Connect with us

DAERAH

Mainan Hp Sewaktu Mobnas Bupati Melintas, Empat Pol PP Dapat Sanksi

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Batanghari – Empat oknum Polisi Pamong Praja (Pol PP) Batanghari, Jambi, dapat sanksi berdiri siap sembari hormat hingga Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief usai rapat.

Sanksi ini diberikan langsung Kasat Pol PP Batanghari M. Daud akibat salah satu dari empat oknum Pol PP mainan handphone (hp) kala mobil plat merah BH 1 B melintas depan pos jaga Kantor Bupati.

“Hari ini terjadi sedikit kesalahan terhadap anggota saya berjumlah empat orang. Seorang anggota stanbay, tiga anggota tetap memberikan penghormatan militer. Seorang ini stanbay sambil memegang hp,” kata Daud, Senin 8 Maret 2021.

Daud mengaku telah memberikan peringatan kepada anggota Pol PP terutama yang bertugas di pos-pos penjagaan agar bersikap siap dan hormat, tidak melakukan hal-hal lain, kecuali hormat kepada pejabat.

“Terutama Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris daerah. Pernyataan ini sering saya sampaikan kepada seluruh anggota Satpol PP,” ucapnya.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]

Selaku pimpinan Pol PP Batanghari, dia mengaku sangat malu dan bersalah atas sikap anak buahnya tak disiplin menjalani tugas. Apalagi kelalaian ini disampaikan langsung Bupati kepada dia sebelum masuk ruang kerjanya. Makanya empat anggota Pol PP dapat sanksi hormat hingga Bupati usai rapat.

“Bang ada Pol PP yang main hp, bagaimana nanti ada hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi tanpa diketahui mereka,” kata Daud menirukan ucapan Bupati.

Daud berujar hukuman terhadap empat anggota Pol PP bukan perintah Bupati, melainkan murni keputusan dia selaku Kasat Pol PP. Usai rapat bersama Bupati, dia meminta empat anggota Pol PP ke ruang kerjanya.

“Saya berikan arahan agar kedepannya bersikap seperti anggota Pol PP, jangan sampai terulang kembali. Jika itu masih terulang, jangan salahkan saya,” katanya.

Kepada anggota Pol PP lainnya, Daud mengimbau tak mengulangi kesalahan serupa. Apalagi sewaktu menjalani tugas di pos jaga, semua anggota piket harus siaga penuh. Pos jaga harus di isi anggota piket tanpa ada anggota lain.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]

“Saya tegaskan anggota yang stanbay tak boleh lagi ke pos-pos penjagaan, kecuali yang berdinas pada hari itu,” ucapnya.

Reporter: Ardian Faisal

DAERAH

Pemkab Merangin Gelar Upacara Hardiknas 2025, Guru adalah Orang Tua Berada di Sisi Muridnya Dalam Suka dan Duka

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Pemkab Merangin menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, diawali lantunan lagu-lagu pendidikan oleh paduan suara Ponpes Ratumunawaroh, di halaman depan Kantor Bupati Merangin pada Jumat, 2 Mei 2025.

Upacara tersebut, diikuti barisan dari para pelajar Sekolah Dasar, SLTP, SLTA, Mahasiswa, Pramuka, Korpri, Pemadam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polisi, Brimob, Satpo PP dan barisan lainnya.

Tanpak hadir Wabup Merangin H A Khafid Moein, Kapolres Merangin AKBP Roni Syahendra, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Suyono dan unsur Forkopimda lainnya, para pejabat eselon II, III dan IV, para tokoh masyarakat dan undangan lainnya.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Bupati Merangin H M Syukur. Pada amanatnya bupati membecakan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Abdul Mu’ti.

Dikatakan bupati, Hardiknas merupakan momentum untuk meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan.

Pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil yang melekat dalam diri setiap insan baik sebagai pribadi maupun warga negara. Pada hakikatnya pendidikan adalah proses membangun kepribadian yang utama, akhlak mulia dan peradaban bangsa.

“Melalui pendidikan, Pak Presiden Prabowo berkomitmen memutus mata rantai kemiskinan di Indonesia. Pak Presiden bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan,” ujar Bupati.

Selain itu lanjut bupati, memajukan pendidikan melalui pembelajaran digital dan peningkatan kualitas, kualifikasi serta kinerja guru melalui pemenuhan kualifikasi, peningkatan kompetensi dan kesejahteraan.

“Dengan cara demikian, guru diharapkan dapat menjadi agen pembelajaran dan agen peradaban. Para guru tidak hanya menjadi fasilitator pembelajaran, tetapi juga mentor dan konselor para murid,” tutur Bupati.

Guru adalah orang tua yang senantiasa berada di sisi para murid dalam suka dan duka serta memandu para muridnya mencapai cita-cita luhur. Untuk itu, diperlukan kerja sama semua pihak, baik pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha dan media massa.

Sejak Oktober 2024, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia telah melakukan langkah-langkah nyata membangun layanan pendidikan yang bermutu.

Secara manajerial, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memperbaiki tata kelola, pembinaan, dan kinerja guru. Secara kurikuler, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah akan menerapkan Pembelajaran Mendalam (deep learning), pemberlakuan Tes Kemampuan Akademik (TKA), serta pembelajaran Coding, dan Kecerdasan Artifisial (AI).

Secara pedagogis, dalam rangka membentuk karakter, Kementerian membuat kebijakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, meliputi bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.

Tidak hanya itu juga ada program Pagi Ceria yang meliputi Senam Anak Indonesia Hebat (SATH), menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan doa bersama. Pendidikan karakter pada tingkat pendidikan Taman Kanak- kanak diluncurkan Album Kicau yang berisi lagu anak-anak. (*)

Continue Reading

DAERAH

Cetak Generasi Penghafal Al-Qur’an, MTsN 1 Solsel Gelar Wisuda Tahfidz dan Perpisahan

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Solok Selatan – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Solok Selatan (Solsel) sukses laksanakan wisuda tahfidz ke-9 dan perpisahan kelas 9 tahun 2025. Kegiatan rutin tahunan ini berhasil mewisuda penghafal Al-Qur’an, yang digelar di Halaman MTsN 1 Solsel, Rabu, 30 April 2025.

Hadir pada acara perpisahan dan wisuda tahfidz ini, Kakankemenag Kabupaten Solok Selatan, Kepala MTsN 1 Solok Selatan dan Komite MTsN 1 Solok Selatan, Kepala MTsN 5 Solok Selatan, Kepala MTsN 6 Solok Selatan, Kepala KUA Sungai Pagu, Koramil, majelis guru berserta orang tua murid.

Kehadiran Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Solok Selatan, Fitriyoni, S.H., M.H semakin menyemarakkan suasana. Disambut hangat lewat tari Pasambahan oleh para siswa, ia secara resmi membuka acara dan menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi seluruh pihak madrasah dalam membina siswa.

Fitriyoni memberikan Apresiasi atas kegiatan ini dan menyampaikan ucapan selamat kepada peserta wisuda.

“Selamat kepada ananda yang telah berhasil dan diwisuda pada hari ini. Kepada para orangtua patut berbangga, di zaman seperti ini anak- anak kita masih ingin menghafal Alqouran,” tuturnya

Fitriyoni berharap kelulusan ini menjadi langkah awal menuju masa depan yang lebih cerah.

“Teruslah melangkah dengan penuh keyakinan. Buktikan bahwa kalian adalah generasi hebat yang siap menyongsong Generasi Emas 2045,” ucap Kakankemenag penuh semangat kepada para siswa kelas XII.

Kepala MTsN1 Solok Selatan, Nusa Jaya, M.Pd. turut memberikan pesan mendalam yang menggugah hati. Ia mengajak seluruh wisudawan tahfidz untuk senantiasa menjaga hafalan dan mengamalkan Al-Qur’an dalam setiap aspek kehidupan.

“Jangan pernah lelah mencintai Al-Qur’an. Bawalah nilai-nilainya ke mana pun kalian melangkah,” ujar Nusa Jaya dalam sambutannya.

Dengan penuh haru, acara ditutup dengan doa bersama, seakan menguatkan restu dan harapan agar para lulusan terus menapaki jalan kebaikan di manapun mereka berada. MTsN 1 Solok Selatan sekali lagi membuktikan diri sebagai madrasah yang tak hanya mendidik, tetapi juga menanamkan nilai kehidupan yang abadi di sanubari para siswanya.

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

Buka Rakor K2MA di Pasaman Barat, Mahyudin Tegaskan Sudah Waktunya Madrasah Berkualitas dan Maju

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Pasaman Barat – Sudah waktunya menjadikan madrasah berkualitas, maju dan mendapat tempat di masyarakat tidak bisa hanya dengan mengandalkan apa adanya, dengan fasilitas atau sarana yang ada.

Hal itu diungkapkan Kepala kantor wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat (Kakanwil Kemenag Sumbar), Mahyudin saat membuka Rapat Koordinasi (rakor) Kelompok Kepala Madrasah (K2MA) Sumbar di MAN 5 Pasaman Barat pada Rabu, 30 April 2025.

Lebih lanjut, Mahyudin menegaskan harus ada komitmen dan kekompakan bersama menjadikan madrasah dipimpinnya menjadi bermutu, lulusannya berkualitas dan siap bersaing di kalangan mereka, serta keberadaan madrasah bersangkutan mendapat tempat di tengah masyarakat.

“Tingkatkan inovasi dan selalulah berkarya di tempat tugas masing-masing, jadikan Rakor K2MA se-Sumatera Barat wadah untuk peningkatan kemajuan, kemandirian dan profesionalisme masing-masing, agar menjadi lebih baik dan berkualitas,” tuturnya.

Mahyudin mengapresiasi dan berterima kasih kepada Ketua beserta Pengurus K2MA Sumatera Barat atas terlaksananya rapat koordinasi di MAN 5 Pasaman Barat, Simpang Empat.

Kegiatan ini dihadiri Bupati Pasaman Barat, diwakili Asisten bidang Pemerintahan dan Kesra, Setia Bakti, Kabid Pendidikan Madrasah (Penmad), Hendri Pani Dias, dan Kepala Madrasah Aliyah Negeri se-Sumatera Barat.

Bupati, diwakili Asisten bidang Pemerintahan dan Kesra, Setia Bakti, menyampaikan, atas nama pemerintah daerah Pasaman Barat, pihaknya mengucapkan terima kasih sekaligus penghargaan kepada Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat dan rombongan, Ketua K2MA bersama pengurus dan Kepala Madrasah Aliyah Negeri se-Sumatera Barat atas kehadirannya pada kesempatan yang berharga ini.

Reporter: Diona

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads