DAERAH
Koperasi Tanpa Anggota Resmi: Skandal KSP Karya Mulia Tambak Sari Jambi

DETAIL.ID, Jambi – Pada Jumat, 9 Agustus 2024, muncul kabar mengejutkan mengenai Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Karya Mulia yang berlokasi di Tambak Sari, Jambi yang diduga tidak memiliki anggota resmi. Seorang mantan karyawan yang telah bekerja selama bertahun-tahun mengungkapkan bahwa dirinya tidak menerima pesangon setelah berhenti bekerja, serta mengkritisi koperasi ini karena tidak menyediakan asuransi bagi karyawannya dan memberikan gaji di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP).
Karyawan yang tidak ingin disebutkan namanya ini juga menyatakan bahwa data yang dimiliki koperasi tersebut diduga dipalsukan untuk kepentingan pribadi. Ia mempertanyakan keabsahan anggota KSP ini dan menantang siapa saja untuk menemukan satu anggota yang memiliki simpanan pokok sukarela. “Semua laporan keuangan tahunan justru diserahkan ke Palembang, bukan pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) seperti yang seharusnya,” katanya.
Dugaan praktik yang tidak sesuai dengan undang-undang semakin mencoreng nama koperasi ini. Mantan karyawan tersebut menambahkan bahwa ada indikasi praktik penipuan data atau manipulasi angka di dalamnya. Istilah ‘koslock’ disebutkan untuk menggambarkan koperasi yang sebenarnya tertutup namun dioperasikan seolah-olah terbuka. “Ini jelas menyalahi aturan, seharusnya tidak ada yang seperti ini,” tuturnya lagi.
Fenomena ini tidak hanya terjadi pada KSP Karya Mulia Tambak Sari, tetapi juga banyak koperasi lain di Jambi yang diduga beroperasi tanpa izin yang sah. Praktik manipulasi pajak dikabarkan menjadi hal yang lumrah di kalangan koperasi tersebut. “Banyak koperasi yang hanya mencari keuntungan sepihak, menyalahi aturan, dan merugikan karyawannya,” ujar sumber yang sama dengan tegas.
Kasus KSP Karya Mulia Tambak Sari ini mencerminkan kondisi koperasi di Jambi yang masih membutuhkan pengawasan ketat. Pemerintah diharapkan segera turun tangan untuk menertibkan koperasi-koperasi yang tidak memenuhi standar operasional dan hukum, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, khususnya Pasal 44, 46, dan 47. Pasal 44 mengatur tentang tanggung jawab pengurus dalam pengelolaan koperasi, Pasal 46 menjelaskan tentang kewajiban koperasi dalam melaporkan keuangan, dan Pasal 47 menekankan pentingnya penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan (RAT) sebagai forum pertanggungjawaban.
Pihak Dinas Koperasi Provinsi Jambi yaitu Kepala Bidang Pengawasan dan Pemeriksaan Maryati, ketika dimintai konfirmasi terkait kejelasan status KSP Karya Mulia dan data koperasi yang memenuhi aturan, enggan memberikan respons saat itu juga.
Sementara itu, pihak KSP Karya Mulia Tambak Sari melalui perwakilannya, Kholil meminta untuk bertemu langsung guna memberikan klarifikasi terkait masalah ini.
Reporter: Jorgi Pasaribu

DAERAH
IPM Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang Gelar Kegiatan Literasi, Hadirkan Duta Literasi Sumatra Barat

DETAIL.ID, Padang Panjang — Dalam rangka menyemarakkan perayaan Bulan Gemar Membaca, Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang menyelenggarakan kegiatan literasi yang menghadirkan Duta Literasi Sumatra Barat, Fahada Yusra, S.Psi. Kegiatan yang berlangsung semarak tersebut dilaksanakan di Aula Ar St Mansur Pesantren Kauman, Kamis 25 September 2025.
Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh seluruh santri, mulai dari kelas VII hingga kelas XI. Para peserta terpukau dengan paparan dan motivasi yang disampaikan langsung oleh Fahada Yusra tentang bagaimana menjadi seorang literat yang tidak hanya sekadar bisa membaca, tetapi juga mampu memahami, menganalisis, dan memanfaatkan informasi untuk kehidupan yang lebih baik.
Acara dibuka secara resmi oleh Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Wakil Mudir I Bidang Humas, Ustadz Surya Bunawan. Dalam sambutannya, Ustadz Surya menekankan pentingnya budaya literasi bagi setiap muslim, selaras dengan pesan wahyu pertama dalam Al-Qur’an Surat Al-‘Alaq yang memerintahkan untuk membaca.
“Iqra’, bacalah! Ini adalah perintah pertama dari Allah SWT. Menjadi manusia yang literat adalah bagian dari mengamalkan perintah agama. Semoga dengan kegiatan ini, semangat membaca dan menulis para santri semakin meningkat,” ujar Ustadz Surya.
Sementara itu, Ketua PR IPM Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Muhammad Nur Hakim, menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada Kak Fahada Yusra atas ilmu dan inspirasinya.
“Kami sangat bersyukur atas kesediaan Kak Fahada berbagi ilmu. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin di pesantren kami dan benar-benar membawa manfaat besar bagi peningkatan kapasitas literasi seluruh santri,” tutur Hakim.
Kegiatan literasi tersebut ditutup dengan penyerahan sertifikat penghargaan kepada Fahada Yusra, S.Psi., dilanjutkan dengan sesi foto bersama sebagai kenangan. Melalui acara ini, IPM Pesantren Kauman berharap dapat terus menebarkan virus cinta membaca dan menulis di kalangan generasi muda, khususnya para santri.
Reporter: Diona
DAERAH
Tepati Janji, Bupati H M Syukur ‘Ratakan’ Rumah-rumah Prostitusi

DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin H M Syukur menepati janjinya, mengeksekusi rumah-rumah tempat hiburan malam dan lokasi prostitusi, di Jalan jalur dua Simpang Tengkorak Bangko, yang sudah sangat meresahkan masyarakat, Sabtu, 20 September 2025.
Eksekusi pembongkaran 11 ‘rumah bordir’ itu dilakukan menggunakan alat berat, setelah pemilik rumah sekaligus pengelola hiburan malam dan protitusi tersebut, tidak mengindahkan peringatan yang berulangkali diberikan Pemkab Merangin.
“Kita sudah berikan surat peringatan selama tiga hari untuk dibongkar secara mendiri, tapi ini juga tidak dilakukan pemiliknya. Akhirnya hari ini kita bongkar secara paksa, karena semuanya melanggar aturan,” ujar Bupati.
Sebelumnya Bupati, sudah melakukan persuasif dan penghormatan yang luar biasa kepada para pemilik hiburan malam itu. Mereka telah diundang Coffee Morning di Rumah dinas Bupati.
Saat coffee morning itu Bupati mempersilakan mereka berjualan di warungnya, dari pagi hari pukul 06.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Tapi setelah dua minggu dipantau ternyata tidak juga diindahkan. Mereka melanggar surat pernyataan yang sudah mereka tandatangani.
“Saya sudah berkomitmen saya bongkar. Sebagai bupati dengan bijak, dengan kemanusiaan, sudah saya rangkul, saya bina. Bahkan saya janjikan mereka kalau mau usaha warung-warung kita bantu melalui UMKM, tapi tidak juga diindahkan,” kata Bupati.
Ketika memimpin jalannya eksekusi Tim Gabungan 150 orang, dari Satpol PP, anggota Polisi Polres Merangin dan anggota TNI Dandim 0420/Sarko itu, bupati bersama Kapolres AKBP Kiki Firmansyah, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Yakhya Wisnu Arianto.
Turut hadir Ketua MUI Merangin Dr H Joni Musa, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Merangin H Arfandi, Wakil Ketua DPRD Ahmad Fahmi, bersama beberapa anggota Dewan, sejumlah tokoh masyarakat, para Kepala OPD, Camat Bangko Ny Anggie dan Lurah Dusun Bangko Ny Dinda Fransiska.
“Saya berterima kasih kepada semua pihak, Pak Kapolres, Pak Dandim. Eksekusi ini didukung penuh oleh semua pihak, kami berjalan bersama memberantas kemaksiatan di Bumi Merangin,” ucap Bupati.
Sementara itu Kapolres Merangin menegaskan sangat mendukung upaya yang dilakukan bupati. Bahkan dampak dari tempat itu, juga muncul kasus curanmor dan menjadi daerah rawan kejahatan.
Dandim 0420/Sarko, menegaskan Forkopimda Merangin akan selalu berkolaborasi. Apalagi ada kegiatan yang sifatnya membuat ketidak nyamanan, ketidak aman, bahkan mengganggu atau merusak kestabilitas nasional, maka TNI akan selalu mendukung.
H Arfandi, salah seorang tokoh agama di Merangin, sangat berterima kasih kepada bupati, wabup dan Forkopimda Merangin, atas eksekusi yang dilakukan. Para tokoh agama dan masyarakat sangat mendukung langkah tersebut.
“Alhamdulillah kita punya Bupati yang jarang melakukan razia tempat hiburan malam, tapi langsung mengeksekusi tempat hiburan malam dan tempat maksiat ini. Saya sudah ikuti tujuh bupati, tapi Pak H M Syukur ini yang paling luar biasa,” kata H Arfandi. (*)
DAERAH
Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang Jadi Pilot Project Akreditasi Nasional 2025

DETAIL.ID, Padang Panjang – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang secara resmi memulai proses visitasi sebagai pilot project uji coba akreditasi pesantren Muhammadiyah se-Indonesia tahun 2025. Kegiatan pembukaan visitasi berlangsung khidmat dan penuh semangat di Ruang Majelis Guru pesantren Kauman, pada Sabtu, 20 September 2025.
Acara pembukaan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dan seluruh keluarga besar pesantren, mencerminkan betapa strategis dan pentingnya agenda ini. Turut hadir Mudir Pesantren beserta seluruh jajaran pimpinan, kedua Asesor dari LP2PP PP Muhammadiyah Agustyani Ernawati, M.Pd. dan Dr. Djamaludin Perawironegoro, M.Pd., Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pabasko, perwakilan Badan Pembina Pesantren (BPP), serta perwakilan dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat.
Keistimewaan acara ini adalah kehadiran secara lengkap para guru dan tenaga kependidikan Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, yang menunjukkan kesiapan dan komitmen kolektif seluruh civitas akademika dalam menyambut momen penting ini.
Penunjukan pesantren ini sebagai satu dari tiga proyek percontohan nasional dilakukan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesantren (LP2PP) Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Penunjukan ini berdasarkan pada kematangan administrasi, kualitas layanan pendidikan, dan kesiapan pesantren dalam menerapkan standar-standar mutu terbaru.
Secara khusus, Agustyani Ernawati, M.Pd., yang mewakili tim asesor, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dan kesiapan pesantren.
“Visitasi ini bukanlah sebuah pemeriksaan yang ingin mencari kesalahan, melainkan sebuah proses kolaboratif untuk bersama-sama menemukan keunggulan dan area perbaikan. Tujuan akhir kami adalah membantu pesantren dalam meningkatkan mutu pendidikannya secara berkelanjutan dan sesuai dengan standar nasional Muhammadiyah,” tuturnya. Beliau juga memaparkan agenda dan mekanisme visitasi selama dua hari ke depan.
Sementara itu Ustadz Suharman, Ketua PDM Pabasko, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami mendukung penuh langkah strategis LP2PP Pusat. Penunjukan pesantren Kauman Padang Panjang ini adalah sebuah kebanggaan dan bukti bahwa lembaga-lembaga pendidikan di wilayah ini terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua BPP Pesantren KAUMAN, Bapak Drs. H. Apris, MM. Beliau menyampaikan kebanggaan dan dukungan penuh.
“Kami dari BPP telah mengawal persiapan pesantren hingga tahap ini. Kami yakin Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang telah siap dan mampu menjalani proses ini dengan baik. Ini adalah momen bersejarah yang akan menjadi fondasi bagi peningkatan kualitas pesantren-pesantren Muhammadiyah lainnya di daerah ini,” ucapnya.
Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang dalam sambutannya menyatakan komitmen tinggi untuk menyukseskan agenda ini. Di hadapan para asesor, pimpinan Muhammadiyah, dan seluruh stafnya, beliau menyatakan, “Atas nama seluruh keluarga besar pesantren, kami siap menjalani seluruh proses visitasi selama dua hari kedepan dengan transparan dan terbuka. Semoga kontribusi kami dapat membantu lahirnya sistem akreditasi yang ideal dan aplikatif bagi kemajuan seluruh pesantren Muhammadiyah.”
Proses visitasi selama dua hari ke depan akan menilai berbagai aspek penyelenggaraan pesantren secara komprehensif, mulai dari kurikulum integratif, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, manajemen kelembagaan, sarana prasarana, hingga pengembangan karakter santri.
Dengan dimulainya visitasi ini, Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang tidak hanya berperan sebagai subjek penilaian, tetapi juga menjadi mitra aktif LP2PP dalam mewujudkan sistem penjaminan mutu pendidikan pesantren yang unggul dan berakhlak mulia di tingkat nasional.
Reporter: Diona