DETAIL.ID, Tanjung Jabung Barat – Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. Ir. H. Safrial MS melaunching Bantuan Sosial Program Sembako dalam bentuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2020 yang dilaksanakan di Lapangan Kantor Camat Pengabuan. Rabu (18/3/2020).
Turut menghadiri kegiatan launching yaitu Ketua DPRD, Kepala Dinas Sosial dan Dukcapil Provinsi Jambi, Ketua TP PKK, Kepala Perum Bulog Provinsi Jambi, Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD dan Kepala Bagian lingkup Sekretariat Daerah Tanjung Jabung Barat, serta undangan lainnya.
Kepala Dinas Sosial, Sarifudin mengatakan kegiatan launching ini ditujukan untuk menyosialisasikan manfaat bantuan dan perubahan BNPT menjadi Bantuan Program Sembako dengan memperluas jenis komoditi.
Sarifudin juga menyampaikan bahwa Kementerian Sosial RI telah menetapkan 16.772 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Tanjung Jabung Barat. Sedangkan untuk peserta launching Program Bantuan Sembako merupakan 300 KPM yang berasal dari desa/kelurahan di wilayah Kecamatan Pengabuan.
Sementara itu, Bupati Safrial dalam sambutannya menyampaikan Bantuan Sembako dalam bentuk BNPT merupakan kelanjutan dari program rakyat yang merupakan upaya pemerintah dalam menjamin terpenuhinya kebutuhan masyarakat kurang mampu.
Safrial menjelaskan bantuan sosial Kementerian Sosial RI telah mengalami beberapa perubahan, mulai dari program raskin sampai menjadi Bantuan Sosial Program Sembako. Bupati berharap Program Batuan Sembako melalui non tunai ini dapat mendorong peningkatan taraf kesejahteraan masyarakat.
“Sekaligus menjadi motivasi bagi para keluarga penerima manfaat (KPM) agar senantiasa memiliki orientasi untuk berdikari sejahtera dan tidak selalu bergantung pada bantuan pemerintah” kata Safrial.
Ia mencontohkan keberhasilan berkurangnya angka kemiskinan di Tanjung Jabung Barat dengan adanya penerima penghargaan graduasi berdikari sejahtera. “Yang dengan kesadaran dan kemampuan usahanya dapat keluar dari kemiskinan, ini patut dicontoh oleh yang lain,” ujarnya.
Safrial juga menyampaikan, penambahan jumlah bantuan untuk bulan Maret, merupakan bentuk respons pemerintah pusat terhadap antisipasi penyebaran wabah virus korona dengan memperkuat daya tahan tubuh melalui asupan gizi atau vitamin bagi masyarakat KPM.
Mengakhiri sambutannya, Safrial berharap kepada OPD terkait, Camat, Kepala Desa, Lurah, dan Pendamping Bantuan untuk mengawasi dan mengawal bantuan dengan baik sehingga pelaksanaan program bantuan dapat berjalan sesuai tujuan dan tepat sasaran. (Advertorial)
Discussion about this post