Connect with us

DAERAH

Sukseskan Program Kodam II/Sriwijaya, Dandim 0416/Bungo Tebo Berikan Kuliah Umum di IAI Tebo

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Tebo – Dandim 0416/Bungo Tebo Letkol Inf Arief Widyanto,S.E,M.,Han beserta jajaran mendatangi Institut Agama Islam (IAI) Tebo pada Kamis, 25 Januari 2024.

Kedatangan Komandan Teritorial Distrik Militer Bungo Tebo ini dalam rangka melaksanakan kegiatan program unggulan Kodam II/Sriwijaya Masuk Kampus.

Dalam sambutannya, Rektor IAI Tebo, Dr. Nurhuda S.P.d, M.P.d mengatakan sangat menyambut baik dengan program Kodam II/Sriwijaya Masuk Kampus disertai dengan kuliah umum ini.

“Program ini merupakan program yang sangat strategis dalam rangka meningkatkan sinergitas antara TNI dengan civitas akademika khususnya dengan kampus IAI Tebo,” kata Nurhuda.

Kegiatan ini, kata Nurhuda, merupakan upaya kita bersama untuk meningkatkan rasa bangga dan rasa cinta mahasiswa sebagai generasi muda Indonesia terhadap tanah air,.

“Karena melalui kegiatan ini, kita dapat membangun kemanunggalan TNI bersama mahasiswa dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan,” ujar Rektor.

Kampus, lanjut Rektor, memiliki peran yang sangat strategis sebagai wadah untuk menyampaikan tantangan arti pentingnya nasionalisme dalam berbangsa dan bernegara karena kampus adalah tempat dimana generasi bangsa ini ditempah dan diuji secara kompetensi agar mampu menjadi benteng dalam membela dan mempertahankan negara.

Kemudian, Rektor juga mengatakan,selain harus memiliki kecakapan, mahasiswa juga harus ditanamkan rasa cinta tanah air yang digunakan sebagai arah dan pedoman dalam berinovasi untuk kemajuan bangsa dan negara ke depan.

Oleh karena itu, kata rektor, sangat menyambut baik dan mengapresiasi program unggulan Kodam II/Sriwijaya ini di kampus IAI Tebo yang sekaligus menyampaikan kisah umum di hadapan para dosen dan mahasiswa IAI Tebo.

Terpisah, Dandim 0416/Bungo Tebo, Letkol INF.Arief Widyanto,S.E,M.,Han dalam sambutan dan kuliah umumnya menuturkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Kampus IAI Tebo dalam rangka menyambut kegiatan ini.

“Program ini sesungguhnya bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan dan wawasan kebangsaan, menumbuhkan rasa cinta tanah air serta mengenalkan kedudukan peran dan fungsi Kodim 0416/Bungo Tebo kepada mahasiswa di Kampus IAI Tebo,” kata Dandim.

Kemudian, ia juga berharap akan terwujud nya kesamaan pandang dalam menyikapi berbagai permasalahan yang terjadi di wilayah Kabupaten Tebo dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selain itu, kata Dandim, Program unggulan Kodam II/Sriwijaya masuk kampus ini, merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap pembinaan generasi muda.

Hal ini,lanjut Dandim,guna mewujudkan sinergitas dan kolaborasi TNI-Rakyat, khususnya kepada Kodim 0416/Bungo Tebo beserta Satkowil di satuan jajaran nya,bersama para civitas akademisi universitas di jajaran Kodim 0416/Bungo Tebo.

Terakhir Dandim mengatakan, dirinya berharap kiranya program Kodam II/Sriwijaya yang dilaksanakan ini dapat diterima oleh segenap civitas akademika universitas di seluruh wilayah Kodim 0416/Bungo Tebo.

Hadir pada kegiatan tersebut di antaranya, Bupati Tebo yang diwakili oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan Dr Sindi SH,MH, Kajari Tebo Ridwan Ismawanta,SH,MH, Kapolres Tebo yang diwakili Kabag SDM Polres Tebo AKP Pujiarso SH, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo Ade Nofriza,S.Stp,M.Si, Rektor IAI Tebo beserta jajaran dosen civitas akademika serta para peserta kuliah umum mahasiswa IAI Tebo.

Reporter: Hary Irawan

DAERAH

Camat Banyak Tak Hadir, M Syukur: Jangan Pancing-pancing Saya

DETAIL.ID

Published

on

Bupati Merangin, M. Syukur geram banyak Camat tak hadir saat Musrenbang kabupaten Merangin. (ist)

DETAIL.ID, Merangin – Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan Lurah di jajaran Pemkab Merangin, diberikan warning pada saat Musrenbang Kabupaten Merangin yang diselenggarakan di Aula Depati Payung Kantor Bappeda Merangin pada Rabu, 12 Maret 2025.

“Jangan sungkan-sungkan dengan saya. Saya orangnya terbuka dan saya tidak membatasi diri dengan Bapak dan Ibu sekalian. Pilkada sudah selesai, tidak ada sedikitpun rasa dendam di hati saya,” kata Bupati Merangin, M. Syukur.

Tak ada yang luput dari perhatian Bupati yang dikenal gagah ini, ketika membuka Musrenbang Kabupaten Merangin tahun 2026, diketahui hanya beberapa persen Camat yang hadir.

‘’Saya perhatikan para Camat ini sudah beberapa kali acara mulai dari Paripurna pidato perdana saya sampai sertijab Bupati dan hari ini, hanya beberapa persen camat yang hadir. Saya tidak tahu apa permasalahannya,’’ ujar Bupati.

Ditegaskan Bupati, Pilkada serentak sudah selesai, yang bertarung kemarin itu adalah saudara semua.

‘’Tidak ada sedikitpun rasa dendam di hati saya. Tapi tolong jangan memancing saya,’’ ucapnya lagi.

Para Camat yang tidak hadir itu lanjut Bupati, sudah dua kali melakukan kesalahan karena tidak disiplin. Kalau sampai tiga kali melakukan kesalahan tegas Bupati, para Camat itu akan diberhentikan, karena masih banyak orang ingin membangun Merangin.

“Kalau saya hanya berpikir untuk diri saya, tidak mungkin saya pulang ke Merangin. Saya pejabat negara, kalau bertahan di DPD RI minimal menjadi wakil ketua,” ucap Bupati dengan nada sedikit kesal.

Jadi lanjut Bupati, semua yang tak disiplin tidak bisa mengikuti kerja Bupati, silahkan mundur dengan baik. Lebih terhormat mundur lebih baik dari pada diberhentikan. Tapi sepanjang mau bekerja dengan baik, silahkan.

‘’Bapak dan ibu jangan dipikirkan apakah pada Pilkada kemarin Bapak dan Ibu membantu saya atau tidak. Pak Nalim itu saya kenal lama, Bang Nilwan itu kawan saya dan saudara saya,’’ ucap Bupati.

Pada Musrenbang yang diikuti para Kepala OPD, Camat, instansi vertikal, tokoh masyarakat itu, Bupati mengajak semua bersatu, bekerja keras dan berdisiplin tinggi besama-sama membangun daerah yang dicintai menuju Merangin Baru 2030.

Reporter: Daryanto

Continue Reading

DAERAH

Bupati Merangin Buka Musrenbang RKPD Merangin 2026

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Merangin 2026, menjadi titik tolak rencana pembangunan Kabupaten Merangin tahun depan. Untuk itu Musrenbang ini sangat penting dihadiri dan diikuti.

Hal tersebut sebagaimana dikatakan Bupati Merangin, H. M. Syukur ketika membuka Musrenbang Kabupaten Merangin 2026, di Aula Depati Payung Kantor Bappeda Merangin pada Rabu, 12 Maret 2025.

“Melalui absen saya lihat banyak Camat yang tidak hadir. Atas ketidakhadiran para Camat ini nanti banyak berbagai permasalahan-permasalahan di tingkat Kecamatan yang tidak tertampung,” ujar Bupati dibenarkan Wabup Merangin, H. A. Khafid Moein.

Semua kegiatan lanjut Bupati memakai perencanaan kegiatan. Kegiatan ini tentunya untuk kepentingan masyarakat banyak, untuk itu kinerja para pejabat maupun Camat harus terukur.

Pada Musrenbang yang bertema ‘Akselerasi pembangunan menuju Merangin Baru 2030’ itu, Bupati menekankan tiga hal penting. Pertama, skala prioritas perbaikan jalan, Bupati menargetkan tidak ada lagi jalan yang tidak bisa dilewati.

Kedua, penataan Kota Bangko, terutama masalah kebersihan kota, mengingat saat ini menurut Bupati sulit membedakan Kota Bangko dengan pasar, sehingga Kota Bangko menjadi jorok.

“Siapa yang mau datang ke Kota Bangko kalau kondisi kotanya jorok. Untuk itu kebersihan Kota Bangko sangat penting dijaga bersama-sama. Jika Kota Bangko bersih tentu bisa menjadi tempat tujuan wisata,” kata Bupati.

Sedangkan hal ketiga, sambung Bupati, pentingnya mewujudkan ketahanan pangan. Ada seluas 76 hektar tanah Pemerintah Daerah yang jadi lahan tidur. Bupati minta tanah tersebut dijadikan kebun jagung.

Bupati membagikan tanggungjawab setiap kecamatan dan Organisasi Perangkat Daerah mempunyai tanggungjawab 10 hektar untuk kebun jagung itu. Kegiatan ini guna mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo terkait ketahanan pangan.

Selain itu, pada Musrenbang yang dihadiri unsur Forkopimda Merangin itu, Bupati juga mengangkat persoalan Rumah Sakit Daerah Kol Abundjani Bangko. Bupati ingin rumah sakit kebanggaan masyarakat Merangin itu segera berbenah.

Bupati juga mengungkapkan saat ini masih ada sekitar 18% masyarakat Merangin yang belum punya jaminan kesehatan. Ditargetkan Bupati pada 2025 ini seluruh masyarakat Merangin semuanya sudah punya jaminan kesehatan.

“Untuk jaminan ketenagakerjaan baru 14%. Angka ini masih terlalu rendah, sehingga sangat perlu ditingkatkan lagi, sehingga para tenaga kerja kita baik yang ASN maupun non ASN akan merasa tenang dalam menjalankan tugasnya,” tutur Bupati.

Pada kesempatan itu, Bupati juga menekankan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dengan mengoptimalkan peran 27 Puskesmas yang tersebar di 24 kecamatan dalam Kabupaten Merangin.

Dunia pendidikan juga tak lepas dari perhatian Bupati. Merangin tegas Bupati, satu-satunya Kabupaten yang tidak punya bantuan beasiswa. Dalam menyusun program kerja, OPD harus memprioritaskan kebutuhan masyarakat, bukan organisasi atau golongan.

Tampil sebagai narasumber pada Musrenbang yang juga dihadiri Wakil Ketua TP PKK Merangin Hj. Emi Minarsih Khafid tersebut, Kepala Bappeda Provinsi Jambi diwakili Syamsul, Plt. Bappeda Merangin Zainal Abidin, Kaban DPKAD Merangin Mashuri.

Musrenbang itu, diikuti para Kepala Organisasi Perangkat Daerah di jajaran Pemkab Merangin, para Kepala instansi vertikal, para Camat, Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Merangin H. Arfandi Ibnu Hajar, Ketua MUI Merangin Dr. Joni Musa, para tokoh adat dan undangan penting lainnya. (*)

Continue Reading

DAERAH

Jelang Lebaran, GMNI Jambi Tekankan Sejumlah Hal Ini Kepada Pemerintah

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jambi, Hendro Silaban, mengingatkan pemerintah daerah untuk memberikan perhatian khusus terhadap stabilitas harga kebutuhan pokok dan kelancaran arus mudik pada Selasa, 11 Maret 2025.

“Menjelang Lebaran, permintaan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan daging biasanya meningkat. Pemerintah harus memastikan ketersediaan dan stabilitas harga agar masyarakat tidak terbebani,” ujar Hendro.

Selain itu, Hendro juga menyoroti pentingnya persiapan matang untuk menghadapi arus mudik. Ia meminta pemerintah untuk memastikan kondisi jalan raya, fasilitas transportasi, dan kesiapan petugas di lapangan.

“Arus mudik adalah tradisi tahunan yang perlu kita antisipasi dengan baik. Pemerintah harus memastikan kondisi jalan raya aman dan nyaman dilalui, serta fasilitas transportasi memadai. Petugas di lapangan juga harus siap memberikan pelayanan terbaik,” katanya.

Hendro berharap, dengan perhatian dan persiapan yang matang, masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman.

“Semoga dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, kita dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan dan kedamaian,” katanya.

Reporter: Juan Ambarita 

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads