PERISTIWA
Innova dan Truk PS Beradu Kambing, Tiga Orang Korban Tewas

DETAIL.ID, Muaro Jambi – Mobil Kijang Inova beradu kambing dengan Truk PS di Jalan Lintas Timur Sumatra, Desa Berembang, Kecamatan Sekernan, Muaro Jambi pada Selasa (4/2/2020) malam. Kejadian naas yang berlangsung sekira pukul 23.00 WIB tersebut berakhir tragis. Sebanyak tiga orang korban meninggal dunia dalam laka maut tersebut.
“Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB. Laka ini menyebabkan tiga orang korban meninggal dunia dan dua orang luka-luka,” kata Kasat Lantas Polres Muaro Jambi, Iptu Fidelis Gulo, saat dikonfirmasi detail pada Rabu (5/2/2020).
Fidelis Gulo mengatakan pihaknya telah menurunkan tim guna menyelidiki peristiwa laka maut tersebut. Berdasarkan keterangan saksi, laka lantas antara mobil Kijang Innova BH 1597 MG dengan mobil truk PS BH 8232 MU berawal ketika Kijang Innova yang datang dari arah Sengeti menuju Jambi melaju dengan kecepatan tinggi. Ketika melintasi tikungan ke kiri, mobil Innova berjalan lepas kendali ke lajur jalan aspal sebelah kanan. Pada saat yang bersamaan datang dari arah berlawanan mobil truk PS.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_animation=”vertical”]
“Dikarenakan jarak kedua kendaraan sudah terlalu dekat sehingga terjadilah kecelakaan. Bagian kanan dari mobil Kijang Innova menabrak bagian sebelah kanan dari Truk PS. Kijang Innova saat itu juga langsung terguling ke pinggir lajur jalan aspal sebelah kiri dilihat dari arah Sengeti menuju Jambi,” usar Fidelis Gulo.
Fidelis menyebut, mobil Kijang Inova mengangkut lima orang termasuk sopir. Sopir Kijang Innova dan dua orang penumpang meninggal dunia dalam kecelakaan ini. Sementara dua penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Korban yang meninggal itu pengemudi Kijang Innova bernama Rano (38), warga RT 02 Desa Lubuk Terentang, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Kemudian dua penumpang yang meninggal di atas nama Siti Rahma (34) warga RT 03 Desa Teluk Sialang, Kecamatan Tungkal Ilir dan Abdul Hamid (36), warga Teluk Sialang, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
“Penumpang Innova yang selamat atas nama Aulia dan Hermanto. Penumpang bernama Hermanto yang kelihatannya sangat shock setelah mengetahui ketiga temannya meninggal dunia,” ucapnya.
Sementara pengemudi truk PS berhasil selamat dari laka maut itu. Pengemudi atas nama Saipul sama sekali tidak mengalami luka dalam peristiwa tersebut. “Sopir truk PS selamat, dia tidak mengalami luka sama sekali,” kata Fidelis Gulo.
Reporter: Franciscus Simanjuntak
PERISTIWA
Pendaki Gunung Ranai Cedera, Tim SAR Natuna Lakukan Evakuasi pada Malam Hari

DETAIL.ID, Natuna – Seorang pendaki bernama Alya (18), warga Desa Batu Gajah, Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, mengalami cedera kaki saat menuruni Gunung Ranai pada Sabtu, 19 April 2025. Peristiwa tersebut terjadi ketika rombongan pendaki yang berjumlah tujuh orang tengah menuruni jalur pendakian dalam kondisi hari mulai gelap.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Natuna menerima laporan insiden tersebut pada pukul 18.43 WIB melalui sambungan WhatsApp dari salah satu anggota tim pendaki bernama Dede. Dalam laporannya, Dede menyampaikan bahwa Alya mengalami cedera kaki, diduga akibat terpeleset saat turun dari gunung.
“Kondisinya saat itu sudah menjelang malam, dan rombongan juga dalam keadaan lelah setelah perjalanan panjang,” ujar Abdul Rahman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna.
Menanggapi laporan tersebut, SAR Natuna langsung mengerahkan tim gabungan untuk melaksanakan operasi penyelamatan dengan kategori Kondisi Membahayakan Manusia (KMM). Tim gabungan terdiri dari personel Kantor SAR Natuna, Bhabinkamtibmas Polsek Bunguran Timur, Polairud Natuna, Babinsa Ranai Darat, serta unsur SAR lainnya.
Korban pertama-tama diberikan pertolongan pertama (prehospital treatment) sebelum dievakuasi menggunakan tandu dari lokasi kejadian yang berada di koordinat 3°57’28.08″N 108°21’8.66″E. Evakuasi berhasil dilakukan dan seluruh tim pendaki tiba dengan selamat pada pukul 21.40 WIB. Korban kemudian langsung dibawa menuju RSUD Natuna untuk penanganan lebih lanjut.
“Dengan selesainya proses evakuasi, operasi SAR dinyatakan ditutup. Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak, termasuk TNI-Polri dan seluruh unsur SAR gabungan yang terlibat,” tutur Abdul Rahman.
Reporter: Saipul Bahari
PERISTIWA
Kasat Lantas dan Kapolsek Pelabuhan Talang Duku Polresta Jambi Berganti

DETAIL.ID, Jambi – Kepala Kepolisian Daerah Jambi, Irjen Pol Krisno H Siregar melakukan mutasi dalam jabatan dilingkungan jajaran Polda Jambi sebagaimana tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Jambi Nomor:ST/289/IV/KEP/2025 tertanggal 17 April 2025, yang ditanda tangani oleh Karo SDM Polda Jambi Kombes Pol Handoko, Sabtu 19 April 2025.
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar melalui Kasi Humas Ipda Deddy Haryadi, membenarkan adanya mutasi tersebut yang melibatkan pejabat utama dan Kapolsek dilingkungan Polresta Jambi.
Diantaranya, Kompol Aulia Rahmad Kasat Lantas Polresta Jambi diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasubbagbinlatops Bagbinops Roops Polda Jambi. Posisinya digantikan kepada AKP Hadi Siswanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Merangin.
Selanjutnya, AKP Iryanto Kapolsek Kawasan Pelabuhan Talang Duku Polresta Jambi diangkat dalam jabatan baru sebagai Kanit 1 Siturjawali Subditgasum Ditsamapta Polda Jambi digantikan kepada Iptu Ade Hidayat yang sebelumnya menjabat sebagai Pamin 5 Subbagrenmin Ditintelkam Polda Jambi.
Selain itu juga ada beberapa jabatan perwira lainnya bergeser yaitu AKP M Fachri Rizky Wakasat Reskrim Polresta Jambi diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasat Reskrim Polres Batang Hari.
AKP RA Lembang Nauli Harahap Wakapolsek Pasar diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolsek Pemayung Polres Batang Hari, dan Ipda Andi Ilham Junaidi Ps Kanit 6 Satreskrim Polresta Jambi diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolsek Tebing Tinggi Polres Tanjab Barat.
“Mutasi ini merupakan hal biasa dilakukan dalam dinamika organisasi Polri, selain sebagai penyegaran personel, dan juga bagian dari pembinaan karier untuk meningkatkan profesionalisme anggota,” kata Kasi Humas Polresta Jambi Ipda Deddy Haryadi.
Reporter: Juan Ambarita
PERISTIWA
Delapan Warga Cedera Akibat Lemparan Bom Molotov, LPKNI Laporkan Pembakaran Perahu ke Polisi

DETAIL.ID, Jambi – Aksi pembakaran satu unit perahu pencari barang antik oleh warga Desa Gedong Karya, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muarojambi pertengahan bulan ini berbuntut panjang.
Pasalnya para warga yang diklaim sebagai pelaku pencari barang antik tidak terima dengan aksi brutal yang dilakukan oleh oknum masyarakat yang membakar perahu milik mereka.
Atas kejadian itu, kurang lebih delapan orang warga yang berada di perahu tersebut mengalami cedera akibat lemparan bom molotov oleh pelaku pembakaran dan melaporkan perihal tersebut ke Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara Indonesia (LPKNI).
Kurniadi Hidayat menerangkan bahwa kejadian sebenarnya tidak sesuai dengan pemberitaan yang beredar saat ini, bahkan warga yang disebut pencari barang antik itu diserang secara tiba-tiba tanpa pemberitahuan.
“Tidak seperti pemberitaan yang beredar, mereka pekerja barang antik bukan pekerja penambang Ilegal atau PETI, dan beraktivitas jauh dari pemukiman warga. Mereka diserang dengan molotov, tombak, parang dan ketapel oleh lebih kurang 20 orang,” kata Ketua Umum LPKNI, Kurniadi Hidayat.
Kurniadi Hidayat mengatakan pihaknya telah melaporkan tindakan arogan pelaku pembakaran satu unit perahu tersebut ke Ditpolairud Polda Jambi.
“Iya, sudah kita laporkan ke Ditpolairud Polda Jambi,” ujarnya.
Dia menceritakan, delapan orang warga yang berada di atas perahu itu diserang ketika sedang bekerja terlebih lagi masih ada pekerja yang masih berada di dalam air.
“Mereka diserang dengan arogan ketika sedang bekerja dilokasi yang jauh dari permukiman warga, bahkan ada seorang pekerja yang masih berada di dalam air, akibat serangan itu banyak yang mengalami cidera,” katanya.
Berdasarkan keterangan Ketua Umum LPKNI Kurniadi Hidayat, kedelapan orang yang diserang tersebut sudah diperiksa oleh penyidik Ditpolairud Polda Jambi.
“Dari kejadian ini, pihak korban mengalami kerugian materi yakni sebuah kapal motor berikut perlengkapannya dan juga seorang pekerja mengalami cedera fatal akibat luka bakar dibagian betis sebelah kanan dan sudah ada hasil visum di RS Bhayangkara,” ujarnya menjelaskan.
Sementara itu, Kurniadi juga meminta polisi segera menangkap segera pelaku pembakaran dan penganiayaan terhadap para korban yang sedang mencari nafkah.
Reporter: Juan Ambarita