No Result
View All Result
KONTAK
Bicara Apa Adanya
REDAKSI
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • LINGKUNGAN
  • Media Partner
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEKNOLOGI
  • TEMPIAS
  • TEMUAN
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • LINGKUNGAN
  • Media Partner
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEKNOLOGI
  • TEMPIAS
  • TEMUAN
No Result
View All Result
Bicara Apa Adanya
No Result
View All Result
Home NASIONAL

Jadikan Terorisme sebagai Musuh Bersama

by JOGI
Mei 16, 2018
A A
Jadikan Terorisme sebagai Musuh Bersama

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko ketika menerima Pengurus Pusat GMKI. (DETAIL/KSP)

36
VIEWS
ShareTweetSendScan

DETAIL.ID, Jakarta – Beberapa aksi terorisme yang terjadi belakangan ini jelas tidak memiliki kaitan dengan agama tertentu. Ini karena tidak ada satu agama apa pun mengajarkan semua perilaku bengis dan tak berperikemanusiaan seperti yang dilakukan para teroris itu.

ArtikelTerkait

Hari Ini, Tim Khusus Polri Periksa Irjen Ferdy Sambo Sebagai Tersangka

Hari Ini, Tim Khusus Polri Periksa Irjen Ferdy Sambo Sebagai Tersangka

Agustus 11, 2022
Selalu Dibayangi Rasa Takut, Orang Tua Bharada E Tulis Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi

Selalu Dibayangi Rasa Takut, Orang Tua Bharada E Tulis Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi

Agustus 10, 2022
Bharada E Ajukan Justice Collaborator, Ini Pendapat Praktisi Hukum

Bharada E Ajukan Justice Collaborator, Ini Pendapat Praktisi Hukum

Agustus 10, 2022
Jendral Bintang Dua Ferdy Sambo Ditetapkan Sebagai Tersangka

Jendral Bintang Dua Ferdy Sambo Ditetapkan Sebagai Tersangka

Agustus 9, 2022

Pernyataan itu disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat menerima Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) di Kantor Staf Presiden, Senin, (14/5/2018) lalu.

“Clear, kita mengutuk keras kelakuan aksi teror. Diperlukan upaya bersama mengatasi teror tanpa memunculkan permusuhan antar agama,” kata Moeldoko.

Panglima TNI 2013-2015 ini menegaskan, semua elemen masyarakat harus menjadikan terorisme sebagai musuh bersama. “Jangan kehilangan momentum. Kita nyatakan perang, karena ancamannya sudah nyata,” ujar Moeldoko.

Pada kesempatan itu, Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia mengeluarkan pernyataan terkait serangan bom bunuh diri di beberapa gereja di Surabaya.

“GMKI mengajak lembaga gereja dan lembaga keagamaan lainnya, organisasi mahasiswa, organisasi masyarakat, dan segenap lapisan masyarakat untuk selalu siaga, tidak takut, serta membangun jejaring keamanan dan koordinasi antar lembaga agar dapat bersama-sama mencegah aksi terorisme lanjutan yang mungkin akan terjadi di sekitar kita,” kata Ketua Umum GMKI, Sahat Sinurat.

Didampingi Sekretaris Umum Alan Singkali, Sahat juga menyatakan bahwa GMKI mengingatkan semua tokoh masyarakat, tokoh publik, tokoh agama, pejabat, politisi, serta guru/dosen untuk tidak lagi mengeluarkan ujaran dan doktrin kebencian terhadap suku, agama, ras, dan golongan tertentu.

“Doktrin dan ujaran kebencian menjadi benih lahirnya paham-paham radikal yang menyebabkan terjadinya tindakan terorisme,” ujarnya.

Selain itu, GMKI meminta setiap pimpinan lembaga baik lembaga negara, lembaga pemerintahan, lembaga agama, sekolah dan perguruan tinggi, organisasi masyarakat, dan organisasi mahasiswa untuk mengupayakan, memastikan, dan menjamin bahwa tidak ada satu pun anggotanya yang menganut paham-paham radikal.

Setiap lembaga harus menindak tegas para anggotanya yang mengeluarkan ujaran kebencian di media sosial, maupun dalam aktivitas sehari-hari baik di ruang-ruang publik, tempat ibadah, maupun di ruang-ruang tertutup.

GMKI juga meminta pemerintah untuk melakukan Pertemuan Nasional dengan komponen Lembaga Agama, Lembaga Perguruan Tinggi, Organisasi Mahasiswa, dan Organisasi Masyarakat untuk membahas tentang langkah-langkah perlawanan terhadap paham radikalisme dan aksi terorisme.

Menutup pernyataan sikap ini, GMKI kembali mengingatkan bahwa terorisme dan radikalisme adalah wabah yang sangat berbahaya dan harus dilawan dengan cara yang sistematis, komprehensif, dan berkesinambungan.

Perlu adanya integrasi kebijakan dan kerja sama di antara lembaga negara dan non negara dalam merencanakan langkah-langkah konkret menghadapi gerakan radikalisme dan terorisme. (rilis)

Tags: GMKIJakartaMoeldokoMusuh BersamaRadikalismeSahat SinuratTerorisme
Next Post
Del Piero Mencari Pesepakbola Berbakat dari Sumatra Utara

Del Piero Mencari Pesepakbola Berbakat dari Sumatra Utara

Jokowi Lepas Ekspor Indonesia dengan Kapal Besar di Tanjung Priok

Jokowi Lepas Ekspor Indonesia dengan Kapal Besar di Tanjung Priok

Jokowi Resmikan Kereta Api Bandara Minangkabau

Jokowi Resmikan Kereta Api Bandara Minangkabau

Jokowi: Terorisme Harus Dihadapi dengan Cara Luar Biasa

Jokowi: Terorisme Harus Dihadapi dengan Cara Luar Biasa

Baru Tiga Bulan Didenda, Perusahaan Ini Kembali Menang Tender

Baru Tiga Bulan Didenda, Perusahaan Ini Kembali Menang Tender

Discussion about this post

Bicara Apa Adanya

PT MOKSHA MULTI MEDIA

© 2020 Alamat Kantor Detail Lorong Pattimura RT.12 Kel. Kenali Besar Kec. Alam Barajo, Kota Jambi 36129.

  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kode Perilaku Perusahaan Pers
  • Pedoman Media Siber
  • Tim Redaksi
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami

Media Sosial

No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • LINGKUNGAN
  • Media Partner
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEKNOLOGI
  • TEMPIAS
  • TEMUAN

PT MOKSHA MULTI MEDIA