Connect with us

ADVERTORIAL

Al Haris Support Pembinaan Atlet Muda Lewat Piala Soeratin

DETAIL.ID

Published

on

Tanjungjabung Timur – Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH., menghadiri pembukaan Piala Soeratin U-13 dan U-15 putaran Provinsi Jambi yang digelar di Stadion Gelora Paduka Berhala, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Sabtu, 16 Agustus 2025 sore.

Piala Soeratin U-13 dan U-15 ini diikuti oleh tim-tim perwakilan kesebelasan kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, ajang Piala Soeratin ini menjadi ajang pembinaan sekaligus pencarian bibit atlet sepak bola muda di Provinsi Jambi, yang nantinya akan mewakili daerah pada tingkat Nasional. Piala Soeratin merupakan kompetisi resmi PSSI yang rutin digelar setiap tahun sebagai wadah pembinaan pemain usia dini dan remaja.

Pembukaan Piala Soeratin putaran Provinsi Jambi ini dibuka langsung oleh Bupati Tanjung Jabung Timur, Hj. Dillah Hikmah Sari, turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur, Muslimin Tanja, jajaran unsur Forkopimda Tanjung Jabung Timur, Ketua Asprov PSSI Provinsi Jambi yang juga Bupati Kabupaten Batang Hari, Fadhil Arief, serta Ketua KONI Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi.

Dalam sambutan dan arahannya, Gubernur Al Haris, mengapresiasi seluruh pihak yang telah mempersiapkan kompetisi ini, mulai dari panitia, pemerintah kabupaten, hingga para pembina sepak bola. Ia menegaskan pentingnya pembinaan atlet sejak usia dini sebagai pondasi bagi kemajuan sepak bola Jambi di masa mendatang.

“Kompetisi ini bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi soal proses pembinaan, pembelajaran, dan semangat sportivitas. Dari sini kita berharap lahir pemain-pemain muda berbakat yang dapat membawa nama Jambi di kancah nasional,” ujar Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris juga mendorong para pemain untuk bermain dengan penuh semangat, menjaga sportivitas, serta menjadikan kompetisi ini sebagai pengalaman berharga. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi akan terus memberikan dukungan pada kegiatan pembinaan olahraga, khususnya cabang sepak bola.

“Junjung tinggi sportivitas, saya ingin sepak bola Provinsi Jambi bisa menggeliat di tingkat Nasional. Potensi atlet kita luar biasa, turnamen antar kampung selalu ramai,” katanya.

“Kita berharap, tahun depan stadion Swarna Bhumi sudah bisa kita gunakan. Kedepannya, semoga kita bisa melaksanakan event kejuaraan di stadion milik Provinsi Jambi tersebut,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Tanjab Timur, Hj. Dillah Hikmah Sari mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sangat mendukung pengembangan kegiatan olahraga, khususnya sepak bola.

“Selamat datang para peserta Piala Soeratin di Kabupaten Tanjab Timur, mohon maaf apabila masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan maupun fasilitas yang diberikan,” katanya.

“Untuk para pengadil lapangan, saya titip semangat sportivitas olahraga dan dedikasi terbaik dalam mensukseskan kejuaraan. Semoga muncul talenta muda sepak bola melalui Piala Soeratin ini,” ujar Dillah.

Sebelumnya, Ketua Asprov PSSI Jambi, Fadhil Arief mengungkapkan, Piala Soeratin ini diikuti 152 Sekolah Sepak Bola (SSB) se-Provinsi Jambi.

“Sebanyak 152 SSB mengikuti ajang Piala Soeratin U-13 dan U-15 yang dimulai dari tingkat kabupaten/kota, tentunya kita berharap talenta muda inilah yang kedepannya akan mewakili Provinsi Jambi,” ucap Fadhil Arief.

“Satu atau dua bulan kedepan, PSSI juga akan menggelar Liga Pelajar tingkat Provinsi Jambi, yang dimulai dari tingkat kecamatan. Kita juga menargetkan, lapangan sepak bola di setiap desa harus aktif,” katanya.

ADVERTORIAL

Bupati Fadhil Arief Lantik 1.742 PPPK Batanghari Tahap II Formasi Tahun 2024

DETAIL.ID

Published

on

Batanghari – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief melantik ribuan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II pada Jumat malam, 22 Agustus 2025 di Alun-alun Muara Bulian.

Sebanyak 1.742 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II formasi tahun 2024 terdiri atas tenaga Kesehatan dan tenaga teknis.

“Saya Bupati Batanghari, dengan ini secara resmi melantik dan menugaskan kepada saudara dan saudari jabatan yang baru,” katanya.

Bupati Batanghari juga yakin dan percaya bahwa saudara dan saudari akan dapat menjalankan tugas dengan sebaik baiknya, sesuai dengan tanggung jawab yang telah diberikan.

“Semoga tuhan yang Maha Esa Allah SAW selalu melindungi kita semua,” ujarnya.

Pelantikan PPPK tahap II kali ini berbeda dari  sebelumnya, yang dilakukan di kawasan aek meliuk Muara Bulian, akan tetapi tetap sama sama di lapangan terbuka.

Pelantikan PPPK tahap II ini berlangsung pada malam hari dengan ribuan peserta dan juga kera at keluarga turut hadir dalam acara tersebut.

Usai secara resmi dilakukan pelantikan, Bupati didampingi sang istri dan Sekda Batanghari, melakukan salam salaman bersama seluruh PPPK.

Kemudian dilanjutkan dengan bernyanyi bersama bersuka cita dengan dimeriahkan pesta kembang api yang mana menambah kesan bahagia pada malam tersebut.

Continue Reading

Natuna

Wakil Bupati Natuna Tekankan Peran Strategis Posyandu Usai Lantik Tim Pembina Baru

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Natuna – Wakil Bupati Natuna, Jarmin Sidik secara resmi melantik Tim Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Kabupaten Natuna Masa Bakti 2025–2030 di Gedung Serindit Ranai, pada Jumat, 22 Agustus 2025.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Jarmin menekankan bahwa Posyandu memiliki peran yang sangat strategis dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan dasar masyarakat, mulai dari ibu dan anak, gizi, turut mendukung program pemerintah daerah.

“Keberadaan tim Pembina Posyandu sangat vital. Tim ini tidak hanya berperan sebagai koordinator lintas sektor, tetapi juga sebagai motor penggerak dalam meningkatkan kualitas pelayanan Posyandu agar lebih tepat sasaran, berkelanjutan, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat saat ini secara langsung. Fungsi keberadaannya sangat strategis dalam mendukung program pemerintah daerah, terutama dalam bidang kesehatan ibu dan anak, gizi, imunisasi dan pemantauan tumbuh kembang balita,” ujarnya.

Tim Pembina Posyandu Kabupaten Natuna yang baru dilantik ini memiliki tugas utama melakukan pembinaan, pengawasan, serta pemberdayaan kader Posyandu agar dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Selain itu, tim juga diharapkan mampu mendorong inovasi pelayanan kesehatan yang menyentuh semua lapisan, dari anak-anak hingga lansia.

Wakil Bupati Jarmin menambahkan, ke depan Posyandu tidak hanya berfokus pada layanan imunisasi, kesehatan ibu, dan anak, tetapi juga berperan sebagai pusat edukasi masyarakat.

“Posyandu harus menjadi pusat informasi, mulai dari kesehatan remaja, pola makan bergizi, hingga perawatan lansia. Dengan begitu, masyarakat bisa merasakan manfaat nyata dari keberadaan Posyandu di lingkungannya,” katanya.

Pelantikan Tim Pembina Posyandu ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen Pemerintah Kabupaten Natuna terhadap pembangunan kesehatan daerah. Harapannya, keberadaan tim baru ini dapat mempercepat pencapaian target pembangunan kesehatan, terutama dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat.

Acara pelantikan ditutup dengan sesi foto bersama antara Wakil Bupati Natuna, jajaran OPD, Tim Penggerak PKK, serta anggota Tim Pembina Posyandu yang baru dilantik.

Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Tim Penggerak PKK, tenaga kesehatan, serta perwakilan masyarakat.

Reporter: Saipul Bahari

Continue Reading

Natuna

Natuna Jadi Sorotan BRIN, Bupati Sampaikan Potensi Pengembangan Wisata Bahari dan Perikanan

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Natuna – Natuna kembali menjadi pusat perhatian nasional. Kali ini, tim Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan kunjungan ke Kabupaten Natuna untuk melakukan wawancara mendalam bersama Bupati Natuna terkait potensi besar daerah di sektor ekowisata dan industri perikanan. Bertempat Ruang Kerja Bupati Natuna, Kantor Bupati Bukit Arai, pada Kamis, 21 Agustus 2025.

Dalam kunjungan tersebut, BRIN menyoroti kekayaan laut Natuna yang dinilai memiliki nilai strategis, baik dari sisi ekonomi maupun konservasi lingkungan. Selain itu, pesona wisata bahari dengan keindahan bawah laut serta panorama alam Natuna turut menjadi fokus pembahasan riset.

Bupati Natuna Cen Sui Lan menyambut baik kehadiran tim BRIN. Menurutnya, pemerintah daerah terus berupaya memaksimalkan potensi kelautan dan wisata bahari secara berkelanjutan, dengan tetap menjaga keseimbangan ekosistem.

“Kami mengapresiasi perhatian BRIN terhadap Natuna. Potensi laut dan wisata bahari harus kita kelola dengan bijak, sehingga dapat memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan. Dengan dukungan riset, arah pengembangan ini akan lebih terukur,” ujarnya.

Bupati Natuna menyampaikan bahwa Natuna memiliki kekayaan laut yang sangat besar, mulai dari perikanan tangkap hingga pesona wisata bahari. Menurutnya, dua sektor ini bisa menjadi lokomotif pembangunan ekonomi daerah jika dikelola dengan prinsip keberlanjutan.

“Natuna punya laut yang kaya sekaligus indah. Ini peluang besar, tetapi kita ingin pengelolaannya tetap memperhatikan lingkungan agar manfaatnya bisa berkelanjutan bagi masyarakat,” tuturnya.

Bupati Natuna juga mengungkapkan adanya kendala yang dihadapi daerah dalam mengoptimalkan potensi tersebut.

“Salah satu tantangan utama Natuna adalah masalah aksesibilitas. Harga tiket penerbangan dari dan ke Natuna masih tergolong tinggi. Kondisi ini menjadi hambatan dalam percepatan pengembangan ekowisata dan industri perikanan, karena mobilitas orang dan barang sangat bergantung pada transportasi udara,” katanya.

Beliau menambahkan bahwa transportasi laut sebenarnya telah tersedia, namun membutuhkan waktu tempuh yang panjang.

“Natuna memang terbantu dengan transportasi laut seperti kapal Pelni KM. Bukit Raya dan kapal Roro. Namun, perjalanan ini bisa memakan waktu 2 hingga 4 hari, sehingga tidak cukup efisien bagi wisatawan maupun untuk mendukung rantai pasok industri perikanan,” ucapnya.

Perwakilan BRIN, Amalinur, menyampaikan bahwa pihaknya melihat Natuna sebagai salah satu daerah dengan potensi riset unggulan di Indonesia.

“Natuna memiliki kekayaan laut yang luar biasa dan destinasi bahari yang sangat potensial. Kami ingin memastikan bahwa riset yang kami lakukan bisa memberikan rekomendasi nyata dalam mengembangkan ekowisata sekaligus memperkuat industri perikanan,” ujarnya.

Ia menambahkan, keberlanjutan menjadi fokus utama BRIN dalam mendorong daerah berkembang.

“Kami tidak hanya melihat dari sisi ekonomi, tetapi juga dari aspek lingkungan dan sosial. Harapannya, Natuna dapat menjadi contoh daerah yang mampu menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan kelestarian alam,” tuturnya.

Tim BRIN menegaskan, riset dan inovasi akan menjadi fondasi penting dalam memetakan strategi pengembangan daerah. Kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga riset diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi konkret demi kemajuan Natuna.

Reporter: Saipul Bahari

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs