DAERAH
PT TPC Sudah Memakan Korban Jiwa, Warsi Jambi Sebut PT TPC Harus Tanggung Jawab

Jambi – Bekas galian tambang batu bara di Kecamatan Tebo Ilir Kabupaten Tebo kini berubah menjadi danau.
Danau dari tambang batubara milik PT Tebo Prima Coal (TPC) selaku pemegang IUP itu sudah memakan korban jiwa.
Untuk itu, Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi Jambi mendesak pemerintah dan PT TPC harus bertanggungjawab.
Reni Koordinator Divisi Komunikasi KKI Warsi Jambi menyampaikan, pemerintah dan PT Tebo Prima Coal (TPC) selaku pemegang IUP, harus bertanggungjawab terhadap insiden tersebut.
Menurutnya, tenggelamnya Reza Ramadani Ginting (25) alias Marwan pada Sabtu, 05 Agustus 2023 kemarin, akibat pengawasan perusahaan tidak ada.
Selain itu, pemerintah juga disebutnya bertanggung jawab dalam melakukan pengawasan terhadap perusahaan.
Reni bilang, harusnya bekas galian tambang batu bara tidak dapat dibiarkan begitu saja.
“Setiap perusahaan tambang itu, kalau legal pasti terdaftar di instansi terkait, misalnya ESDM. Karena mereka punya izin, pasti ada kewajiban yang dipenuhinya, nah itu harus dijalani dan dipantau,” ujarnya, Minggu, 06 Agustus 2023.
Reni mengatakan, pembiaran terhadap bekas galian tambang batu bara tersebut merupakan pelanggaran.
Apalagi, bekas galian tambang batu bara memiliki kedalaman dan air yang berubah menjadi danau berbahaya karena mengandung zat-zat kimia.
“Harusnya itu dipantau, apakah sudah melakukan reklamasi apa belum. Itu kan harusnya dipantau. Kalau dibiarkan banyak bekas-bekas galian tambang yang dibiarkan,” ujarnya.
Sementara, Ketua DPP Lembaga Pemantau Penyelamat Lingkungan Hidup (LP2LH) Hary Irawan menyayangkan kejadian tersebut.
“Seharusnya itu menjadi pengawasan dari pihak perusahaan selaku penanggung jawab usaha kegiatan, agar masyarakat tidak sembarang masuk dalam kawasan izin pertambangan tersebut,” ujarnya Minggu, 06 Agustus 2023.
Ia juga menyoroti zat zat yang terkandung di dalam air bekas galian tambang itu.
Ia merencanakan akan menyurati Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi terkait hal tersebut.
Menurutnya, hasil uji baku mutu kualitas air yang terbukti melebihi ambang batas sangat penting, karena akan memberlakukan pasal 98 Undang undang nomor 32 Tahun 2009 sebagai sanksi bagi penanggung jawab usaha.
Ia mengatakan, PT TPC harus punya tanggung jawab dalam insiden yang terjadi, karena dinilai lalai dalam melakukan pengawasan.
“Apalagi perusahaan tersebut masih aktif beroperasi, artinya kawasan tersebut menjadi kawasan yang harus dijaga dari aktifitas masyarakat diluar kegiatan mereka,” ujarnya.
Hary meminta agar kejadian ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah, terutama bagi dinas lingkungan hidup dan dinas ESDM.
Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan tim media masih berupaya menghubungi pihak PT TPC.
Diketahui, Marwan dikabarkan tenggelam di bekas galian tambang batu bara yang berada di Desa Kemantan Kecamatan Tebo Ilir pada Sabtu, 05 Agustus 2023 sekitar pukul 17.00 WIB.
Kejadian bermula saat Marwan datang ke danau toska, danau yang berasal dari bekas galian tambang batubara bersama 3 rekannya.
Satu rekan Marwan tak ikut berenang. Sekira 5 menit berenang, Marwan berteriak minta tolong.
Kapolsek Tebo Ilir Iptu Winarmo mengatakan, korban bersama tiga rekannya yakni Feri, Junai dan Robika berenang di danau toska tersebut.
“Fitra tidak ikut mandi. Sekira 5 menit berenang saksi Junai mendengar Marwan meminta tolong, ‘nai tolong abang’ sambil gelagapan seperti orang tidak bisa berenang,” kata Kapolsek Tebo Ilir.
Camat Tebo Ilir Fuad mengatakan, danau toska berasal dari bekas galian tambang batu bara tempat pria tenggelam merupakan milik PT Tebo Prima Coal.
Fuad menyebut PT Tebo Prima Coal sebagai pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) sudah selesai menambang sejak tiga tahun lalu.
Akibatnya, bekas galian tambang batubara tersebut berubah menjadi danau.
“Ini sudah ada tiga tahunan selesai ditambang,” ujarnya.
DAERAH
Kepala MTsN 15 Tanah Datar Buka Secara Langsung Kegiatan LDKS

DETAI.ID, Tanah Datar – Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 15 Tanah Datar, Muspiarman, S.Pd.I membuka secara langsung kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LKDS) yang bertempat di kampus 2 Madrasah pada Senin, 28 April 2025.
Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, pada tanggal 28-29 April 2025 dan diperuntukkan untuk anggota Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM).
Kepala MTsN 15 Tanah Datar Muspiarman, S.Pd.I dalam sambutannya menyampaikan pentingnya LDKS ini guna membentuk pribadi siswa yang memiliki jiwa kepemimpinan, terbiasa mengkoordinasikan teman-teman, terbiasa tampil di depan umum dan menjadi tauladan bagi warga madrasah.
“Dengan adanya LDKS ini, kita berharap dapat mencetak generasi pemimpin yang mampu membawa perubahan positif, baik di lingkungan madrasah maupun masyarakat luas,” tutur Muspiarman.
Ia mengajak peserta yang ikut kegiatan ini untuk mengikuti rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh.
“ikutilah LDKS ini dengan sungguh – sungguh dan semangat yang tinggi supaya acara ini berjalan dengan sukses ” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Madrasah merencanakan LDKS tahap 2 akan di laksanakan di luar Madrasah. “LDKS tahap 2 insyaallah akan kita di laksanakan di luar Madrasah yang akan disertai berbagai permainan dan lomba-lamba seperti LDKS tahun lalu di Meer Von Kandi,” ujarnya.
Ketua panitia sekaligus pembina OSIM Zulfakri, melaporkan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan LDKS ini sebanyak 32 prang, dan beberapa rencana kegiatan pada acara ini.
Dengan semangat yang membara, terlihat para peserta LDKS siap mengikuti serangkaian kegiatan yang telah disiapkan untuk membentuk kepemimpinan dan kerjasama yang baik di MTsN 15 Tanah Datar.
Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan generasi pemimpin masa depan yang unggul dan berintegritas.
Reporter: Diona
DAERAH
Koperasi Simpan Pinjam (KSPPS BTM) Muhammadiyah Sumbar Sukses Pilih Kepengurusan Baru dan RAT

DETAIL.ID, Padang – Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Baitut Tanwil Muhammadiyah (KSPPS BTM Sumbar) sukses melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang berlangsung di Aula Gedung dakwah Muhammadiyah Sumbar, Sabtu, 26 April 2025.
Acara bergengsi ini dibuka secara resmi oleh Ir. Yosmeri Yusuf, Wakil Ketua bidang ekonomi Pimpinan wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar.
Dalam sambutannya, Ir. Yosmeri menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran pengurus dan pengelola, khususnya kepada Manajer KSPPS BTM Sumbar, Ismail Putra, beserta segenap karyawan yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mempertahankan eksistensi dan pertumbuhan koperasi ini.
“Kami di PWM Sumbar merasa bangga dengan semangat, komitmen, dan profesionalisme yang ditunjukkan KSPPS BTM Sumbar. Dalam kondisi berat saat pandemi Covid-19 hingga pasca pandemi, koperasi ini tidak hanya bertahan, tetapi juga bangkit dan terus berkembang,” tutur Ir. Yosmeri.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting di Sumatera Barat di antaranya Asisten Gubernur Sumbar, Ketua PWM Sumbar, Dr. Bathiar, M.Ag, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kota Padang, Prof.Salman M. Nur, dan H. Nurman dari Baznas Provinsi Sumbar, serta para tamu undangan dari berbagai kalangan masyarakat, akademisi, dan praktisi ekonomi syariah.
Kehadiran para tokoh ini menunjukkan betapa strategisnya peran KSPPS BTM Sumbar sebagai pilar ekonomi umat yang berbasis nilai-nilai syariah dan Muhammadiyah.
Nasrul A, S.Sos.I., M.M., selaku Steering Committee (SC) acara RAT, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh tamu, undangan, anggota koperasi, serta para pihak yang telah mendukung terselenggaranya RAT ini.
“Kehadiran dan partisipasi Bapak/Ibu sekalian adalah energi besar bagi kami. Semangat kolaborasi ini insyaallah akan memperkuat perjalanan KSPPS BTM Sumbar di masa mendatang,” ujar Nasrul A.
Sementara itu dalam laporan pertanggungjawaban nya Manajer Ismail Putra menekankan bahwa meskipun diterpa berbagai tantangan ekonomi akibat pandemi Covid-19, KSPPS BTM Sumbar mampu menunjukkan ketangguhan.
Kinerja keuangan koperasi tetap terjaga stabil dengan pertumbuhan positif di sektor pembiayaan dan simpanan anggota.
Keberhasilan ini berkat strategi pengelolaan risiko yang cermat, pelayanan anggota yang prima, serta komitmen untuk menjaga prinsip syariah dalam seluruh aktivitas usaha koperasi.
Dalam acara tersebut salah satu agenda penting RAT kali ini adalah pemilihan pengurus baru. Dari 16 orang calon formatur yang diajukan, akhirnya terpilih 5 orang formatur melalui mekanisme musyawarah dan mufakat, yaitu:
- Irwan Toni
- Amora Lubis
- Nasrul A
- Murisal
- Novembli
Formatur terpilih diberi amanah untuk segera bermusyawarah paling lambat dalam waktu 3 hari untuk menentukan formasi lengkap pengurus baru, Badan Syariah, dan Dewan Pengawas Syariah KSPPS BTM Sumbar.
Proses ini diharapkan melahirkan kepemimpinan baru yang mampu membawa KSPPS BTM Sumbar ke tingkat yang lebih tinggi, lebih profesional, dan lebih berdaya saing dalam menghadapi tantangan keuangan syariah modern.
Ketua PWM Sumatera Barat, Dr. Bathiar, M.Ag., memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh anggota dan pengurus.
Beliau menegaskan bahwa KSPPS BTM Sumbar merupakan salah satu lembaga keuangan strategis Muhammadiyah di Sumatera Barat yang harus terus dijaga integritas, profesionalisme, serta komitmennya terhadap ekonomi syariah.
“KSPPS BTM Sumbar bukan hanya koperasi biasa, ini adalah pusat pergerakan ekonomi Muhammadiyah Sumbar. Kami berharap koperasi ini bisa menjadi contoh dan rujukan bagi koperasi-koperasi syariah lainnya di tingkat lokal maupun nasional,” ucap Dr. Bathiar.
Ia juga menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada seluruh jajaran pengurus periode sebelumnya atas kerja keras dan dedikasinya dalam mengembangkan KSPPS BTM Sumbar.
Dengan pelaksanaan RAT Tahun Buku 2024 ini menandai babak baru perjalanan KSPPS BTM Sumbar. Dengan semangat pembaruan dan kolaborasi semua pihak, koperasi ini optimistis menatap masa depan yang lebih cerah.
Komitmen untuk menjalankan prinsip syariah, memperkuat pelayanan anggota, serta menjadi lokomotif ekonomi umat tetap menjadi visi besar yang diusung oleh seluruh pengurus, manajemen, dan anggota.
Dengan semangat “Membumikan Ekonomi Syariah, Menguatkan Kemandirian Umat” akan terus digelorakan, seiring dengan upaya menjadikan KSPPS BTM Sumbar sebagai pelopor dan model terbaik lembaga keuangan syariah di Sumatera Barat, bahkan di Indonesia.
Reporter: Diona
DAERAH
Bupati dan Wabup Merangin Halal Bihalal Bersama Pengurus PKJM

DETAIL.ID, Merangin -bBupati Merangin, H M Syukur dan Wabup H A Khafid Moein halal bihalal bersama para pengurus Persatuan Keluarga Jawa Merangin (PKJM), di Pendopo PKJM kawasan belakang SMA Negeri 06 Merangin, Minggu, 27 April 2025.
Acara yang dihadiri ratusan pengurus PKJM dari berbagai kecamatan dalam Kabupaten Merangin tersebut, berlangsung penuh rasa kekeluargaan dan sangat sederhana. Hadir sebagai penceramah Ustadz H Tunggal.
“Silaturahim itu sangat penting, apalagi kita berada di rantau yang jauh. Paguyuban dibangun bukan semata-mata untuk menunjukan sebuah kekuatan, bukan untuk menunjukan politik dan sebagainya,” ujar Bupati.
Tapi lanjut H M Syukur, paguyuban dibangun untuk merangkum nilai-nilai sosial antara sesama. Masyarakat Merangin keturunan Jawa ini, jumlahnya cukup banyak antara 35 sampai 40 persen di Bumi Tali Undang Tambang Teliti Merangin.
Merangin tegas Bupati adalah milik bersama, tidak ada yang merasa pendatang. “Saya disini bekerja, saya disini mencari hidup, kita disini punya tanggungjawab kepada negeri Merangin kita harus membangun Merangin bersama-sama,” ucap Bupati.
Untuk membangun Merangin tegas H M Syukur, tidak bisa hanya dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati, tapi bersama-sama seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Merangin secara keseluruhan.
“Kepuasan saya adalah membuat bapak-bapak dan ibu-ibu tersenyum dan bahagia. Orang senang dan saya bersama Pak Khafid mampu membuat perubahan di Merangin, itulah kepuasan yang tidak bisa dinilai dengan apapun,” tutur Bupati.
Terpisah, Wabup Merangin H A Khafid Moein mengajak seluruh pengurus PKJM untuk lebih kompak dan bersatu. Saat ini bupati dan wakil bupati sudah terpilih, tidak ada lagi nomor satu dan nomor dua.
Sekarang ini lanjut wabup, saatnya bersama-sama membangun Merangin dan membesarkan organisasi PKJM, sebagai wadah tempat berkumpulnya warga Kabupaten Merangin keturunan Jawa.