DAERAH
Tampung 292 Usulan Kegiatan, Bappeda Sarolangun Gelar Musrenbag RKPD
DETAIL.ID, Sarolangun – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Sarolangun, Jambi menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD), di Aula Bappeda Sarolangun, Senin, 29 Maret 2021.
Kepala Bappeda Lukman mengatakan pelaksanaan kegiatan Musrenbang RKPD ini dalam rangka memenuhi amanat Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
Sebelum pelaksanaan Musrenbang penyusunan RKPD ini, telah dilaksanakan rangkaian tahapan dalam proses penyusunan perencanaan pembangunan mulai dari pelaksanaan Musrenbang Tingkat Desa dan Kelurahan, Musrenbang Tingkat Kecamatan, kemudian forum konsultasi publik, forum gabungan OPD.
“Sebanyak 929 kegiatan yang ditampung melalui usulan hasil pelaksanaan Musrenbang dari masing-masing kecamatan, forum konsultasi publik yang dilaksanakan bulan Februari 2021 kita menerima banyak masukan-masukan dari stakeholder, kemudian agenda pembahasan usulan program rancangan SKPD dalam tahap forum gabungan OPD dari 01 sampai 10 Maret 2021, dan pada hari ini tahapan terakhir pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Sarolangun tahun 2022,” katanya.
Musrenbang RKPD ini, lanjut Lukman, merupakan forum antar para pemangku kepentingan dalam membahas penyusunan RKPD sebagai perwujudan dari pendekatan partisipatif pembangunan daerah yang mengangkat tema pemulihan ekonomi melalui peningkatan ketahanan pangan dan percepatan pembangunan infrastruktur daerah
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_animation=”vertical”]
Melalui Musrenbang RKPD ini dengan capaian yang diharapkan dalam rangka penyempurnaan rancangan RKPD yang selanjutnya ditetapkan menjadi RKPD melalui surat keputusan bupati hingga ditindaklanjuti untuk dibahas bersama DPRD Sarolangun dalam penetapan RKPD tahun 2022.
“Dalam mencapai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun menuju Sarolangun Lebih Sejahtera dan visi dan misi RPJMD Kabupaten Sarolangun tahun 2017-2022 dengan sasaran peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur, peningkatan ekonomi, peningkatan pelayanan publik, peningkatan SDM dan kesetaraan gender, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sarolangun Cek Endra dalam arahannya mengatakan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan Musrenbang ini agar dapat menyusun RKPD tahun 2022 melalui usulan pembangunan yang prioritas sesuai kemampuan keuangan daerah yang masih terbatas.
“Inilah nanti usulan-usulan dari seluruh desa, Kecamatan agar diseleksi kegiatan yang prioritas sesuai kemampuan keuangan daerah. Karena kita bagaimana mengatur uang yang sedikit ini seefektif ini mungkin untuk tetap bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya.
Bupati juga meminta agar pada tahun 2022 mendatang untuk tetap harus fokus memprioritaskan mengatasi persoalan wabah COVID-19 untuk benar-benar hilang dari muka bumi ini serta bagaimana mengatasi dampak COVID-19 baik dampak ekonomi, dampak medis dan non medis, dampak pengangguran serta dampak kemiskinan.
“Mudah-mudahan hasil Musrenbang ini memang betul-betul dapat bermanfaat bagi masyarakat, dan terima kasih atas dukungan saran semua stakeholder untuk pembangunan darah ini,” katanya.
Tak kalah pentingnya, kata Bupati, program P2DK yang dilaksanakan pemerintah kabupaten Sarolangun telah mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat, dan program P2DK tahun 2020 kemarin masuk tiga besar dalam penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (OPD) se-Indonesia, yang sudah melalui tahapan seleksi yang kedua beberapa waktu yang lalu.
“P2DK ini di tengah pandemi COVID-19 ini kami lakukan perubahan bagaimana mengatasi ketahanan pangan di Kabupaten Sarolangun, tahun 2020 lebih dari 3.000 lahan terbuka melalui program P2DK, dan dampaknya sangat positif bagi masyarakat dan dapat mengatasi permasalahan ekonomi dan kesempatan ini saya harap P2DK tahun 2022 masih fokus untuk ketahanan pangan,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari, SE, Wakil Ketua DPRD Sarolangun Syahrial Gunawan, SE, Sekretaris Daerah Ir Endang Abdul Naser, Kepala Bappeda Sarolangun H Lukman, M. Pd, Sekretaris Bappeda H Muhammad, Kabid Pendanaan Hj Maria Susanti serta para staf.
Selain itu, hadir juga para Staf Ahli Bupati, para Asisten, jajaran para Kepala OPD, para Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun, para nara sumber dari Bappeda Provinsi Jambi, Bappenas RI, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri dan jajaran Forkompinda Kabupaten Sarolangun serta pimpinan perusahaan, para tokoh masyarakat, ormas, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan organisasi kepemudaan/kemahasiswaan. (**)
DAERAH
RSUD Padang Panjang Raih Penghargaan Top BUMD Awards 2025

DETAIL.ID, Jakarta – Kota Padang Panjang kembali torehkan prestasi membanggakan yaitu penghargaan bergengsi Top BUMD Awards 2025 yang digelar oleh Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) dan majalah TOP Business, yang juga turut didukung oleh Kementerian Dalam Negeri serta Kementerian BUMN.
Acara bergengsi ini berlangsung di Hotel Raffles Ciputra World, Jakarta pasa Senin, 28 April 2025.
Pada ajang tersebut, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat raih penghargaan bergengsi Top BUMD Awards 2025, diantaranya kategori Top Pembina BUMD 2025, yang diterima Wali Kota Hendri Arnis.
Top BUMD Award 2025 Bintang 5 Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Serambi dan RSUD Padang Panjang. Top CEO BUMD 2025 diterima Direktur Perumdam, Adrial A. Bakar dan Direktur RSUD, dr. Lismawati R, M.Biomed, Sp.PA.
Penghargaan kategori Top Pembina BUMD, diberikan kepada Gubernur/ Bupati/ Wali Kota yang BUMD nya mendapat penghargaan pada predikat bintang tertentu, dengan dasar penilaian keberhasilan BUMD tidak lepas dari peran, kontribusi, dan dukungan Kepala Pemerintahan nya.
“Lima kriteria BUMD yang mendapat penghargaan, yaitu kinerja bisnis yang tinggi, pengembangan bisnis berkelanjutan, berkontribusi bagi pembangunan daerah, sudah menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan menjadi role model bagi BUMD lain,” ucap Ketua Juri Top BUMD Awards 2025, Prof. Djohermansyah Johan.
Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, mengatakan atas keberhasilan penghargaan Top Award 2025 yang telah diraih Kota Padang Panjang, atas upaya dan kerja keras semua pihak termasuk dukungan dari masyarakat.
“Ini tentunya menjadi motivasi untuk mempertahankan predikat peraih penghargaan ini dan menjadi penyemangat bagaimana lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tuturnya.
Hendri Arnis berharap Perumdam Tirta Serambi dan RSUD Padang Panjang, untuk terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, dalam memberikan pelayanan.
Penghargaan bergengsi Top BUMD Awards 2025, diterima Wakil Wali Kota, Allex Saputra bersama Lismawati dan Adrial yang diwakili bagian keuangan, Syafwan Hadi, di Dian Ballroom Hotel Raffles, Ciputra World Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 28 April 2025.
“Alhamdulillah, kita sangat bersyukur dan berbahagia karena Padang Panjang berhasil mendapatkan beberapa kategori penghargaan di Top BUMD Award 2025 ini. Penghargaan ini merupakan sebuah penghargaan terbesar dan membanggakan di Indonesia,” kata Allex.
Allex berharap, penghargaan ini akan semakin menambah motivasi untuk terus bekerja dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Padang Panjang.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat baik ASN hingga masyarakat yang telah bekerja keras untuk mencapai penghargaan ini. Ini akan semakin memicu kita dalam meningkatkan motivasi, kinerja, layanan, inovasi dan daya saing serta layanan kepada masyarakat,” kata dia.
Menurut Allex Saputra, Top BUMD Awards adalah satu-satunya kegiatan corporate rating (penilaian kinerja BUMD) yang penilaiannya dilakukan secara obyektif dan independen.
Direktur RSUD, dr. Lismawati R, M.Biomed, Sp.PA, menyebutkan RSUD Padang Panjang, telah meraih penghargaan TOP BUMD sebanyak 2 kali dan tahun ini berhasil meraih Bintang 5
“Ini sungguh penghargaan luar biasa, karena baru dua kali kita ikut langsung mendapatkan award Bintang 5, sebelum penghargaan ini diraih kami beserta jajaran manajemen RSUD mengikuti presentasi secara daring, berjudul Implementasi Kinerja BLUD RSUD Kota Padang Panjang, yang disampaikan terkait penerapan layanan dan kinerja serta inovasi-inovasi yang ada di RSUD.” kata Lismawati.
Ia menjelaskan saat ini ada sebanyak 14 inovasi terbaru di RSUD. Salah satunya Smart Hospital Satu Jam Saja, dan 13 lainnya.
Sementara itu, Dirut Perumdam Tirta Serambi, Adrial menyampaikan, ini adalah penghargaan Top Award BUMD kali ini merupakan penghargaan yang ke tiga kalinya bagi Perumdam Tirta Serambi.
“Penghargaan ini sebagai tantangan untuk selalu menjadikan pelayanan kepada pelanggan dan masyarakat semakin baik dan memuaskan lagi. Juga apresiasi atas kerja keras dan dedikasi jajaran Tirta Serambi yang operasionalnya semakin efektif dan efisien yang diakui di tingkat nasional,” kata Adrial.
Top BUMD Awards merupakan ajang penghargaan tertinggi dan membanggakan bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Indonesia yang mempunyai prestasi melalui capaian kinerja terbaik di bidang pelayanan, tata kelola dan keuangan BUMD. Dari 1.133 BUMD yang ada di Indonesia hanya sekitar 225 BUMD yang terseleksi memasuki babak final untuk presentasi akhir.
Reporter: Diona
DAERAH
KSBSI Provinsi Jambi Gelar FGD Perlindungan dan Pemberdayaan Buruh Dalam Rangka May Day 2025

DETAIL.ID, Jambi – Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Provinsi Jambi menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertema Perlindungan dan Pemberdayaan Buruh untuk Kesejahteraan Buruh, bertempat di Shang Ratu Hotel Jambi. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2025.
FGD ini menghadirkan narasumber yang memiliki kepedulian terhadap isu-isu ketenagakerjaan, diantaranya; Dr. Hartati, Dekan Fakultas Hukum Universitas Jambi (UNJA), Dody Hardianto, Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi, Jhon Kennedy, Ketua Apindo Jambi, dan Dedi Hardianto, Sekretaris Jenderal Dewan Eksekutif Nasional KSBSI.
Dalam sambutannya, Roida Pane selaku Koordinator Wilayah KSBSI Jambi menyampaikan bahwa pelaksanaan FGD ini merupakan hasil kerja sama antara KSBSI Jambi dan Polda Jambi sebagai bentuk perayaan May Day yang tetap mengedepankan esensi perjuangan buruh melalui dialog sosial.
“Perayaan May Day tahun ini kita laksanakan dengan FGD sebagai bagian dari dialog sosial, yang nantinya dapat memberikan rekomendasi kepada pemerintah, khususnya pemerintah pusat,” ujar Roida, Selasa, 29 April 2025.
Adapun FGD tersebut menghasilkan 2 poin penting rekomendasi KSBSI Jambi yaitu;
Pertama, Penguatan Regulasi Penetapan UMP. KSBSI Jambi menekankan pentingnya penguatan regulasi dalam proses penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) oleh pemerintah pusat.
Pasca diberlakukannya Undang-Undang Cipta Kerja, posisi Dewan Pengupahan menjadi lemah karena hanya berperan sebagai pemberi saran. Padahal sebelumnya, berdasarkan UU No. 13 Tahun 2003, Dewan Pengupahan memiliki peran strategis dalam penentuan UMP melalui survei Komponen Hidup Layak (KHL).
Kedua, Penegakan Hukum di Bidang Ketenagakerjaan. Ditekankan juga pentingnya penegakan hukum yang adil dan tegas di bidang ketenagakerjaan guna menciptakan kenyamanan bagi pekerja dan pengusaha.
Menutup FGD, Dedi Hardianto, selaku Sekjen Dewan Eksekutif Nasional KSBSI, menyampaikan apresiasi atas masukan dari KSBSI Jambi.
“Ide dan masukan seperti ini sangat kita butuhkan untuk penguatan dan kesejahteraan buruh ke depan. Kami akan konsolidasikan dan sampaikan rekomendasi ini ke pemerintah pusat,” katanya.
Reporter: Juan Ambarita
DAERAH
BWS Sumatra IV Batam akan Segera Menangani Permasalahan Embung di Desa Nyamuk

DETAIL.ID, Anambas – Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatra IV Batam akan segera menangani dan mengatasi permasalahan pada embung di Desa Nyamuk, Kecamatan Siantan Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas. Warga sebelumnya mengeluhkan bahwa embung tersebut pada musim kemarau tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Iwan, dalam wawancara dengan media pada Senin, 28 April 2025 di Kantor BWS Sungai Harapan, Batam, ia menyampaikan bahwa embung di Desa Nyamuk merupakan embung yang sumber airnya berasal dari air hujan, dimana pada musim kemarau air yang masuk (inflow) dan air yang keluar (outflow) untuk dimanfaatkan masyarakat, penguapan dan penyerapan tidak seimbang.
Dalam waktu dekat Tim BWS akan turun ke lokasi untuk mengambil langkah penanganan. Salah satu solusi yang direncanakan adalah pemasangan alat pelapis pada penampungan air agar tidak merembes dan mampu menahan air lebih lama.
Iwan juga mengajak masyarakat Desa Nyamuk untuk bekerja sama dalam menjaga dan merawat embung, serta memohon kesabaran warga karena proses penanganannya akan dilaksanakan secara bertahap menyesuaikan ketersediaan anggaran.
“Saat ini kita dalam kondisi efisiensi anggaran, semua biaya operasional terbatas. Tapi insyaallah secepatnya akan kita atasi,” ujarnya.
Kepala Balai BWS Sumatra IV Batam, Daniel, ST., MT., menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen memberikan yang terbaik bagi seluruh masyarakat Kepulauan Riau, khususnya di Anambas. Ia juga menyampaikan bahwa saat ini BWS sedang mendorong pembangunan embung di daerah Temburun yang memiliki potensi air besar, agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di Terempa dan pulau-pulau sekitarnya. Selain itu, program pembangunan juga tengah berjalan di Letung, Kecamatan Jemaja.
Reporter: Saipul Bahari