NIAGA  

Jambi Butuh Pelabuhan Bertaraf Ekspor untuk Tingkatkan Minat Investor

Investasi
INVESTASI: Kadis DPM PTSP, Imron Rosyadi menjelaskan pelabuhan bertaraf internasional dibutuhkan Jambi untuk mendorong investasi. (DETAIL/Muhammad Fayzal)

DETAIL.ID, Jambi – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Provinsi Jambi mencatat realisasi investasi di Provinsi Jambi dari Januari sampai Desember 2019 telah mencapai Rp5,2 triliun dari Rp4,4 triliun yang ditargetkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Dari angka tersebut, realisasi PMDN mencapai Rp4.437,4 triliun dan PMA mencapai 54,6 juta US$. Realisasi investasi ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp4,3 triliun,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Provinsi Jambi, Imron Rosyadi saat dikonfirmasi detail, Selasa (18/2/2020).

Imron Rosyadi menjelaskan angka pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jambi Tahun 2019 berada pada angka 4,40 persen. “Dimana kontribusi dari Pembentukan Modal Tetap Bruto atau investasinya mencapai 21,78 persen,” ujarnya.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_animation=”vertical”]

Imron melanjutkan guna meningkatkan minat investor untuk berinvestasi di Jambi ada beberapa upaya yang harus dilakukan pihaknya dengan upaya penyederhanaan pelayanan perizinan.

“Upaya ini terus kita lakukan secara bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah, mulai dari pelayanan perizinan secara online sampai pada peningkatan sarana dan prasarana pelayanan,” jelasnya.

Imron menambahkan upaya lain yang harus dilakukan Provinsi Jambi adalah terus membangun pelabuhan yang bertaraf ekspor atau internasional yang memiliki kapasitas atau tonase yang besar.

“Jambi juga harus segera mewujudkan kawasan industri atau kawasan ekonomi, ini penting karena para investor ingin kepastian dalam berusaha,” ucapnya.

 

Reporter: Muhammad Fayzal

Exit mobile version