DETAIL.ID, Sarolangun – Aparat Polsek Pauh berhasil menangkap komplotan pelaku pencurian kendaraan bermotor yang kerap beraksi di wilayahnya. Komplotan pelaku curanmor yang berhasil diamankan itu berjumlah empat orang.
Para tersangka yang berhasil ditangkap tersebut berinisial HN alias Bujang (22), warga Desa Belango, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan. Kemudian tiga tersangka lainnya merupakan warga Kecamatan Pauh. Mereka berinisial FD (20) warga Desa Danau Serdang, Kecamatan Pauh, IG (32) alias Iin, warga Pauh Ilir Kecamatan Pauh dan HG warga Pauh, Kecamatan Pauh.
Sepak terjang komplotan pelaku curanmor ini terungkap berawal dari adanya Laporan Polisi Nomor: LP/B- 04 /I/2020/JMB/RES SRL/SEK Pauh, tanggal 16 Januari 2020. SN (24), warga Kecamatan Pauh, melaporkan telah kehilangan sepeda motor dari dalam rumahnya.
“Penangkapan komplotan curat ini bermula atas adanya laporan dari warga yang kehilangan sepeda motor,” kata Kapolres Sarolangun, AKBP Deny Heryanto melalui Kapolsek Pauh, Iptu I.B. Made Oka Wijaya, Selasa (21/1/2020).
I.B. Made Oka Wijaya mengatakan, aparat Polsek Pauh langsung bergerak cepat menyelidiki. Tepat pada Jumat, 17 Januari 2020 sekira pukul 17.00 WIB, anggota Reskrim Polsek Pauh berhasil mengamankan seorang pelaku berinisial HG.
Setelah pelaku HG diinterogasi, aparat mendapat informasi bahwa pada saat melakukan pencurian di rumah korban SN, pelaku HG melakukan pencurian bersama dengan tiga orang rekannya. Aparat Polsek Pauh langsung mengejar tiga orang pelaku lainnya dan meluncur ke tempat keberadaan pelaku.
Pada 20 Januari 2020 sekira pukul 22.00 WIB, pelaku IG ditangkap oleh anggota Reskrim Polsek Pauh di rumahnya di RT 13 Pauh, Kecamatan Pauh. Penangkapan kemudian berlanjut pada pukul 23.00 WIB. Kali ini giliran pelaku FD yang ditangkap di rumah orang tuanya di Desa Danau Serdang, Kecamatan Pauh.
Pada hari yang sama, tersangka HN alias Bujang (22) turut ditangkap di daerah Pauh Ilir, Kecamatan Pauh. Tersangka ini merupakan warga Desa Belango, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan.
Selanjutnya pada 21 Januari 2020 sekira pukul 02.00 WIB, anggota Reskrim Polsek Pauh mengejar pelaku penerima barang curian tersebut. Namun, penadah tersebut tidak ditemukan. Para pelaku yang telah ditangkap akhirnya dibawa ke Polsek Pauh guna proses lebih lanjut.
“Terduga penadah ini berinisial IW Alias Oto, warga Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumsel. Terduga pelaku ini masih dalam pengejaran kita alias daftar pencairan orang (DPO),” katanya.
I.B. Made Oka Wijaya menyampaikan barang bukti yang berhasil diamankan dalam perkara ini berupa satu buah kikir, sehelai baju warna biru abu-abu, sehelai celana levis panjang warna hitam, satu buah topi warna hitam dan dua unit sepeda motor jenis Satria FU dan Mio J.
“Kedua kendaraan itu kita amankan karena berkaitan dengan tindak kejahatan yang mereka lakukan. kedua kendaraan itu yang digunakan pelaku pada saat melakukan pencurian,” ujarnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para tersangka akan dijerat pasal 363 ayat 2 KUHPidana. Ancamannya berupa pidana penjara paling lama lima tahun.
Tindak pidana pencurian yang dialami korban SN berawal pada hari Rabu, 15 Januari 2020, sekira pukul 17.30 WIB. Pelapor pulang dari kerja dan memasukkan sepeda motor merek Honda Beat ke dalam rumah dalam keadaan kunci menempel di sepeda motor.
Esok harinya pada saat orang tua pelapor hendak ke masjid melaksanakan salat subuh, orang tua pelapor melihat sepeda motor Honda Beat sudah hilang dan melihat pintu samping sudah dalam keadaan terbuka.
“Selain motor, barang yang hilang satu buah senapan angin dalam keadaan bagus seharga Rp2 juta. Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pauh untuk proses tindak lanjut,” kata Made.
Reporter: Warsun Arbain
Discussion about this post