NASIONAL
Chico Aura Dwi Wardoyo: Mengejar Jonatan dan Ginting, Gemar Naruto

Chico menunjukkan perjuangan gigih dalam perjalanannya menapak ke partai final. Walaupun di final kalah dari Jonatan, Chico tetap mendapatkan pujian dari banyak pihak.
Performa apik di Indonesia Masters turut mengangkat Chico naik ke posisi 15 dunia. Chico pun makin dekat untuk meramaikan persaingan di papan atas tunggal putra.
Bagaimana pandangan Chico tentang perjalanan kariernya? Berikut wawancara CNNIndonesia.com dengan Chico:
Sekarang sudah duduk di peringkat 15 dunia. Bagaimana perasaannya?
Senang bisa masuk 15 besar dunia. Ini ranking tertinggi saya. Ini pencapaian yang tidak mudah bagi saya dan saya bangga sama diri sendiri.
Saya ingin tetap konsisten dan bisa menikmati setiap pertandingan.
Sudah puas dengan performa di Indonesia Masters?
Secara umum sudah puas, sudah bisa mengeluarkan semuanya dan bisa enjoy di lapangan. Kalau yang kurang puasnya sih paling pas gampang kehilangan poin.
Apakah kamu kalah lawan Jonatan Christie karena kehabisan stamina?
Game play saya tidak jalan. Dia lebih baik mengendalikan permainan.
Kamu terharu di Indonesia Masters. Apakah kamu memang orangnya gampang tersentuh?
Ya, kalau di momen-momen begitu memang mudah tersentuh. Kalau saya kemarin mungkin karena merasakan perjuangan bareng Bang Aboy [Irwansyah] yang melatih sendiri.
Lalu ada yang komentar kurang baik juga di media sosial, yang begitu-begitu. Saya terbayang saat Bang Aboy memegang nomor tunggal sendirian.
Memang bagaimana gambaran Bang Aboy saat sendirian memegang tunggal utama?
Berasa banget kerja kerasnya. Jadi lagi pertandingan juga, karena cuma sendiri, juga memikirkan yang ada di Pelatnas Cipayung.
Jadi fokusnya harus terbagi-bagi.
Selain di Indonesia Masters, kapan lagi kamu merasa bisa mudah terharu?
Momen sama orang tua, tetapi jarang juga menangis.
Berarti kapan kamu menangis sebelum kemarin di Indonesia Masters?
Sudah lama, pas kecil kali ya.
Nonton film enggak pernah nangis?
Saya sukanya film action, makanya bagaimana mau menangis hehehe.
Kamu dan senior kamu seperti Ginting dan Jonatan sebenarnya tidak beda jauh umurnya. Artinya persaingan bakal ketat untuk waktu lama dan bakal ada persaingan yang susah. Bagaimana kamu melihatnya dan apakah merasa terbebani dengan itu?
Senior tentu punya pengalaman lebih, tetapi di latihan tetap dukung satu sama lain. Kalau terbebani sih tidak, malah ada motivasi buat mengejar yang lain.
Berarti target 2024 ingin masuk Olimpiade?
Saya ada target buat ke situ, masuk kualifikasi Olimpiade.
Kamu menaruh hormat pada Jonatan dan Ginting yang saat ini jadi dua tunggal terbaik Indonesia. Namun di sisi lain kamu juga pasti ingin bersaing dengan mereka. Bagaimana perasaan kamu soal itu?
Bagaimana ya, buat persaingan sih aman-aman saja. Bersaing secara sehat. Mereka juga ingin mengejar tujuan mereka kayak Olimpiade. Saya juga mau mengejar sesuatu yang sama, makanya bersaing secara sehat saja.
Mereka juga care sama saya, memberi tahu apa yang kurang untuk saya. Tunggal putra juga kadang-kadang jalan bareng, acara makan bersama.
Persaingan di tunggal putra secara keseluruhan bagaimana?
Sudah merata, tidak ada yang jomplang jauh. Kans menang itu 50-50.
Viktor Axelsen jadi lawan yang susah buat banyak pemain. Kamu kan juga termasuk pemain berpostur tinggi sebenarnya. Apa yang sebenarnya bikin susah lawan Axelsen?
Susah, terakhir kali ketemu di Swiss. Saya tinggi 183cm, dia tinggi 196cm.
Mungkin dia punya postur tinggi jadi jangkauannya jauh, defense-nya rapat dan susah untuk dimatikan.
Sebagai pemain yang juga punya postur tinggi, apa yang bisa ditiru dari Axelsen?
Dia punya defense yang lebih rapat. Pikirannya juga lebih tangguh.
Setelah raih medali perak Kejuaraan Dunia Junior, bagaimana kamu menilai perkembangan kamu sebagai pemain hingga 2019?
Mungkin peningkatannya enggak terlalu cepat seperti yang lain. Saya tetap yakin saja walaupun peningkatan agak lambat, tetapi saya harus tetap fokus.
Sempat merasa putus asa di periode 2017-2019 karena peningkatan prestasi yang terbilang pelan?
Kalau down sih enggak karena ada bang Aboy yang kasih motivasi.
Yang paling berkesan kata bang Aboy adalah: “Latihan saja yang bagus terus, nanti tunggu saja hasilnya.”
Mulai juara Spain Masters 2021 itu mulai ada peningkatan.
Apa yang dirasakan setelah juara Spain Masters?
Mungkin jadi lebih tenang di lapangan, lebih enjoy juga. Sebelumnya kadang suka tidak bisa keluar dari tekanan. Misalnya musuh ganti pola, saya suka ikut terbawa polanya.
Kapan kamu mulai merasa banyak diperhatikan oleh publik?
Enggak tahu juga sih, pas di Spain Masters itu mulai kayaknya.
Followers instagram kamu berarti melonjak drastis?
Ya, hahaha. Sekarang sudah 100 ribu. Sebelum Spain Masters itu baru 10 ribu.
Saat juara Thomas Cup itu sudah di 50 ribu.
Kalau sedang jalan, banyak yang minta foto?
Tidak juga. Tetapi ada saja yang mengajak foto.
Ada yang bully kamu juga di media sosial?
Pastinya ada, apalagi kalau kalah di awal-awal. Paling saya memilih tidak mempedulikannya. Saya lihat muncul di notifikasi, tidak saya baca. Saya tinggal saja kalau ada yang bully.
NASIONAL
Hasil Persib VS PSS Sleman: Menang 3-0, Maung Bandung Semakin Dekat Dengan Juara

DETAIL.ID, Bandung – Persib Bandung sukses membungkam PSS Sleman dengan skor 3-0 dalam laga pekan 30 BRI Liga 1 2024/2025 yang dihelat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu, 26 April 2025 malam.
Setelah Gustavo Franca membuka keunggulan di babak pertama, Persib mampu mencetak dua gol tambahan di babak kedua lewat aksi Tyronne del Pino.
Berkat hasil ini, Persib semakin kokoh bertengger di puncak klasemen dengan poin 64. Maung Bandung hanya selangkah lagi sukses mempertahankan gelar juara.
Sementara itu, kekalahan telak ini membuat PSS Sleman semakin terpuruk di dasar klasemen dengan poin 22. PSS pun semakin dekat menuju vonis degradasi ke Liga 2.
Sebagai juara bertahan sekaligus pemuncak klasemen, Persib tampil dominan menghadapi PSS yang tengah terpuruk di dasar klasemen usai menelan tiga kekalahan beruntun.
Gol pembuka Maung Bandung tercipta lewat sundulan Gustavo Franca pada menit ke-20, memanfaatkan sepak pojok akurat dari Marc Klok. Sebelumnya, Nick Kuipers juga sempat mengancam gawang PSS lewat sundulannya, memaksa kiper Ala Jose melakukan penyelamatan gemilang.
PSS sempat membobol gawang Persib melalui Marcelo Cirino, namun gol dianulir karena offside. Menjelang turun minum, Persib nyaris menambah keunggulan lewat peluang Tyronne del Pino, namun sepakannya masih melebar. Hingga peluit akhir babak pertama, Persib tetap memimpin 1-0.
Memasuki babak kedua, Persib sama sekali tak mengendurkan tekanan mereka. Hanya tiga menit babak kedua berjalan, Tyronne del Pino sukses menggandakan keunggulan Persib.
Tyronne semakin menggila. Pemain asal Spanyol itu lagi-lagi sukses menggetarkan gawang Alan Jose pada menit ke-56, kali ini menerima assist Ciro Alves.
Ciro Alves sempat mencetak gol di menit ke-75 yang kemudian dianulir VAR karena offside. Skor 3-0 untuk keunggulan Persib tetap tak berubah hingga peluit panjang berbunyi.
Reporter: Yayat Hidayat
NASIONAL
Simbol Agama di Tanah Peradaban Batak Tuai Kontroversi, Giliran 4 Forum Marga Keturunan Leluhur Batak Menolak

DETAIL.ID, Jakarta — Penolakan keras terhadap pembangunan Monumen Silang Hangoluan Titik Nol Peradaban Batak di Parik Sabungan, Pusuk Buhit, Kabupaten Samosir, dilayangkan oleh 4 organisasi besar keturunan langsung dari Ompui Guru Tatea Bulan, leluhur utama masyarakat Batak, 7 April 2025.
Forum Bersama yang terdiri dari Punguan Pomparan Raja Pasaribu Indonesia (PPRPI), Punguan Limbong Mulana se-Jabodetabek dan Serang Banten, Punguan Sagalaraja-Boru-Bere-Ibebere se-Dunia (PSBBI), dan Punguan Silauraja Indonesia menilai proyek pembangunan tersebut tidak hanya mengabaikan nilai budaya Batak, tetapi juga berpotensi menimbulkan konflik identitas dan perpecahan di tengah masyarakat Batak sendiri.
Dalam surat resmi yang ditujukan kepada Bupati Samosir, Forum Bersama menyoroti bentuk salib yang digunakan dalam desain monumen. Salib merupakan simbol agama tertentu, dan dianggap tidak mewakili esensi peradaban Batak yang lahir jauh sebelum masuknya agama-agama modern.
“Sebagai titik nol peradaban Batak, monumen seharusnya mengangkat simbol-simbol budaya, bukan keagamaan,” demikian dikutip dari pernyataan surat.
Forum Bersama juga mengecam keras klaim sepihak atas kawasan Parik Sabungan yang merupakan bagian dari Pusuk Buhit, situs sakral peninggalan Ompui Guru Tatea Bulan. Wilayah ini secara adat merupakan tanah komunal yang diwariskan kepada keturunannya, yaitu marga Sariburaja, Limbong Mulana, Sagala Raja, dan Silau Raja. Namun, hingga saat ini, belum pernah ada musyawarah atau persetujuan bersama dengan organisasi-organisasi pomparan (keturunan) terkait soal pembangunan monumen tersebut.
Lebih jauh, penggunaan simbol agama dalam ruang publik budaya dinilai dapat merusak harmoni sosial masyarakat Batak yang saat ini menganut beragam agama dan kepercayaan. Forum Bersama memperingatkan bahwa keberadaan monumen tersebut justru bisa menjadi sumber konflik horizontal dan merusak kesatuan masyarakat Batak secara menyeluruh.
Forum Bersama mendesak Pemerintah Kabupaten Samosir untuk segera menghentikan seluruh aktivitas pembangunan monumen, mencabut Izin Mendirikan Bangunan (IMB), serta mengembalikan kondisi kawasan Pusuk Buhit seperti semula. Selain itu, mereka mendorong agar wilayah tersebut segera ditetapkan sebagai cagar budaya yang dilindungi secara hukum demi melestarikan warisan leluhur.
Surat pernyataan sikap ini ditandatangani oleh empat ketua umum organisasi, yaitu Sahala Benny Pasaribu, Berman Limbong, R. Maringan Sagala, dan Wilman Malau, serta telah ditembuskan ke DPRD Samosir, Camat Sianjur Mulamula, para kepala desa, serta panitia pembangunan monumen.
Reporter: Juan Ambarita
DAERAH
Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Pemko Padang Jajaki Kerjasama dengan Perguruan Tinggi di Irlandia

DETAIL.ID, Padang – Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang menjajaki peluang kerja sama dengan perguruan tinggi yang ada di Irlandia.
Hal ini mengemuka dalam pertemuan Halal Bihalal yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang pada Senin, 14 April 2025, yang turut dihadiri CEO Noble Solutions sekaligus Ketua Kamar Dagang Irlandia di Indonesia, Michael Noble.
“Hari ini kita menerima kunjungan dari perwakilan negara Irlandia. Irlandia menyatakan dukungan mereka terhadap visi dan misi Pemerintah Kota Padang, khususnya dalam bidang pendidikan,” ujar Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir dalam wawancara bersama awak media.
Maigus menambahkan, salah satu peluang yang ditawarkan adalah program pengiriman pelajar berprestasi dari Kota Padang untuk melanjutkan studi ke luar negeri. Dalam hal ini, Irlandia membuka kesempatan kerja sama dengan empat perguruan tinggi yang ada di sana.
“Ada dua strategi utama yang dirancang untuk mendukung kerja sama ini. Pertama, kerja sama langsung antara Pemerintah Kota Padang dengan universitas yang ada di Irlandia. Kedua, kerja sama antar perguruan tinggi yang ada di Padang dengan perguruan tinggi yang ada di Irlandia,” ucap Wakil Wali Kota.
Lebih lanjut Maigus Nasir menyampaikan, kerja sama ini merupakan upaya Pemerintah Kota Padang dalam mensukseskan Program Unggulan (Progul) Padang Juara, serta mewujudkan Padang sebagai kota pintar (smart city) menuju kota maju dan sejahtera.
“Kita masih menunggu kejelasan lebih lanjut dari pihak Irlandia terkait bentuk kerja sama yang akan dijalankan. Semoga melalui kerja sama ini dapat menjadikan Kota Padang, menjadi kota maju dan sejahtera dalam lima tahun ke depan,” ucapnya.
Sementara itu, CEO Noble Solution Michael Noble menyebutkan empat universitas pilihan di Irlandia yang bisa menjadi tujuan studi, yaitu University College Dublin, University of Limerick, University of Galway, dan University College Cork.
“Universitas-universitas ini secara umum berada dalam jajaran 100 hingga 200 perguruan tinggi terbaik dunia,” kata Michael melalui penerjemahannya.
Lebih lanjut, Michael menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap program pendidikan Pemerintah Kota Padang. Ini merupakan langkah awal dari kerja sama yang lebih besar.
“Sebagai Kamar Dagang Irlandia di Indonesia, pihaknya ingin menjadi jembatan penghubung antara Irlandia dan Kota Padang, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, maupun kerjasama strategis lainnya,” tuturnya.
Reporter: Diona