DAERAH
Aliansi Jurnalis Peduli Jambi Desak Gugus Tugas Transparan Keluarkan Info COVID-19 di Jambi

Beberapa poin masukan dan desakan kepada Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Jambi yang disampaikan oleh AJP Jambi, adalah;
Meminta Gugus Tugas memberlakukan penyaluran informasi yang aman, kepada kalangan jurnalis, tidak lagi dengan bertatap muka seperti biasa, namun melakukan Teleconference, Pembagian Rilis atau Rekaman Video (untuk media televisi), yang berisi data lengkap, akurat dan cepat, untuk kemudian diberitakan oleh masing-masing media.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”baca juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_animation=”vertical” number_post=”10″]
Meminta Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Jambi memberikan informasi secara cepat dan akurat terhadap setiap perkembangan pandemi COVID-19 di Jambi, karena pemberitaan COVID-19 harus dibuat selengkap dan seutuh mungkin, sehingga masyarakat paham serta mampu mengambil keputusan yang tepat dalam mencegah penyebaran virus.
Memungkinkan, untuk membuka identitas korban penderita COVID-19 di Jambi, agar semua warga lain yang sebelumnya kontak atau berada di sekitar si penderita, bisa secepatnya memeriksakan diri dan melakukan pengobatan sedini mungkin, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Karena menurut hemat kami, Undang-undang dan peraturan apapun, dapat dikalahkan demi; “Kepentingan dan Keselamatan Bangsa, serta Negara.”
Meminta Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jambi, bekerja sama dengan pihak terkait, menertibkan dan memberi sanksi terhadap semua anggota masyarakat dan pejabat publik, yang tidak mengindahkan aturan yang dibuat oleh pemprov, untuk meminimalisir penularan COVID-19 di Jambi, seperti; masih adanya anggota dewan, pejabat dan anggota masyarakat yang melakukan perjalanan dinas ke luar daerah terjangkit COVID-19.
Mendesak Pemprov Jambi untuk menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para dokter dan petugas medis yang bertugas menangani para penderita COVID-19 di wilayah rumah sakit masing-masing di Jambi, karena mereka adalah garda terpenting untuk penyelamatan para pasien COVID-19, agar wabah ini tidak meluas pada masyarakat di Jambi.
Meminta Pemprov Jambi memberikan pelayanan yang cepat dan maksimal dalam menangani pasien-pasien COVID-19 di Jambi, baik dalam proses pengobatan maupun dalam hal sarana dan prasarana rumah sakit.
Meminta Tim Gugus Tugas selalu berkenan untuk dihubungi lewat handphone dan WhatsApp, guna menjawab pertanyaan dan memberikan informasi yang akurat.
Sementara itu, untuk Keamanan dan Keselamatan Jurnalis dalam melakukan Proses Peliputan di Lapangan, kami juga mengimbau, agar para jurnalis untuk;
Selalu memperhatikan dan mengedepankan Standar Peliputan COVID-19, melengkapi diri dengan Alat Pelindung Diri (APD), berupa masker dan lainnya.
Melindungi diri, dengan menjaga jarak, sesuai dengan Aturan Phsycal Distancing, ketika harus mengikuti acara jumpa pers, dengan jarak aman minimal 1 meter.
DAERAH
Normalisasi Sungai Penanganan Banjir di Kota Jambi Terkendala Pembebasan Lahan

DETAIL.ID, Jambi – Di tengah kondisi cuaca yang semakin tak menentu, banjir kian jadi momok yang menakutkan bagi warga Kota Jambi. Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly pun mendorong kolaborasi lintas sektor guna percepatan upaya normalisasi Sungai Asam dan aliran Sungai Kenali.
Sebab menurut Ketua DPRD Kota Jambi tersebut, drainase di Kota Jambi meliputi kewenangan dari Pemerintah Kota, provinsi hingga pusat. Terkait masalah ini sebenarnya Kota Jambi sudah punya alokasi anggaran untuk normalisasi anak Sungai Batanghari dengan total Rp 144 miliar, selama 4 tahun anggaran dari 2023 – 2026 yang diinisiasi oleh BWSS Sumatera VI.
“Ternyata di lapangan tidak sesuai dengan ekspektasi kita. Kenapa? Ada spot-spot daerah yang harus diganti rugi. Itu sebenarnya yang jadi kendala, sementara batas waktu anggarannya sampai tahun 2026,” kata Kemas Faried Alfarelly pada Kamis, 26 Februari 2025.
Masalah pun terungkap bahwa alokasi anggaran Rp 144 miliar yang bersumber dari bantuan luar negeri (Jepang) tersebut tidak mengakomodir untuk masalah pembebasan lahan. Sementara APBD Pemkot Jambi dinilai terbatas.
Kemas Faried pun mengaku bahwa dirinya sudah mendiskusikan masalah ini dengan Kepala BWSS VI, agar anggaran yang tersedia dapat dimaksimalkan sebagian untuk pembebasan lahan pada titik-titik tertentu, atau proyek normalisasi dikurangi demi pembebasan lahan.
Selain masalah lahan, Kemas juga tak memungkiri masalah lainnya yakni adanya sedimentasi yang menyebabkan penumpukan hingga saluran tersumbat pada spot daerah aliran sungai.
“Itu kan harus kita segera benahi sekarang. Baru kedepan kita harus menyiapkan kolam retensi penampungan sementara. Tapi secara singkat kendalanya ganti rugi,” ujarnya.
Dia pun lagi-lagi menekankan bahwa penanganan banjir di Kota Jambi butuh kolaborasi lintas sektor antara pusat, provinsi, dan kota.
“Kita ini kan tidak bisa lepas dari APBD yang terbatas. Tetap solusinya itu ada di pemerintah pusat. Karena biayanya tidak tanggung-tanggung,” tuturnya.
Reporter: Juan Ambarita
DAERAH
Wabup Merangin Bersama Kapolres Panen Raya Jagung Wujudkan Program Asta Cita Presiden Prabowo

DETAIL.ID, Merangin – Wakil Bupati Merangin H A Khafid Moein bersama Kapolres Merangin AKBP Rony Syahendra melakukan panen raya jagung program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran untuk ketahanan pangan pada Rabu, 26 Februari 2025.
Panen raya jagung di lahan milik warga, yang dikelola Kelompok Tani Pasundan di Desa Tambang Emas, Kecamatan Pemenang Selatan tersebut, sebagian kecil dari lahan lainnya yang juga siap panen selanjutnya.
“Pemkab Merangin mendukung sepenuhnya program pemerintah pusat ini melalui Polri maupun TNI dan para petani. Jika tahun ini yang siap panen lima hektare, tahun depan akan kita tingkatkan lagi menjadi 10 hektare,” kata Wabup.
Wabup bersama Kapolres dan jajaran mengucapkan terimakasih kepada warga pemilik lahan yang telah mengizinkan lahannya ditanami jagung oleh kelompok tani tersebut.
“Terima kasih kepada masyarakat yang sudah mendukung program asta cita presiden Prabowo. Ke depan kita akan berusaha membantu petani agar mendapat insentif jika mengalami gagal panen,” ujarnya.
Sementara itu Kapolres Merangin AKBP Roni Syahendra menerangkan, kebun jagung yang sudah siap panen ada sekitar lima hektare. Panennya akan segera dilakukan dalam waktu dekat.
“Di wilayah Merangin, yang panen serentak jagung ada sekitar lima hektare, Ini tahap pertama tetapi untuk tahap berikutnya kita akan tingkatkan lagi agar lebih banyak,” kata Kapolres.
Menyinggung berapa harga jual jagung yang akan diberlakukan? Kapolres menjelaskan untuk harga jual tetap mengacu ke Bulog. Untuk saat ini harga jual jagung di Bulog Rp 5.500 per kilogram.
‘’Kami akan terus mendukung kelompok-kelompok tani terutama kelompok tani yang menanam jagung, untuk terus meningkatkan kualitas maupun hasil panen, hasil panen jagung akan diserap Bulog dengan harga pemerintah Rp 5.500 perkilonya,” ujar Kapolres.
Untuk meningkatkan hasil panen dan kualitas jagung yang dipanen itu jelas Kapolres, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Merangin lewat Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), aparat desa maupun Babinsa.
“Kita terus berkoordinasi dengan dinas terkait. Saya menjamin ketersediaan pupuk agar petani jagung bisa lebih mudah mendapatkan pupuk, selain itu kita juga bekerja sama dengan teman-teman TNI,” ucapnya.
Tampak hadir pada Panen Raya Jagung itu, Plt Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Merangin Zainal Abidin, Kadis Nakbun Hendri, Kadis Perindag Merangin Dadang, Kabag Ekonomi Setda Merangin Daryanto, Kades Tambang Emas Juarno, Camat Pamenang Selatan, petani jagung dan sejumlah pejabat lain.
Reporter: Daryanto
ADVERTORIAL
Kunker Banggar DPRD Provsu di Kabupaten Asahan

DETAIL.ID, Asahan – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Sumatera Utara (Provsu) melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Asahan dalam rangka pembahasan realisasi Dana Bagi Hasil (DBH) dan Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) Sumatera Utara Tahun Anggaran 2024z pada Selasa, 25 Februari 2025.
Dalam Kunker ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Drs. Zainal Aripin Sinaga, M.H bersama para Asisten, Staf Ahli dan OPD menyambut hangat Tim Banggar DPRD Provsu dan TAPD Provsu di Aula Melati Kantor Bupati Asahan.
Di kesempatan ini, Bupati Asahan pada pidatonya yang disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan mengatakan, DBH dan BKP merupakan sumber daya yang sangat vital dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Asahan. Dengan adanya dukungan ini, kami dapat melaksanakan berbagai program yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, mulai dari pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, hingga program-program pemberdayaan ekonomi yang memberikan dampak positif bagi kesejahteraan rakyat.
“Untuk tahun-tahun berikutnya, kami berharap dukungan DBH dan BKP dapat lebih ditingkatkan, terutama untuk sektor-sektor yang mendukung percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan alokasi yang tepat, kami optimis dapat mewujudkan berbagai program unggulan yang akan membawa kemajuan nyata bagi daerah kami,” tuturnya.
Di kesempatan ini juga, Ketua Tim Banggar DPRD Provsu, Erni Ariyanti Siatorus, S.H., M.Kn mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Asahan atas penerimaan yang telah diberikan kepada kami.
“Penerimaan yang diberikan kepada kami ini sungguh luar biasa dan kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Asahan,” ucapnya.
Erni berharap, kunker ini dapat membawa manfaat bagi Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Asahan. Terakhir Erni berharap kerjasama yang telah terbangun selama ini dapat terus berlanjut dengan baik, sehingga apa yang menjadi visi dan misi Pemerintah Kabupaten Asahan dapat terwujud dan pembangunan di Kabupaten Asahan dapat menjadi lebih baik lagi ke depannya.
Reporter: Fitriyani Harahap