DETAIL.ID, Batanghari – Direktur RSUD HAMBA Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Hermina Basri mengucapkan permohonan maaf atas kelalaian dan kesalahan pegawai rumah sakit.
Pernyataan ini disampaikan setelah salah seorang anggota Komisi I DPRD Kabupaten Batanghari, Camelia Puji Astuti mengkritik pelayanan rumah sakit, khususnya tenaga perawat.
“Kami berjanji memperbaiki sistem dan kinerja mereka dan kami akan meningkatkan profesionalisme SDM kami, sehingga ke depan kami lebih baik lagi,” kata Hermina Basri dalam gelaran reses anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai NasDem, Hasbi Anshory belum lama ini.
Ia berujar kepada DPR RI dan DPRD Kabupaten Batanghari bahwa manajemen RSUD HAMBA Muara Bulian sangat setuju dengan pernyataan Camelia Puji Astuti.
“Jika karyawan kami tidak memiliki rasa melayani, maka kami menunggu perubahan sikap mereka. Karyawan yang tidak baik kinerjanya, akan kami putus hubungan kerja sama,” ucapnya.
Keputusan ini menurut Hermina Basri sangat relevan untuk motivasi bagi pegawai RSUD HAMBA Muara Bulian yang memang bekerja maksimal agar dapat meningkatkan kinerja selama tahun 2020.
“Kami mohon izin kepada DPRD Kabupaten Batanghari, jika nanti ada yang tidak diperpanjang, itu karena kesalahan mereka dan akibat kinerja mereka buruk,” ujarnya.
Manajemen RSUD HAMBA Muara Bulian akan memberhentikan pegawai dengan catatan kinerjanya. Misalnya, ketidakhadiran dan error yang dilakukan saat berada di ruang kerjanya, akan menjadi bahan penyerta dalam memberhentikan pegawai.
“Kami siap menjadi tempat pelayanan yang terbaik di Kabupaten Batanghari. Mohon dukungan dan doa restunya. Insya Allah semua usulan akan kami sampaikan melalui tulisan secara resmi kepada DPR RI dan DPRD Kabupaten Batanghari,” katanya.
Atas saran masukan dari DPR RI dan DPRD Kabupaten Batanghari, Hermina berterima kasih. Permohonan maaf kembali diucapkan Hermina atas kesalahan dan khilaf yang telah terjadi di RSUD HAMBA Muara Bulian.
Reporter: Ardian Faisal
