DAERAH
Beras Ikut Pupuk, Harganya Mulai Mahal, Pengamat Cemaskan Problem Kemiskinan
Medan – Pengamat ekonomi asal Kota Medan, Gunawan Benjamin, mulai mencemaskan pertambahan jumlah penduduk miskin di Sumatera Utara.
Kecemasan ini ia ungkapkan seiring dengan terus naiknya harga beras , plus tidak kunjung turunnya harga pupuk.
“Sejak awal tahun 2022, kita semua pada dasarnya sudah mengetahui bahwa harga pupuk mengalami kenaikan yang cukup signifikan,” kata dia.
Ia bilang situasi ini memunculkan kembali keluhan para petani padi, termasuk soal harga dan pasokan beras yang sulit didapat.
Kata dia, yang bisa dilakukan petani adalah dengan menggunakan pupuk organik serta tetap membeli pupuk biasa meskipun harganya selangit.
“Masalahnya, efek positif pakai pupuk organik agak lama didapat dan tak bisa instan,” kata dosen ekonomi syariah ini.
Sementara kalau menggunakan pupuk yang harganya lebih mahal, maka biaya input produksi tentunya mengalami kenaikan.
Penggunaan pupuk organik berpeluang menekan produktifitas tanaman padi, sementara penggunaan pupuk kimia akan memicu kenaikan harga jual.
“Dan dampak keduanya bagi konsumen adalah kenaikan harga beras itu sendiri,” kata dosen di Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) ini.
Jadi, kata Gunawan, dampak kenaikan harga pupuk di dunia belakangan ini memberikan pukulan signifikan bagi harga pupuk di Tanah Air.
Dengan demikian, ia bilang kalau dihitung estimasi produksi tanaman padi dari setiap hektar lahannya, tentunya metode yang dilakukan tidak lagi dapat menggunakan metode yang lama.
“Asumsi produksi padi per hektar terpaksa dikaji kembali oleh petani,” kata Gunawan lagi.
Gunawan melihat hal ini berdampak pada volume beras yang dijual ke masyarakat menjadi berkurang dan membuat harga menjadi naik.
Ini berdasarkan pengakuan dari pedagang di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, yang mengaku pasokan beras yang didapat mulai berkurang.
Di Kota Medan sendiri, kata Gunawan, berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) terungkap kalau, harga beras saat ini berada di kisaran Rp 10.100 hingga Rp 13.300 per Kg.
“Padahal di pekan sebelumnya berada dalam rentang Rp 9.750 hingga Rp 13.200 per Kg,” kata Gunawan.
Ia mencatat ada kenaikan harga beras sekitar Rp 100 hingga Rp 350 per Kg di kota Medan.
Kata dia, dalam sepekan terakhir, sejumlah kota lain di Sumut seperti Pematang Siantar, Gunung Sitoli dan Padang Sidempuan harga berasnya juga mengalami kenaikan mengacu ke PIHPS.
“Beras ini menjadi bahan makanan pokok, kalau harganya naik terus bagaimana mau turunin angka kemiskinan kalau begini,” kata Gunawan Benjamin menyindir.
Reporter: Heno
DAERAH
Lulus 100 Persen, SMKN 1 Bukittinggi Sukses Gelar Pelepasan Kelas 12

DETAIL.ID, Bukittinggi – SMKN 1 Bukittinggi sukses menggelar acara pelepasan siswa kelas XII Tahun Ajaran 2024/2025 dengan nuansa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya pada Selasa, 6 Mei 2025. Bertempat di bertempat di halaman sekolah dengan konsep sederhana namun sarat makna.
Rangkaian acara dibuka dengan pengumuman kelulusan dan pentas seni dari siswa siswi SMKN 1 Bukittinggi haru dari para siswa, guru. Beberapa selebrasi dilakukan sebagai bentuk syukur atas perjuangan tiga tahun menimba ilmu di SMKN 1 Bukittinggi.
Kepala SMKN 1 Bukittinggi, Gustian Budiarto M. Pd mengatakan, rasa syukur dan apresiasi kepada anak didiknya. “Kami dengan penuh rasa syukur melihaht Ananda semua, Kalian bukan lagi anak-anak yang dulu kami sambut saat pertama kali masuk SMK, tapi remaja yang sudah siap menghadapi masa depan dan dunia kerja, Doa kami selalu menyertai langkah kalian,” ujar Gustian Budiarto.
Gustian Budiarto juga berharap seluruh lulusan tahun 2025 dapat menjadi generasi unggul yang membanggakan keluarga, sekolah, dan bangsa. “Teruslah berkarya dan raih masa depan gemilang,” tuturnya.
Saat ini SMKN 1 Bukittinggi memiliki beberapa program keahlian seperti Teknik Konstruksi dan Perumahan, Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan, Teknik Mesin, Teknik Otomotif, Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam, Teknik Elektronika, Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Geospasial, Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi.
Pada angkatan 62 kelas XII tahun pelajaran 2024/2025 ini SMKN 1 Bukittinggi berjumlah 559 orang, lulus 100%. Dan diterima SNBP 52 orang.
“Kini saatnya kalian membuktikan bahwa kalian mampu membawa nama baik diri sendiri, keluarga, dan tentu saja almamater tercinta ini,” ucap Gustian.
Ia berpesan bahwa kejujuran, kerja keras, dan rasa hormat kepada sesama akan selalu menjadi bekal utama dalam hidup mereka.
“Jangan pernah berhenti bermimpi, dan jangan takut gagal, karena dari kegagalanlah kalian akan belajar untuk bangkit dan melangkah lebih kuat,” katanya.
Dia juga menyampaikan terima kasih atas kenangan, semangat dan warna yang telah diukir selama belajar ke dalam keluarga besar SMKN 1 Bukittinggi. “Selamat jalan anak-anakku. Kalian akan selalu menjadi bagian dari sekolah ini,” ucap Gustian dengan penuh haru.
Pada kesempatan itu juga diberikan cenderamata kepada guru yang sudah purna tugas sebanyak 44 orang termasuk apresiasi kepada mantan Kepala SMKN 1 Bukittinggi sebelumnya Drs. Muhammad Dinin yang telah berkontribusi banyak dalam kemajuan sekolah ini.
“Terima kasih yang tak terhingga atas pengabdiannya dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak Muhammad Dinin yang sudah mendedikasikan ilmunya, bimbingan, dan arahannya dalam membawa kemajuan dan prestasi sekolah. Menjadi kepala sekolah dan menginspirasi kita semua,” ucap Gustian.
Reporter: Diona Arvoni
DAERAH
Nam Air Berhenti Beroperasi, Bupati Natuna Surati Direktur Nam Air dan Menteri Perhubungan

DETAIL.ID, Natuna – Jasa transportasi udara Nam Air yang melayani rute penerbangan Natuna – Batam – Jakarta dan Jakarta – Batam – Natuna direncanakan akan berhenti beroperasi pertanggal 10 Mei 2025. Hal ini tentunya menjadi perhatian serius Bupati Natuna, Cen Sui Lan.
Mengingat transportasi jalur udara merupakan salah satu kebutuhan dasar dalam menunjang aksesibilitas pergerakan manusia dan barang di wilayah perbatasan. Selain itu, Nam Air juga merupakan salah satu Maskapai yang diminati oleh masyarakat karena harganya tergolong murah dan dapat dijangkau oleh masyarakat.
Menindaklanjuti hal tersebut, Bupati Natuna langsung menyurati Kementerian Perhubungan dan Direktur NAM Air melalui Surat Bupati No. 082/DISHUB/2025. Dimana secara tegas Bupati Natuna menyampaikan bahwa pemberhentian operasi pesawat Nam Air akan menghambat akses transportasi di wilayah perbatasan.
Beliau juga menyampaikan bahwa akses transportasi harus berjalan lurus bersama pembangunan, karena kemajuan daerah sangat ditentukan seberapa mudah sebuah wilayah dapat dijangkau. Selain itu terbatasnya akses transportasi akan sangat berpengaruh pada proses jalanya pembangunan, khususnya berkurangnya daya tarik investor serta berkurangnya kunjungan di sektor wisata.
Melalui surat tersebut, Bupati Natuna berharap kepada direktur Nam Air dapat mempertimbangkan kembali rencana pemberhentian operasional yang akan direncanakan akan berhenti beroperasi pada tanggal 10 Mei 2025 mendatang.
Bupati Natuna juga meminta kepada Kementerian Perhubungan dapat menfasilitasi permohonan ini kepada pihak Nam Air, atau juga dapat menyediakan alternatif maskapai pengganti yang dapat melayani rute penerbangan Natuna – Batam – Jakarta dan sebaliknya.
Cen Sui Lan juga meminta masyarakat untuk bersabar, karena Pemerintah Daerah akan memaksimalkan pembangunan, khususnya akses transporasi yang menjadi kebutuhan dasar di wilayah perbatasan.
Beliau juga akan berkoordinasi dengan lembaga vertikal daerah serta segera melakukan audiensi dengan pihak terkait untuk segera mendapatkan solusi sehingga mobilitas transportasi dapat berjalan normal kembali.
Reporter: Saipul Bahari
DAERAH
SMAN 3 Solok Selatan Rayakan Kelulusan Bersamaan Hari Jadi Sekolah ke-33

DETAIL.ID, Solok Selatan – SMA N 3 Kabupaten Solok Selatan rayakan kelulusan peserta didik Tahun Pelajaran 2024/2025 bersaman dengan HUT hari jadi sekolah ke-33 pada hari Senin, 5 Mei 2025.
Kepala SMA N 3 Solok Selatan, Akmalu Rijal Putra, S.Pd., M.M saat dihubungi media ini pihaknya mengucapkan syukur yang sebesar-besarnya kepada Allah, Alhamdulillah pada pagi hari ini seluruh majelis guru, pegawai dan siswa-siswi dapat mengikuti kegiatan di hari yang penuh makna ini.
“Di usia yang semakin matang ini, kami senantiasa berniat selalu berinovasi serta berusaha berkontribusi di bidang pendidikan demi kemajuan generasi dan dunia pendidikan di Kabupaten Solok Selatan tercinta ini,” ujar Akmalu Rijal Putra.
“Pada peringatan hari jadi ke-33 ini sesuai dengan motto kami seluruh keluarga besar SMA N 3 Solok Selatan, ‘Majulah Indonesia dan Jayalah Smantriku dalam mencetak Generasi yang Cerdas dan Berakhlak Mulia’,” tutup Akmalu Rijal Putra.
Begitu juga dengan kelulusan secara resmi diumumkan melalui daring pada Senin, 5 Mei 2025 malam pada pukul 22.00 WIB.
Ia menuturkan, jumlah peserta didik kelas 12 di SMA Negeri 3 Solsel untuk tahun pelajaran 2024/2025 sebanyak 284 siswa.
“Selain pengumuman kelulusan, peserta didik juga akan melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi,” ujarnya.
Ditambahkan, sesuai himbauan yang telah disampaikan kepada para peserta didik dan orang tua/wali siswa, pihak sekolah tidak menghendaki adanya pesta konvoi di jalan.
“Alhamdulillah, selama ini peserta didik kami tidak melakukan konvoi kelulusan. karena kami juga sudah mengimbau kepada siswa dan orang tua/wali siswa,” tu tuturnya.
Sesuai data yang dihimpun, pihaknya telah mencatat sebagian besar siswa dari SMA Negeri 3 Solsel yang lulus tersebut juga telah diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) maupun Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN PTKIN).
“Siswa kita diterima melalui Undangan SNBP maupun lewat jalur SPAN PTKIN,” ujar Akmalu.
Akmalu menjelaskan siswa yang di terima melalui SNBP tersebar di beberapa Perguruan Tinggi Negeri.
“Pada jalur SNBP siswa kita diterima di Perguruan Tinggi Negeri Seperti di Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, Institut Teknologi Sumatera, Universitas Negeri Lampung, Universitas Negeri Jambi, Universitas Sriwijaya, Universitas Syah Kuala, dan juga tersebar di Poltekes Padang,” ucapnya.
Selain itu, Kepala Sekolah juga menyampaikan apresiasi kepada guru, orang tua, dan seluruh siswa yang telah berusaha dalam melakukan kegiatan pembelajaran selama tiga tahun ini.
Akmalu juga menekankan pentingnya sinergitas antara sekolah, orang tua, dan siswa untuk mencapai kesuksesan dalam pendidikan.
Harapan ini juga sejalan dengan harapan orang tua yang ingin anak-anak mereka dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Semua pihak, termasuk sekolah, orang tua, dan siswa, diharapkan dapat bekerja sama untuk mewujudkan harapan tersebut.
Reporter: Diona