Connect with us
Advertisement

DAERAH

Sambut Natal 2024, FIF Group Bagikan 880 Alkitab di Delapan Gereja

DETAIL.ID

Published

on

Proses penyerahan bantuan Alkitab oleh FIF Group disampaikan secara daring dan luring. (ist)

DETAIL.ID, Jakarta – PT Federal International Finance (FIF Group), anak perusahaan PT Astra International Tbk yang merupakan bagian dari Astra Financial, kembali melaksanakan komitmennya untuk memberi manfaat kepada masyarakat dalam rangka menyambut perayaan Natal 2024.

Sebanyak 880 Alkitab dibagikan kepada umat Kristen Protestan dan Kristen Katolik melalui 8 gereja yang tersebar di berbagai lokasi cabang FIF Group di Indonesia.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima media, Senin, 16 Desember 2024 pada acara penyerahan simbolis Alkitab tersebut digelar belum lama ini secara daring dan luring oleh perwakilan gereja dari delapan provinsi di Indonesia.

Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur FIF Group, Esther Sri Harjati, dan Environment, Health, Safety and Social Responsibility (EHSSR) & Sustainability Management Department Head FIF Group, Charles DW Simaremare.

Bantuan tersebut terdiri dari 440 Alkitab untuk umat Kristen Protestan dan 440 Alkitab Deuterokanonika untuk umat Kristen Katolik, dengan nilai total dari bantuan ini mencapai Rp 100 juta.

Dalam sambutannya, Esther Sri Harjati mengatakan bahwa perayaan Natal adalah momen yang tepat untuk berbagi sukacita dan harapan melalui tindakan nyata.

Ia meyakini kalau berbagi tidak hanya untuk kebutuhan jasmani, tetapi juga rohani. Karena itu, kata dia, melalui inisiatif Tebar Alkitab ini, FIF Group berkomitmen untuk membawa manfaat rohani bagi umat Kristiani.

“Hal ini sesuai dengan misi perusahaan, yaitu membawa kehidupan yang lebih baik untuk masyarakat,” ujar Esther.

Esther juga menambahkan, di tengah tantangan kehidupan modern, dengan segala tekanan dan distraksi duniawi yang sering kali menjauhkan masyarakat dari hal-hal rohani.

“Maka Alkitab menjadi pedoman yang tak tergantikan untuk menjaga iman dan hubungan yang erat dengan Tuhan,” kata Esther.

Gereja-gereja penerima pembagian Alkitab adalah sebagai berikut:

  1. Gereja Pantekosta Serikat Indonesia Kasih Kudus Singkuk (FIF Group Cabang Depok III) – Provinsi Jawa Barat
  2. GKI Sion Malaingkedi (FIF Group Cabang Sorong) – Provinsi Papua Barat
  3. GMIBM Exodus Sinindian (FIF Group Cabang Kotamobagu) – Provinsi Sulawesi Utara
  4. Gereja Gappin Nazaret Embaong (FIF Group Cabang Sanggau) – Provinsi Kalimantan Barat
  5. Gereja Santo Fransiskus Xaverius (FIF Group Cabang Jakarta Utara) – Provinsi DKI Jakarta
  6. Gereja Katolik Santo Paulus Miki (FIF Group Cabang Salatiga) – Provinsi Jawa Tengah
  7. Gereja Katolik Paroki Kristus Raja Gido (FIF Group Cabang Sibolga) – Provinsi Sumatera Utara
  8. Gereja Katolik Santo Ambrosius (FIF Group Cabang Tarakan) – Provinsi Kalimantan Utara

Perwakilan dari Gereja Santo Fransiskus Xaverius, Romo Antonius Yuni Wimarta CM, mengungkapkan apresiasinya dalam kesempatan tersebut dansangat berterima kasih kepada FIF Group atas 110 Alkitab yang diberikan.

“Alkitab ini akan kami distribusikan kepada jemaat yang membutuhkan untuk menunjang kegiatan rohani di gereja kami,” ujarnya

Gereja Pantekosta Serikat Indonesia Kasih Kudus Singkuk, Pdt Dumais G, juga menyampaikan hal yang senada kepada FIF Group yang telah memberikan 110 Alkitab untuk mendukung pelayanan gereja mereka

“Semoga kegiatan ini dapat berlanjut setiap tahunnya karena banyak gereja yang sangat membutuhkan,” ucapnya.

Reporter: Heno

Advertisement Advertisement

DAERAH

Beredar di Akun Sosmed, Bilqis Bersama Anak Lainnya yang Diduga korban Penculikan Anak

DETAIL.ID

Published

on

Akun sosmed Ree bon yang menampilkan di status terkait dua bocah yang diduga korban penculikan.(DETAIL/net)

DETAIL.ID, Merangin – Beredar foto Bilqis, korban penculikan dan satu orang anak lainnya tengah duduk berdua di satu lokasi yang diduga di Sudung, milik Suku Anak Dalam Jambi.

Dari akun medsos milik Ree bon, menampilkan wajah dua anak yang berbeda dengan wajah anak dari Suku Anak Dalam Jambi. Bilqis dan satu anak lainnya terlihat lebih berwajah bersih, tengah membelakangi tenda warna biru, dengan mengunakan bando warna pink.

Bukan itu saja, selain menampilkan foto dua anak yang diiringi caption, “Bilqis bersama dengan keluarga kita di Jambi yang viral, banyak kenangan biarpun hanya beberapa hari singgah dengan sanak saudara kita”.

Cuitan tersebut kemudian beredar, dan juga satu foto Bilqis tengah bersama dengan seorang pria dewasa yang di duga warga Suku Anak Dalam Jambi. Kondisi ini membuat publik yakin bahwa bukan satu anak saja hasil dari para pelaku menculik korban kemudian di jual ke Suku Anak Dalam Jambi.

“Saya yakin kawan Bilqis yang menggunakan bando pink juga korban penculikan, sebab terlihat wajahnya sangat bersih jika dibanding dengan satu anak di belakang mereka,” ucap Agus, warga Pasar Bawah Bangko pada Senin, 10 November 2025.

Hal senada juga disampaikan Atik, Warga Pamenang Selatan usai melihat sosmed yang menampilkan wajah Bilqis, meyakini bahwa mereka bisa saja korban penculikan yang sudah dijual.

“Bisa saja mereka korban yang sudah dijual kepada Suku Anak Dalam. Semoga saja polisi bisa segera mengungkap habis sindikat penculikan anak dan menemukan para korban penculikan agar bisa berkumpul kembali bersama keluarganya,” ujar Atik.

Terpisah, Kapolres Merangin AKBP, Kiki Firmansyah melalui Kasubsi Penmas Polres Merangin, Aiptu Rully saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap akun yang mengcaption wajah Bilqis.

“Kita akan cek dulu kebenaran akun tersebut,” ujar Rully singkat.

Reporter: Daryanto

Continue Reading

DAERAH

Menguak Rahasia Sukses: Dinas Pendidikan Kedah Malaysia Tinjau Pengelolaan Pesantren Legendaris Kauman Padang Panjang

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Padang Panjang – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang kembali mengukuhkan posisinya sebagai rujukan pendidikan Islam terkemuka di Asia Tenggara. Kali ini, Pesantren yang sarat sejarah tersebut menerima Kunjungan Kerja Resmi dari Dinas Pendidikan Baling, Kedah, Malaysia pada Kamis, 6 Oktober 2025 dalam rangka meninjau secara langsung pengelolaan pesantren di Indonesia.

Rombongan tamu istimewa dari Kedah, yang diketuai oleh Hj. Abu Bakar Bin Man, yang juga menjabat Pegawai Pendidikan Daerah Baling, disambut dengan nuansa budaya dan semangat persyarikatan yang kental.

Kedatangan rombongan disambut meriah dengan alunan musik tradisional khas Minangkabau, Tambua, yang membangkitkan suasana. Kehangatan penyambutan semakin terasa dengan peragaan olahraga bela diri kebanggaan Muhammadiyah, Tapak Suci, yang diperagakan secara apik oleh para santri. Para tamu tampak terpukau dengan keterampilan dan kedisiplinan santri Kauman.

Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA. beserta jajaran pimpinan menyambut hangat rombongan. Selepas penampilan Tapak Suci yang memukau, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama, mengabadikan momen kebersamaan lintas negara.

Setelah sesi penyambutan, rombongan diajak berkeliling lingkungan Pesantren. Mereka meninjau berbagai fasilitas yang tersedia serta melihat secara langsung bagaimana proses pembelajaran dan kegiatan sehari-hari di Pesantren Kauman.

“Kami tidak menyangka bisa berkunjung dan berinteraksi langsung dengan sekolah yang sarat akan sejarah ini,” ujar Hj. Abu Bakar Bin Man dengan antusias, mengungkapkan kekaguman rombongan atas kesempatan yang didapat.

Tak hanya melihat fasilitas akademik, rombongan juga diajak mengunjungi ruangan Bimbingan Konseling (BK) untuk mengamati bagaimana proses penanganan dan pembinaan karakter santri dilakukan di Kauman.

Acara formal kemudian dilanjutkan di ruangan Majelis Guru Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang. Dalam sesi ini, Dr. Derliana, MA., memaparkan secara komprehensif sejarah dan transformasi yang telah dialami oleh Pesantren Kauman Muhammadiyah dari masa ke masa, termasuk peran pentingnya dalam pergerakan dan pendidikan di Indonesia.

Beliau juga memaparkan perkembangan signifikan pesantren dalam beberapa tahun terakhir, sebuah capaian yang dinilai telah meningkatkan mutu dan kepercayaan publik. Seluruh hadirin, termasuk tamu dari Kedah, tampak takjub dengan paparan yang disampaikan oleh Mudir Pesantren Kauman tersebut.

Dr. Derliana juga turut menyampaikan bahwa, popularitas Pesantren Kauman di tingkat internasional sangat tinggi, terlihat dari fakta bahwa Pesantren Kauman setidaknya mendapat 2 hingga 3 kali kunjungan setiap bulannya dari berbagai institusi pendidikan yang ada di negara Malaysia.

Sementara itu, Ketua Rombongan, Hj. Abu Bakar Bin Man, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sambutan hangat dan ilmu yang didapat selama berada di Pesantren Kauman.

“Kami berharap ilmu yang didapat di Pesantren Kauman ini menjadi pengalaman berharga bagi seluruh rombongan dan dapat kami aplikasikan di Kedah nanti untuk memajukan pendidikan,” tutur Hj. Abu Bakar Bin Man.

Sesi formal ditutup dengan penyerahan cenderamata sebagai simbol persahabatan dan kolaborasi. Acara dilanjutkan dengan kunjungan rombongan ke Unit Ekonomi Kreatif Pesantren Kauman, yang merupakan penunjang utama bagi kemandirian finansial dan pengembangan entrepreneurship santri di Pesantren Kauman. Kunjungan ini menunjukkan komitmen Kauman tidak hanya pada aspek akademik dan keagamaan, tetapi juga pada kemandirian ekonomi.

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

Lapas Kelas III Suliki Gelar Panen Raya Sayuran Dukung Ketahanan Pangan Nasional

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Suliki – Lapas Kelas III Suliki menggelar kegiatan Panen Raya Sayuran di lahan SAE Brandgang pada Rabu, 5 November 2024 sebagai bentuk nyata dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari pelaksanaan 13 Program Akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas serta kemandirian warga binaan melalui kegiatan pertanian.

Panen raya tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas III Suliki, Farid Wajdi yang turut didampingi oleh jajaran pejabat struktural, pegawai, serta warga binaan. Kehadiran seluruh elemen dalam kegiatan ini menunjukkan sinergi dan semangat gotong royong dalam membangun program pembinaan berbasis kerja produktif. Selain itu, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat nilai-nilai rehabilitasi sosial di lingkungan pemasyarakatan.

Beragam jenis sayuran berhasil dipanen dalam kegiatan tersebut, antara lain terung, bayam, kangkung, dan pakcoy. Hasil panen ini tidak hanya menjadi bukti keberhasilan program pembinaan, tetapi juga berpotensi untuk mendukung kebutuhan pangan lokal serta memberikan keterampilan bertani kepada warga binaan sebagai bekal pasca pemasyarakatan.

Kepala Lapas Kelas III Suliki, Farid Wajdi dalam kesempatan panen ini menyampaikan, “Panen raya ini merupakan bukti nyata bahwa warga binaan mampu berkontribusi positif melalui kegiatan produktif seperti pertanian. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan nasional dan program akselerasi menimipas, tetapi juga menjadi sarana pembinaan yang membekali mereka dengan keterampilan hidup. Dengan semangat kebersamaan, kami akan terus mendorong program-program yang memberdayakan warga binaan secara berkelanjutan.”

Dengan adanya kegiatan seperti ini, Lapas Kelas III Suliki menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang produktif dan berdaya guna. Panen raya ini diharapkan menjadi inspirasi bagi lembaga pemasyarakatan lainnya untuk terus berinovasi dalam mendukung program nasional dan meningkatkan kualitas pembinaan terhadap warga binaan.

Reporter: Diona

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs