ADVERTORIAL
Sandiaga Uno Apresiasi Bupati Tanjab Barat atas Suksesnya Festival Arakan Sahur

Tanjungjabung Barat – Keberhasilan Festival Arakan Sahur di Kabupaten Tanjungjabung Barat mendapat pengakuan yang luar biasa dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno. Festival Arakan Sahur yang kini menjadi bagian dari Kharisma Event Nusantara 2024, tidak hanya meramaikan bulan suci Ramadhan, tetapi juga menjadi simbol pelestarian budaya dan promosi pariwisata daerah yang diselenggarakan Minggu, 17 Maret 2024.
Acara yang diselenggarakan di Alun-alun Kuala Tungkal tersebut, cukup menarik perhatian masyarakat, tidak hanya masyarakat lokal, tetapi juga banyak masyarakat dari luar daerah datang untuk ikut menyaksikan festival arakan sahur.
Dalam sambutannya, Bupati Tanjab Barat, Anwar Sadat menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh Menteri Sandiaga Uno dalam memajukan Festival Arakan Sahur sebagai bagian dari Kharisma Event Nusantara 2024.
Dijelaskannya, bahwa festival arakan sahur merupakan festival tradisi membangunkan sahur yang selalu diselenggarakan dari tahun ke tahun di Kabupaten Tanjungjabung Barat.
“Alhamdulillah pada tahun ini festival arakan sahur telah masuk dalam kalender nasional dan menjadi salah satu dari 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) Tahun 2024, yang sebelumnya festival arakan sahur juga sudah pernah meraih penghargaan dari Pak Menteri Sandiaga Uno untuk video terbaik peringkat 4 Thema ” Event Daerah pada ajang lomba video BBWI Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Tahun 2023,” ujarnya.
Festival Arakan Sahur telah menjadi salah satu acara yang paling dinantikan di Kabupaten Tanjungjabung Barat setiap tahunnya. Menariknya, acara ini tidak hanya memperkenalkan tradisi membangunkan sahur yang unik, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal, khususnya sektor UMKM dan ekonomi kreatif.
Menteri Sandiaga Uno juga memberikan pujian atas kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menyelenggarakan festival ini. Ia mengapresiasi capaian prestasi dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang telah mencatatkan event terbaik se-Indonesia yaitu Festival Arakan Sahur yang pertama kalinya masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara.
”Untuk mencapainya ini tidaklah mudah karena bersaing dengan ratusan event – event lainnya, dinilai secara hati-hati dan detail sehingga akhirnya kali ini festival arakan sahur dari Kabupaten Tanjungjabung Barat bisa masuk ke dalam festival terbaik se-Nusantara,” tuturnya.
“Festival Arakan Sahur tidak hanya meramaikan bulan suci Ramadhan, tetapi juga menjadi simbol harmoni dan keragaman budaya. Saya berharap festival arakan sahur ini menjadi daya tarik pariwisata religi bukan hanya di tingkat nasional tetapi sampai ke tingkat internasional dan para turis-turis luar bisa melihat festival ini sebagai keunikan sebuah tradisi,” ucapnya
Diakhir sambutannya Sandiaga Uno menyampaikan bahwa dirinya ingin mengangkat festival arakan sahur sebagai salah satu tulang punggung kekuatan destinasi wisata Indonesia yang menjadikan Indonesia peringkat 1 sebagai destinasi pariwisata ramah muslim terbaik didunia.
Dengan penghargaan ini, Bupati Tanjungjabung Barat semakin dikenal sebagai pemimpin yang peduli terhadap pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata lokal. Keberhasilan Festival Arakan Sahur juga menunjukkan bahwa upaya Bupati Anwar Sadat untuk memajukan daerahnya telah memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat dan perekonomian Kabupaten Tanjungjabung Barat.
ADVERTORIAL
Bupati Syukur Sebut PKJM Baru Harus Inovasi Terbaru

DETAIL.ID, Merangin – Kalau Paguyuban Keluarga Jawa Merangin (PKJM) Baru, harus ada inovasi baru, terutama ada keperdulian kepada saudara-saudara anggotanya. Harus memahami slogan Jambi, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung.
Hal tersebut sebagaimana dikatakan Bupati Merangin H M Syukur, pada sambutan acara pengukuhan ketua dan pengurus PKJM periode 2025-2030 dan perayaan Grebek Syuro 1447 H, di Pendopo PKJM jalur dua SMA Negeri 6 Merangin, Minggu, 13 Juli 2025.
“Merangin ini tanah kita bersama. Jangan pernah merasa asing di negeri ini, kita bangun Merangin ini bersama-sama, yang berada di Merangin ini adalah orang Merangin. Bahkan kita nanti dikubur di Bumi Tali Undang Tambang Teliti Merangin,” ujar Bupati.
H M Syukur menegaskan, akan menjadi Bupati yang adil untuk seluruh masyarakat Kabupaten Merangin. PKJM nanti akan bersinergi dengan Pemkab Merangin. Bila PKJM mempunyai gagasan atau inovasi untuk membangun Merangin, Bupati selalu terbuka.
“Saya sudah berkomitmen menghibahkan diri saya untuk masyarakat Merangin. Saya bersama Pak Khafidh, tidak bisa berdua saja membangun Kabupaten Merangin dengan 24 kecamatan, 205 desa ditambah 10 kelurahan,” kata Bupati.
PKJM dibentuk lanjut Bupati, untuk membantu Pemerintah membangun Kabupaten Merangin. Artinya kalau ingin maju, keamanan, ketentraman, kebersihan dan kenyamanan harus diciptakan, sehingga Merangin Baru 2030 dapat terwujud.
Wabup Merangin H A Khafidh sebagai ketua Dewan Pembina PKJM mengucapkan terimakasih kepada bupati, yang membuka kesempatan lebar untuk warga Merangin asal Jawa.
“Benar, dimana bumi kami pijak, disitu pula langit kami junjung,” ujar Wabup.
Warga Merangin asal Jawa lanjut Wabup, akan bekerja sekuat tenaga berperan besama-sama membangun Kabupaten Merangin yang sama-sama dicintai, sehingga Merangin Baru segera terwujud.
Terpisah, Ketua Umum PKJM Amir Ahmad menegaskan, PKJM akan terus mendorong, membantu Pemkab Merangin, agar masyarakatnya menuju masyarakat yang sejahtera.
“Mereka yang kami pilih sebagai pengurus PKJM ini adalah mereka yang masih muda, yang tentunya mempunyai etos kerja tinggi yang juga siap berperan di Pemerintahan untuk membangun Merangin,” ucap Amir Ahmad. (*)
ADVERTORIAL
Wabup Merangin Hadiri Pengesahan Warga Baru PSHT

DETAIL.ID, Merangin – Kunci keberhasilan itu adalah disiplin, ikhlas dan berdoa kepada Allah SWT. Melalui prinsip tersebut, Insyaallah keberhasilan ada di tangan adik-adik sekalian yang serius melakukan aktivitasnya.
Hal tersebut sebagaimana dikatakan Wabup Merangin H A Khafidh pada sambutan acara Pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), di Padepokan PSHT Merangin Sungai Ulak Kecamatan Nalo Tantan, pada Sabtu malam, 12 Juli 2025.
“Kepemimpinan yang akan datang tergantung dari apa adik-adik lakukan hari ini. Hal apapun kalau kita lakukan secara ikhlas dan disiplin, keberhasilan ada di tangan adik-adik sekalian,” ujar Wabup.
Melalui kedisiplinan dan keikhlasan itu lanjut wabup, apa yang dicita-citakan warga baru PSHT, akan bisa tercapai. Percayalah kalau cita-cita itu mampu menembus gunung yang tinggi dan bukit terjal sekalipun.
Diakui Wabup, membina keluarga yang cukup besar itu tidak mudah, tidak seperti membalik telapak tangan, perlu perjuangan panjang yang penuh dengan solidaritas antar sesama.
“Saya dengar dari ketua tadi, ada salah seorang warga PSHT telah berhasil menjadi juara di tingkat nasional. Putranya dari Merangin dan Putrinya dari Kabupaten Tebo. Saya sangat berharap nanti, juaranya baik putra maupun putri dari Merangin,” ucap Wabup.
Tampak hadir pada acara Pengesahan warga baru PSHT Merangin tersebut, Ketua PSHT Merangin Puryanto, Ketua Dewan PSHT Merangin dan ribuan keluarga besar PSHT Merangin.
Hadir pula mendampingi Wabup, Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin Sukoso, Camat Nalo Tantan Agus Salim dan Camat Bangko Anggie. (*)
ADVERTORIAL
Bupati Syukur dan Kajari Merangin Teken MoU

DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin H M Syukur dan Kajari Merangin, Bintang Latinusa Yusvantare, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bidang hukum perdata dan tata usaha negara, yang berlangsung di Rumah Dinas Bupati Merangin, pada Jumat, 11 Juli 2025.
Kerjasama tersebut jelas Bupati, bertujuan untuk menangani bersama penyelesaian masalah, di bidang hukum perdata dan tata usaha negara, baik di luar maupun di dalam pengadilan.
“Ini merupakan kerjasama luar biasa, Saya berterima kasih ke Pak Kajari telah bersedia membantu Pemkab Merangin, dalam penyelamatan asset dan segala macam. Nanti juga ada pencegahan dan pendampingan agar Pemkab lebih baik,” ujar Bupati.
Kerjasama itu lanjut Bupati, meliputi pemberian bantuan hukum dalam menyelesaikan sengketa di bidang hukum perdata dan tata usaha negara.
Kejari jelas Bupati, memberikan pertimbangan dan pendapat hukum dalam masalah di bidang hukum perdata dan tata usaha negara, serta masalah-masalah hukum lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan lainnya.
Selain itu lanjut Bupati, dalam menghadapi permasalahan hukum perdata dan tata usaha negara, Pemkab Merangin dapat meminta bantuan, pertimbangan, pendapat dan pelayanan hukum kepada Kejaksaan Negeri Merangin.
Selanjutnya Kejaksaan Negeri Merangin menyatakan bersedia untuk memberi bantuan, pertimbangan, pendapat dan pelayanan hukum kepada Pemerintah Kabupaten Merangin.
Dalam melaksanakan kegiatan Pemkab Merangin terdapat berbagai permasalahan bidang hukum perdata dan tata usaha negara yang memerlukan penanganan, baik di luar pengadilan (non litigasi) maupun di dalam pengadilan (litigasi).
Kejaksaan Negeri Merangin memiliki tugas dan wewenang di bidang hukum perdata dan tata usaha negara untuk bertindak, baik di dalam maupun di luar pengadilan untuk dan atas nama Pemkab Merangin dengan berdasarkan surat kuasa khusus.
Kajari Merangin Bintang mengatakan, penandatangan MoU tersebut sebenarnya perpanjangan dari kerjasama yang sebelumnya pernah dilakukan, antara Kejari Merangin dengan Pemkab Merangin.
“Kerjasama bagimana memajukan Kabupaten Merangin ini, dengan memperbaiki tata Kelola, yang tidak benar kita benari, yang kurang sempurna kita sempurnakan, yang miring diluruskan seperti itulah,” kata Kajari Bintang.
Melalui penandatanganan MoU itu tegas Kajari, Kejaksaan Negeri Merangin, pertama bisa bertindak untuk dan atas nama Pemkab Merangin sebagai Jasa pengacara negara. Apabila Pemkab Merangin digugat pihak-pihak tertentu, Kejari Merangin akan mewakili Pemkab Merangin.
Kedua lanjut Kajari, khusus untuk asset-asset Pemkab Merangin yang dikuasi pihak ketiga, baik asset bergerak maupun asset tidak bergerak, nanti diinventarisir Bagian Asset, akan ditelaah Kejari dan ditindaklanjuti untuk pengembalian ke Pemkab Merangin. (*)