PERISTIWA
Gara-gara Longsor di Jangkat Timur, Warga Pematang Pauh Terisolir

DETAIL.ID, Merangin – Intensitas hujan tinggi menguyur Jangkat Timur dan sekitarnya hingga dini hari tadi, Selasa 21 September 2021. Hal ini menyebabkan terjadinya longsor di ruas jalan menuju Desa Pematang Pauh, Kecamatan Jangkat Timur.
Informasi yang didapatkan, ada dua titik longsor yang menimbun jalan, menuju desa tersebut dan menyebabkan ratusan warga Desa Pematang Pauh terisolir.
Adison, warga Pematang Pauh mengungkapkan longsor diperkirakan terjadi pada Selasa dini hari.
“Tadi malam hujan lebat, perkiraan longsor itu terjadi tadi malam atau pagi tadi lah. Ada dua titik longsor di sepanjang jalan menuju Desa Pematang Pauh dan itu tidak bisa dilalui kendaraan,” ungkap Adison dikonfirmasi via ponsel, Selasa 21 September 2021 siang.
Material longsor tidak hanya menimbun badan jalan, tapi juga menyebabkan rusaknya perkebunan kulit manis dan padi sawah warga.
“Tebing longsor menutup jalan, longsor itu juga merusak tanaman kulit manis dan sawah warga kami,” ujarnya.
Hingga Selasa siang, dikatakan Adison longsor masih menutupi badan jalan dan untuk membersihkan material longsor harus menggunakan alat berat.
“Harus dengan alat berat, ada satu titik itu yang cukup parah. Sampai siang ini belum ada alat berat yang membersihkan longsor. Kami sangat berharap pemerintah daerah, khususnya intansi terkait untuk tanggap dengan kondisi kami, karena cukup banyak warga terisolir karena ini,” ucap Adison.
Reporter: Daryanto
PERISTIWA
Bus ALS Kecelakaan Tunggal di Bukit Surungan Padang Panjang, 34 Penumpang Jadi Korban

DETAIL.ID, Padang Panjang – Duka mendalam menyelimuti Padang Panjang, Senin pagi, 5 Mei 2025, ketika sebuah bus milik PT Antar Lintas Sumatera (ALS) dengan nomor polisi B 7512 FGA mengalami kecelakaan tragis akibat rem blong di kawasan turunan Simpang MTSN.
Bus Mercedes Benz yang mengangkut 34 penumpang itu tengah melaju dari arah Bukittinggi menuju Terminal Padang Panjang. Saat menuruni jalan curam, rem bus tiba-tiba tidak berfungsi. Sopir, Muhammad Seu Sibuan (50), sempat berupaya mengendalikan laju kendaraan hingga mencapai Simpang Terminal Busur, namun bus oleng ke kiri dan menabrak pagar rumah warga.
Akibat kecelakaan tersebut, 12 penumpang meninggal dunia, termasuk seorang balita berusia 1,5 tahun dan anak berusia 6 tahun. Selain itu, 21 penumpang mengalami luka ringan dan 1 orang luka berat, sehingga total korban luka mencapai 22 orang.
Sopir bus diketahui bernama Muhammad Seu Sibuan dan Zulhanuar, keduanya berasal dari Medan. Dua kru bus lainnya, Feri Sanan dan Putra Irwandi, turut berada di dalam kendaraan saat insiden terjadi.
Kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 50 juta, termasuk kerusakan berat pada bus dan pagar rumah warga.
Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan dari saksi-saksi dan mengamankan pengemudi. Dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah kegagalan sistem pengereman.
Kepolisian mengimbau seluruh operator transportasi dan pengemudi untuk secara rutin memeriksa kelayakan kendaraan sebelum beroperasi, guna memastikan keselamatan penumpang dan pengguna jalan.
Reporter: Diona
PERISTIWA
PLN UP3 Bekasi Gerak Cepat Lakukan Penormalan Akibat Gangguan Sistem Jaringan Tegangan Tinggi 150 KV

DETAIL.ID, Bekasi – PT PLN (Persero) UP3 Bekasi saat ini telah bergerak cepat melakukan upaya penormalan jaringan listrik menyusul terjadinya gangguan pada sistem jaringan tegangan tinggi 150 KiloVolt (kV) yang berdampak pada pasokan listrik di sejumlah wilayah Bekasi.
Adapun wilayah yang terdampak meliputi Duren Jaya, Perumnas 3 Bekasi Timur, Jl Hasibuan, Jl Sudirman, Perumnas 2, Jl Raya Tambun, Jl Perjuangan Teluk Angsan, Jl Chairil Anwar, Setia Mekar, Jl Juanda, Jl Kartini, Kelurahan Marga Jaya, Jatimulya, Pr Pondok Hijau, Jl Kalimalang Setia Dharma, Bantar Gebang, Giant Mall dan beberapa area lainnya di wilayah Kota Bekasi.
PLN UP3 Bekasi mengerahkan seluruh sumber daya untuk mempercepat proses pemulihan. Tim teknik saat ini berada di lapangan guna memastikan sistem kembali beroperasi dengan aman dan andal.
Manager PLN UP3 Bekasi, Donna Sinatra, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas gangguan pasokan listrik yang terjadi akibat gangguan sistem jaringan tegangan tinggi. PLN Bekasi mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk mempercepat penormalan kembali pasokan listrik di wilayah-wilayah terdampak. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar proses pemulihan dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya pada Sabtu, 3 Mei 2025.
PLN juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan melaporkan gangguan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123.
Reporter: Yayat Hidayat
PERISTIWA
Kebakaran Lapak Palet di Cikarang Timur, 30 Bangunan Ludes Dilahap Api

DETAIL.ID, Bekasi – Puluhan bangunan semi pemanen di kawasan Jalan Raya Citarik Lama Karangsari, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, hangus terbakar, akibat pada kebakaran yang terjadi pada Kamis, 1 Mei 2025 malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Komandan Peleton 1, Dani Adha mengungkapkan, api mulai berkobar sekitar pukul 22.59 WIB dan baru dapat dipadamkan pada Jumat, 2 Mei 2025 pukul 07.03 WIB.
Dampak dari kebakaran ini sangat signifikan, menyebabkan 35 bangunan semi permanen mengalami kerusakan berat.
“Kebakaran mengakibatkan 35 bangunan semi permanen rusak berat,” kata Dani Adha kepada awak media, Jumat, 2 Mei 2025.
Dani menjelaskan, investigasi awal yang dilakukan pihaknya menunjukkan bahwa api pertama kali muncul dari sebuah panti pijat. Dugaan sementara, kata dia, disebabkan oleh korsleting listrik yang kemudian merembet ke bangunan-bangunan di sekitarnya.
“Dari tempat pijat itu diduga ada konsleting Listrik, dan api menyebar ke lebih kurang 30 bangunan semi permanen disekitarnya,” ujarnya.
Ia mengatakan, sebanyak 35 personel pemadam kebakaran dengan dukungan delapan unit mobil dikerahkan untuk mengatasi situasi ini.
Dani Adha memastikan bahwa tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Reporter: Yayat Hidayat