DAERAH
Soal Aset Pemkab Merangin, KPK Berikan Tujuh Poin Kesepakatan

DETAIL.ID, Merangin – Upaya Bupati Merangin, H Mashuri menuntaskan persoalan aset tanah milik Pemkab Merangin yang dikuasai pihak ketiga ke Komisi Pemberantasan Korupsi sudah menemukan titik terang.
Rapat Koordinasi (Rakor) yang diikuti bupati dari siang hingga Senin malam, 7 November 2022 di Auditorium lantai 16 Gedung Merah Putih KPK Jakarta Selatan itu melahirkan sejumlah kesepakatan.
“Ada tujuh poin kesepakatan yang kami tandatangani dari penyelesaian aset tanah di KPK tersebut. Intinya dengan pihak ketiga yang menguasai tanah itu, melalui mekanisme sewa,” ujar Bupati pada Selasa, 8 November 2022.
Ketujuh poin itu pertama, aset tanah rumah eks Dinas Camat Pamenang dan eks Kantor Pos Polisi Pamenang dengan Sertifikat Hak Pakai Nomor 7 Tahun 2012, yang beralamat di Kelurahan Pasar Pamenang, Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin atas nama Pemerintah Kabupaten Merangin adalah benar merupakan Barang Milik Pemerintah Kabupaten Merangin.
Poin kedua, aset tanah yang dimanfaatkan Yayasan Pendidikan Merangin untuk Kampus STKIP/Universitas Merangin dengan Sertifikat Hak Pakai Nomor 84 Tahun 2014 yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman kilometer 02, Kelurahan Pematang Kandis, Kecamatan Bangko adalah benar merupakan Barang Milik Pemerintah Kabupaten Merangin.
Pada poin ketiga dibunyikan, pola Pemanfaatan Aset Pemerintah Kabupaten Merangin sebagaimana dimaksud pada angka 1 (satu) dan 2 (dua) di atas melalui mekanisme sewa.
Untuk poin keempat, mekanisme sewa sebagaimana maksud pada angka 3 (tiga) di atas, tarif sewanya mengacu kepada Peraturan Bupati Merangin Nomor 92 Tahun 2022 tentang Pemanfaatan Barang Milik Daerah Berupa Sewa Tanah dan Bangunan akan disepakati setelah dihitung oleh Penilai Pemerintah.
Sedangkan poin kelima, terkait dengan tanah dan bangunan sebagaimana dimaksud angka 1 (satu) di atas, aset rumah eks Dinas Camat Pamenang dan eks Kantor Pos Polisi Pamenang bangunan dihapuskan dengan menggunakan mekanisme Permendagri 47 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pembukuan, Inventarisasi, dan Pelaporan Barang Milik Daerah.
Pihak penyewa akan menyerahkan tanah dan bangunan setelah masa perjanjian sewa berakhir dengan memperhitungkan pemanfaatan aset tanah sejak tahun 2011 sampai dengan 2021.
Masa berakhirnya perjanjian sewa sebagaimana dimaksud pada huruf b di atas pada tahun 2031 dengan masa perjanjian sewa selama 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang. Aset berupa ruko diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Merangin pada tahun 2031.
Sementara itu poin keenam, terkait dengan bangunan sebagaimana dimaksud angka 2 (dua) di atas, aset bangunan tetap akan digunakan oleh Yayasan selama digunakan untuk lembaga pendidikan. Apabila pihak yayasan mengalihfungsikan di luar lembaga pendidikan, maka aset bangunan tersebut dikembalikan kepada Pemerintah Kabupaten Merangin.
Poin ketujuh, terkait nilai sewa maupun retribusi sebagaimana yang dinyatakan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan BPK akan dilakukan pembahasan lebih lanjut.
Reporter: Daryanto
DAERAH
Kepala MTsN 15 Tanah Datar Buka Secara Langsung Kegiatan LDKS

DETAI.ID, Tanah Datar – Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 15 Tanah Datar, Muspiarman, S.Pd.I membuka secara langsung kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LKDS) yang bertempat di kampus 2 Madrasah pada Senin, 28 April 2025.
Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, pada tanggal 28-29 April 2025 dan diperuntukkan untuk anggota Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM).
Kepala MTsN 15 Tanah Datar Muspiarman, S.Pd.I dalam sambutannya menyampaikan pentingnya LDKS ini guna membentuk pribadi siswa yang memiliki jiwa kepemimpinan, terbiasa mengkoordinasikan teman-teman, terbiasa tampil di depan umum dan menjadi tauladan bagi warga madrasah.
“Dengan adanya LDKS ini, kita berharap dapat mencetak generasi pemimpin yang mampu membawa perubahan positif, baik di lingkungan madrasah maupun masyarakat luas,” tutur Muspiarman.
Ia mengajak peserta yang ikut kegiatan ini untuk mengikuti rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh.
“ikutilah LDKS ini dengan sungguh – sungguh dan semangat yang tinggi supaya acara ini berjalan dengan sukses ” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Madrasah merencanakan LDKS tahap 2 akan di laksanakan di luar Madrasah. “LDKS tahap 2 insyaallah akan kita di laksanakan di luar Madrasah yang akan disertai berbagai permainan dan lomba-lamba seperti LDKS tahun lalu di Meer Von Kandi,” ujarnya.
Ketua panitia sekaligus pembina OSIM Zulfakri, melaporkan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan LDKS ini sebanyak 32 prang, dan beberapa rencana kegiatan pada acara ini.
Dengan semangat yang membara, terlihat para peserta LDKS siap mengikuti serangkaian kegiatan yang telah disiapkan untuk membentuk kepemimpinan dan kerjasama yang baik di MTsN 15 Tanah Datar.
Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan generasi pemimpin masa depan yang unggul dan berintegritas.
Reporter: Diona
DAERAH
Koperasi Simpan Pinjam (KSPPS BTM) Muhammadiyah Sumbar Sukses Pilih Kepengurusan Baru dan RAT

DETAIL.ID, Padang – Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Baitut Tanwil Muhammadiyah (KSPPS BTM Sumbar) sukses melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang berlangsung di Aula Gedung dakwah Muhammadiyah Sumbar, Sabtu, 26 April 2025.
Acara bergengsi ini dibuka secara resmi oleh Ir. Yosmeri Yusuf, Wakil Ketua bidang ekonomi Pimpinan wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar.
Dalam sambutannya, Ir. Yosmeri menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran pengurus dan pengelola, khususnya kepada Manajer KSPPS BTM Sumbar, Ismail Putra, beserta segenap karyawan yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mempertahankan eksistensi dan pertumbuhan koperasi ini.
“Kami di PWM Sumbar merasa bangga dengan semangat, komitmen, dan profesionalisme yang ditunjukkan KSPPS BTM Sumbar. Dalam kondisi berat saat pandemi Covid-19 hingga pasca pandemi, koperasi ini tidak hanya bertahan, tetapi juga bangkit dan terus berkembang,” tutur Ir. Yosmeri.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting di Sumatera Barat di antaranya Asisten Gubernur Sumbar, Ketua PWM Sumbar, Dr. Bathiar, M.Ag, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kota Padang, Prof.Salman M. Nur, dan H. Nurman dari Baznas Provinsi Sumbar, serta para tamu undangan dari berbagai kalangan masyarakat, akademisi, dan praktisi ekonomi syariah.
Kehadiran para tokoh ini menunjukkan betapa strategisnya peran KSPPS BTM Sumbar sebagai pilar ekonomi umat yang berbasis nilai-nilai syariah dan Muhammadiyah.
Nasrul A, S.Sos.I., M.M., selaku Steering Committee (SC) acara RAT, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh tamu, undangan, anggota koperasi, serta para pihak yang telah mendukung terselenggaranya RAT ini.
“Kehadiran dan partisipasi Bapak/Ibu sekalian adalah energi besar bagi kami. Semangat kolaborasi ini insyaallah akan memperkuat perjalanan KSPPS BTM Sumbar di masa mendatang,” ujar Nasrul A.
Sementara itu dalam laporan pertanggungjawaban nya Manajer Ismail Putra menekankan bahwa meskipun diterpa berbagai tantangan ekonomi akibat pandemi Covid-19, KSPPS BTM Sumbar mampu menunjukkan ketangguhan.
Kinerja keuangan koperasi tetap terjaga stabil dengan pertumbuhan positif di sektor pembiayaan dan simpanan anggota.
Keberhasilan ini berkat strategi pengelolaan risiko yang cermat, pelayanan anggota yang prima, serta komitmen untuk menjaga prinsip syariah dalam seluruh aktivitas usaha koperasi.
Dalam acara tersebut salah satu agenda penting RAT kali ini adalah pemilihan pengurus baru. Dari 16 orang calon formatur yang diajukan, akhirnya terpilih 5 orang formatur melalui mekanisme musyawarah dan mufakat, yaitu:
- Irwan Toni
- Amora Lubis
- Nasrul A
- Murisal
- Novembli
Formatur terpilih diberi amanah untuk segera bermusyawarah paling lambat dalam waktu 3 hari untuk menentukan formasi lengkap pengurus baru, Badan Syariah, dan Dewan Pengawas Syariah KSPPS BTM Sumbar.
Proses ini diharapkan melahirkan kepemimpinan baru yang mampu membawa KSPPS BTM Sumbar ke tingkat yang lebih tinggi, lebih profesional, dan lebih berdaya saing dalam menghadapi tantangan keuangan syariah modern.
Ketua PWM Sumatera Barat, Dr. Bathiar, M.Ag., memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh anggota dan pengurus.
Beliau menegaskan bahwa KSPPS BTM Sumbar merupakan salah satu lembaga keuangan strategis Muhammadiyah di Sumatera Barat yang harus terus dijaga integritas, profesionalisme, serta komitmennya terhadap ekonomi syariah.
“KSPPS BTM Sumbar bukan hanya koperasi biasa, ini adalah pusat pergerakan ekonomi Muhammadiyah Sumbar. Kami berharap koperasi ini bisa menjadi contoh dan rujukan bagi koperasi-koperasi syariah lainnya di tingkat lokal maupun nasional,” ucap Dr. Bathiar.
Ia juga menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada seluruh jajaran pengurus periode sebelumnya atas kerja keras dan dedikasinya dalam mengembangkan KSPPS BTM Sumbar.
Dengan pelaksanaan RAT Tahun Buku 2024 ini menandai babak baru perjalanan KSPPS BTM Sumbar. Dengan semangat pembaruan dan kolaborasi semua pihak, koperasi ini optimistis menatap masa depan yang lebih cerah.
Komitmen untuk menjalankan prinsip syariah, memperkuat pelayanan anggota, serta menjadi lokomotif ekonomi umat tetap menjadi visi besar yang diusung oleh seluruh pengurus, manajemen, dan anggota.
Dengan semangat “Membumikan Ekonomi Syariah, Menguatkan Kemandirian Umat” akan terus digelorakan, seiring dengan upaya menjadikan KSPPS BTM Sumbar sebagai pelopor dan model terbaik lembaga keuangan syariah di Sumatera Barat, bahkan di Indonesia.
Reporter: Diona
DAERAH
Bupati dan Wabup Merangin Halal Bihalal Bersama Pengurus PKJM

DETAIL.ID, Merangin -bBupati Merangin, H M Syukur dan Wabup H A Khafid Moein halal bihalal bersama para pengurus Persatuan Keluarga Jawa Merangin (PKJM), di Pendopo PKJM kawasan belakang SMA Negeri 06 Merangin, Minggu, 27 April 2025.
Acara yang dihadiri ratusan pengurus PKJM dari berbagai kecamatan dalam Kabupaten Merangin tersebut, berlangsung penuh rasa kekeluargaan dan sangat sederhana. Hadir sebagai penceramah Ustadz H Tunggal.
“Silaturahim itu sangat penting, apalagi kita berada di rantau yang jauh. Paguyuban dibangun bukan semata-mata untuk menunjukan sebuah kekuatan, bukan untuk menunjukan politik dan sebagainya,” ujar Bupati.
Tapi lanjut H M Syukur, paguyuban dibangun untuk merangkum nilai-nilai sosial antara sesama. Masyarakat Merangin keturunan Jawa ini, jumlahnya cukup banyak antara 35 sampai 40 persen di Bumi Tali Undang Tambang Teliti Merangin.
Merangin tegas Bupati adalah milik bersama, tidak ada yang merasa pendatang. “Saya disini bekerja, saya disini mencari hidup, kita disini punya tanggungjawab kepada negeri Merangin kita harus membangun Merangin bersama-sama,” ucap Bupati.
Untuk membangun Merangin tegas H M Syukur, tidak bisa hanya dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati, tapi bersama-sama seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Merangin secara keseluruhan.
“Kepuasan saya adalah membuat bapak-bapak dan ibu-ibu tersenyum dan bahagia. Orang senang dan saya bersama Pak Khafid mampu membuat perubahan di Merangin, itulah kepuasan yang tidak bisa dinilai dengan apapun,” tutur Bupati.
Terpisah, Wabup Merangin H A Khafid Moein mengajak seluruh pengurus PKJM untuk lebih kompak dan bersatu. Saat ini bupati dan wakil bupati sudah terpilih, tidak ada lagi nomor satu dan nomor dua.
Sekarang ini lanjut wabup, saatnya bersama-sama membangun Merangin dan membesarkan organisasi PKJM, sebagai wadah tempat berkumpulnya warga Kabupaten Merangin keturunan Jawa.