DETAIL.ID, Jambi – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Jambi sangat menyayangkan tindakan intoleransi yang dilakukan akun Facebook atas nama JRP yang menghina salah satu agama dengan komentar beliau terhadap lafaz Allah yang menghebohkan masyarakat Jambi pada Selasa (27/3/2018).
“Kita meminta agar aparat penegak hukum segera melakukan tindakan tegas terhadap pelaku intoleran tersebut,” kata Ketua Bidang Aksi dan Pelayanan GMKI Cabang Jambi, Ecko Saputra kepada detail, Rabu (28/3/2018).
Ecko mengimbau agar semua masyarakat menahan diri dan tidak terprovokasi terhadap peristiwa ini. Semoga masyarakat dapat menyerahkan sepenuhnya kasus intoleran ini kepada aparat penegak hukum. “Biarlah aparat penegak hukum yang bekerja,” ujarnya.
GMKI Cabang Jambi juga mengharapkan agar setiap masyarakat tetap menjaga kerukunan umat beragama di Kota Jambi, agar kerukunan yang telah terjalin selama ini tetap terjaga dan tidak terjadi perpecahan di antara umat beragama. Menjalankan hidup damai akan mengelakkan dari berbagai bentuk perpecahan dan intolerasi di antara umat beragama. Oleh sebab itu ia menyerukan agar berdamailah dengan seluruh ciptaan di negara Pancasila demi menjaga keutuhan NKRI terkhusus kota Jambi.
Bagi GMKI, bentuk penistaan ataupun intoleransi yang sering terjadi dilakukan oleh oknum tertentu dimungkinkan karena kurangnya kedewasaan dalam menghadapi penggunaan teknologi di kehidupan yang multireligius dan pluralistik. Sikap fanatisme yang sempit dan penuh kecurigaan merupakan faktor penyebab adanya ketidakrukunan di antara umat beragama yang terjadi akibat tidak adanya kata sepakat dan sepaham bahwa multireligius dan pluralistik merupakan hal yang wajar.
“Untuk menjunjung nilai keberagaman dan kerukunan merupakan tugas bersama dalam keutuhan NKRI dalam lingkungan kecil maupun lingkungan besar. “GMKI Cabang Jambi sangat menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi di antara umat beragama,” ujar Ecko. (DE 01)
Discussion about this post