Connect with us
Advertisement

DAERAH

Menanti Dukungan Pemprov Jambi Bagi Kontingen Daerah Menuju Lomba Pesparawi XIV di Ujung Timur Indonesia

DETAIL.ID

Published

on

Salah satu nomor lomba yang akan diikuti, Paduan Suara Wanita Dewasa. Sedang berlatih. (ist)

DETAIL.ID, Jambi – Meski rentang waktu masih cukup lama, namun Kontingen Provinsi Jambi sudah mulai bersiap mengikuti Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XIV yang bakal berlangsung pada Juni 2025 mendatang di Manokwari, Papua Barat.

Ketua Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi Daerah (LPPD Pesparawi) Provinsi Jambi, Bram Tambun bahkan mengungkap pihaknya sudah melakukan tahapan seleksi 1 bulan belakangan bagi peserta yang akan mengisi 10 lomba yang akan diikuti.

Diantaranya yaitu Paduan Suara Dewasa Campuran, Paduan Suara Dewasa Pria, Paduan Suara Wanita Dewasa, Paduan Suara Remaja/Pemuda, Musik Gereja Nusantara, Vokal Grup, Solo Anak usia 7-9 tahun, Solo Anak 10-3 tahun, Solo Remaja Putra, dan Solo Remaja Putri.

Menurut Bram, biasanya memang perlu setidaknya 11 – 12 bulan latihan sebelum kontestasi 3 tahunan itu dimulai. Hal itu karena lagu-lagu yang akan dibawakan tak sedikit. Namun Ketua LPPD Provinsi Jambi itu kini tengah pusing memikirkan biaya bagi kontingen provinsi Jambi.

Apalagi tahun-tahun sebelumnya, kegiatan bertajuk lomba keagamaan umat nasrani itu tak mendapat sokongan dana sepeser pun dari pemerintah Provinsi.

“3 kali Pesparawi kita 2015 di Ambon, 2018, di Pontianak, dan Pesparawi 2022 di Yogya kita memang tidak mendapatkan dana dari APBD Provinsi,” kata Bram Tambun.

Padahal kalau dilihat dari sisi torehannya, kontingen Jambi selalu rutin peroleh prestasi yang patut diacungi jempol. Di agenda Pesparawi sebelumnya (2022) di Yogyakarta, kontingen Jambi berhasil bahwa pulang 5 Medali emas.

Untuk Pesparawi Juni 2025 mendatang, Bram mengungkap terdapat 100 anggota kontingen yang akan diberangkatkan, terdiri dari 85 orang peserta penyanyi, pelatih, dan pemain musik, ditambah 10 orang official, dan 5 orang perwakilan pemerintah.

Ketua LPPD Provinsi Jambi itu pun menargetkan untuk meningkatkan prestasi dengan minimal 7 raihan medali emas demi kembali mengharumkan nama Provinsi Jambi di kancah nasional.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Bram pun berharap adanya perhatian dan dukungan dari pemerintah Provinsi Jambi mengingat akses menuju lokasi acara yang sangat jauh di Timur Indonesia.

“Kupikir Pemprov memang harus memperhatikan ini. Karena pertama inikan bentuk dari kalau kita bilang keragaman lah dan tentu jadi akan motivasi bagi kawan-kawan nantinya saat kontestasi. Dan ini juga kalau mau dipadankan dengan saudara-saudara kita yang muslim, saya rasa ini konsepnya sama seperti MTQ,” ujar Bram.

Bram berpandangan, kesamaan konsepnya terletak pada perlombaan yang digelar pada ruang lingkup kerohanian. Oleh karena itu pemerintah pun dinilai harus bersikap proporsional atas keragaman tersebut.

“Kalau saya sebagai Ketua Lembaga yakin bahwa Pemprov Jambi akan memberikan perhatian dan kesempatan kepada umat kristiani dalam lomba keagamaan ini. Kami berharap Pemprov akan berikan dukungan yang proporsional untuk LPPD Provinsi Jambi.” kata Bram.

Reporter: Juan Ambarita 

Advertisement Advertisement

DAERAH

Cari Bibit Atlet Baru, NPCI Gelar Talent Scouting

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Jambi menyelenggarakan talent scouting. Kegiatan ini bertujuan mencari bibit baru dari atlet muda disabilitas untuk memperkuat tim paralimpian NPCI Provinsi Jambi.

“Ini merupakan even NPCI pusat, dan di Provinsi Jambi baru pertama kali dilaksanakan,” ujar Mhd Yusuf, SE, Ketua NPCI Provinsi Jambi usai acara pembukaan talent scouting di lapangan tenis Korem 042/Garuda Putih, Jambi pada Sabtu, 13 September 2025.

Menurut Yusuf, kegiatan talent scouting tahun ini mengambil tema mendobrak batas. Dengan ajang pencarian bakat ini, dia berharap akan muncul atlet-atlet muda yang punya bakat. Mereka akan digembleng sehingga menjadi atlet berprestasi, terutama di tingkat nasional dan internasional.

“Kita sudah punya Bayu Putra Yuda yang telah berkiprah di ASEAN Paragames dan Asia Paragames. Sebelumnya ada Eka Rosa Hybrida dan Sobirin yang juga beberapa kali mewakili Indonesia di Asean Paragames. Dengan talent scouting ini kami berharap akan muncul atlet-atlet muda penuh bakat yang akan dibina menjadi atlet seperti Bayu, Eka, maupun Sobirin,” ujarnya.

Menurut Yusuf, talent scouting diikuti sekitar 90 atlet muda, separohnya atlet tuna daksa dan selebihnya atlet tuna netra dan tuna grahita. “Dengan talent scouting ini akan diketahui para atlet memiliki bakat di cabor mana dan nomor apa. Jika ini sudah diketahui, maka cabor dan nomor yang ditetapkan kepadanya akan menjadikannya atlet berprestasi.”

Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi Novriadi. Kata dia, dengan dilakukan pemilihan cabor dan nomor yang tepat akan membuat pembinaan atlet muda bisa lebih optimal.

“Pemerintah Provinsi sangat mendukung kegiatan ini. Kami berharap, akan muncul atlet-atlet baru yang penuh bakat. Mereka akan berprestasi di tingkat nasional dan internasional mengharumkan nama Provinsi Jambi,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi Jambi, kata dia, akan terus memberikan support kepada NPCI dalam melakukan pembinaan atlet disabilitas.

“Akan terus kita bantu, baik dalam bentuk kegiatan di Dinas Pemuda dan Olahraga maupun dalam bentuk dana hibah langsung ke NPCI Provinsi Jambi,” ujarnya. (***)

Continue Reading

DAERAH

Pesantren Kauman Wakili Indonesia di Fun Scout Adventure Malaysia, Dapat Dukungan Penuh Pemda

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Padang Panjang – Santri Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang akan mewakili Indonesia untuk mengikuti Fun Scout Adventure pada Jambore Internasional Perhimpunan Agung Pengakap Johor ke-27 di Malaysia pada 13-17 September 2025 mendatang.

Pelepasan santri-santri terpilih untuk mengikuti event bergengsi Fun Scout Adventure di Malaysia ini berlangsung khidmat di Aula AR. St. Mansur pada Kamis pagi, 11 September 2025. Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat teras kota, pimpinan pesantren, wali murid, dan Kwarpus Hizbul Wathan, Drs. Apris, M.M.

Kegiatan ini menandai sebuah pencapaian penting, di mana para santri Kauman tidak hanya mewakili pesantren, tetapi juga Kota Padang Panjang dan bahkan Indonesia di kancah internasional. Keberangkatan mereka didukung penuh oleh Pemerintah Kota melalui kehadiran Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra, dan Komisi III DPRD Kota Padang Panjang.

Dalam sambutannya, Drs. Apris, M.M., selaku Kwarpus Hizbul Wathan, menyampaikan kebanggaan yang mendalam.

“Kami bangga kepada Pesantren Kauman yang akan mewakili Indonesia, khususnya Kota Padang Panjang, dalam event ini. Kami bahkan berkeinginan agar Milad Muhammadiyah ke-100 nanti diadakan di Minangkabau dan sekaligus melakukan launching Pesantren Kauman sebagai Pesantren Internasional,” ujarnya penuh harap.

Beliau juga berpesan kepada seluruh peserta untuk senantiasa menjaga nama baik almamater, organisasi, dan bangsa Indonesia selama berada di Malaysia.

Dukungan dari Pemerintah Kota disampaikan langsung oleh Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra. Dalam sambutannya, beliau menyatakan, “Ini adalah kebanggaan bagi kita semua. Saatnya kita bangkit menjadi manusia yang berkarakter, karena para santri inilah yang nantinya akan menjadi pemimpin masa depan.”

Allex juga mengaitkan semangat Mars Hizbul Wathan dengan implementasi hadis Nabi untuk ‘sedikit bicara banyak bekerja’. Di akhir sambutan, beliau mengingatkan para santri untuk membekali diri dengan karakter kuat yang dibutuhkan untuk menyongsong Generasi Emas Indonesia 2045.

Kehadiran Komisi III DPRD Kota Padang Panjang yang diwakili oleh Mahdelmi, S.Sos Datuak Barbanso semakin menyemarakkan acara. Beliau menyampaikan rasa haru atas perkembangan Pesantren Kauman yang dinilainya luar biasa.

“Padang Panjang adalah arwah pendidikan Islam di Indonesia, dan kita harus menjaga hal itu,” ucapnya. Beliau bersama seluruh anggota Komisi III menyatakan komitmen kuatnya untuk terus mendukung dunia pendidikan di Kota Padang Panjang.

Sementara itu Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA., dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari semua pihak.

“Atas nama keluarga besar pesantren, kami mengucapkan syukur dan terima kasih yang tak terhingga. Kepercayaan untuk mewakili bangsa ini adalah amanah yang besar. Kami berdoa agar anak-anak kita diberi kelancaran, keselamatan, dan dapat menunjukan nilai-nilai terbaik dari pendidikan karakter yang telah mereka dapatkan di pesantren ini. Mari kita buktikan bahwa santri Kauman siap berlaga dan berprestasi di tingkat global,” kata Derliana penuh semangat.

Sebelum acara puncak, suasana aula semakin meriah dengan penampilan yel-yel dari para peserta Fun Scout Adventure. Dengan semangat membara dan kekompakan yang luar biasa, mereka menyanyikan yel-yel penyemangat dengan lantang dan penuh energik. Penampilan mereka berhasil membangkitkan semangat seluruh hadirin dan mengundang decak kagum serta tepuk tangan meriah dari para tamu undangan, pejabat, dan wali murid yang hadir. Aula AR. St. Mansur bergemuruh oleh sorak-sorai dukungan.

Acara pelepasan kemudian mencapai puncaknya dengan prosesi penyerahan bendera Hizbul Wathan. Mahdelmi, S.Sos Datuak Barbanso yang mewakili Komisi III DPRD Kota Padang Panjang, dengan khidmat menyerahkan bendera organisasi kepada ketua rombongan. Prosesi ini simbolisasi dari penyerahan mandat dan kepercayaan untuk membawa nama baik organisasi, pesantren, kota, dan bangsa.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama seluruh undangan, pimpinan pesantren, wali murid, dan para santri pemberani yang akan membawa nama harum Indonesia di Malaysia. Semangat pagi dan kebanggaan itu pun menyatu dalam satu harapan: membawa pulang prestasi dan pengalaman yang membanggakan.

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang Tuan Rumah OMI 2025, Adu Kompetensi Sains dan Riset

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Padang Panjang — Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tahun 2025. Ajang bergengsi yang menguji kemampuan akademik dan keterampilan siswa madrasah ini secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Padang Panjang, H. Mukhlis M, S.Ag, M.Ag, pada Selasa, 9 September 2025.

Dalam sambutannya, H. Mukhlis M menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pesantren Kauman Muhammadiyah yang telah bersedia menjadi tuan rumah.

“OMI adalah wadah yang strategis untuk menggali dan mengembangkan bakat serta potensi siswa madrasah, tidak hanya dalam sains tetapi juga dalam meneliti dan berinovasi. Saya mengucapkan terima kasih kepada Pesantren Kauman Muhammadiyah yang telah menyiapkan segalanya dengan sangat baik. Kepada seluruh peserta, saya ucapkan selamat berlomba. Tampilkan yang terbaik, junjung tinggi sportivitas, dan jadikan event ini sebagai media untuk mempererat silaturahmi,” ujarnya di hadapan ratusan peserta, guru pendamping, dan tamu undangan.

Sementara itu, Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah, Dr. Derliana, MA., menyampaikan sambutan dan apresiasinya secara khusus melalui sambungan telepon. Dalam pesannya, beliau menekankan pentingnya sinergi antara penguasaan ilmu pengetahuan dan pembentukan akhlak mulia.

“Atas nama keluarga besar Pesantren Kauman Muhammadiyah, saya mengucapkan syukur alhamdulillah dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk menyelenggarakan event penting ini. Meskipun saat ini saya tidak dapat hadir secara fisik, spirit dan semangat saya menyertai seluruh peserta, dewan juri, dan panitia,” ujar Dr. Derliana.

“OMI 2025 bukan sekadar ajang kompetisi untuk memperebutkan juara. Lebih dari itu, ini adalah momentum untuk membuktikan bahwa pendidikan madrasah dan pesantren mampu melahirkan generasi yang unggul secara sains, berdaya saing dalam riset, dan tetap berakar pada nilai-nilai akhlakul karimah. Kami berharap melalui event ini, dapat lahir inovator-inovator muslim yang akan memberikan kontribusi terbaiknya bagi umat dan bangsa,” tuturnya sembari menutup sambutan.

Kegiatan OMI 2025 ini diikuti oleh seluruh perwakilan madrasah negeri dan swasta di lingkungan Kota Padang Panjang, mulai dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA). Sebanyak lebih dari 200 siswa yang merupakan para jawara dari masing-masing madrasah akan berkompetisi selama tiga hari ke depan.

OMI 2025 terbagi menjadi dua bidang kompetisi utama yang dirancang untuk menjawab tantangan zaman:

  • Bidang Sains: Menguji kemampuan akademik dan pemahaman keilmuan murni yang terintegrasi dengan nilai-nilai keislaman.
  • Jenjang MI/SD: Matematika Terintegrasi, IPAS Terintegrasi, IPS Terintegrasi.
  • Jenjang MTs/SMP: Matematika Terintegrasi, IPA Terintegrasi, Fisika Terintegrasi.
  • Jenjang MA/SMA: Matematika Terintegrasi, Biologi Terintegrasi, Kimia Terintegrasi, Ekonomi Terintegrasi, Geografi Terintegrasi.
  • Bidang Riset: Mengasah kemampuan penelitian dan inovasi siswa dengan pendekatan interdisipliner.
  • Integrasi Keislaman dan Keilmuan (Ekoteologi).
  • Sustainable Development Goals (SDGs).
  • Transformasi Digital untuk Pembangunan Nasional.

OMI 2025 diproyeksikan akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 9 hingga 11 September 2025, dengan berbagai serangkaian acara termasuk perlombaan, presentasi karya riset, dan penutupan. Seluruh kegiatan akan dipusatkan di kompleks Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang.

Acara pembukaan turut dihadiri oleh para pejabat dari Kemenag setempat, pengawas madrasah, kepala madrasah se-Kota Padang Panjang, serta para guru yang memberikan dukungan penuh. Reporter: Diona

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs