Connect with us

NASIONAL

Mengenal Sejarah Bola Voli di Dunia hingga Masuk ke Indonesia

DETAIL.ID

Published

on

Bola voli menjadi salah satu cabang olahraga permainan yang mendunia. Namun, tahukah kamu bagaimana sejarah bola voli di dunia hingga masuk ke Indonesia?

Jakarta — Bola voli menjadi salah satu cabang olahraga permainan yang mendunia. Hal tersebut ditandai dengan banyaknya pertarungan voli yang digelar, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Namun, tahukah kau bagaimana awal mula sejarah bola voli? Simak pengertian dan sejarah singkat permainan bola voli di dunia hingga masuk ke Indonesia, untuk menambah wawasanmu.

Pengertian Bola Voli

Bola voli adalah olahraga yang dimainkan oleh dua regu secara berlawanan. Setiap regu terdiri atas enam orang. Setiap regu mesti berupaya mengungguli permainan dengan melaksanakan serangan dan mencetak poin di setiap reli.

Sebelum mempelajari sejarah bola voli, ketahui definisi bola voli menurut para hebat:

1. Bola voli menurut Setiadi

Permainan bola voli yakni salah satu cabang olahraga beregu yang memakai bola selaku alat utama. Cara memainkannya pun cuma dengan memantulkan boleh memakai lengan tangan dan anggota badan lain.

2. Bola voli berdasarkan Sudjana dan Soemantri

Voli yaitu permainan yang menggunakan bola selaku alat utamanya. Alat utama tersebut dipakai sesuai dengan hukum yang berlaku dan sudah ditetapkan oleh organisasi voli dunia, yaitu FIVB (Federation Internationale de Volleyball).

Sementara olahraganya sendiri mempunyai hukum bola yang berukuran keliling 65-67 cm dan massa berat 260-280 cm.

Sejarah Singkat Bola Voli

Dikutip dari Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (2006) untuk Kelas VII Sekolah Menengah Pertama karya Asep Kurnia, permainan bola voli pertama kali diciptakan oleh William G. Morgan, seorang pembina olahraga pendidikan jasmani di Young Men Christian Association (YMCA) di Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat.

Awal mulanya, Morgan memainkan bola voli dengan cara memukul-mukul bola ke sana kemari melalui atas jaring yang membentang membagi lapangan menjadi dua daerah permainan yang luas.

Namun kemudian, permainan bola voli ini terus-menerus mengalami pergantian seiring berjalannya waktu. Mulai dari perlengkapan permainan yang kian terbaru, mirip bola dan net, hukum permainan, dan perkembangan yang lain.

Setelah itu, Morgan memesan bola voli terhadap perusahaan alat-alat olahraga sehingga bola tersebut nyaris sama dengan yang dimainkan pada pertandingan voli ketika ini.

Pada pertama kalinya, Morgan memperkenalkan permainan ini dengan nama “Mintonnete”. Lalu tidak lama kemudian, Dr. Halsted Springfield menyarankan supaya Morgan mengganti namanya menjadi “Volleyball”.

Young Men Christian Association (YMCA) menyelenggarakan kejuaraan nasional bola voli yang pertama pada 1922. Setuturnya pada 1929, Amerika Serikat mendirikan organisasi permainan pertama untuk olahraga voli yang diketuai oleh dr. Georgia J. Fisher dari New York.

Perkembangan dan pertumbuhan pada olahraga ini terus bertambah, hingga ke Eropa Timur mirip Uni Soviet, Cekoslowakia, dan Rumania. Kemudian pada 1961 organisasi kejuaraan di Karachi, Pakistan Barat menggelar kejuaraan yang diikuti 3 negara, ialah Pakistan, Jepang, dan Indonesia.

Akhirnya pada kejuaraan tersebut munculah nama “Morgan Cup Tournaments” sebagai bentuk penghormatan kepada William G. Morgan atas jasa dan dedikasinya dalam melahirkan olahraga voli.

Hal inilah yang setuturnya menjadi langkah pertama bagi bola voli Internasional masuk ke Indonesia. Pertama kali permainan bola voli diperkenalkan di Indonesia pada 1928 oleh guru-guru dan serdadu dari Hindia Belanda.

Kemudian pada PON II tahun 1952, permainan bola voli menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan. Namun saat itu Indonesia belum mempunyai Induk organisasi bola voli.

Akhirnya pada 22 Januari 1955 lahirlah Induk Organisasi Nasional yakni Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI). Organisasi ini didirikan oleh klub bola voli Surabaya (IBVOS) dan klub bola voli Jakarta (PERVID) yang diprakarsai oleh W.J. Latumenten yang juga menjadi ketua dari PBVSI yang pertama.

Itulah sejarah bola voli yang mampu kalian pelajari untuk memperbesar pengetahuan perihal olahraga. Apa bola voli termasuk dalam olahraga favoritmu?

(ira/fef)

NASIONAL

Hasil Persib VS PSS Sleman: Menang 3-0, Maung Bandung Semakin Dekat Dengan Juara

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Bandung – Persib Bandung sukses membungkam PSS Sleman dengan skor 3-0 dalam laga pekan 30 BRI Liga 1 2024/2025 yang dihelat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu, 26 April 2025 malam.

Setelah Gustavo Franca membuka keunggulan di babak pertama, Persib mampu mencetak dua gol tambahan di babak kedua lewat aksi Tyronne del Pino.

Berkat hasil ini, Persib semakin kokoh bertengger di puncak klasemen dengan poin 64. Maung Bandung hanya selangkah lagi sukses mempertahankan gelar juara.

Sementara itu, kekalahan telak ini membuat PSS Sleman semakin terpuruk di dasar klasemen dengan poin 22. PSS pun semakin dekat menuju vonis degradasi ke Liga 2.

Sebagai juara bertahan sekaligus pemuncak klasemen, Persib tampil dominan menghadapi PSS yang tengah terpuruk di dasar klasemen usai menelan tiga kekalahan beruntun.

Gol pembuka Maung Bandung tercipta lewat sundulan Gustavo Franca pada menit ke-20, memanfaatkan sepak pojok akurat dari Marc Klok. Sebelumnya, Nick Kuipers juga sempat mengancam gawang PSS lewat sundulannya, memaksa kiper Ala Jose melakukan penyelamatan gemilang.

PSS sempat membobol gawang Persib melalui Marcelo Cirino, namun gol dianulir karena offside. Menjelang turun minum, Persib nyaris menambah keunggulan lewat peluang Tyronne del Pino, namun sepakannya masih melebar. Hingga peluit akhir babak pertama, Persib tetap memimpin 1-0.

Memasuki babak kedua, Persib sama sekali tak mengendurkan tekanan mereka. Hanya tiga menit babak kedua berjalan, Tyronne del Pino sukses menggandakan keunggulan Persib.

Tyronne semakin menggila. Pemain asal Spanyol itu lagi-lagi sukses menggetarkan gawang Alan Jose pada menit ke-56, kali ini menerima assist Ciro Alves.

Ciro Alves sempat mencetak gol di menit ke-75 yang kemudian dianulir VAR karena offside. Skor 3-0 untuk keunggulan Persib tetap tak berubah hingga peluit panjang berbunyi.

Reporter: Yayat Hidayat

Continue Reading

NASIONAL

Simbol Agama di Tanah Peradaban Batak Tuai Kontroversi, Giliran 4 Forum Marga Keturunan Leluhur Batak Menolak

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jakarta — Penolakan keras terhadap pembangunan Monumen Silang Hangoluan Titik Nol Peradaban Batak di Parik Sabungan, Pusuk Buhit, Kabupaten Samosir, dilayangkan oleh 4 organisasi besar keturunan langsung dari Ompui Guru Tatea Bulan, leluhur utama masyarakat Batak, 7 April 2025.

Forum Bersama yang terdiri dari Punguan Pomparan Raja Pasaribu Indonesia (PPRPI), Punguan Limbong Mulana se-Jabodetabek dan Serang Banten, Punguan Sagalaraja-Boru-Bere-Ibebere se-Dunia (PSBBI), dan Punguan Silauraja Indonesia menilai proyek pembangunan tersebut tidak hanya mengabaikan nilai budaya Batak, tetapi juga berpotensi menimbulkan konflik identitas dan perpecahan di tengah masyarakat Batak sendiri.

Dalam surat resmi yang ditujukan kepada Bupati Samosir, Forum Bersama menyoroti bentuk salib yang digunakan dalam desain monumen. Salib merupakan simbol agama tertentu, dan dianggap tidak mewakili esensi peradaban Batak yang lahir jauh sebelum masuknya agama-agama modern.

“Sebagai titik nol peradaban Batak, monumen seharusnya mengangkat simbol-simbol budaya, bukan keagamaan,” demikian dikutip dari pernyataan surat.

Forum Bersama juga mengecam keras klaim sepihak atas kawasan Parik Sabungan yang merupakan bagian dari Pusuk Buhit, situs sakral peninggalan Ompui Guru Tatea Bulan. Wilayah ini secara adat merupakan tanah komunal yang diwariskan kepada keturunannya, yaitu marga Sariburaja, Limbong Mulana, Sagala Raja, dan Silau Raja. Namun, hingga saat ini, belum pernah ada musyawarah atau persetujuan bersama dengan organisasi-organisasi pomparan (keturunan) terkait soal pembangunan monumen tersebut.

Lebih jauh, penggunaan simbol agama dalam ruang publik budaya dinilai dapat merusak harmoni sosial masyarakat Batak yang saat ini menganut beragam agama dan kepercayaan. Forum Bersama memperingatkan bahwa keberadaan monumen tersebut justru bisa menjadi sumber konflik horizontal dan merusak kesatuan masyarakat Batak secara menyeluruh.

Forum Bersama mendesak Pemerintah Kabupaten Samosir untuk segera menghentikan seluruh aktivitas pembangunan monumen, mencabut Izin Mendirikan Bangunan (IMB), serta mengembalikan kondisi kawasan Pusuk Buhit seperti semula. Selain itu, mereka mendorong agar wilayah tersebut segera ditetapkan sebagai cagar budaya yang dilindungi secara hukum demi melestarikan warisan leluhur.

Surat pernyataan sikap ini ditandatangani oleh empat ketua umum organisasi, yaitu Sahala Benny Pasaribu, Berman Limbong, R. Maringan Sagala, dan Wilman Malau, serta telah ditembuskan ke DPRD Samosir, Camat Sianjur Mulamula, para kepala desa, serta panitia pembangunan monumen.

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading

DAERAH

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Pemko Padang Jajaki Kerjasama dengan Perguruan Tinggi di Irlandia

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Padang – Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang menjajaki peluang kerja sama dengan perguruan tinggi yang ada di Irlandia.

Hal ini mengemuka dalam pertemuan Halal Bihalal yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang pada Senin, 14 April 2025, yang turut dihadiri CEO Noble Solutions sekaligus Ketua Kamar Dagang Irlandia di Indonesia, Michael Noble.

“Hari ini kita menerima kunjungan dari perwakilan negara Irlandia. Irlandia menyatakan dukungan mereka terhadap visi dan misi Pemerintah Kota Padang, khususnya dalam bidang pendidikan,” ujar Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir dalam wawancara bersama awak media.

Maigus menambahkan, salah satu peluang yang ditawarkan adalah program pengiriman pelajar berprestasi dari Kota Padang untuk melanjutkan studi ke luar negeri. Dalam hal ini, Irlandia membuka kesempatan kerja sama dengan empat perguruan tinggi yang ada di sana.

“Ada dua strategi utama yang dirancang untuk mendukung kerja sama ini. Pertama, kerja sama langsung antara Pemerintah Kota Padang dengan universitas yang ada di Irlandia. Kedua, kerja sama antar perguruan tinggi yang ada di Padang dengan perguruan tinggi yang ada di Irlandia,” ucap Wakil Wali Kota.

Lebih lanjut Maigus Nasir menyampaikan, kerja sama ini merupakan upaya Pemerintah Kota Padang dalam mensukseskan Program Unggulan (Progul) Padang Juara, serta mewujudkan Padang sebagai kota pintar (smart city) menuju kota maju dan sejahtera.

“Kita masih menunggu kejelasan lebih lanjut dari pihak Irlandia terkait bentuk kerja sama yang akan dijalankan. Semoga melalui kerja sama ini dapat menjadikan Kota Padang, menjadi kota maju dan sejahtera dalam lima tahun ke depan,” ucapnya.

Sementara itu, CEO Noble Solution Michael Noble menyebutkan empat universitas pilihan di Irlandia yang bisa menjadi tujuan studi, yaitu University College Dublin, University of Limerick, University of Galway, dan University College Cork.

“Universitas-universitas ini secara umum berada dalam jajaran 100 hingga 200 perguruan tinggi terbaik dunia,” kata Michael melalui penerjemahannya.

Lebih lanjut, Michael menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap program pendidikan Pemerintah Kota Padang. Ini merupakan langkah awal dari kerja sama yang lebih besar.

“Sebagai Kamar Dagang Irlandia di Indonesia, pihaknya ingin menjadi jembatan penghubung antara Irlandia dan Kota Padang, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, maupun kerjasama strategis lainnya,” tuturnya.

Reporter: Diona

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads