DETAIL.ID, Muaro Jambi – Bupati Muaro Jambi, Masnah Busro hadiri acara Sosialisasi Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jambi kepada Pemda dan UMKM Muaro Jambi. Acara sosialisasi tersebut berlangsung pada Selasa (18/2/2020) pagi di Ruang Pola Kantor Bupati Muaro Jambi.
Hadir dalam acara tersebut, Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Jambi, Supendi, Kajari Muaro Jambi, Sunanto SH, Kadis Koperindag Muaro Jambi, Nur Subiyantoro SE, Kepala Area Bank Mandiri Jambi, Suroso, serta para pelaku UMKM di Muaro Jambi.
Dalam sambutannya, Bupati Muaro Jambi, Masnah Busro menyampaikan bahwa dengan adanya KUR ini sangat membantu masyarakat di Muaro Jambi. Sebab, pinjaman tersebut memiliki tingkat bunga dan angsuran yang ringan lantaran disubsidi pemerintah pusat.
“Kita berharap KUR di Muaro Jambi bisa berkembang dan meningkatkan geliat perekonomian masyarakat. KUR ini bunganya sangat ringan karena disubsidi pemerintah pusat, tapi tetap jangan lupa angsurannya dibayar tiap bulan,” kata Bupati Masnah.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_animation=”vertical”]
Dalam kesempatan tersebut, Masnah juga memberikan arahan kepada para pelaku UMKM di Muaro Jambi. Mereka diminta untuk terus berinovasi dan meningkatkan kreativitas baik itu dari segi produk cara pemasarannya.
“Apalagi saat ini teknologi sudah sangat maju. Ini harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Selain pemasaran secara konvensional, manfaatkan media sosial atau online yang saat ini sudah dalam genggaman sebagai media pemasaran hasil olahan UMKM,” kata Masnah.
Sementara itu, Kepala Area Bank Mandiri Jambi, Suroso menyampaikan bahwa penyaluran KUR di Muaro Jambi sangat sehat. Kesadaran dan kepatuhan para debitur di Muaro Jambi untuk membayar angsuran mereka sangat tinggi. Di Muaro Jambi sendiri, pada tahun 2019 lalu, sudah disalurkan pinjaman KUR sebanyak hampir Rp200 miliar.
“Secara persepsi karakter dan pengetahuan, masyarakat di Muaro Jambi sudah sangat sadar kalau pinjaman tersebut harus dibayar, kesadaran sudah sangat tinggi sekali. Penyalurannya pun cukup besar. Sebanyak 12.281 nasabah di Jambi dengan gelontoran dana Rp1,1 triliun pada tahun 2019. Sementara di Muaro Jambi sendiri sudah disalurkan sebanyak Rp191 miliar dengan debitur sebanyak 1.974 debitur yang disalurkan rata-rata di sektor pertanian dan perkebunan,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Koperindag Muaro Jambi, Nur Subiyantoro kepada wartawan menyampaikan bahwa penyaluran KUR di Muaro Jambi sangat membantu masyarakat. Angsuran dan bunga yang ringan karena disubsidi jadi pilihan yang sangat favorit khususnya bagi pelaku UMKM. Mereka pun sengaja menggagas kegiatan ini agar informasi tentang KUR ini bisa tersampaikan kepada masyarakat.
“Agar info ini bisa sampai ke masyarakat, KUR ini kan bunganya ringan karena disubsidi pemerintah pusat. Selain sosialisasi kita juga melaksanakan diskusi agar para pelaku usaha ini bisa tahu dan paham bagaimana cara dan persyaratan mendapatkan pinjaman KUR ini hingga yang punya unit usaha bisa didukung permodalannya yang pada akhirnya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Muaro Jambi,” kata Nur singkat. (Advertorial)
