Connect with us

DAERAH

Belajar Daring, Bikin Mak-mak Darting

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Tebo – Bebe hanya enjoy belajar daring selama 8 hari. Selebihnya, anak 8 tahun itu mulai bosan. Tugas sekolah bertubi-tubi masuk ke handphone ibunya lewat pesan WhatsApp.

Bebe adalah siswa kelas tiga SD di Kabupaten Tebo, Jambi. Rencana sekolah tatap muka ditunda gara-gara Kabupaten Tebo dinyatakan zona merah pada Juni 2021. Jumlah penderita Covid-19 terus meningkat tajam.

Alhasil Bebe dan semua siswa se-Kabupaten Tebo kembali belajar lewat metode daring. Bebe senangnya bukan main. Ia pikir setelah belajar daring, bisa bermain sepuasnya. Tapi ternyata tidak.

Setiap hari, tugas seolah menumpuk. Ibunya yang menerima setiap informasi tugas Bebe kian hari kian pening dan darting (darah tinggi). Ibunya darting melihat Bebe yang kehilangan semangat belajar.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]

Ibu Bebe yang sudah repot mengurusi urusan rumah tangga tambah pusing. Ibunya harus memantau gawainya setiap berbunyi pesan masuk.

Selasa pagi, 3 Agustus 2021. Ibunya melihat wajah Bebe mendadak muram. Wajahnya yang biasa riang gembira mendadak kusut. Bebe terlihat ketakutan duduk di depan meja belajar dengan tumpukan buku pelajaran.

Saking asyiknya bermain, Bebe melupakan tugas sekolah. Alhasil, tugasnya sudah menumpuk. Semuanya mesti dikerjakan dan segera dikirimkan kepada guru.

Melihat anaknya pusing tujuh keliling, sang ibu menghampiri Bebe. Melihat tak kunjung ada tugas yang sudah diselesaikan oleh Bebe, sorot mata ibu pun melotot dengan suara marah yang lantang seraya berupaya menahan emosi.

“Kok tugas semudah ini saja tidak tahu, Nak. Makanya pikiran tuh jangan hanya main saja,” kata sang ibu ngomel-ngomel. Bebe tampak kebingungan.

Selang beberapa menit, android ibunya berbunyi. Pertanda ada pesan WhatsApp yang baru masuk. Sambil mengecek pesan singkat di android miliknya, sang ibu bertambah emosi berkata, “Tugas kemarin belum selesai dikerjakan, sekarang sudah masuk tugas yang baru lagi,” kata ibu Bebe.

Ibu Bebe menjelaskan bahwa semenjak pembelajaran daring dilakukan, pihak sekolah hanya mengirimkan tugas atau pembelajaran melalui pesan singkat ke grup WhatsApp sekolah. Group tersebut beranggotakan orang tua siswa dengan admin guru (wali) kelas.

Setiap harinya wali kelas akan mengirimkan tugas kepada siswanya melalui grup WhatsApp tersebut sesuai bidang studi atau mata pelajaran yang dipelajari di sekolah.

“Kemarin bahasa Inggris, kemudian hafalan lagu (nyanyi). Sekarang bahasa Arab. Sebelumnya matematika. Satu pun belum ada yang selesai,” kata sang ibu dengan kondisi emosi.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]

Kini tugas sekolah Bebe semakin menumpuk. Bikin kepala ibu Bebe pusing tujuh keliling dan darah tinggi. Ia kadang tidak tega untuk meluapkan amarahnya terhadap Bebe, anaknya namun apa boleh buat. Si anak malah larut bermain dan mengabaikan tugas sekolahnya. Ibunya terpaksa bertindak terhadap Bebe.

“Selama ini saya paling menghindar memarahi anak. Sekarang ini minta ampun. Kalau tidak dimarahi, ya tidak bakalan mereka mengerjakan tugas. Jujur, setelah memarahi anak, timbul rasa kasihan,” ujarnya.

Untuk itu, ibu Bebe minta kepada Pemkab Tebo untuk mengkaji ulang terkait Surat Edaran tentang pembelajaran secara daring. Menurutnya, kesehatan fisik anak memang penting, tapi kesehatan psikis anak tak boleh dikesampingkan.

“Terkadang darah tinggi saya naik melihat anak saya, sehingga saya luapkan amarah saya pada anak saya sendiri, tapi kalau dimarahi tiap hari, tentu psikisnya terganggu. Untuk itu saya meminta kepada Pemkab Tebo untuk mengkaji ulang SE pembelajaran daring ini,” ucap Ibu Bebe.

Bila kondisi pandemi sekarang sehingga tidak memungkinkan untuk segera menerapkan kembali pembelajaran tatap muka, ia menyarankan ada pola pembelajaran yang terarah. Atau setidaknya tugas yang diberikan itu bisa membuat anak bersemangat belajar dan kreatif.

“Terkadang tugas yang diberikan terlalu banyak. Hanya mencatat walaupun anak sudah memiliki buku pelajaran. Sementara tidak semua orang tua bisa mengajar karena latar belakang yang berbeda. Itu yang membuat kita sering emosi,” kata dia.

Jika selama ini Bebe menjadi pelampiasan emosi dari sang ibu mungkin wajar saja. Selain harus menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, kini ditambah lagi, harus membimbing anaknya, menyelesaikan tugas sekolah selama pembelajaran daring.

Ini jika sudah memakai cara marah-marah si Bebe masih malas belajar, tugas yang sudah menumpuk tak kunjung ada yang selesai sementara hari berganti pesan grup WhatsApp wali kelas dengan ibu Bebe dan para orang tua lainnya selalu berbunyi. Tugas selalu ada. Namun tidak ada yang dikerjakan Bebe.

“Masak belum, pakaian kotor sudah menumpuk. Ini sudah jam 11 lewat. Tugas anak belum juga selesai,” keluhnya.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]

Karena luasan tanah perumahan sangat terbatas (10 x 15 meter), membuat jarak antar rumah sangat berdekatan. Di sebelah rumah Bebe, terdengar suara sedikit keras. Tampaknya anak tetangga sebelah juga tengah belajar. Sama seperti ibu Bebe, ibu anak tetangga juga emosi, “Abangggg,” teriakan ibu itu terdengar jelas dari rumah Bebe.

Belajar daring yang ditetapkan oleh pemerintah memang tidak efektif saat ini. Peristiwa yang dialami oleh keluarga Bebe di Tebo contohnya, si anak bosan, tugas tidak dikerjakan, sementara esok hari tugas lain sudah masuk. Orang tua pening, Bebe jadi korban pelampiasan amarah. Sampai kapan semua ini berlangsung, tidak ada yang tahu.

Reporter: Syahrial

DAERAH

RSAM Bukittinggi Raih Penghargaan Top BUMD Bintang Lima

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jakarta – Direktur Rumah Ahmad Muhtar (RSAM) Bukittinggi menerima penghargaan sebagai Top Pembina BUMD Award 2025 dari Majalah Top Business di Jakarta pada Senin, 28 April 2025.

Penghargaan ini diraih berkat keberhasilan Manajemen RSAM dibawah komando drg. Busril dalam mengelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi sehingga meraih penghargaan Top BUMD Award Bintang Lima dan Top CEO BUMD Award.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah didampingi Direktur RSAM Bukittinggi, drg. Busril mengatakan, “Alhamdulillah, secara berturut-turut kita kembali meraih penghargaan ini, bedanya tahun lalu untuk kategori pelayanan sekelas bintang empat sekarang bintang lima. Keberhasilan ini ada, berkat kerja keras bersama, terutama seluruh jajaran RS Achmad Mochtar, yang terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan serta pengelolaan rumah sakit kita,” ucap Gubernur Mahyeldi usai menerima penghargaan di Jakarta.

Gubernur pun mengucapkan selamat atas raihan Top BUMD Award Bintang Lima oleh BLUD RSAM Bukittinggi, serta penghargaan Top CEO BUMD Award yang diraih oleh drg. Busril selaku Direktur RSAM.

Gubernur juga meminta seluruh BUMD di lingkup Pemprov Sumbar, agar terus meningkatkan kualitas pengelolaan, sehingga semakin memberikan manfaat kepada masyarakat dan berujung raihan berbagai prestasi.

Sementara itu, M. Luthfi Handayani selaku Ketua Penyelenggara Top BUMD Award 2025 menyebutkan, keberhasilan kinerja BUMD tidak akan lepas dari peran, dukungan, dan kontribusi kepala pemerintahan di kota/kabupaten dan provinsi.

Sehingga BLUD dan BUMD binaannya berhasil mendapat penghargaan dalam ajang Top BUMD Award, atas dasar itu maka Kepala Daerahnya juga berhak mendapatkan apresiasi khusus.

“Top BUMD Award adalah satu-satunya kegiatan penilaian kinerja terbesar dan paling membanggakan di Indonesia bagi BUMD, BLUD, dan Dinas Terkait BUMD, terkait dengan prestasi, perbaikan, dan kontribusi yang telah diberikan dalam pelayanan dan kinerja bisnis bagi perekonomian daerah,” ujar Luthfi.

Ada pun kegiatan Top BUMD Award sendiri, sambungnya, melibatkan berbagai lembaga seperti Institut Otonomi Daerah (i-OTDA), Lembaga Kajian Nawacita (LKN), SGL Management, PPM Manajemen, Sinergi Daya Prima, Dwika Consulting, Melani K. Harriman Associate, Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Indonesia dan Universitas Padjajaran, dan beberapa juri dari kalangan profesor ekonomi bisnis, praktisi, hingga konsultan bisnis.

“Selain Gubernur Sumbar dan jajaran, beberapa daerah di Sumbar juga mendapatkan penghargaan Top Pembina BUMD, Top BUMD, dan Top CEO BUMD Award. Di antaranya, Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kabupaten Sijunjung,” ucapnya.

Saat menerima penghargaan itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah didampingi oleh Kepala Biro Perekonomian Setdaprov. Sumbar, Kuartini Deti Putri, M.Si, Direktur RSUD Achmad Muchtar, drg. Busril, M.PH dan Kepala Badan Penghubung Sumbar, Aschari Cahyaditama.

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

Kepala MTsN 15 Tanah Datar Buka Secara Langsung Kegiatan LDKS

DETAIL.ID

Published

on

DETAI.ID, Tanah Datar – Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 15 Tanah Datar, Muspiarman, S.Pd.I membuka secara langsung kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LKDS) yang bertempat di kampus 2 Madrasah pada Senin, 28 April 2025.

Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, pada tanggal 28-29 April 2025 dan diperuntukkan untuk anggota Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM).

Kepala MTsN 15 Tanah Datar Muspiarman, S.Pd.I dalam sambutannya menyampaikan pentingnya LDKS ini guna membentuk pribadi siswa yang memiliki jiwa kepemimpinan, terbiasa mengkoordinasikan teman-teman, terbiasa tampil di depan umum dan menjadi tauladan bagi warga madrasah.

“Dengan adanya LDKS ini, kita berharap dapat mencetak generasi pemimpin yang mampu membawa perubahan positif, baik di lingkungan madrasah maupun masyarakat luas,” tutur Muspiarman.

Ia mengajak peserta yang ikut kegiatan ini untuk mengikuti rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh.

“ikutilah LDKS ini dengan sungguh – sungguh dan semangat yang tinggi supaya acara ini berjalan dengan sukses ” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Kepala Madrasah merencanakan LDKS tahap 2 akan di laksanakan di luar Madrasah. “LDKS tahap 2 insyaallah akan kita di laksanakan di luar Madrasah yang akan disertai berbagai permainan dan lomba-lamba seperti LDKS tahun lalu di Meer Von Kandi,” ujarnya.

Ketua panitia sekaligus pembina OSIM Zulfakri, melaporkan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan LDKS ini sebanyak 32 prang, dan beberapa rencana kegiatan pada acara ini.

Dengan semangat yang membara, terlihat para peserta LDKS siap mengikuti serangkaian kegiatan yang telah disiapkan untuk membentuk kepemimpinan dan kerjasama yang baik di MTsN 15 Tanah Datar.

Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan generasi pemimpin masa depan yang unggul dan berintegritas.

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

Koperasi Simpan Pinjam (KSPPS BTM) Muhammadiyah Sumbar Sukses Pilih Kepengurusan Baru dan RAT

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Padang – Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Baitut Tanwil Muhammadiyah (KSPPS BTM Sumbar) sukses melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang berlangsung di Aula Gedung dakwah Muhammadiyah Sumbar, Sabtu, 26 April 2025.

Acara bergengsi ini dibuka secara resmi oleh Ir. Yosmeri Yusuf, Wakil Ketua bidang ekonomi Pimpinan wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar.

Dalam sambutannya, Ir. Yosmeri menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran pengurus dan pengelola, khususnya kepada Manajer KSPPS BTM Sumbar, Ismail Putra, beserta segenap karyawan yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mempertahankan eksistensi dan pertumbuhan koperasi ini.

“Kami di PWM Sumbar merasa bangga dengan semangat, komitmen, dan profesionalisme yang ditunjukkan KSPPS BTM Sumbar. Dalam kondisi berat saat pandemi Covid-19 hingga pasca pandemi, koperasi ini tidak hanya bertahan, tetapi juga bangkit dan terus berkembang,” tutur Ir. Yosmeri.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting di Sumatera Barat di antaranya Asisten Gubernur Sumbar, Ketua PWM Sumbar, Dr. Bathiar, M.Ag, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kota Padang, Prof.Salman M. Nur, dan H. Nurman dari Baznas Provinsi Sumbar, serta para tamu undangan dari berbagai kalangan masyarakat, akademisi, dan praktisi ekonomi syariah.

Kehadiran para tokoh ini menunjukkan betapa strategisnya peran KSPPS BTM Sumbar sebagai pilar ekonomi umat yang berbasis nilai-nilai syariah dan Muhammadiyah.

Nasrul A, S.Sos.I., M.M., selaku Steering Committee (SC) acara RAT, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh tamu, undangan, anggota koperasi, serta para pihak yang telah mendukung terselenggaranya RAT ini.

“Kehadiran dan partisipasi Bapak/Ibu sekalian adalah energi besar bagi kami. Semangat kolaborasi ini insyaallah akan memperkuat perjalanan KSPPS BTM Sumbar di masa mendatang,” ujar Nasrul A.

Sementara itu dalam laporan pertanggungjawaban nya Manajer Ismail Putra menekankan bahwa meskipun diterpa berbagai tantangan ekonomi akibat pandemi Covid-19, KSPPS BTM Sumbar mampu menunjukkan ketangguhan.
Kinerja keuangan koperasi tetap terjaga stabil dengan pertumbuhan positif di sektor pembiayaan dan simpanan anggota.

Keberhasilan ini berkat strategi pengelolaan risiko yang cermat, pelayanan anggota yang prima, serta komitmen untuk menjaga prinsip syariah dalam seluruh aktivitas usaha koperasi.

Dalam acara tersebut salah satu agenda penting RAT kali ini adalah pemilihan pengurus baru. Dari 16 orang calon formatur yang diajukan, akhirnya terpilih 5 orang formatur melalui mekanisme musyawarah dan mufakat, yaitu:

  1. Irwan Toni
  2. Amora Lubis
  3. Nasrul A
  4. Murisal
  5. Novembli

Formatur terpilih diberi amanah untuk segera bermusyawarah paling lambat dalam waktu 3 hari untuk menentukan formasi lengkap pengurus baru, Badan Syariah, dan Dewan Pengawas Syariah KSPPS BTM Sumbar.

Proses ini diharapkan melahirkan kepemimpinan baru yang mampu membawa KSPPS BTM Sumbar ke tingkat yang lebih tinggi, lebih profesional, dan lebih berdaya saing dalam menghadapi tantangan keuangan syariah modern.

Ketua PWM Sumatera Barat, Dr. Bathiar, M.Ag., memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh anggota dan pengurus.
Beliau menegaskan bahwa KSPPS BTM Sumbar merupakan salah satu lembaga keuangan strategis Muhammadiyah di Sumatera Barat yang harus terus dijaga integritas, profesionalisme, serta komitmennya terhadap ekonomi syariah.

“KSPPS BTM Sumbar bukan hanya koperasi biasa, ini adalah pusat pergerakan ekonomi Muhammadiyah Sumbar. Kami berharap koperasi ini bisa menjadi contoh dan rujukan bagi koperasi-koperasi syariah lainnya di tingkat lokal maupun nasional,” ucap Dr. Bathiar.

Ia juga menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada seluruh jajaran pengurus periode sebelumnya atas kerja keras dan dedikasinya dalam mengembangkan KSPPS BTM Sumbar.

Dengan pelaksanaan RAT Tahun Buku 2024 ini menandai babak baru perjalanan KSPPS BTM Sumbar. Dengan semangat pembaruan dan kolaborasi semua pihak, koperasi ini optimistis menatap masa depan yang lebih cerah.

Komitmen untuk menjalankan prinsip syariah, memperkuat pelayanan anggota, serta menjadi lokomotif ekonomi umat tetap menjadi visi besar yang diusung oleh seluruh pengurus, manajemen, dan anggota.

Dengan semangat “Membumikan Ekonomi Syariah, Menguatkan Kemandirian Umat” akan terus digelorakan, seiring dengan upaya menjadikan KSPPS BTM Sumbar sebagai pelopor dan model terbaik lembaga keuangan syariah di Sumatera Barat, bahkan di Indonesia.

Reporter: Diona

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads