Connect with us

DAERAH

Pasien Sembuh 53 Orang, Elfi: Hari Ini Tambah Delapan Kasus Positif Corona

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Batanghari – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Batanghari, Jambi mencatat sebanyak 53 pasien sembuh, 86 kasus konfirmasi dan 2 meninggal dunia hingga tanggal 23 Oktober 2020.

“Hari ini didapatkan 8 kasus positif uji swab-PCR,” kata Jubir GTPP COVID-19 Batanghari, dr. Elfi Yennie MARS kepada detail melalui pesan WhatsApp.

Delapan pasien berinisial HR jenis, perempuan usia 57 tahun, alamat Kampung Baru, Kecamatan Muara Tembesi. Pasien HR merupakan hasil screening reaktif. Selanjutnya pasien berisnial AN, perempuan usia 51 tahun, alamat Mersam. Pasien AN kontak erat pasien NHH.

“Pasien berikutnya berisnial APN, perempuan usia 27 tahun, alamat Kampung Baru, Kecamatan Muara Tembesi hasil screening reaktif,” ucapnya.

Kemudian pasien berinisial MRO, laki-laki usia 27 tahun, alamat Mersam kontak erat pasien NHH. Lalu pasien berinisial PM, perempuan usia 62 tahun, alamat Rengas Condong hasil tracking. Pasien berisnial T, laki-laki usia 50 tahun, alamat Kelurahan Bajubang, kontak erat pasien FP (cluster KKN).

“Pasien berikutnya berisnial SI, perempuan usia 43 tahun, alamat Desa Panerokan, Kelurahan Bajubang, kontak erat pasien FP (cluster KKN) dan pasien terakhir berisnial HAN, laki-laki usia 58 tahun, alamat Mersam, kontak erat pasien NHH,” ujarnya.

Elfi merinci perkembangan situasi terkait penanganan COVID-19 Kabupaten Batanghari terhitung tanggal 9 Oktober 2020 hingga pukul 12.00 WIB. Suspek COVID-19 total 387 orang, proses pengobatan 6 orang dan selesai 381 orang.

“Konfirmasi COVID-19 berjumlah 54 orang, proses pengobatan 2 orang dan selesai 52 orang. Pasien sembuh 50 orang dan pasien meninggal dunia 2 orang,” ujarnya.

Skoring pemetaan risiko Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi periode 28 September hingga 4 Oktober 2020, jumlah skor Kabupaten Batanghari 2,92 dan berada pada zona kuning. Menurut dia, ini kondisi terbaik Batanghari pada Oktober. Selama tiga pekan tak ada penambahan kasus, masih bertahan di angka 64 kasus positif.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”baca juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″]

“Hasil penilaian ini, Batanghari dengan skor tertinggi se-Provinsi Jambi di angka 2,92. Artinya daerah dengan risiko paling rendah (kuning paling terang),” ucapnya.

Namun keadaan berubah cepat. Pada tanggal 9 hingga 22 Oktober atau dalam kurun 13 hari telah bertambah 24 kasus. Hingga total 78 kasus konfirmasi positif di Kabupaten Batanghari. Pada hari Jumat tanggal 22 Oktober 2020 didapatkan 4 kasus positif uji swab-PCR.

“Pasien berisnial MME, laki-laki usia 19 tahun, ARP laki-laki usia 24 tahun, I laki-laki usia 56 tahun dan AI perempuan usia 41 tahun. Keempat pasien satu keluarga, yaitu suami, istri dan 2 anaknya, beralamat di Kelurahan Muara Bulian,” katanya.

Pemicu peningkatan jumlah kasus positif COVID-19 karena ada cluster baru, yakni cluster mahasiswa KKN. Tanggal 11 hingga 18 Oktober 2020, kata Elfi, ada 10 kasus positif dari cluster ini, terdiri 8 mahasiswa dan 2 anggota keluarga mahasiswa.

“Jadi, dalam waktu 12 hari terakhir ini terjadi penambahan kasus positif yg signifikan. Penambahan berasal dari cluster KKN (terbanyak), pasien suspek Covid dan hasil screening,” ujarnya.

Menurut Elfi, peningkatan jumlah juga dapat disebabkan oleh pergerakan dan kerumunan orang yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Contohnya kasus KKN, mereka berkegiatan atau berkumpul di tengah masyarakat seringkali tanpa mematuhi 3 M (tanpa masker, tidak menjaga jarak dan tidak mencuci tangan).

“Demikian juga kasus suspek. Setelah ditelusuri, pada umumnya sebelum sakit mereka memiliki riwayat hadir di acara kumpul-kumpul keluarga atau teman, seperti pesta nikah, reuni, yasinan,” katanya.

Belajar dari kondisi ini, Elfi berharap agar masyarakat makin meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran COVID-19 dengan disiplin penerapan protokol kesehatan, sesuai Peraturan Bupati Batanghari Nomor 65 tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan di Kabupaten Batanghari.

“Diharapkan masyarakat tetap tenang namun selalu waspada dan mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.

DAERAH

KSBSI Provinsi Jambi Gelar FGD Perlindungan dan Pemberdayaan Buruh Dalam Rangka May Day 2025

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Provinsi Jambi menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertema Perlindungan dan Pemberdayaan Buruh untuk Kesejahteraan Buruh, bertempat di Shang Ratu Hotel Jambi. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2025.

FGD ini menghadirkan narasumber yang memiliki kepedulian terhadap isu-isu ketenagakerjaan, diantaranya; Dr. Hartati, Dekan Fakultas Hukum Universitas Jambi (UNJA), Dody Hardianto, Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi, Jhon Kennedy, Ketua Apindo Jambi, dan Dedi Hardianto, Sekretaris Jenderal Dewan Eksekutif Nasional KSBSI.

Dalam sambutannya, Roida Pane selaku Koordinator Wilayah KSBSI Jambi menyampaikan bahwa pelaksanaan FGD ini merupakan hasil kerja sama antara KSBSI Jambi dan Polda Jambi sebagai bentuk perayaan May Day yang tetap mengedepankan esensi perjuangan buruh melalui dialog sosial.

“Perayaan May Day tahun ini kita laksanakan dengan FGD sebagai bagian dari dialog sosial, yang nantinya dapat memberikan rekomendasi kepada pemerintah, khususnya pemerintah pusat,” ujar Roida, Selasa, 29 April 2025.

Adapun FGD tersebut menghasilkan 2 poin penting rekomendasi KSBSI Jambi yaitu;

Pertama, Penguatan Regulasi Penetapan UMP. KSBSI Jambi menekankan pentingnya penguatan regulasi dalam proses penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) oleh pemerintah pusat.

Pasca diberlakukannya Undang-Undang Cipta Kerja, posisi Dewan Pengupahan menjadi lemah karena hanya berperan sebagai pemberi saran. Padahal sebelumnya, berdasarkan UU No. 13 Tahun 2003, Dewan Pengupahan memiliki peran strategis dalam penentuan UMP melalui survei Komponen Hidup Layak (KHL).

Kedua, Penegakan Hukum di Bidang Ketenagakerjaan. Ditekankan juga pentingnya penegakan hukum yang adil dan tegas di bidang ketenagakerjaan guna menciptakan kenyamanan bagi pekerja dan pengusaha.

Menutup FGD, Dedi Hardianto, selaku Sekjen Dewan Eksekutif Nasional KSBSI, menyampaikan apresiasi atas masukan dari KSBSI Jambi.

“Ide dan masukan seperti ini sangat kita butuhkan untuk penguatan dan kesejahteraan buruh ke depan. Kami akan konsolidasikan dan sampaikan rekomendasi ini ke pemerintah pusat,” katanya.

Reporter: Juan Ambarita 

Continue Reading

DAERAH

BWS Sumatra IV Batam akan Segera Menangani Permasalahan Embung di Desa Nyamuk

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Anambas – Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatra IV Batam akan segera menangani dan mengatasi permasalahan pada embung di Desa Nyamuk, Kecamatan Siantan Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas. Warga sebelumnya mengeluhkan bahwa embung tersebut pada musim kemarau tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Iwan, dalam wawancara dengan media pada Senin, 28 April 2025 di Kantor BWS Sungai Harapan, Batam, ia menyampaikan bahwa embung di Desa Nyamuk merupakan embung yang sumber airnya berasal dari air hujan, dimana pada musim kemarau air yang masuk (inflow) dan air yang keluar (outflow) untuk dimanfaatkan masyarakat, penguapan dan penyerapan tidak seimbang.

Dalam waktu dekat Tim BWS akan turun ke lokasi untuk mengambil langkah penanganan. Salah satu solusi yang direncanakan adalah pemasangan alat pelapis pada penampungan air agar tidak merembes dan mampu menahan air lebih lama.

Iwan juga mengajak masyarakat Desa Nyamuk untuk bekerja sama dalam menjaga dan merawat embung, serta memohon kesabaran warga karena proses penanganannya akan dilaksanakan secara bertahap menyesuaikan ketersediaan anggaran.

“Saat ini kita dalam kondisi efisiensi anggaran, semua biaya operasional terbatas. Tapi insyaallah secepatnya akan kita atasi,” ujarnya.

Kepala Balai BWS Sumatra IV Batam, Daniel, ST., MT., menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen memberikan yang terbaik bagi seluruh masyarakat Kepulauan Riau, khususnya di Anambas. Ia juga menyampaikan bahwa saat ini BWS sedang mendorong pembangunan embung di daerah Temburun yang memiliki potensi air besar, agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di Terempa dan pulau-pulau sekitarnya. Selain itu, program pembangunan juga tengah berjalan di Letung, Kecamatan Jemaja.

Reporter: Saipul Bahari

Continue Reading

DAERAH

RSAM Bukittinggi Raih Penghargaan Top BUMD Bintang Lima

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jakarta – Direktur Rumah Ahmad Muhtar (RSAM) Bukittinggi menerima penghargaan sebagai Top Pembina BUMD Award 2025 dari Majalah Top Business di Jakarta pada Senin, 28 April 2025.

Penghargaan ini diraih berkat keberhasilan Manajemen RSAM dibawah komando drg. Busril dalam mengelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi sehingga meraih penghargaan Top BUMD Award Bintang Lima dan Top CEO BUMD Award.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah didampingi Direktur RSAM Bukittinggi, drg. Busril mengatakan, “Alhamdulillah, secara berturut-turut kita kembali meraih penghargaan ini, bedanya tahun lalu untuk kategori pelayanan sekelas bintang empat sekarang bintang lima. Keberhasilan ini ada, berkat kerja keras bersama, terutama seluruh jajaran RS Achmad Mochtar, yang terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan serta pengelolaan rumah sakit kita,” ucap Gubernur Mahyeldi usai menerima penghargaan di Jakarta.

Gubernur pun mengucapkan selamat atas raihan Top BUMD Award Bintang Lima oleh BLUD RSAM Bukittinggi, serta penghargaan Top CEO BUMD Award yang diraih oleh drg. Busril selaku Direktur RSAM.

Gubernur juga meminta seluruh BUMD di lingkup Pemprov Sumbar, agar terus meningkatkan kualitas pengelolaan, sehingga semakin memberikan manfaat kepada masyarakat dan berujung raihan berbagai prestasi.

Sementara itu, M. Luthfi Handayani selaku Ketua Penyelenggara Top BUMD Award 2025 menyebutkan, keberhasilan kinerja BUMD tidak akan lepas dari peran, dukungan, dan kontribusi kepala pemerintahan di kota/kabupaten dan provinsi.

Sehingga BLUD dan BUMD binaannya berhasil mendapat penghargaan dalam ajang Top BUMD Award, atas dasar itu maka Kepala Daerahnya juga berhak mendapatkan apresiasi khusus.

“Top BUMD Award adalah satu-satunya kegiatan penilaian kinerja terbesar dan paling membanggakan di Indonesia bagi BUMD, BLUD, dan Dinas Terkait BUMD, terkait dengan prestasi, perbaikan, dan kontribusi yang telah diberikan dalam pelayanan dan kinerja bisnis bagi perekonomian daerah,” ujar Luthfi.

Ada pun kegiatan Top BUMD Award sendiri, sambungnya, melibatkan berbagai lembaga seperti Institut Otonomi Daerah (i-OTDA), Lembaga Kajian Nawacita (LKN), SGL Management, PPM Manajemen, Sinergi Daya Prima, Dwika Consulting, Melani K. Harriman Associate, Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Indonesia dan Universitas Padjajaran, dan beberapa juri dari kalangan profesor ekonomi bisnis, praktisi, hingga konsultan bisnis.

“Selain Gubernur Sumbar dan jajaran, beberapa daerah di Sumbar juga mendapatkan penghargaan Top Pembina BUMD, Top BUMD, dan Top CEO BUMD Award. Di antaranya, Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kabupaten Sijunjung,” ucapnya.

Saat menerima penghargaan itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah didampingi oleh Kepala Biro Perekonomian Setdaprov. Sumbar, Kuartini Deti Putri, M.Si, Direktur RSUD Achmad Muchtar, drg. Busril, M.PH dan Kepala Badan Penghubung Sumbar, Aschari Cahyaditama.

Reporter: Diona

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads