DETAIL.ID, Batanghari – Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batanghari, Jambi banyak yang mengajukan pensiun.
Berdasarkan hasil rekap Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) daerah ini, jumlah ASN pensiun mencapai 168 orang.
“ASN Kabupaten Batanghari tahun 2019 memasuki batas usia pensiun berjumlah 141 orang,” kata Kepala BKPSDMD Batanghari, M. Rifa’i Kadir saat dikonfirmasi detail, Selasa (29/10/2019).
Menurut Rifa’i, pensiun atas permintaan sendiri atau pensiun dini dengan syarat dan ketentuan berlaku berjumlah tujuh orang. Sementara ASN berstatus janda atau duda berjumlah 20 orang.
“Total ASN Batanghari pensiun 2019 dari tiga kategori berjumlah di atas 168 orang,” ujarnya.
Baca Juga: Sehari Jelang Pensiun, Kakanwil Kemenkumham Jambi Didemo
BKPSDMD Kabupaten Batanghari belum merekap perkiraan jumlah ASN pensiun hingga tahun 2020. Rifa’i berujar pensiun berbeda dengan kenaikan pangkat.
“Kalau kenaikan pangkat ada periodenisasi. Kalau pensiun ada hal tertentu yang menyebabkan pensiun diantaranya, permintaan sendiri, batas usia pensiun maupun janda atau duda,” ucapnya.
ASN Batanghari memasuki usia pension tahun 2019 paling banyak adalah guru. Lalu berikutnya tenaga kesehatan dan tenaga teknis lainnya. Sedangkan syarat ketentuan pensiun berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 tahun 2017 tentang Pegawai Negeri Sipil.
“Batas usia pensiun permintaan sendiri harus berumur 45 tahun dengan masa kerja 20 tahun. Artinya kurang dari persyaratan yang saya sebutkan, seorang ASN tidak bisa mengajukan permintaan pensiun sendiri,” ujarnya.
Rifa’i berkata Pemerintah kabupaten (Pemkab) Batanghari akan melakukan pembukaan penerimaan CPNS 2019 sampai tahapan akhir April 2020. Formasi yang didapat Kabupaten Batanghari adalah formasi Tenaga Kesehatan, Formasi Tenaga Pendidikan dan Formasi Tenaga Teknis.
“Total formasi CPNS 2019 berjumlah 208 dengan rincian formasi tenaga kesehatan 21 orang, formasi tenaga pendidikan 159 orang dan formasi tenaga teknis 28 orang,” katanya.
Reporter: Ardian Faisal
