DAERAH
Gedung Layanan Perpustakaan Merangin Diresmikan
DETAIL.ID, Merangin – Gedung Layanan Perpustakaan Kabupaten Merangin diresmikan oleh Plt Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas), Prof. E Aminudin Aziz yang diwakili Bidang Pengembangan Sumber Daya Nasional RI, Dr. Aden Bondar pada Kamis, 12 September 2024.
Dikatakan Dr. Aden Bondar pembangunan berkelanjutan pada prinsipnya bertumpu pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), karena SDM menjadi modal insani bagi terciptanya tatanan Pemerintahan dan tata negara.
“Sehingga apa yang dimandatkan dalam Undang-undang bisa mewujudkan masyarakat yang cerdas dan sejahtera. Masyarakat punya hak dalam menciptakan, mengakses dan memanfaatkan informasi dan pengetahuan,” ujar Dr. Aden Bondar.
Perpustakaan lanjut Dr. Aden Bondar, sebagai institusi pendidikan non formal, memiliki misi dalam rangka keberlangsungan pendidikan seumur hidup bagi masyarakat Republik Indonesia secara keseluruhan.
Terpisah, Pj Bupati Merangin H Mukti yang diwakili H Firdaus Staf Ahli Bupati mengatakan, Pemkab Merangin berbahagia sekali memiliki Gedung Layanan Perpustakaan tersebut.
“Dengan adanya Gedung Layanan Perpustakaan ini semoga dapat menjadi pusat belajar, riset, akses berbagai sumber ilmu dan informasi serta kreativitas bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar H Firdaus.
Perlu disadari jelas H Firdaus, bahwa di era globalisasi saat ini tantangan untuk menjaga minat baca dan belajar menjadi sangat besar. Dimana era digital memberikan kemudahan dalam akses informasi.
Tetapi lanjutnya, juga memunculkan tantangan seperti perubahan pola baca dan kualitas informasi untuk menghadapi dampak-dampaknya. “Perlu bagi kita untuk beradaptasi guna lebih cerdas dalam memilih dan memanfaatkan
informasi dari teknologi serta tetap menghargai nilai buku cetak dan bacaan,” kata H Firdaus.
Menghadapi tantangan itu jelasnya, Perpustakaan harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tren terkini, agar tetap relevan dan bermanfaat bagi penggunanya, upaya diperlukan untuk memastikan bahwa literasi dan minat baca tetap berkembang di tengah arus perubahan digital.
Dijelaskan Firdaus, Perpustakaan Kabupaten Merangin memiliki koleksi buku sebanyak 24.658 eksemplar dengan jumlah judul sebanyak 10.675 judul. Pada kurun waktu lima tahun terakhir jumlah kunjungan, baik ke Perpustakaan keliling, rolling book maupun Perpustakaan Daerah Kabupaten Merangin sangat bervariasi.
Pada tahun 2021 tercatat sebanyak 4.956 pengunjung, tahun 2022 tercatat sebanyak 4.972 pengunjung dan pada 2023 mengalami peningkatan signifikan menjadi 7.097 pengunjung.
Hal ini menjadi pertanda bahwa kebutuhan masyarakat terhadap Perpustakaan sebagai pusat informasi semakin meningkat, ditambah dengan semakin berkembangnya Lembaga-lembaga pendidikan, sekolah tinggi dan universitas di Kabupaten Merangin keberadaan Perpustakaan tentu tentu sangat dibutuhkan.
Sedangkan Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Merangin Hennizor menambahkan, pada peresmian Gedung Layanan Perpustakaan itu, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan juga melakukan Launching E-Perpustakaan, sebagai salah satu upaya perkembangan minat baca pada era digitalisasi.
“E-Perpustakaan adalah aplikasi membaca buku secara digital yang dapat mempelajari langsung melalui HP Android teknologi informasi telah berperan penting. Ini dipacu tuntutan terhadap kualitas layanan Perpustakaan,” ujar Hennizor.
Selan itu lanjut Plt Kadis Dikbud Merangin ini, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan juga mulai melaksanakan aplikasi sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi (Srikandi).
Aplikasi ini diluncurkan Pemerintah sebagai Aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola Pemerintahan Berbasis Elektronik. Diharapkan para kepada OPD dapat melaksanakannya dengan berkoordinasi kepada bidang Kearsipan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Merangin. (*)
DAERAH
Jelang Nataru Antrian Panjang BBM Terjadi di Muaro Bungo, Kata Pertamina Begini…
DETAIL.ID, Jambi – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), antrian panjang kendaraan terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Bungo, Jambi. Kondisi ini membuat masyarakat resah karena harus mengantre berjam-jam untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM).
Pantauan pada beberapa unggahan di media sosial dan laporan media massa lokal menunjukkan antrian memanjang di beberapa SPBU, di antaranya SPBU Candika, SPBU di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, serta sejumlah SPBU lainnya di Muaro Bungo.
Menanggapi kondisi tersebut, Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) mengklaim ketersediaan dan kelancaran penyaluran BBM, baik subsidi maupun non-subsidi, di wilayah Muaro Bungo tetap terjaga.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi, mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan suplai dan distribusi BBM ke seluruh SPBU guna memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan optimal.
“Pertamina Patra Niaga mencatat adanya keterlambatan sementara dalam distribusi BBM di wilayah Muaro Bungo akibat penyesuaian suplai dan pengaturan distribusi. Penyesuaian ini dilakukan secara terencana dan bersifat sementara serta saat ini dalam proses normalisasi,” ujar Rusminto, Selasa 23 Desember 2025.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Pertamina menginformasikan ketersediaan produk Solar dapat diperoleh di SPBU 24.372.21, SPBU 24.372.48, SPBU 24.372.22, dan SPBU 24.372.63. Sementara itu, produk Pertalite tersedia di SPBU 24.372.48, SPBU 24.372.21, dan SPBU 24.372.63.
Adapun produk Pertamax dengan stok mencukupi tersedia di SPBU 24.372.22 dan SPBU 24.372.63. Saat ini, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel juga tengah melakukan perencanaan pengiriman prioritas ke sejumlah SPBU di wilayah Muaro Bungo.
Rusminto menegaskan Pertamina akan terus menjaga keandalan distribusi BBM melalui pengawasan operasional yang ketat, koordinasi dengan lembaga penyalur, serta pemantauan suplai secara berkala.
“Masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut terkait produk, layanan, maupun pengaduan dapat menghubungi Pertamina Contact Center 135,” katanya.
Reporter: Juan Ambarita
DAERAH
Imigrasi Jambi Perkuat Pengawasan WNA hingga Tingkat Desa
Jambi – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Provinsi Jambi terus memperkuat pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas warga negara asing (WNA) dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan hingga masyarakat di tingkat desa.
Kepala Kantor Wilayah Imigrasi Provinsi Jambi, Pertrus Teguh Afrianto mengatakan pengawasan WNA dilakukan secara berkelanjutan melalui sejumlah program yang telah dirancang oleh Direktorat Jenderal Imigrasi bersama unit pelaksana teknis (UPT) di daerah.
“Kami membentuk Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) yang bekerja secara kontinu melalui pengumpulan informasi, koordinasi lintas instansi, serta operasi gabungan untuk memastikan keberadaan dan kegiatan orang asing sesuai ketentuan,” kata Pertrus, dalam kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2025 Imigrasi Jambi, Senin 22 Januari 2025.
Selain pengawasan internal, Imigrasi Jambi juga melibatkan peran aktif masyarakat dengan melakukan sosialisasi di tingkat desa. Masyarakat diminta memberikan informasi apabila terdapat WNA yang tinggal atau melakukan aktivitas di wilayahnya.
“Setiap ada WNA yang datang ke suatu wilayah, kami selalu berkoordinasi dan meminta informasi terkait kegiatan yang bersangkutan,” ujarnya.
Untuk memperkuat pengawasan berbasis masyarakat, Imigrasi Jambi membentuk desa binaan serta Petugas Imigrasi Pembinaan Desa (PIMPASA). Program tersebut bertujuan mencegah tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan penyelundupan manusia (TPPM), sekaligus sebagai sistem peringatan dini dan deteksi awal terhadap keberadaan WNA.
“PIMPASA kami kembangkan sebagai early warning system di tingkat desa,” katanya.
Pengawasan juga dilakukan melalui pemanfaatan teknologi, salah satunya Aplikasi Pelaporan Orang Asing (APOA). Melalui aplikasi tersebut, hotel dan penginapan wajib melaporkan keberadaan tamu WNA.
“Data WNA yang menginap di hotel-hotel di Provinsi Jambi termonitor melalui APOA. Jika ada yang tidak terdata, akan terdeteksi melalui pengawasan di lapangan,” ujarnya.
Menurut Pertrus, peran media dan pemerintah daerah turut membantu pengawasan melalui penyampaian informasi terkait aktivitas WNA. Informasi tersebut menjadi bahan pemantauan dan tindak lanjut oleh petugas Imigrasi.
Terkait isu warga negara Indonesia (WNI) yang berangkat ke Kamboja secara ilegal, Pertrus mengakui terdapat tantangan karena Provinsi Jambi belum memiliki Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) internasional.
“Keberangkatan ke luar negeri umumnya melalui TPI di Medan, Jakarta, Surabaya, Bali, dan daerah lainnya,” katanya.
Meski demikian, pihaknya telah melakukan langkah antisipasi dengan memperkuat koordinasi dan pengawasan di TPI utama, termasuk pendalaman terhadap penumpang yang diduga akan bekerja secara nonprosedural.
“Petugas di TPI telah kami minta untuk lebih cermat dalam melakukan pemeriksaan terhadap penumpang,” ujarnya. (*)
Uncategorized
Merangin adalah Kabupaten Pertama di Jambi yang pada Paripurna Terbuka HUT ke-76 Dihadiri Menteri
DETAIL.ID, Merangin –Merangin dibawah kepemimpinan Bupati H M Syukur dan Wabup H A Khafid, mengukir sejarah baru. Betapa tidak, Merangin menjadi satu-satunya kabupaten di Provinsi Jambi yang pada Paripurna Istimewa Hari Ulang Tahun (HUT) dihadiri Menteri.
Pada Paripurna Istimewa HUT ke-76 Kabupaten Merangin tersebut, hadir Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan (Zulhas), yang tampil ceria di hadapan masyarakat Merangin.
Kehadiran Menko Pangan RI di Bumi Tali Undang Tambang Teliti Kabupaten Merangin itu menjadi momentum penting, sekaligus kebanggaan bagi Pemerintah Daerah dan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Merangin.
Masyarakat luas mencatat, kehadiran Menko Pangan di Merangin tersebut, menandakan adanya kedekatan dan komunikasi yang baik antara Bupati H M Syukur dengan kalangan pejabat Pemerintah Pusat.
Tidak hanya di Paripurna, bahkan sebelum tiba di Gedung Dewan Bupati H M Syukur mengajak Zulhas blusukan ke kebun di kawasan Mentawak, untuk panen raya jagung bersama masyarakat.
Bupati dalam sambutan Paripurna Terbuka di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Merangin itu, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi luar biasa atas kehadiran Menko Pangan Zulhas tersebut.
“Ini merupakan kehormatan besar bagi masyarakat Kabupaten Merangin. Kehadiran Menko Pangan RI pada rapat paripurna HUT ke-76 ini, menunjukkan sinergi yang kuat antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat,” ujar Bupati.
Bahkan masyarakat luas melihat, untuk beberapa tahun terakhir HUT Provinsi Jambi saja sangat jarang dihadiri pejabat Pemerintah Pusat sekelas Menteri. Tapi ini HUT kabupaten bisa dihadiri Menteri.
Rapat paripurna terbuka itu berlangsung meriah, dipimpin Ketua DPRD Merangin Muhammad Rivaldi. Tampak hadir Gubernur Jambi H Al Haris bersama Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hj Hesnidar Haris, Ketua TP PKK Kabupaten Merangin Hj Lavita Syukur.
Hadir juga Wabup H A Khafid bersama Wakil Ketua TP PKK Merangin Hj Emi Minarsih Khafid, Sekda Zulhifni bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan Merangin Ny Kiki Zulhifni, para bupati dan wali kota se-Provinsi Jambi.
Tidak hanya itu, hadir para anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi Jambi, DPRD Merangin, para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan para ketua organisasi kemasyarakatan.
Kehadiran para pejabat lintas daerah dan Pusat tersebut, semakin menegaskan Kabupaten Merangin dalam pembangunan berkolaborasi dan sinergi demi percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

