Connect with us

DAERAH

Petani Bermitra Untung Atau Buntung? Kadisbun Bilang Begini

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Salah seorang petani kelapa sawit bertanya kepada Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agusrizal. Pertanyaan tersebut ia lontarkan dalam dalam diskusi bertajuk “UU CK dan Implementasi Pembangunan 20 persen Kebun Rakyat” yang digelar oleh sejumlah organisasi masyarakat sipil belum lama ini.

“Apakah dengan petani sawit bermitra dengan perusahaan akan untung atau buntung?” ujarnya bertanya.

Menjawab pertanyaan itu, Agusrizal berkata, kalau transparan tentu bisa untung. Karena menurut dia, selama ini plasma dengan inti tidak banyak terbuka. Ditambah lagi tak sedikit mitra yang tidak memegang surat-surat sebagai tanda legalitas dalam bermitra.

“Mitra itu harus ada perjanjian dan diketahui oleh Bupati, itu baru bermitra namanya,” kata Agusrizal, Kamis 30 Juni 2022.

Diungkap oleh Kadisbun Provinsi Jambi itu, kalau dulu itu kebun plasma memang banyak belum untung. Karena sesudah perusahaan membangunkan plasma, petani diberikan kredit.

“Perusahaan cuma membangun, kontraktor semua. Jadi istilah dulu itu dibilanglah plasma sama inti. Perusahaan menganggap akulah bapak angkatnya. Padahal bukan, dia sebenarnya kontraktor,” kata dia.

Tak sampai di situ, karena yang mengusahakan plasma tersebut umumnya masyarakat transmigrasi, Agusrizal menilai para petani dulu cenderung hanya mengikuti perusahaan saja.

“Jadi petani tidak merasa bahwa itu milik dia. Sesudah utangnya lunas dia kan pegang sertifikat, diambil alih. Baru ketahuan ternyata satu kavling ini yang tadinya cuman dapat katakanlah Rp 1,5 juta setelah dikelola sendiri dapat Rp 3 juta,” katanya.

“Makanya sekarang ini terjadilah ga mau lagi bermita. Karena merasa sudah dibohongi perusahaan. Nah itu persoalannya, bagaimana untuk mengembalkan kepercayaan ini. Perlu transparansi,” sambung dia.

Oleh karena itu, Agusrizal berujar jika saat ini pihaknya terus menggencarkan sosialisasi terkait bagaimana bermitra yang baik agar saling menguntungkan. Baik petani ataupun perusahaan.

“Nah, ini yang jadi PR kami, mendorong untuk petani melembaga supaya bermitra dan juga transparansi ini kita buka dengan cara mitranya itu tertulis dan dikawal oleh Disbun Provinsi dan Kabupaten,” ujarnya.

Sebab dengan skema menjalin kemitraan tersebut, maka petani dapat menerima harga TBS sesuai harga Disbun yang ditetapkan setiap hari kamisnya.

“Karena aturan supaya dia bisa mengikuti harga Disbun harus bermitra, kalau yang tidak bermitra tidak ada diatur,” katanya.

Reporter: Juan Ambarita

DAERAH

BWS Sumatra IV Batam akan Segera Menangani Permasalahan Embung di Desa Nyamuk

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Anambas – Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatra IV Batam akan segera menangani dan mengatasi permasalahan pada embung di Desa Nyamuk, Kecamatan Siantan Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas. Warga sebelumnya mengeluhkan bahwa embung tersebut pada musim kemarau tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Iwan, dalam wawancara dengan media pada Senin, 28 April 2025 di Kantor BWS Sungai Harapan, Batam, ia menyampaikan bahwa embung di Desa Nyamuk merupakan embung yang sumber airnya berasal dari air hujan, dimana pada musim kemarau air yang masuk (inflow) dan air yang keluar (outflow) untuk dimanfaatkan masyarakat, penguapan dan penyerapan tidak seimbang.

Dalam waktu dekat Tim BWS akan turun ke lokasi untuk mengambil langkah penanganan. Salah satu solusi yang direncanakan adalah pemasangan alat pelapis pada penampungan air agar tidak merembes dan mampu menahan air lebih lama.

Iwan juga mengajak masyarakat Desa Nyamuk untuk bekerja sama dalam menjaga dan merawat embung, serta memohon kesabaran warga karena proses penanganannya akan dilaksanakan secara bertahap menyesuaikan ketersediaan anggaran.

“Saat ini kita dalam kondisi efisiensi anggaran, semua biaya operasional terbatas. Tapi insyaallah secepatnya akan kita atasi,” ujarnya.

Kepala Balai BWS Sumatra IV Batam, Daniel, ST., MT., menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen memberikan yang terbaik bagi seluruh masyarakat Kepulauan Riau, khususnya di Anambas. Ia juga menyampaikan bahwa saat ini BWS sedang mendorong pembangunan embung di daerah Temburun yang memiliki potensi air besar, agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di Terempa dan pulau-pulau sekitarnya. Selain itu, program pembangunan juga tengah berjalan di Letung, Kecamatan Jemaja.

Reporter: Saipul Bahari

Continue Reading

DAERAH

RSAM Bukittinggi Raih Penghargaan Top BUMD Bintang Lima

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jakarta – Direktur Rumah Ahmad Muhtar (RSAM) Bukittinggi menerima penghargaan sebagai Top Pembina BUMD Award 2025 dari Majalah Top Business di Jakarta pada Senin, 28 April 2025.

Penghargaan ini diraih berkat keberhasilan Manajemen RSAM dibawah komando drg. Busril dalam mengelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi sehingga meraih penghargaan Top BUMD Award Bintang Lima dan Top CEO BUMD Award.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah didampingi Direktur RSAM Bukittinggi, drg. Busril mengatakan, “Alhamdulillah, secara berturut-turut kita kembali meraih penghargaan ini, bedanya tahun lalu untuk kategori pelayanan sekelas bintang empat sekarang bintang lima. Keberhasilan ini ada, berkat kerja keras bersama, terutama seluruh jajaran RS Achmad Mochtar, yang terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan serta pengelolaan rumah sakit kita,” ucap Gubernur Mahyeldi usai menerima penghargaan di Jakarta.

Gubernur pun mengucapkan selamat atas raihan Top BUMD Award Bintang Lima oleh BLUD RSAM Bukittinggi, serta penghargaan Top CEO BUMD Award yang diraih oleh drg. Busril selaku Direktur RSAM.

Gubernur juga meminta seluruh BUMD di lingkup Pemprov Sumbar, agar terus meningkatkan kualitas pengelolaan, sehingga semakin memberikan manfaat kepada masyarakat dan berujung raihan berbagai prestasi.

Sementara itu, M. Luthfi Handayani selaku Ketua Penyelenggara Top BUMD Award 2025 menyebutkan, keberhasilan kinerja BUMD tidak akan lepas dari peran, dukungan, dan kontribusi kepala pemerintahan di kota/kabupaten dan provinsi.

Sehingga BLUD dan BUMD binaannya berhasil mendapat penghargaan dalam ajang Top BUMD Award, atas dasar itu maka Kepala Daerahnya juga berhak mendapatkan apresiasi khusus.

“Top BUMD Award adalah satu-satunya kegiatan penilaian kinerja terbesar dan paling membanggakan di Indonesia bagi BUMD, BLUD, dan Dinas Terkait BUMD, terkait dengan prestasi, perbaikan, dan kontribusi yang telah diberikan dalam pelayanan dan kinerja bisnis bagi perekonomian daerah,” ujar Luthfi.

Ada pun kegiatan Top BUMD Award sendiri, sambungnya, melibatkan berbagai lembaga seperti Institut Otonomi Daerah (i-OTDA), Lembaga Kajian Nawacita (LKN), SGL Management, PPM Manajemen, Sinergi Daya Prima, Dwika Consulting, Melani K. Harriman Associate, Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Indonesia dan Universitas Padjajaran, dan beberapa juri dari kalangan profesor ekonomi bisnis, praktisi, hingga konsultan bisnis.

“Selain Gubernur Sumbar dan jajaran, beberapa daerah di Sumbar juga mendapatkan penghargaan Top Pembina BUMD, Top BUMD, dan Top CEO BUMD Award. Di antaranya, Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kabupaten Sijunjung,” ucapnya.

Saat menerima penghargaan itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah didampingi oleh Kepala Biro Perekonomian Setdaprov. Sumbar, Kuartini Deti Putri, M.Si, Direktur RSUD Achmad Muchtar, drg. Busril, M.PH dan Kepala Badan Penghubung Sumbar, Aschari Cahyaditama.

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

Kepala MTsN 15 Tanah Datar Buka Secara Langsung Kegiatan LDKS

DETAIL.ID

Published

on

DETAI.ID, Tanah Datar – Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 15 Tanah Datar, Muspiarman, S.Pd.I membuka secara langsung kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LKDS) yang bertempat di kampus 2 Madrasah pada Senin, 28 April 2025.

Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, pada tanggal 28-29 April 2025 dan diperuntukkan untuk anggota Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM).

Kepala MTsN 15 Tanah Datar Muspiarman, S.Pd.I dalam sambutannya menyampaikan pentingnya LDKS ini guna membentuk pribadi siswa yang memiliki jiwa kepemimpinan, terbiasa mengkoordinasikan teman-teman, terbiasa tampil di depan umum dan menjadi tauladan bagi warga madrasah.

“Dengan adanya LDKS ini, kita berharap dapat mencetak generasi pemimpin yang mampu membawa perubahan positif, baik di lingkungan madrasah maupun masyarakat luas,” tutur Muspiarman.

Ia mengajak peserta yang ikut kegiatan ini untuk mengikuti rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh.

“ikutilah LDKS ini dengan sungguh – sungguh dan semangat yang tinggi supaya acara ini berjalan dengan sukses ” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Kepala Madrasah merencanakan LDKS tahap 2 akan di laksanakan di luar Madrasah. “LDKS tahap 2 insyaallah akan kita di laksanakan di luar Madrasah yang akan disertai berbagai permainan dan lomba-lamba seperti LDKS tahun lalu di Meer Von Kandi,” ujarnya.

Ketua panitia sekaligus pembina OSIM Zulfakri, melaporkan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan LDKS ini sebanyak 32 prang, dan beberapa rencana kegiatan pada acara ini.

Dengan semangat yang membara, terlihat para peserta LDKS siap mengikuti serangkaian kegiatan yang telah disiapkan untuk membentuk kepemimpinan dan kerjasama yang baik di MTsN 15 Tanah Datar.

Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan generasi pemimpin masa depan yang unggul dan berintegritas.

Reporter: Diona

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads