DETAIL.ID, Merangin – Ketua Komisi II DPRD Merangin, M Yani melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumas Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolonel Abundjani Bangko pada Rabu (18/12/2019) pagi. Ia menemukan banyak dokter yang berstatus Tenaga Kerja Sukarela (TKS) menjadi dokter jaga di ruang rawat inap.
Yang lebih mengejutkan lagi, Ketika M Yani mendengar keluhan dari keluarga pasien. Pengobatan yang diberikan oleh dokter spesialis kepada pasien disampaikan melalui telepon seluler.
“Masak ada dokter memberi penanganan medis melalui telepon seluler? Alasannya lagi di luar kota. Apa pun alasannya tidak etislah seorang dokter memberikan perawatan melalui telepon seluler,” ujarnya dongkol.
Baca Juga: Seorang Pasien Tak Mampu Ditelantarkan Seminggu di RSUD Mattaher
Tidak dilayani dengan baik memanyak keluarga pasien berencana memindahkan pasien ke rumah sakit di luar Kabupaten Merangin.
Atas kondisi tersebut, M Yani sangat kecewa dengan pelayanan RSUD Kolonel Abundjani Bangko.
“Saya minta agar rumah sakit ini segera berbenah. Jangan sampai terulang lagi! Ini soal kemanusiaan, penanganannya harus maksimal,” ujarnya.
M Yani yang juga pernah menjadi cleaning service di RSUD Kolonel Abundjani Bangko ini mengatakan DPRD akan meminta penjelasan dari Direktur Utama (Dirut) rumah sakit.
Sementara itu, Dirut RSUD Kolonel Abundjani saat coba dimintai konfirmasi melalui nomor selulernya tidak diangkat. Pesan pendek juga tidak dibalas.
Reporter: Daryanto
Discussion about this post