibat untuk fokus dan memberikan dedikasi terbaik pada seluruh acara Hari Jadi Natuna ke-26 ini. Kita ingin momentum ini menjadi ajang kebersamaan dan dan hiburan bagi masyarakat Natuna,” ujar Bupati Cen Sui Lan.
Bupati juga meminta laporan detail dari panitia pelaksana terkait berbagai kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan, mulai dari persiapan karnaval budaya, upacara HUT Kabupaten, pertandingan olahraga, hingga malam puncak gelar hiburan rakyat di Pantai Kencana.
Selain itu, Bupati menekankan agar seluruh pihak memastikan kesiapan teknis dan keamanan di setiap lokasi kegiatan, sehingga masyarakat dapat menikmati seluruh rangkaian acara dengan aman dan tertib.
Rangkaian peringatan Hari Jadi ke-26 Kabupaten Natuna sendiri akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti lomba Budaya, Panjat Pinang, Lomba memasak, pertandingan Gasing, Pertandingan Bola Voli dan Sepak Bola, serta Malam Gelar budaya yang akan menjadi puncak perayaan di Pantai Piwang, Ranai.
Reporter: Saipul Bahari