DAERAH
BPS Sumut Luncurkan Aplikasi ALUSI dan Sosialisasikan Indikator Strategis dan Pertumbuhan Ekonomi
DETAIL.ID, Medan – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) meluncurkan aplikasi Anjungan Layanan Unggul Sistem Informasi (ALUSI) di Arya Duta Hotel, Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan pada Senin, 5 Agustus 2024.
Peluncuran aplikasi tersebut dihadiri oleh Dr. Ateng Hartono, S. E., M. Si., selaku Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Pusat, Kepala BPS Sumut, Asim Saputra, SST, M.Ec.Dev.
Lalu, turut hadir Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Asekbang) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) Arman Effendi Pohan, Wahyu Ario Pratomo selaku akademisi dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (FE USU).
Unsur dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut seperti dari Polda Sumut, Kodam II Bukit Barisan (BB), Danlanud Soewondo, serta Lantamal Belawan.
Kepala BPS Sumut, Asim Saputra dalam kata sambutannya mengatakan aplikasi ALUSI diluncurkan dalam rangka memudahkan seluruh pihak, baik pemerintah, pengusaha, dan pihak lainnya untuk mengetahui kondisi perekonomian Sumut.
Selain itu, kata dia, aplikasi ALUSI juga diluncurkan untuk mendukung berbagai program pembangunan yang dijalankan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.
“Seluruh proses. Pembangunan di Sumut harus kita kawal dengan data-data yang strategis,” kata Asim Saputra.
Saat ini, ucapnya, perekonomian di Sumut berjalan stabil, termasuk angka inflasi yang dalam tiga bulan terakhir berada di bawah angka inflasi nasional.
Sementara itu, Asekbang Pemprovsu Arman Effendi Pohan dalam pidatonya mewakili Arif Tri Nugroho selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Provsu menyebutkan Pemprov sangat bersyukur angka inflasi Sumut bisa dikontrol dan saat ini berada di bawah angka inflasi nasional
Selain itu, kata dia, capaian positif lainnya yang berhasil diraih Pemprov Sumut adalah turunnya angka kemiskinan sebesar 7,99 persen atau sebanyak 1.228.000 jiwa pada Maret 2024.
Capaian-capaian positif lainnya, kata dia menambahkan, tercatat dengan baik di BPS Sumut, termasuk turunnya tingkat pengangguran terbuka di Sumut pada Pebruari 2024.
Di sisi lain, Ateng Hartono yang pernah bertugas di BPS Sumut menegaskan potensi Sumut sangat memungkinkan untuk dikembangkan, termasuk di sektor pertanian dan perkebunan serta industri pengolahan atau industri hilir
Potensi Sumut tersebut, kata dia, kini juga ditopang oleh infrastruktur yang berkembang pesat, termasuk dengan keberadaan jalan tol yang menghubungkan banyak daerah di Sumut.
“Beberapa tahun yang lalu, saat masih bertugas di BPS Sumut, saya pernah diajak berdiskusi oleh sejumlah investor tentang potensi yang ada di Sumut, baik sumber daya manusia (SDM) di sekitar calon lokasi investasi,” kata dia.
“Saya juga ditanya jarak tempuh dari kota Medan ke tempat calon lokasi investasi berapa jam. Waktu itu belum ada jalan tol. Tentu saya harus jelaskan sesuai data dan fakta yang ada,” ucapnya.
Kini, kata dia, Sumut sudah memiliki banyak fasilitas penunjang sehingga memungkinkan banyak potensi ekonomi untuk dikembangkan, termasuk medical tourism atau industri kesehatan yang sangat bagus dikembangkan di Medan
Hal ini, kata dia, perlu dilakukan agar Sumut mampu mengurangi perobatan warga Medan ke luar negeri, khususnya ke Penang, Malaysia.
“Kalau ada satu warga Medan yang berobat ke Penang, pasti setidaknya dia bawa satu anggota keluarganya. Bayangkan berapa devisa yang didapat kota Penang dan medical tourism ini,” kata Ateng Hartono dengan nada bertanya.
“Kalau itu bisa dikembangkan di Medan, maka semua devisa di bidang kesehatan akan diperoleh Pemprov Sumut. Harap diingat, Sumut adalah kekuatan ekonomi utama di Pulau Sumatera,” tutur Ateng Hartono selaku Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Pusat.
Reporter: Heno
DAERAH
Kembali Jadi Primadona: Pesantren Kauman Jadi Rujukan Pengelolaan Pendidikan
DETAIL.ID, Padang Panjang – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu rujukan utama dalam pengembangan dunia pendidikan. Kali ini, pesantren yang dikenal sebagai sekolah kader tersebut menerima kunjungan studi tiru dari 19 orang guru MTs Muhammadiyah Lubuk Alung pada Senin, 17 November 2025.
Kunjungan ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tata kelola dan sistem manajemen Pesantren Kauman, khususnya di bidang administrasi, tata usaha, bimbingan konseling (BK), dan kesiswaan.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dan sebuah pertunjukan istimewa. Seorang santri Pesantren Kauman membawakan puisi dengan penuh penghayatan, yang berhasil menyentuh hati dan mengundang decak kagum para tamu dari Lubuk Alung.
Segmen inti kunjungan diisi dengan pemaparan komprehensif dari Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA. Dalam presentasinya yang berlangsung sekitar 60 menit, Dr. Derliana menjabarkan strategi dan praktik terbaik dalam mengelola empat pilar penting pendidikan: administrasi, tata usaha, bimbingan konseling, dan kesiswaan. Ia menekankan bahwa penguatan keempat bidang ini merupakan kunci fundamental dalam mendorong kemajuan dan mutu pendidikan di pesantren.
“Keempat aspek ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Sinergi yang baik di bidang administrasi, tata usaha, BK, dan kesiswaan akan menciptakan ekosistem pendidikan yang sehat dan berdaya saing,” ujar Dr. Derliana.
Sementara itu, Kepala MTs Muhammadiyah Lubuk Alung, Hamdani, S.Pd., menyampaikan apresiasi atas sambutan yang diberikan oleh keluarga besar Pesantren KAUMAN. Ia mengungkapkan alasan di balik pemilihan Pesantren Kauman sebagai tujuan studi tiru.
“Kami memilih Pesantren Kauman karena lembaga ini dikenal sebagai sekolah kader yang mencetak generasi unggul. Perkembangannya yang sangat pesat dari waktu ke waktu, serta sistem pengelolaannya yang modern dan terstruktur, menjadi alasan kuat bagi kami untuk belajar langsung ke sini,” kata Hamdani.
Setelah sesi pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan. Para guru dari MTs Muhammadiyah Lubuk Alung dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan bidang minatnya masing-masing. Mereka kemudian mengunjungi langsung divisi Tata Usaha, Bimbingan Konseling, dan Bagian Kesiswaan. Pada sesi ini, terjalin dialog interaktif yang penuh semangat, di mana para guru dari kedua lembaga saling berbagi pengalaman, tantangan, dan solusi terkait pengelolaan divisi masing-masing. Suasana keakraban dan antusiasme terlihat jelas sepanjang sesi berlangsung.
Kegiatan studi tiru ini ditutup dengan makan siang bersama dan penyerahan cenderamata sebagai simbolisasi persaudaraan dan jejaring yang telah terbangun antara Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang dan MTs Muhammadiyah Lubuk Alung. Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi kerjasama yang lebih erat dalam memajukan pendidikan Muhammadiyah di Sumatera Barat.
Reporter: Diona
DAERAH
Sentuhan Rufa’idah: Mengukir Senyum Warga Tambangan Lewat Aksi Solidaritas KKR Kauman Muhammadiyah
DETAIL.ID, Padang Panjang – Kelompok Kader Kesehatan Remaja (KKR) Rufa’idah Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang kembali menunjukkan komitmen sosialnya melalui kegiatan bertajuk Aksi Peduli dan Solidaritas (APSA).
Kegiatan mulia ini dilaksanakan di Mushalla Nur Zikrillah, Nagari Tambangan, pada Sabtu 15 November 2025 ini sebagai perwujudan nyata dari semangat kepedulian, empati, dan dorongan untuk menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat yang membutuhkan.
Terinspirasi dari nilai-nilai keislaman dan keteladanan sosok perempuan tangguh yang penuh pengabdian, APSA menjadi wadah bagi anggota Rufa’idah untuk menyalurkan kebaikan.
Kegiatan ini diwujudkan dalam bentuk bakti sosial, yang memungkinkan anggota KKR Rufa’idah berinteraksi langsung dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Dengan mengusung tema “Kita, untuk Sesama, Mengukir Senyum dalam Kebersamaan”.
Kegiatan ini diharapkan menjadi jembatan kebaikan, mempererat silaturahmi, serta menumbuhkan rasa solidaritas, baik di lingkungan KKR Rufa’idah maupun masyarakat luas. APSA ditegaskan bukan sekadar kegiatan sosial, melainkan simbol kasih sayang, empati, dan niat tulus untuk memberi manfaat tanpa pamrih. Para santri yang tergabung dalam KKR Rufa’idah secara aktif terlibat, membuktikan bahwa jiwa kepemimpinan dan kepedulian sosial telah tertanam kuat di diri mereka.
Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA., menyambut baik dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif para santri.
“Saya sangat bangga dengan inisiatif KKR Rufa’idah. Aksi Peduli dan Solidaritas ini adalah bukti nyata bahwa santri Kauman tidak hanya unggul dalam ilmu dan keislaman, tetapi juga memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Inilah implementasi dari nilai ‘Iman, Ilmu, dan Amal’ yang kita tanamkan. Kegiatan bakti sosial ini membentuk karakter pemimpin yang peduli pada umat. Semoga kebaikan yang disalurkan menjadi berkah bagi kita semua dan menginspirasi lebih banyak orang,” ujarnya.
Sementara itu, Pembina KKR Rufa’idah, Nisrina Wahyuni, A. Md., Keb., turut menyampaikan rasa syukur atas kelancaran dan kesuksesan APSA.
“Kegiatan APSA yang berbentuk bakti sosial ini mencerminkan semangat Rufa’idah, yakni ketulusan dalam berkhidmat untuk sesama. Kami melihat antusiasme dan kerja keras anggota KKR yang luar biasa. Harapannya, kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut, menjadi tradisi kebaikan, dan melahirkan kader-kader kesehatan sekaligus kader persyarikatan yang selalu siap berkorban demi kemaslahatan masyarakat,” katanya.
Kegiatan ini meninggalkan kesan mendalam, terutama bagi warga Nagari Tambangan yang menjadi penerima manfaat. Seorang warga penerima manfaat dengan mata berkaca-kaca menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas bantuan dan perhatian dari anak-anak kami (santri) dari Pesantren Kauman. Mereka datang jauh-jauh, membawa kebaikan melalui bakti sosial ini, dan membuat kami merasa diperhatikan. Semoga Allah membalas kebaikan mereka semua. Senyum dan doa kami menyertai perjalanan mereka dalam menuntut ilmu,” ujarnya.
Kegiatan APSA KKR Rufa’idah ini telah menjadi pengingat kolektif bahwa kepedulian adalah mata uang yang paling berharga dan menjadi cerminan dari semangat kemanusiaan yang harus terus dipupuk dalam setiap diri.
Reporter: Diona
DAERAH
Beredar di Akun Sosmed, Bilqis Bersama Anak Lainnya yang Diduga korban Penculikan Anak
DETAIL.ID, Merangin – Beredar foto Bilqis, korban penculikan dan satu orang anak lainnya tengah duduk berdua di satu lokasi yang diduga di Sudung, milik Suku Anak Dalam Jambi.
Dari akun medsos milik Ree bon, menampilkan wajah dua anak yang berbeda dengan wajah anak dari Suku Anak Dalam Jambi. Bilqis dan satu anak lainnya terlihat lebih berwajah bersih, tengah membelakangi tenda warna biru, dengan mengunakan bando warna pink.
Bukan itu saja, selain menampilkan foto dua anak yang diiringi caption, “Bilqis bersama dengan keluarga kita di Jambi yang viral, banyak kenangan biarpun hanya beberapa hari singgah dengan sanak saudara kita”.
Cuitan tersebut kemudian beredar, dan juga satu foto Bilqis tengah bersama dengan seorang pria dewasa yang di duga warga Suku Anak Dalam Jambi. Kondisi ini membuat publik yakin bahwa bukan satu anak saja hasil dari para pelaku menculik korban kemudian di jual ke Suku Anak Dalam Jambi.

“Saya yakin kawan Bilqis yang menggunakan bando pink juga korban penculikan, sebab terlihat wajahnya sangat bersih jika dibanding dengan satu anak di belakang mereka,” ucap Agus, warga Pasar Bawah Bangko pada Senin, 10 November 2025.
Hal senada juga disampaikan Atik, Warga Pamenang Selatan usai melihat sosmed yang menampilkan wajah Bilqis, meyakini bahwa mereka bisa saja korban penculikan yang sudah dijual.
“Bisa saja mereka korban yang sudah dijual kepada Suku Anak Dalam. Semoga saja polisi bisa segera mengungkap habis sindikat penculikan anak dan menemukan para korban penculikan agar bisa berkumpul kembali bersama keluarganya,” ujar Atik.
Terpisah, Kapolres Merangin AKBP, Kiki Firmansyah melalui Kasubsi Penmas Polres Merangin, Aiptu Rully saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap akun yang mengcaption wajah Bilqis.
“Kita akan cek dulu kebenaran akun tersebut,” ujar Rully singkat.
Reporter: Daryanto

