Connect with us
Advertisement

DAERAH

Kerusakan Jembatan Tembesi Belum Ada Titik Terang, Kasatker Wilayah I Tidak Responsif, Kenapa?

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Sudah tiga minggu lebih pasca Jembatan Muara Tembesi, Batanghari ditabrak oleh kapal tongkang bermuatan batu bara, tepatnya 26 Maret lalu.

Namun sampai saat ini, tampak belum juga ada titik terang dalam peristiwa ini. Kasatker Wilayah 1 BPJN IV Jambi, Azwar Edi saat dikonfirmasi berdalih bahwa polisi masih mengusut kasus ini.

“Saat ini masih proses penyidikan oleh Polairud,” kata Azwar Edi pada Kamis, 18 April 2024.

Bagian jembatan yang ditabrak yakni fender jembatan pun masih menunggu kejelasan, siapa yang akan melakukan upaya perbaikannya.

Sebelumnya pihak BPJN IV menyampaikan jembatan masih dalam kategori aman untuk dipergunakan. Namun belum ada konfirmasi lebih lanjut dari Edi, soal pengaturan lalu lintas semacam pembatasan atau tonase bagi pengguna jalan pasca bagian jembatan tersebut ditabrak.

Dia berdalih, kalau soal pengaturan lalu lintas sungai dan batas muatan itu kewenangan Dishub. Lalu bagaimana koordinasi antara pihak pengelola dalam hal ini BPJN dengan pihak terkait semacam Dishub soal batas tonase untuk melalui jembatan Muara Tembesi?

‘Kita sudah koordinasi dengan pihak-pihak terkait, Dishub, Polairud,” ujar Azwar Edi menjawab.

Untuk hasil koordinasinya, Edi tak merinci lebih lanjut. Sama juga dengan hasil pengecekan dari pihaknya soal kerusakan bagian jembatan. Juga belum ada informasi lain selain fender yang rusak.

“Nanti kita bahas lebih lanjut ya sekarang belum memungkinkan, masih ada giat,” katanya.

Lalu berapa lama lagi waktu yang diperlukan oleh instansi terkait untuk mengusut peristiwa ini hingga bagian jembatan yang rusak segera diperbaiki oleh pihak yang bertanggungjawab dan tidak semakin memperburuk kondisi jembatannya secara umum?

Pertanyaan ini belum ada yang bisa menjawabnya. Azwar Edi sebagai Kasatker dinilai tak responsif. Padahal kondisi itu cukup membahayakan pengguna jembatan.

Hal ini pun dinilai miris, salah seorang pemerhati konstruksi yang tak mau identitasnya disebut menilai, semestinya Satker Wilayah 1 meminta kepada Dirjen perhubungan ASDP untuk mengunakan sistem pandu pada saat tongkang atau ponton melewati jembatan dan dibatasi ukuran tertentu yang lewat.

Sebab jika tidak dilakukannya perbaikan dolphin fander akan berkibat fatal pilar jebatan (balok Gerder).

“Bukan malah menyerahkan masalah Ini kepihak lain,” katanya.

Reporter: Juan Ambarita 

Advertisement Advertisement

DAERAH

Kerja Sama Internasional, Pesantren Kauman Muhammadiyah Perkuat Kolaborasi Pendidikan dengan SMK Ghafar Baba Malaysia

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Padang Panjang – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang menunjukkan komitmennya dalam pengembangan pendidikan global dengan menerima kunjungan benchmarking dari Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Ghafar Baba, Melaka, Malaysia, pada Senin, 15 September 2025. Rombongan yang terdiri dari 20 orang peserta (guru dan siswa) tersebut hadir untuk menggali best practices dalam pengelolaan unit ekonomi kreatif dan implementasi kurikulum holistik yang menjadi keunggulan pesantren.

Kunjungan ini dibuka dengan sambutan hangat alunan musik tradisional Minangkabau, menyambut para tamu dengan budaya khas Ranah Minang. Tak kalah memukau, para santri menampilkan demonstrasi seni bela diri Tapak Suci, warisan budaya Muhammadiyah yang mencerminkan kedisiplinan, ketangkasan, dan penanaman karakter.

Acara inti kemudian dilanjutkan di Ruang Majelis Guru. Mudir Pesantren, Dr. Derliana, M.A., dalam pemaparannya, menjelaskan secara komprehensif kerangka kurikulum yang diterapkan.

“Adapun kurikulum yang dipakai di Pesantren Kauman adalah perpaduan yang integratif antara Kurikulum Kementerian Agama, Kurikulum Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kurikulum Muhammadiyah, dan Kurikulum Khas Pesantren,” katanya.

“Sinergi ini kami rancang untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik dan spiritual, tetapi juga memiliki keterampilan hidup (life skills) yang relevan dengan tantangan zaman,” ujar Dr. Derliana.

Suasana hening dan takjub menyelimuti ruangan ketika salah satu santri menampilkan pembacaan puisi karya Buya Hamka berjudul “Di Atas Runtuhan Kota Melaka”. Pilihan puisi yang menyentuh relasi historis Indonesia-Malaysia ini berhasil menyentuh hati semua hadirin, menegaskan bahwa pesantren juga menjadi garda depan dalam pelestarian sastra dan budaya.

Tak kalah menarik, Manager Unit Ekonomi Kreatif Pesantren, Ustadz Haris, memaparkan secara detail berbagai unit usaha yang mendukung kemandirian pesantren. LaundryMu, Depot Air Minum SegarMu, dan Kauman Store menjadi bukti nyata bahwa pesantren tidak hanya fokus pada pendidikan, tetapi juga pengembangan entrepreneurship.

Sementara itu, Pn. Sahreah binti Md Zin, Kepala SMK Ghafar Baba, turut memaparkan program unggulan di sekolahnya, terutama efektivitas koperasi sekolah dalam mendukung kemajuan pendidikan.

“Kami sangat terinspirasi dengan model pendidikan dan unit ekonomi yang dikembangkan Pesantren Kauman. Ini menjadi bahan berharga untuk kami terapkan di Malaysia,” katanya.

Puncak dari kunjungan ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang dan SMK Ghafar Baba. MoU ini menjadi komitmen formal kedua institusi untuk bekerja sama dalam peningkatan profesionalisme pendidikan, pertukaran pengetahuan, dan program pengembangan keunggulan organisasi.

Sebelum kunjungan berakhir, para tamu diajak berkeliling untuk melihat langsung praktik dari unit-unit ekonomi kreatif yang telah dipaparkan, seperti LaundryMu, Depot Air Minum SegarMu, dan Kauman Store. Kunjungan diakhiri dengan foto bersama dan ramah tamah dengan menikmati makan siang bersama di Kauman Store, mengobrol dalam kehangatan silaturahmi yang telah terjalin.

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

Pelayanan RS Ar-Royyan Terus Berbenah, Dambakan Tipe C

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Indralaya -Pelayanan rumah sakit Ar- Royyan yang berlokasi Jl Lintas Timur KM 33 LK I RT 02, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, terus melakukan pembenahan fisik bangunan maupun pelayanan demi masyarakat Ogan Ilir.

Keberadaan RS Ar-Royyan ini diharapkan dapat membantu Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dalam hal pelayanan kesehatan, walaupun Kabupaten Ogan Ilir telah memiliki rumah sakit umum daerah Tanjung Senai.

Hal ini diungkapkan Direktur RS Ar-Royyan, dr. H. Restu Iman, Sp, PD, KKV, Finasim, saat jumpa pers di kantornya pada Senin, 15 September 2025.

Dijelaskannya saat ini RS Ar-Royyan telah dan terus melakukan pembenahan, baik fisik bangunan maupun pelayanan kesehatan. RS Ar-Royyan memiliki 7 dokter spesialis, penyakit dalam, bedah/ortophedi, kandungan, THT, dan lain-lain.

Direktur RS Ar-Royyan, dr. H. Restu Imam saat memberikan penjelasan kepada wartawan. (ist)

Direktur RS Ar-Royyan, dr. H. Restu Imam saat memberikan penjelasan kepada wartawan. (ist)

Diharapkan rumah sakit Ar-Royyan dapat berubah status dari tipe D menjadi C, sehingga dengan perubahan status tersebut rumah sakit Ar-Royyan dapat melayani pasien tanpa dirujuk ke rumah sakit di Palembang.

dr. H. Restu Iman berharap masukan, kritik, saran yang positif dari masyarakat, insan Pers untuk kemajuan, perubahan RS Ar-Royyan demi pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat Ogan Ilir.

Nantinya pihak rumah sakit Ar-Royyan akan menyiapkan kotak saran bagi para pasien, keluarga pasien, pengunjung rumah sakit Ar-Royyan yang akan memberikan saran dan kritik.

Reporter: Suhanda

Continue Reading

DAERAH

Cari Bibit Atlet Baru, NPCI Gelar Talent Scouting

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Jambi menyelenggarakan talent scouting. Kegiatan ini bertujuan mencari bibit baru dari atlet muda disabilitas untuk memperkuat tim paralimpian NPCI Provinsi Jambi.

“Ini merupakan even NPCI pusat, dan di Provinsi Jambi baru pertama kali dilaksanakan,” ujar Mhd Yusuf, SE, Ketua NPCI Provinsi Jambi usai acara pembukaan talent scouting di lapangan tenis Korem 042/Garuda Putih, Jambi pada Sabtu, 13 September 2025.

Menurut Yusuf, kegiatan talent scouting tahun ini mengambil tema mendobrak batas. Dengan ajang pencarian bakat ini, dia berharap akan muncul atlet-atlet muda yang punya bakat. Mereka akan digembleng sehingga menjadi atlet berprestasi, terutama di tingkat nasional dan internasional.

“Kita sudah punya Bayu Putra Yuda yang telah berkiprah di ASEAN Paragames dan Asia Paragames. Sebelumnya ada Eka Rosa Hybrida dan Sobirin yang juga beberapa kali mewakili Indonesia di Asean Paragames. Dengan talent scouting ini kami berharap akan muncul atlet-atlet muda penuh bakat yang akan dibina menjadi atlet seperti Bayu, Eka, maupun Sobirin,” ujarnya.

Menurut Yusuf, talent scouting diikuti sekitar 90 atlet muda, separohnya atlet tuna daksa dan selebihnya atlet tuna netra dan tuna grahita. “Dengan talent scouting ini akan diketahui para atlet memiliki bakat di cabor mana dan nomor apa. Jika ini sudah diketahui, maka cabor dan nomor yang ditetapkan kepadanya akan menjadikannya atlet berprestasi.”

Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi Novriadi. Kata dia, dengan dilakukan pemilihan cabor dan nomor yang tepat akan membuat pembinaan atlet muda bisa lebih optimal.

“Pemerintah Provinsi sangat mendukung kegiatan ini. Kami berharap, akan muncul atlet-atlet baru yang penuh bakat. Mereka akan berprestasi di tingkat nasional dan internasional mengharumkan nama Provinsi Jambi,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi Jambi, kata dia, akan terus memberikan support kepada NPCI dalam melakukan pembinaan atlet disabilitas.

“Akan terus kita bantu, baik dalam bentuk kegiatan di Dinas Pemuda dan Olahraga maupun dalam bentuk dana hibah langsung ke NPCI Provinsi Jambi,” ujarnya. (***)

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs