Connect with us

DAERAH

Misi Soeharto Bikin Transmigrasi Diungkap Bupati MFA, Pemkab Sedia Alat Berat Subsidi

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Batanghari – Bupati Batanghari, Jambi, Muhammad Fadhil Arief (MFA) mengungkapkan misi mendiang Presiden Soeharto bikin program transmigrasi tak sekedar mengurangi penduduk Pulau Jawa ke belahan bumi Pulau Sumatera.

“Niat mendiang pak Harto bikin program transmigrasi bukan memindahkan orang Jawa ke Jambi, tapi bagaimana mentransfer attitude atau perilaku. Ada transfer perilaku yang akan di ubah terhadap orang Jambi,” ucap Bupati 46 tahun dihadapan petani swadaya Desa Bulian Jaya.

“Saya orang Jambi, orang Jambi cenderung pemalas karena alamnya bersahabat. Maksud pak Harto bagaimana orang Jawa yang rajin menularkan kepada orang Jambi,” imbuhnya.

Perilaku masyarakat Jawa sosok pekerja keras, kata MFA sudah diakui dunia. Selepas subuh mereka langsung pergi ke sawah dan kebun. Namun sebagian generasi Jawa kelahiran Jambi, khususnya yang bermukim di kabupaten Batanghari, mulai ketularan malas penduduk lokal.

“Karena di Jawa usai salat subuh orang sudah mulai pergi ke sawah, pergi ke kebun. Tapi rupanya setelah masuk Jambi bukanya menularkan ke orang Jambi, malahan malas orang Jambi menular ke orang Jawa,” ujar MFA disambut gelak petani.

Kalau semua petani berangkat ke sawah dan kebun siang hari, maka pertumbuhan tanaman petani jadi tidak baik. Tak hanya itu, fisik petani ikut-ikutan jadi tak baik. Perilaku seperti ini harus segera diperbaiki oleh semua petani.

“Begitu banyak negara maju bukan karena alamnya, tapi karena orangnya kuat. Misalnya negara Cina. Alam negara Cina kurang bersahabat karena ada salju dan sebagainya, tapi dengan kemauan masyarakat dan daya juang kuat, makanya negara tersebut maju,” katanya.

Pasangan Wakil Bupati Bakhtiar secara tegas minta petani jangan terlena dengan nikmat yang telah Tuhan berikan. Perilaku malas-malasan harus segera di kubur demi mencegah musibah kemiskinan. Petani jangan lagi berangkat ke kebun atau sawah jam 10 pagi.

“Jangan mentang-mentang Tuhan baik dengan kita tapi kita malas-malasan. Yakinlah lama-lama jadi miskin kita. Mumpung belum miskin tolong kembali ke perilaku sebagaimana warisan nenek moyang kita dulu,” katanya.

Pemkab Batanghari tahun ini, kata suami Zulva akan meluncurkan alat berat subsidi bagi petani swadaya yang baru membuka kebun. Semua masyarakat bisa langsung mengajukan sewa alat berat subsidi tersebut.

“Peraturan Bupati (Perbup) tentang tata cara pemanfaatan lagi disusun. Petani cuma bayar biaya sewa alat berat subsidi setengah dari biaya sewa alat berat komersial,” ujarnya.

Ia bilang alat berat subsidi tidak bisa disewa untuk replanting kelapa sawit. Peruntukan sewa alat berat subsidi cuma membuka belukar. Kalau digunakan untuk replanting tidak tepat sasaran. Tapi kalau petani mau buka kebun lokasi baru, Pemkab Batanghari telah menyediakan alat berat subsidi.

“Apabila petani daerah ini sejahtera, maka masyarakat juga sejahtera. Pasar-pasar tradisional akan ramai. Kuncinya adalah petani bisa dapat penghasilan baik. Do’akan saya dan bang Bakhtiar supaya diberikan Allah badan sehat selalu agar bisa menjalankan semua program demi terwujudnya Batanghari Tangguh,” ucapnya.

MFA turut menyampaikan beban daerah ini begitu banyak, satu diantaranya 69,7 persen jalan kabupaten dalam keadaan rusak. Pemkab sedang mengajukan pembiayaan perbaikan, kini tinggal menunggu persetujuan Kemendagri.

“Do’akan semoga cepat selesai. Karena salah satu yang membuat biaya bertambah mahal adalah kondisi jalan tak memadai. Sehingga ada biaya-biaya yang harus petani keluarkan, seharusnya biaya itu dak keluar, tapi terpaksa keluar,” ujarnya.

Ia kerap menyampaikan biaya kendaraan petani akibat kerusakan jalan akan lebih mahal. Biasanya rantai motor tahan dua tahun, kini cuma mampu bertahan enam bulan. Begitupun ban motor seharusnya bisa di tambal harus ganti ban baru akibat kerusakan jalan.

“Saya akan selalu menyempatkan diri kalau dapat undangan petani. Karena struktur ekonomi daerah sangat ditunjang kaum menengah, yaitu petani-petani,” kata mantan Camat Maro Sebo Ilir ini.

Editor: Ardian Faisal

DAERAH

Kejaksaan Tinggi Jambi Gelar Rapat Koordinasi Tim PAKEM Provinsi Jambi

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi menggelar Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan dalam Masyarakat (PAKEM) Provinsi Jambi pada Rabu 30 April 2025 di Aula Jaksa R. Soeprapto Kejati Jambi.

Rapat ini dihadiri oleh Asisten Intelijen Kejati Jambi, para koordinator dan kepala seksi bidang Intelijen, Kabid Fasilitas Ormas dan Lembaga Politik Kesbangpol Provinsi Jambi, Kasubdit Kamneg Polda Jambi AKBP Farouk Afero, perwakilan Korem 042/Gapu Kapt. Retno Subandi, Kabagops BIN Daerah Jambi Kol. Edwin Gunawan, Kabid Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Provinsi Jambi Fatahuddin, S.Ag., M.Fil.I, Wakil Ketua FKUB Provinsi Jambi Drs. H. Asnawi Sani, serta Ketua MUI Provinsi Jambi Prof. Dr. KH Hadri Hasan, MA.

Dipimpin oleh Asintel Kejati Jambi, Nophy Tennophero Suoth, SH., MH., rapat ini bertujuan memperkuat sinergi antarinstansi dalam pengawasan terhadap aliran kepercayaan dan aliran keagamaan yang berkembang di masyarakat.

Asintel Kejati Jambi menekankan pentingnya deteksi dini terhadap potensi munculnya aliran-aliran menyimpang di Provinsi Jambi. Menurutnya, pengawasan ini tidak bisa dilakukan secara sepihak, melainkan memerlukan kerja sama dan koordinasi lintas instansi.

“Pengawasan terhadap aliran kepercayaan dan keagamaan bukan hanya tanggung jawab Kejaksaan, tetapi tugas bersama seluruh elemen,” ujar Nophy.

Rapat ini juga diisi dengan paparan dan diskusi mengenai kondisi aktual aliran kepercayaan dan keagamaan di Jambi, serta penyusunan strategi pengawasan yang lebih efektif dan terkoordinasi.

Melalui rakor ini, diharapkan terbentuk langkah-langkah konkret untuk menjaga ketentraman, keharmonisan, dan keamanan masyarakat di Provinsi Jambi dari potensi pengaruh aliran-aliran yang menyimpang. (*)

Continue Reading

DAERAH

Wakil Ketua DPRD Sumbar Usulkan Sistem Dua Jalur di Jalan Pemuda

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Padang – Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), M. Iqra Chissa mengusulkan agar Jalan Pemuda, Padang, tepatnya dari depan Plaza Andalas hingga depan Taman Budaya, dibuat 2 jalur.

Usulan itu disampaikan Iqra langsung pada Wali Kota Padang, Fadly Amran saat pertemuan makan malam di Safari Garden, Senin, 28 April 2025.

Iqra melihat di area itu banyak toko yang sepi, bahkan ada yang terpaksa tutup. Ia menilai pembeli sepi karena ruas jalan yang masih satu jalur. Hal ini tentu berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Iqra memaparkan, selain dibangun dengan sistem dua jalur, taman pembatas jalan digeser ke tengah. Sehingga bisa dibangun trotoar di kiri dan kanan jalan seperti di Jalan Khatib Sulaiman.

“Pembangunan ini akan mengubah tatanan Kota Padang menjadi lebih baik,” kata Iqra, kepada media, Selasa, 29 April 2025 di DPRD Sumbar.

Ia berharap, selain menambah indahnya tatanan Kota Padang, diberlakukannya sistem jalan dua jalur akan memicu meningkatnya jual beli pada toko-toko di kawasan tersebut.

Wali Kota Padang, Fadly Amran menyambut baik gagasan Iqra tersebut.

“Ini ide yang sangat bagus. Saya sendiri juga pernah memikirkan rencana serupa. Tujuannya agar tatanan kota Padang menjadi lebih baik,” kata Fadli Amran.

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

RSUD Padang Panjang Raih Penghargaan Top BUMD Awards 2025

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jakarta – Kota Padang Panjang kembali torehkan prestasi membanggakan yaitu penghargaan bergengsi Top BUMD Awards 2025 yang digelar oleh Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) dan majalah TOP Business, yang juga turut didukung oleh Kementerian Dalam Negeri serta Kementerian BUMN.

Acara bergengsi ini berlangsung di Hotel Raffles Ciputra World, Jakarta pasa Senin, 28 April 2025.

Pada ajang tersebut, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat raih penghargaan bergengsi Top BUMD Awards 2025, diantaranya kategori Top Pembina BUMD 2025, yang diterima Wali Kota Hendri Arnis.

Top BUMD Award 2025 Bintang 5 Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Serambi dan RSUD Padang Panjang. Top CEO BUMD 2025 diterima Direktur Perumdam, Adrial A. Bakar dan Direktur RSUD, dr. Lismawati R, M.Biomed, Sp.PA.

Penghargaan kategori Top Pembina BUMD, diberikan kepada Gubernur/ Bupati/ Wali Kota yang BUMD nya mendapat penghargaan pada predikat bintang tertentu, dengan dasar penilaian keberhasilan BUMD tidak lepas dari peran, kontribusi, dan dukungan Kepala Pemerintahan nya.

“Lima kriteria BUMD yang mendapat penghargaan, yaitu kinerja bisnis yang tinggi, pengembangan bisnis berkelanjutan, berkontribusi bagi pembangunan daerah, sudah menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan menjadi role model bagi BUMD lain,” ucap Ketua Juri Top BUMD Awards 2025, Prof. Djohermansyah Johan.

Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, mengatakan atas keberhasilan penghargaan Top Award 2025 yang telah diraih Kota Padang Panjang, atas upaya dan kerja keras semua pihak termasuk dukungan dari masyarakat.

“Ini tentunya menjadi motivasi untuk mempertahankan predikat peraih penghargaan ini dan menjadi penyemangat bagaimana lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tuturnya.

Hendri Arnis berharap Perumdam Tirta Serambi dan RSUD Padang Panjang, untuk terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, dalam memberikan pelayanan.

Penghargaan bergengsi Top BUMD Awards 2025, diterima Wakil Wali Kota, Allex Saputra bersama Lismawati dan Adrial yang diwakili bagian keuangan, Syafwan Hadi, di Dian Ballroom Hotel Raffles, Ciputra World Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 28 April 2025.

“Alhamdulillah, kita sangat bersyukur dan berbahagia karena Padang Panjang berhasil mendapatkan beberapa kategori penghargaan di Top BUMD Award 2025 ini. Penghargaan ini merupakan sebuah penghargaan terbesar dan membanggakan di Indonesia,” kata Allex.

Allex berharap, penghargaan ini akan semakin menambah motivasi untuk terus bekerja dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Padang Panjang.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat baik ASN hingga masyarakat yang telah bekerja keras untuk mencapai penghargaan ini. Ini akan semakin memicu kita dalam meningkatkan motivasi, kinerja, layanan, inovasi dan daya saing serta layanan kepada masyarakat,” kata dia.

Menurut Allex Saputra, Top BUMD Awards adalah satu-satunya kegiatan corporate rating (penilaian kinerja BUMD) yang penilaiannya dilakukan secara obyektif dan independen.

Direktur RSUD, dr. Lismawati R, M.Biomed, Sp.PA, menyebutkan RSUD Padang Panjang, telah meraih penghargaan TOP BUMD sebanyak 2 kali dan tahun ini berhasil meraih Bintang 5

“Ini sungguh penghargaan luar biasa, karena baru dua kali kita ikut langsung mendapatkan award Bintang 5, sebelum penghargaan ini diraih kami beserta jajaran manajemen RSUD mengikuti presentasi secara daring, berjudul Implementasi Kinerja BLUD RSUD Kota Padang Panjang, yang disampaikan terkait penerapan layanan dan kinerja serta inovasi-inovasi yang ada di RSUD.” kata Lismawati.

Ia menjelaskan saat ini ada sebanyak 14 inovasi terbaru di RSUD. Salah satunya Smart Hospital Satu Jam Saja, dan 13 lainnya.

Sementara itu, Dirut Perumdam Tirta Serambi, Adrial menyampaikan, ini adalah penghargaan Top Award BUMD kali ini merupakan penghargaan yang ke tiga kalinya bagi Perumdam Tirta Serambi.

“Penghargaan ini sebagai tantangan untuk selalu menjadikan pelayanan kepada pelanggan dan masyarakat semakin baik dan memuaskan lagi. Juga apresiasi atas kerja keras dan dedikasi jajaran Tirta Serambi yang operasionalnya semakin efektif dan efisien yang diakui di tingkat nasional,” kata Adrial.

Top BUMD Awards merupakan ajang penghargaan tertinggi dan membanggakan bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Indonesia yang mempunyai prestasi melalui capaian kinerja terbaik di bidang pelayanan, tata kelola dan keuangan BUMD. Dari 1.133 BUMD yang ada di Indonesia hanya sekitar 225 BUMD yang terseleksi memasuki babak final untuk presentasi akhir.

Reporter: Diona

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads