No Result
View All Result
KONTAK
Bicara Apa Adanya
REDAKSI
  • ADVERTORIAL
  • Media Partner
  • DAERAH
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEMPIAS
  • TEMUAN
  • ADVERTORIAL
  • Media Partner
  • DAERAH
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEMPIAS
  • TEMUAN
No Result
View All Result
Bicara Apa Adanya
ADVERTORIAL DAERAH LINGKUNGAN NASIONAL NIAGA OPINI PENJURU PERISTIWA PERKARA SIASAT TEMPIAS TEMUAN
Home TEMUAN

Setengah Hati Mengubah Wajah Kumuh

by JOGI
Januari 19, 2018
A A
Setengah Hati Mengubah Wajah Kumuh

FOTO UDARA: Hasil foto udara menggunakan drone yang pada kenyataannya tidak sepenuh hati mengubah wajah kumuh. (DETAIL/Tri Joko)

55
VIEWS
ShareTweetSendScan

DETAIL.ID, Jambi – Sekilas wajah pemukiman warga di Lorong Merpati, Kota Jambi tampak berubah. Dari yang sebagian kumuh kini berubah asri. Jalan setapak diwarnai. Sebagian dilukis dengan wajah Gubernur Zola dan Walikota, Fasha.

ArtikelTerkait

Jaksa KPK Bacakan Surat Dakwaan Dua Penyuap Eks Mensos Juliari Rabu Besok

Oknum Penyidik Polri Diduga Peras Wali Kota Tanjungbalai, KPK: Jika Benar Itu Pidana Korupsi

April 21, 2021
Penyelundupan Ratusan Butir Pil Psikotropika ke Lapas Kedungpane Digagalkan

Penyelundupan Ratusan Butir Pil Psikotropika ke Lapas Kedungpane Digagalkan

April 15, 2021
Tidak Tahu yang Ditemukannya Granat, Warga Lampung ini Bawa Pulang Lalu Cuci

Tidak Tahu yang Ditemukannya Granat, Warga Lampung ini Bawa Pulang Lalu Cuci

April 4, 2021
BIN: Mabes Polri Sudah Tahu Ada Ancaman Serangan Teroris Sejak Januari

BIN: Mabes Polri Sudah Tahu Ada Ancaman Serangan Teroris Sejak Januari

April 3, 2021

Itu terjadi sejak akhir 2017 lalu. Setelah terlaksananya proyek Peningkatan Kualitas Pemukiman Kumuh Perkotaan Kawasan Kota Jambi yang lagi-lagi didanai APBN 2017. Nilainya mencapai Rp4,7 miliar.

Namun 17 lampu jalan LED berkekuatan 70 watt yang terpasang sampai kini belum ada yang menyala. “Kalau tak salah, jumlahnya mencapai 17 lampu. Sejak dipasang sampai sekarang, belum ada yang menyala,” kata Yus (48), warga setempat kepada detail, Jumat (19/1/2018) sore.

Bahkan, menurut Yus, sampai sekarang proyek itu belum diresmikan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi. “Belum ada peresmian proyek ini,” ujarnya.

Detail sempat kebingungan mencari lokasi pekerjaan tersebut. Hampir tak penandanya. Hanya beberapa umbul-umbul yang bertuliskan “Kawasan Beringin” Satker PKP (Pengembangan Kawasan Pemukiman) Provinsi Jambi yang menjadi penandanya. Terpasang persis di seberang pemakaman umum “Kebon Jahe”.

Ironisnya, sarana dan prasarana pendukung belum maksimal. Sebut saja misalnya MCK (mandi cuci kakus) belum bisa digunakan warga diakibatkan belum terkoneksinya sumber air. Bak penampung air pun tampak pecah dan belum dipasangi keramik.

Belum lagi dengan pekerjaan jalan setapak ditemukan tidak memenuhi standar PUPR. Soalnya, banyak ditemukan jalan yang bergelombang dan mengalami keretakan. Ornamen-ornamen pun terlihat dipasang dengan serampangan. Dibikin tidak sejajar antara jalan dengan badan jalan. Ketebalan badan jalan pun bervariasi.

Presiden Joko Widodo selalu gencar menggalakkan agar pemerintah daerah menyediakan ruang publik. Namun pesan Jokowi Widodo itu justru direspons negatif oleh para pengambil kebijakan di daerah.

“Saya kira pesan Jokowi itu tak didengar oleh pengambil kebijakan di daerah. Mereka hanya semata-mata membuat ruang publik namun tidak dikerjakan dengan sepenuh hati. Terbukti dengan sarana prasarana yang tidak dikerjakan dengan maksimal,” kata Jonie, aktivis Development of Global Reform (DOGER) – sebuah lembaga pemerhati kebijakan publik kepada detail, Jumat (19/11/2018) malam.

Jonie menyayangkan pula lampu jalan yang belum bisa dinikmati oleh masyarakat. Padahal, katanya, fasilitas pendukung tersebut juga sangat penting. Kondisi ini menurut Jonie, sangat ironis karena program Nawacita Jokowi hanya menjadi sekadar slogan belaka.

Oleh karena itu, Joni menilai bahwa Arif Rahman selaku Satker PKP, kinerjanya mesti dievaluasi mengingat selama ini pekerjaannya belum maksimal. “Kalau memang tak bekerja maksimal, saya sarankan untuk mundur saja. Masih banyak orang lain yang mau bekerja dengan sepenuh hati,” ujar Jonie. (DE 01/DE 02)

Tags: JambiJokowiMengubahPemukiman WargaProyek NawacitaSetengah HatiWajah Kumuh
Next Post
Guru Ini Meninggalkan Desanya Karena Ketakutan

Guru Ini Meninggalkan Desanya Karena Ketakutan

Dua Perusahaan Sawit di Muaro Jambi Hanya Bermodal Pabrik

Dua Perusahaan Sawit di Muaro Jambi Hanya Bermodal Pabrik

Bikin Jalan di Kawasan Hutan, Pemkab Muaro Jambi Akan Digugat

Bikin Jalan di Kawasan Hutan, Pemkab Muaro Jambi Akan Digugat

Tak Pernah Laporkan, Begini Harta Kekayaan Salah Satu Satker di Jambi

Tak Pernah Laporkan, Begini Harta Kekayaan Salah Satu Satker di Jambi

PT Bukit Kausar Serobot Lahan Masyarakat Tanpa Ganti Rugi

PT Bukit Kausar Serobot Lahan Masyarakat Tanpa Ganti Rugi

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bicara Apa Adanya

PT MOKSHA MULTI MEDIA

© 2020 Alamat Kantor Detail di Jalan Guru Muchtar, No. 26, RT 09, Kebun Handil, Jelutung, Kota Jambi. Kode pos 36137. Developed by Ara.

  • Detail
  • Hubungi Kami
  • Tim Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Company Profile

Media Sosial

No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • Media Partner
  • DAERAH
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEMPIAS
  • TEMUAN

PT MOKSHA MULTI MEDIA