DAERAH
Relokasi 35 KK Penduduk Lorong Orang Kayo Hitam Tahun Depan

DETAIL.ID, Batanghari – Bencana alam abrasi Sungai Batanghari terus mengancam pemukiman padat penduduk di Lorong Orang Kayo Hitam, Kelurahan Muara Bulian, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi.
Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief (MFA) mengatakan rencana relokasi penduduk akan dilaksanakan tahun depan. Sejumlah persiapan jelang relokasi sedang berlangsung. Alat berat milik pemerintah daerah pekan lalu mulai bekerja.
“Relokasi warga Lorong Orang Kayo Hitam tahun depan. Sampai saat ini secara lisan kita dapat alokasi 35 rumah dari 78 rumah yang akan dilakukan relokasi,” ujar MFA dikonfirmasi detail, Rabu 8 September 2021.
Pemkab Batanghari berupaya tahun depan bisa sekaligus merelokasi terhadap 78 KK [Kepala Keluarga]. Tapi kalau pun tidak bisa, kata MFA, relokasi penduduk lainnya dilaksanakan tahun selanjutnya.
“Warga memang mendesak untuk di relokasi karena sudah menyangkut nyawa mereka. Kita tidak mungkin membendung abrasi sungai,” ucapnya.
Salah satu upaya membendung abrasi dalam kawasan pemukiman penduduk dengan pembangunan turap. MFA berujar berat dilakukan karena biayanya besar. Relokasi penduduk ini merupakan program lama sejak 2014 lalu, tapi tidak terealisasi.
“Mudah-mudahan kita bisa merealisasikan tahun depan. Luas lahan relokasi mencapai 3 hektar. Karena disamping membangun rumah, kita juga akan membangun fasilitas umum, seperti Musala atau Masjid dan tempat bermain anak-anak serta ruang terbuka hujan,” katanya.
Relokasi 78 KK mencakup dua rukun tetangga [RT]. Pemkab punya niat semua segera di relokasi, namun yang duluan pastinya pemukiman di bibir Sungai Batanghari. Meski begitu dia tetap akan merelokasi semua penduduk dua RT tersebut.
“Karena nanti daerah tersebut akan kita buat ruang terbuka hijau [RTH] Kabupaten Batanghari, tempat orang nongkrong, supaya anak muda ada hiburan lah,” ujarnya.
Editor: Ardian Faisal
DAERAH
Jajaran Manajemen RSUD Padang Panjang Hadiri Upacara Hardiknas

DETAIL.ID, Padang Panjang – Dipimpin Wakil Wali Kota, Allex Saputra, upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) berlangsung semarak dan khidmat di Lapangan Khatib Sulaiman Bancalaweh, Jumat, 2 Mei 2025.
Berbeda dengan upacara-upacara lainnya, peserta upacara yang terdiri dari ASN dan non-ASN, guru dan siswa ini, mereka memakai pakaian adat dari berbagai suku bangsa di Indonesia seperti Melayu, Batak, Jawa dan Papua, dan juga Minangkabau. Termasuk Wawako Allex yang menggunakan baju Taluak Balango, pakaian adat Minangkabau yang elegan dan penuh makna.
Tak hanya itu, RSUD Kota Padang Panjang juga turut serta dalam upacara ini dengan semangat dan keseriusan. Direktur RSUD Kota Padang Panjang, dr. Lismawati R., Sp. PA., M.Biomed., M.M., memeriahkan acara ini dengan memakai pakaian Basiba Sulaman Kapalo Samek, yang merupakan salah satu pakaian adat Minangkabau yang indah dan kaya akan motif.
Membacakan amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, Wawako Allex menyampaikan, Hardiknas merupakan momentum untuk kembali meneguhkan komitmen dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi. Pendidikan harus semakin bermutu bagi semua kalangan tanpa adanya diskriminasi.
“Hardiknas bukan sekadar seremonial, tapi saatnya kita menguatkan kembali dedikasi dan semangat bersama dalam menyediakan pendidikan yang inklusif dan bermutu. Tidak boleh ada diskriminasi atas dasar apapun yang menyebabkan anak-anak kita kehilangan akses pendidikan,” ucapnya.
Pemerintah sebagai penyelenggara negara tidak dapat bekerja sendiri karena keterbatasan sumber daya dan sumber dana. Perlu dukungan dan partisipasi semesta agar pendidikan sebagai layanan publik dapat berperan mengantarkan anak-anak menjadi generasi hebat dan kuat.
“Dengan semangat Hardiknas, mari kita saling bergandeng tangan, bahu-membahu dan bergotong royong mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua,” ujarnya.
Selain itu Wawako Allex juga berpesan agar para guru mengajarkan dan membangun karakter anak sejak dini. “Ajarkan anak kita tentang agama, perkuat ibadah mereka, giat belajar dan istirahat yang cukup,” tuturnya.
Jajaran manajemen RSUD Kota Padang Panjang juga hadir dan mengikuti upacara dengan memakai pakaian adat yang sesuai dengan tema. Kabag TU Yevi Maslinda, SKM., M. Si., Kabid Penunjang Herki Toni, SKM, MARS., Kabid Pelayanan Marlina Permata Sari, SKM., M.KM, dan Kabid Keuangan Popi Handayani, SE, memakai pakaian Taluak Balango dan baju Basiba dengan penuh bangga.
Reporter: Diona
DAERAH
Pemkab Merangin Gelar Upacara Hardiknas 2025, Guru adalah Orang Tua Berada di Sisi Muridnya Dalam Suka dan Duka

DETAIL.ID, Merangin – Pemkab Merangin menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, diawali lantunan lagu-lagu pendidikan oleh paduan suara Ponpes Ratumunawaroh, di halaman depan Kantor Bupati Merangin pada Jumat, 2 Mei 2025.
Upacara tersebut, diikuti barisan dari para pelajar Sekolah Dasar, SLTP, SLTA, Mahasiswa, Pramuka, Korpri, Pemadam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polisi, Brimob, Satpo PP dan barisan lainnya.
Tanpak hadir Wabup Merangin H A Khafid Moein, Kapolres Merangin AKBP Roni Syahendra, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Suyono dan unsur Forkopimda lainnya, para pejabat eselon II, III dan IV, para tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Bupati Merangin H M Syukur. Pada amanatnya bupati membecakan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Abdul Mu’ti.
Dikatakan bupati, Hardiknas merupakan momentum untuk meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan.
Pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil yang melekat dalam diri setiap insan baik sebagai pribadi maupun warga negara. Pada hakikatnya pendidikan adalah proses membangun kepribadian yang utama, akhlak mulia dan peradaban bangsa.
“Melalui pendidikan, Pak Presiden Prabowo berkomitmen memutus mata rantai kemiskinan di Indonesia. Pak Presiden bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan,” ujar Bupati.
Selain itu lanjut bupati, memajukan pendidikan melalui pembelajaran digital dan peningkatan kualitas, kualifikasi serta kinerja guru melalui pemenuhan kualifikasi, peningkatan kompetensi dan kesejahteraan.
“Dengan cara demikian, guru diharapkan dapat menjadi agen pembelajaran dan agen peradaban. Para guru tidak hanya menjadi fasilitator pembelajaran, tetapi juga mentor dan konselor para murid,” tutur Bupati.
Guru adalah orang tua yang senantiasa berada di sisi para murid dalam suka dan duka serta memandu para muridnya mencapai cita-cita luhur. Untuk itu, diperlukan kerja sama semua pihak, baik pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha dan media massa.
Sejak Oktober 2024, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia telah melakukan langkah-langkah nyata membangun layanan pendidikan yang bermutu.
Secara manajerial, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memperbaiki tata kelola, pembinaan, dan kinerja guru. Secara kurikuler, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah akan menerapkan Pembelajaran Mendalam (deep learning), pemberlakuan Tes Kemampuan Akademik (TKA), serta pembelajaran Coding, dan Kecerdasan Artifisial (AI).
Secara pedagogis, dalam rangka membentuk karakter, Kementerian membuat kebijakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, meliputi bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.
Tidak hanya itu juga ada program Pagi Ceria yang meliputi Senam Anak Indonesia Hebat (SATH), menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan doa bersama. Pendidikan karakter pada tingkat pendidikan Taman Kanak- kanak diluncurkan Album Kicau yang berisi lagu anak-anak. (*)
DAERAH
Cetak Generasi Penghafal Al-Qur’an, MTsN 1 Solsel Gelar Wisuda Tahfidz dan Perpisahan

DETAIL.ID, Solok Selatan – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Solok Selatan (Solsel) sukses laksanakan wisuda tahfidz ke-9 dan perpisahan kelas 9 tahun 2025. Kegiatan rutin tahunan ini berhasil mewisuda penghafal Al-Qur’an, yang digelar di Halaman MTsN 1 Solsel, Rabu, 30 April 2025.
Hadir pada acara perpisahan dan wisuda tahfidz ini, Kakankemenag Kabupaten Solok Selatan, Kepala MTsN 1 Solok Selatan dan Komite MTsN 1 Solok Selatan, Kepala MTsN 5 Solok Selatan, Kepala MTsN 6 Solok Selatan, Kepala KUA Sungai Pagu, Koramil, majelis guru berserta orang tua murid.
Kehadiran Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Solok Selatan, Fitriyoni, S.H., M.H semakin menyemarakkan suasana. Disambut hangat lewat tari Pasambahan oleh para siswa, ia secara resmi membuka acara dan menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi seluruh pihak madrasah dalam membina siswa.
Fitriyoni memberikan Apresiasi atas kegiatan ini dan menyampaikan ucapan selamat kepada peserta wisuda.
“Selamat kepada ananda yang telah berhasil dan diwisuda pada hari ini. Kepada para orangtua patut berbangga, di zaman seperti ini anak- anak kita masih ingin menghafal Alqouran,” tuturnya
Fitriyoni berharap kelulusan ini menjadi langkah awal menuju masa depan yang lebih cerah.
“Teruslah melangkah dengan penuh keyakinan. Buktikan bahwa kalian adalah generasi hebat yang siap menyongsong Generasi Emas 2045,” ucap Kakankemenag penuh semangat kepada para siswa kelas XII.
Kepala MTsN1 Solok Selatan, Nusa Jaya, M.Pd. turut memberikan pesan mendalam yang menggugah hati. Ia mengajak seluruh wisudawan tahfidz untuk senantiasa menjaga hafalan dan mengamalkan Al-Qur’an dalam setiap aspek kehidupan.
“Jangan pernah lelah mencintai Al-Qur’an. Bawalah nilai-nilainya ke mana pun kalian melangkah,” ujar Nusa Jaya dalam sambutannya.
Dengan penuh haru, acara ditutup dengan doa bersama, seakan menguatkan restu dan harapan agar para lulusan terus menapaki jalan kebaikan di manapun mereka berada. MTsN 1 Solok Selatan sekali lagi membuktikan diri sebagai madrasah yang tak hanya mendidik, tetapi juga menanamkan nilai kehidupan yang abadi di sanubari para siswanya.
Reporter: Diona