DETAIL.ID, Jakarta – Aliansi Pemuda Intelektual Peduli (APIP) Jambi mendatangi gedung Kementerian Agama (Kemenag) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis pagi (14/2/2019). Kedatangan sekelompok pemuda asal Jambi ini bertujuan melakukan aksi demonstrasi untuk menuntut pengusutan dugaan korupsi pembangunan asrama Haji Provinsi Jambi yang berada di Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
Menurut Fazin selaku Koordinator APIP, dugaan adanya tindak pidana korupsi pada pembangunan Asrama Haji Provinsi Jambi sudah terlihat sejak awal tahun 2018.
“Kami melihat dugaan korupsi pembangunan asrama haji Jambi ini indikasinya sangat kuat sekali, dimulai dari proyek yang terbengkalai hingga pengerjaan yang asal-asalan. Sedangkan anggara nya tidak tanggung-tanggung sebesar Rp57,6 miliar,” kata Fazin.
Fazin mengatakan kedatangan mereka ke Kemenag dan KPK untuk mendesak Kemenag memanggil Kakanwil Kemenag Provinsi Jambi.
“Tujuan kami datang dengan aksi demonstrasi ini meminta Kemenag memanggil Kakanwil Provinsi Jambi, begitu juga dengan KPK. Kami meminta KPK memeriksa Kakanwil dan juga perusahaan pemenang tender tersebut,” ujar Fazin.
Fazin menjelaskan dalam audiensi dengan Kasubbag Kepegawaian Kemenag, mereka menyampaikan akan menindak lanjuti laporan tersebut.
“Tadi sudah audiensi di Kemenag ketemu dengan Kasubbag Kepegawaiannya. Sepertinya mereka sudah tahu perkara ini, tadi sedikit berkilah dengan menyebutkan proyek tersebut adalah proyek multiyears. Namun saya sampaikan lagi indikasi korupsi yang terlihat tidak bisa disembunyikan, sehingga mereka mengatakan akan menindaklanjuti proses pengaduan ini,” ucap Fazin.
Sementara itu, saat mendatangi gedung KPK, APIP langsung melaporkan dugaan korupsi tersebut.
“Waktu di KPK kami orasi sedikit, lalu laporkan langsung. Proyek ini indikasi korupsi nya besar jadi kami yakin KPK akan cepat bekerja,” kata Fazin.
Terakhir Fazin menjelaskan bahwa tujuan APIP menggelar aksi tersebut adalah bentuk dukungan untuk membersihkan Provinsi Jambi dari korupsi.
“Kami selalu sampaikan aspirasi terkait korupsi yang ada di Provinsi Jambi supaya pejabat daerah ataupun pejabat pusat yang bekerja di wilayah Jambi tidak semena-mena jika ada proyek. Artinya kami akan awasi dan laporkan apa pun itu jika terjadi penyelewengan, jangan kira kami masyarakat Jambi bisa dengan mudah dikelabui. Semua semata-mata tujuannya mendorong pembangunan Jambi,” ujar Fazin. (DE 02)
Discussion about this post