Connect with us

ADVERTORIAL

Sidak ke RSUD Natuna, Cen Sui Lan Minta Dokter di Kemenkes ke Natuna

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Natuna – Bupati Natuna, Cen Sui Lan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna pada Rabu, 12 Maret 2025. Sekelumit aduan dan keluhan pelayanan rumah sakit kurang memuaskan. Mulai dari, ketersediaan obat-obatan sering kosong hingga kebutuhan dokter. Sidak tersebut merupakan tindak lanjut dari audiensi bersama tenaga medis di kantor Bupati kemarin.

Didampingi Sekretaris Komisi I Erimudin, Kepala Dinas Kesehatan, Cen Sui Lan memantau seluruh ruangan pelayanan rumah sakit. Hampir setiap pelayanan menyampaikan keluhan. Bahkan dua orang dokter kontrak di IGD tidak diperpanjang. Ditambah obat-obatan sering kosong. Tidak hanya itu, mekanisme pelayanan BPJS mendapat perhatian. Mengingat RSUD adalah satu satunya pelayanan IGD 24 jam.

Sidak tersebut, Cen Sui Lan langsung menghubungi pihak Kementerian Kesehatan, menyampaikan kondisi Natuna yang kekurangan dokter.

Cen mengatakan, kekurangan dokter di RSUD Natuna saat ini harus mendapat perhatian khusus Kementerian Kesehatan.

“Perlu kebijakan khusus dari Kemenkes, supaya pelayanan IGD rumah sakit berjalan baik melayani pasien darurat,” kata Cen.

Masih kata Cen, beberapa peralatan medis di radiologi kondisi rusak harus cepat diperbaiki. Pihak yang bertanggungjawab segera mengatasi kendalanya.

Cen menambahkan, kepada Manajemen RSUD tidak lagi menerapkan sistem rekam medis dengan metode manual. Karena dari Kementerian sudah menyediakan aplikasi rekam medis

yang digunakan secara nasional. Selain penerapan layanan yang paperless, cara ini juga lebih efektif dan efisien.

“Untuk Kepala Dinas Kesehatan, mengaktifkan kembali IGD di puskesmas, sehingga pasien yang kondisi darurat tidak menumpuk di RSUD,” ujarnya.

Cen Sui Lan juga melakukan inspeksi ke seluruh ruangan untuk mendengar langsung keluhan tenaga kesehatan, termasuk kendala-kendala yang dialami oleh masyarakat langsung saat melakukan pengobatan.

Cen Sui Lan mengatakan, masalah ketersediaan obat-obatan dan darah adalah prioritas, selalu mengalami kelangkaan. Tentunya ini harus menjadi perhatian manajemen bagaimana sistem pengadaan bisa diperbaiki dan tidak lagi mengalami kelangkaan.

“Edukasi kesehatan harus lebih gencar diberikan kepada masyarakat. Jadi bukanya hanya pelayanan kesehatan yang di

tingkatkan tapi masyarakat harus paham penerapan pola hidup sehat yang di mulai dari rumah,” ujarnya.

Hasil inspeksi hari ini sambungnya, Pemerintah Daerah bersama pihak terkait akan mendorong perbaikan pelayanan, alat medis dan kebutuhan dokter yang orientasinya adalah pelayanan maksimal kepada masyarakat. Rumah sakit saat ini masih tipe C, akan ditingkatkan ke tipe B. Rumah sakit masih kurang ruangan IGD hanya 6 bad. Sehingga masih banyak pasien meninggal sebelum ditangani di ICU.

“Setelah ini akan segera menggelarkan pertemuan dengan BPJS terkait jenis penyakit yang dapat diklaim oleh BPJS. Menindaklanjuti laporan masyarakat terkait banyak penyakit yang tidak bisa di klaim oleh BPJS sehingga masyarakat harus membayar secara pribadi,” tuturnya.

Reporter: Saipul Bahari

ADVERTORIAL

Bupati Syukur Dianugerahi Penghargaan Kategori Kepala Daerah Komitmen Turunkan Stunting

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin, H M Syukur dianugerahi Penghargaan Kategori Pimpinan Daerah paling Komitmen, dalam pelaksanaan delapan aksi konvergensi Percepatan Penurunan Stunting (PPS) tahun 2024.

Anugerah penghargaan yang ditandatangani Gubernur Jambi, H A Haris tersebut, diberikan langsung oleh Wagub H Abdullah Sani, pada acara Penilaian kinerja delapan aksi konvergensi PPS kabupaten/kota se-Provinsi Jambi tahun 2024, pada Rabu, 2 Juli 2025.

Pada acara yang berlangsung meriah di Auditorium rumah dinas Gubernur Jambi itu, Bupati Merangin H M Syukur didampingi Ketua TP PKK Merangin Hj Lavita Syukur, berterimakasih kepada Pemprov Jambi, atas penghargaan yang diberikan.

“Penghargaan ini milik seluruh masyarakat Merangin, terutama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Merangin, yang telah bekerja ekstra keras siang dan malam, guna menuntaskan angka Stunting,” ujar Bupati dibenarkan istri tercinta Hj Lavita Syukur.

Bupati juga berterimakasih kepada Wabup Merangin H A Khafidh, Sekda Merangin Fajarman, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkab Merangin, TP PKK Merangin, Dharma Wanita Persatuan Merangin dan Forkopimda Merangin.

Bupati Merangin memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada TPPS Merangin, dimana berdasarkan hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, angka prevalensi stunting Kabupaten Merangin turun, dari 14,9 persen pada 2023 menjadi 09,6 persen pada tahun 2024.

“Penurunan ini bahkan lebih rendah dibandingkan angka prevalensi Stunting nasional 19,8 persen dan angka prevalensi Stunting Provinsi Jambi yang mengalami kenaikan dari 13 persen pada 2023 menjadi 17,1 persen pada 2024,” kata Bupati.

Pada acara yang dihadiri Bupati/Wali Kota atau perwakilannya se-Provinsi Jambi, Ketua TP PKK Merangin Hj Lavita Syukur, Ketua Dharma Wanita Persatuan Merangin Ny Rizmila Fajarman dan para kepala OPD di jajaran Permkab Merangin tersebut, Bupati Merangin menandatangani Deklarasi Komitmen Bersama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dalam upaya Percepatan Penurunan Stunting.

Padahal jauh-jauh sebelum komitmen itu ditandatangani, TPPS Merangin telah dulu sinergi dengan RSUD Kol Abundjani Bangko dan instansi lainnya di jajaran Pemkab Merangin, guna Percepatan Penurunan angka Stunting di Kabupaten Merangin.

Bahkan sinergi yang dilakukan TPPS Merangin yang berjalan dengan sangat baik itu, tidak hanya dilakukan pada instansi kesehatan, tapi juga pendidikan, sosial, ekonomi, pemberdayaan perempuan, pertanian dan terpenting infrastruktur serta Program ‘Genting’ (Gerakan orang tua asuh cegah stunting).

Hal ini selaras dengan yang dianjurkan Gubernur Jambi H Al Haris pada sambutan acara Penilaian kinerja delapan aksi konvergensi PPS kabupaten/kota se-Provinsi Jambi 2024, yang menegaskan penurunan Sunting tidak bisa hanya mengandalkan sektor kesehatan.

“Peran sektor pendidikan, sosial, ekonomi, pemberdayaan perempuan, pertanian, dan infrastruktur sangat penting. Oleh karena itu, pelaksanaan intervensi spesifik dan sensitif harus benar-benar dijalankan secara terintegrasi, termasuk peran orang tua asuh sangat dibutuhkan disetiap daerah,” ujar Gubernur Jambi. (*)

Continue Reading

ADVERTORIAL

Bupati Fadhil Arief Pimpin Doa Bersama Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah

DETAIL.ID

Published

on

Batanghari – Pemerintah Kabupaten Batanghari menggelar doa dan yasinan bersama dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah/2025 Masehi. Kegiatan ini berlangsung di Serambi Rumah Dinas Bupati Batanghari, pada Kamis, 26 Juni 2025.

Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, memimpin langsung kegiatan tersebut yang dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat. Dalam sambutannya, Bupati mengucapkan selamat menyambut Tahun Baru Islam kepada seluruh masyarakat Batanghari.

“Aktualisasi semangat dan nilai-nilai Tahun Baru Hijriah menuju Batanghari Super Tangguh,” ujar Fadhil Arief.

Bupati menyebutkan bahwa momentum 1 Muharam menjadi waktu yang tepat untuk memperkuat spiritualitas dan solidaritas umat Islam, sekaligus mempererat tali silaturahmi antar warga dan pemimpin daerah.

Setelah pembacaan surat Yasin secara bersama-sama, acara dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Dr. Muslim. Dalam ceramahnya, ia mengajak seluruh jamaah untuk menjadikan tahun baru Hijriah sebagai titik balik memperbaiki diri, memperkuat iman, dan meningkatkan ketakwaan.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Batanghari, unsur Forkopimda, Pj Sekda Batanghari, para staf ahli dan Asisten Setda, Kepala OPD beserta jajaran, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan dan tamu undangan lainnya.

Suasana berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan, sebagai bentuk komitmen bersama dalam menyemarakkan syiar Islam di Bumi Serentak Bak Regam.

Continue Reading

ADVERTORIAL

Gelar Diskusi Strategis UNJA Beserta IKAPIM dan EMGS Perkuat Hubungan Antar Perguruan Tinggi dan Malaysia

DETAIL.ID

Published

on

Mendalo – Universitas Jambi (UNJA) menjadi tuan rumah dalam kegiatan Diskusi Strategis Penguatan Kerja Sama Pendidikan Tinggi antara Malaysia dan Perguruan Tinggi di Provinsi Jambi yang berlangsung di Ruang Rapat Rektorat Gedung UNIFAC Lt. 7 UNJA, Mendalo pada Kamis, 26 Juni 2025.

Kegiatan ini sekaligus kunjungan dari Ikatan Alumni Pelajar Indonesia se-Malaysia (IKAPIM), serta mempererat hubungan antar perguruan tinggi dan Malaysia.

Kegiatan diskusi strategis ini dihadiri Rektor UNJA, Helmi, Wakil Rektor Bidang Akademik UNJA, Prof. Dr. Hafrida, S.H., M.H., Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum UNJA, Prof. Dr. Ir. Depison, M.P., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNJA, Prof. Dr. Fauzi Syam, S.H., M.H., Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, dan Sistem Informasi UNJA, Prof. Dr. Revis Asra, S.Si., M.Si., Plt. Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama, Dr. Yatno, S.Pt., M.Si., Para Dekan dan Wakil Dekan Fakultas UNJA, serta beberapa Dosen dan Guru Besar.

Kemudian hadir sebagai perwakilan dari Education Malaysia Global Services (EMGS), diantaranya CEO EMGS, Novie Tajuddin, C.A. (M), FCMA (UK), CGMA, Head of Promotion EMGS, Megat Mohd Samsul. Dan hadir pula Koordinator Presidium IKAPIM, Abdis Salam.

Rektor UNJA, Helmi memaparkan bahwa dalam kurun waktu 2021-2029 ini, UNJA sudah melakukan kerja sama dengan 8 Universitas di Malaysia. Meski begitu, UNJA akan terus membuka peluang untuk program kerja sama lainnya, sebagai bentuk komitmen UNJA menjadi Kampus Berdampak sesuai arahan Kemdiktisaintek.

“Kedepan, aktivitas kita akan diperbanyak, sesuai dengan arahan Kemdiktisaintek. Fokus kita adalah kegiatan-kegiatan atau program yang berdampak, tentu bagi Indonesia dan Malaysia. Sebelumnya kita sudah melakukan kegiatan ini, di KBRI ada yang namanya “Rumah Kita” yakni tempat penampungan bagi TKI dan anak-anak yang bermasalah secara hukum maupun sosial. Disana, Mahasiswa Psikologi FKIK UNJA melakukan pendampingan kepada mereka. Semoga, semakin banyak diskusi yang produktif sehingga kita sama-sama berkolaborasi secara kemitraan dan kesetaraan,” kata Rektor UNJA.

Sementara CEO EMGS, Novie Tajuddin, menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi dalam bidang pendidikan antara Indonesia dan Malaysia. Ia menekankan kerja sama antara Indonesia dan Malaysia melalui prinsip 3T yakni Tetangga, Terakui, dan Terjangkau.

“Kami dari EMGS mempromote Perguruan Tinggi yang ada di Malaysia ke dunia. Ada sekitar 11-12 ribu pelajar Indonesia yang ada di Malaysia. Ada alasan yang kuat kenapa harus ada kolaborasi antara Universitas di Indonesia dan Universitas di Malaysia, saya sebut dengan 3T, yaitu Tetangga, Terakui, dan Terjangkau. Kita bertetangga, serumpun. Pendidikan kita juga diakui di tingkat dunia. Serta, cost pendidikan di Indonesia itu tidak mahal, dan very very affordable,” ujar CEO EMGS.

Diskusi ini diharapkan dapat melahirkan berbagai kolaborasi yang akan bermanfaat bagi semua pihak, baik pertukaran mahasiswa, penelitian bersama, dan program pengabdian lainnya yang akan dilakukan secara lintas negara. Acara diskusi berlanjut dengan pemberian cenderamata dan kenang-kenangan oleh kedua belah pihak.

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs