Connect with us

DAERAH

Terima Bantuan Dumisake Ketahanan Pangan, Kelompok Tani: Terima Kasih Pak Gubernur Jambi

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi merupakan salah satu dinas yang mengampu program unggulan Gubernur Jambi Dua Miliar Satu Kecamatan (Dumisake).

Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Provinsi Jambi dengan mencakup berbagai inisiatif strategis yang dirancang untuk mengatasi tantangan ketahanan pangan di Provinsi Jambi.

Selain inisiatif-inisiatif ini, program Dumisake pada Dinas Ketahanan Pangan juga berperan dalam merumuskan strategi adaptasi dan mitigasi yang sesuai dengan konteks lokal untuk menghadapi dinamika tantangan global seperti perubahan iklim dan fluktuasi harga pangan.

Hal ini mencakup pengembangan varietas tanaman yang tahan terhadap cuaca ekstrem, pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, serta peningkatan akses masyarakat terhadap informasi dan teknologi terkini dalam bidang pertanian.

Dalam konteks penerima manfaat langsung, testimonial yang disampaikan oleh Kelompok Wanita Tani Jelita di Kelurahan Jelutung, Kecamatan Jelutung Kota, Kota Jambi, menjadi bukti konkret akan dampak positif yang dirasakan.

Sebagai penerima manfaat utama dari program ini, mereka mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Bapak Gubernur Jambi, Al Haris atas dukungan dan bantuan yang telah mereka terima dalam bentuk budi daya ternak bebek.

“Terima kasih Pak Gubernur atas bantuan yang telah disalurkan kepada kami,” kata Astiyani beberapa waktu lalu.

Ia juga berharap agar program Dumisake terus berlanjut, mereka berkomitmen untuk mendukung upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjadikan Jambi semakin mantap.

Tak hanya itu, Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar di Desa Kasang Kumpeh, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, juga memberikan ungkapan terima kasih serupa kepada Bapak Gubernur Jambi, Al Haris.

Bantuan yang mereka terima berupa bibit sayur-sayuran dan bibit cabe, menjadi langkah awal yang berharga dalam meningkatkan kemandirian pangan dan kesejahteraan mereka.

“Kami berharap agar program Dumisake tetap berlanjut, mereka berharap agar upaya ini terus mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat setempat,” ujarnya.

Program Dumisake juga memberikan dampak positif bagi kelompok di wilayah lain. Kelompok Tani Sumber Hidup di Desa Pelakar Jaya, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin mengucapkan ribuan terima kasih kepada Bapak Gubernur Jambi, Al Haris.

Bantuan yang mereka dapatkan adalah budidaya ternak kambing penghasil susu. Para anggota Kelompok Tani Sumber Hidup berharap agar program seperti ini terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat di daerah lain.

“Terima Kasih Pak Gubernur, kami berkomitmen untuk mengembangkan usaha ini dengan sebaik-baiknya dan berharap bisa menjadi contoh bagi kelompok tani lainnya,” tuturnya.

ADVERTORIAL

Lagi, Bupati H M Syukur Launching Sekolah Lansia

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin H M Syukur kembali melaunching Sekolah Lansia, kali ini untuk Desa Pauh Menang dan Desa Plakar Jaya Kecamatan Pamenang, di Aula Serba Guna Desa Pauh Menang pada Selasa, 27 Mei 2025.

Launching Sekolah Lansia untuk dua desa itu, ditandai dengan pemukulan Gong, oleh bupati, didampingi Asisten II Setda Merangin Suherman dan Plt Sekdin Dikbud Merangin Juhendri.

Tampak hadir, Kabag Kesra Setda Merangin Ny Linda, Camat se-wilayah Pamenang, para Kades, perangkat desa, para kepala Puskesmas, koodinator KB, pengurus PKK, para kader-kader, pegawai sarak, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.

Sekolah Lansia Desa Pauh Menang memiliki 40 orang pelajar Lansia dan Sekolah Lansia Plakar Jaya juga memiliki 40 orang pelajar Lansia. Mereka akan mengikuti proses belajar mengajar di desanya masing-masing.

“Alhamdulillah sudah banyak desa di Merangin yang memiliki Sekolah Lansia. Mudah-mudahan nanti semua desa di Kabupaten Merangin memiliki Sekolah Lansia semua, sehingga menjadi Lansia Tangguh dan mandiri di usia senja,’ ujar Bupati.

Menariknya pada launching Sekolah Lansia tersebut, ditampilkan Fashion Show Lansia. Acara itu menjadi sangat heboh dan menjadi ajang tertawa mengakak, ketika para nenek-nenek berlenggak-lenggok berjalan di Catwalk.

Tidak hanya para pelajar lansia yang mengakak, tapi juga bupati dan para undangan lainnya juga tertawa lepas, ketika para model nenek-nenek menunjuk kebolehannya berjalan di catwalk.

Selain itu juga ditampilkan aneka yel-yel Selamat Datang dari para pelajar Lansia. Selanjutnya para pelajar Lansia itu tampil membawakan Tarian Lesung Tumbuk Padi, bergaya seorang penari betulan.

Acara launching itu semakin heboh, ketika para pelajar Lansia itu menampilkan Tari Perahu Layar. Semua yang hadir turun ikut berjoget ria, termasuk bupati dan undangan lainnya, bergoyang mengikuti alunan musik tembang Jawa tersebut. (*)

Continue Reading

DAERAH

Pola Perekrutan PPPK di Pemprov Sumbar Mendapat Sorotan, Gubernur Mahyeldi Tuai Pujian Masyarakat

DETAIL.ID

Published

on

Rifki (41), salah seorang guru penerima SK PPPK di SMAN 1 Batipuh. (Foto: Adpim Sumbar)

DETAIL.ID, Padang – Sebanyak 1.475 pegawai baru di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Gubernur Sumbar. Disaat bersamaan, profesionalitas perekrutan di lingkup Pemprov Sumbar pun mendapat sorotan positif masyarakat.

Dari total 1.475 orang pegawai baru itu, sebanyak 350 orang di antaranya berstatus sebagai CPNS dan 1.125 orang lainnya berstatus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Seluruhnya merupakan hasil seleksi tahun 2024 lalu.

Acara penyerahan SK itu di awali dengan apel bersama yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah. Kegiatan itu berlangsung di halaman Kantor Gubernur Sumbar, Selasa, 27 Mei 2025.

Masyarakat pun memuji profesionalitas perekrutan yang dilakukan Pemprov Sumbar. Menurutnya proses perekrutan telah berjalan adil dan sesuai ketentuan yang berlaku.

Pernyataan itu dilontarkan beberapa warga yang keluarganya berhasil lulus menjadi Guru PPPK di Pemprov Sumbar dan menerima SK pengangkatan pada hari ini.

Zulzahman (64), ayah dari salah seorang penerima SK yang diangkat sebagai Guru PPPK di SMA 1 Kapur IX, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, mengaku kagum dengan skema perekrutan tenaga honorer menjadi PPPK dilingkup Pemprov Sumbar.

Menurutnya, semua telah dilakukan sesuai prosedur dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kesimpulan itu muncul, karena ia dan keluarganya tidak punya kenalan pejabat, menurutnya anaknya diangkat, itu murni karena lulus ujian dan karena telah menjalani honor selama 12 tahun.

“Alhamdulillah, anak saya bisa diangkat, hanya karena lulus ujian dan telah honor di SMA Kapur IX selama 12 tahun, bukan karena ada kenalan. Menurut saya, perekrutan ini betul-betul murni, dan memang beginilah yang seharusnya,” kata Zulzahman.

Hal yang sama juga diutarakan Rifki (41), suami dari salah seorang guru penerima SK PPPK di SMA 1 Batipuah. Awalnya, ia dan keluarga sempat was-was dengan kemurnian mekanisme perekrutan tenaga PPPK di Pemprov Sumbar.

Rasa curiga itu semakin menguat, setelah dirinya melihat postingan tentang berbagai kecurangan dalam perekrutan tenaga PPPK yang banyak beredar di media sosial. Tapi menurutnya, isu itu tidak terbukti di Pemprov Sumbar.

“Di sini tidak demikian, saya dan keluarga telah membuktikan. Mungkin karena Gubernur kita ini orang yang paham agama, jadi kejujurannya teruji,” tuturnya

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

Bupati H M Syukur Resmikan Tugu dan Senam Bersama dalam Serangkaian Kegiatan BBGRM XXII Merangin

DETAIL.ID

Published

on

Merangin – Bupati Merangin, H M Syukur bersama Ketua TP PKK Merangin, Hj. Lavita Syukur, Wakil Ketua TP PKK Hj. Emi Minarsih Khafidh dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah, ramai-ramai ke Desa Kroya, Kecamatan Pamenang pada Selasa, 27 Mei.

Mereka melakukan senam bersama dengan ratusan warga setempat, di lokasi kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGRM) XXII Kabupaten Merangin. Selain itu, Bupati meresmikan Tugu Desa Kroya di jalan persimpangan desa tersebut.

“Alhamdulillah, terima kasih Bapak-bapak dan Ibu-ibu sekarang sudah mulai aktif kembali bergotong royong membersihkan lingkungan desa. Biasakan gotong royong ini rutin dilaksanakan minimal seminggu sekali,” ujar Bupati.

Senam bersama dibawah teriknya matahari pagi itu, berlangsung meriah. Bupati bersama istri dan para pejabat di jajaran Pemkab Merangin, membaur dengan ratusan masyarakat setempat melakukan gerak kebugaran tubuh tersebut.

Menariknya, usai senam dilakukan kuis. Bupati melemparkan sejumlah pertanyaan kepada para peserta senam. Bagi yang mampu menjawab dengan benar pertanyaan itu, bupati memberikan hadiah doorprize menarik.

“Bapak dan Ibu pertanyaannya, dari tanggal berapa dan sampai kapan BBGRM XXII tingkat Kabupaten Merangin diselenggarakan?” tanya Bupati. Para ibu-ibu mengacungkan telunjuk jari tangannya, minta diberi kesempatan oleh bupati untuk menjawab.

Tidak sedikit dari sekian banyak ibu-ibu yang mengacungkan tangannya itu, salah memberikan jawaban. Ada yang bilang dari tanggal 1 Mei sampai tanggal 2 Juni 2025. Namun setelah banyak ibu-ibu salah jawab, ada yang benar menjawab.

“BBGRM XXII tingkat Kabupaten Merangin berlangsung satu bulan penuh, tidak sampai ke bulan berikutnya,” kata Bupati memberi petunjuk. Selain itu Ketua TP PKK Merangin juga melempar pertanyaan, apa kepanjangan dari BBGRM?

Banyak ibu-ibu yang hadir tidak tahu, namun juga tidak sedikit yang tahu. Semua jawaban yang benar mendapatkan hadiah doorprize, berupa kompor gas, setrika listrik, kipas angin, bingkisan ringan dan ragam hadiah lainnya.

Puncak peringatan BBGRM XXII tingkat Kabupaten Merangin, akan dilakukan tanggal, 2 Juni 2025. Dipusatkan di Lapangan Bola Desa Kroya, Kecamatan Pamenang. Acara tersebut akan dihadiri Bupati Merangin. (*)

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads